際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Pembuatan Event Log
Menggunakan Windows Workflow
Foundation
Fadlika Dita Nurjanto - 5110100132
ABSTRAKSI

Proses bisnis yang ada pada dunia industri merupakan sebuah kesatuan dari rangkaian aktivitas-aktivitas.
Rangkaian aktivitas ini membentuk sebuah prosedur operasional standar (Standart Operational Procedure)
yang bertujuan untuk mencapai tujuan atau produk yang sesuai dengan standar industri. Process Mining
merupakan sebuah pendekatan baru yang dapat mendukung dan meningkatkan efektivitas dari proses bisnis
yang ada. Dalam penelitian ini, simulasi proses bisnis digunakan untuk membuktikan bahwa process mining
dapat diaplikasikan dengan menggunakan teknologi Windows Workflow Foundation, di mana aktivitasaktivitas bisnis yang terjadi akan dicatat pada sebuah database untuk kemudian dilakukan process mining
dengan menggunakan algoritma Alpha++.
Latar Belakang

Proses Bisnis

Event Log

Process
Mining

Business
Process
Management
TINJAUAN PUSTAKA
Alpha

Algoritma Alpha merupakan algoritma yang paling sederhana dalam
pencarian process mining. Pada implementasi ada berbagai kekurangan pada
Alpha. Kekurangan inilah yang menjadi cikal bakal metode-metode yang lain
dalam mengoptimalkan Business Process Management . Algorima Alpha
merupakan metode dasar yang dapat digunakan untuk menganalisa dan
menghasilkan pola activity dari sebuah case. Kelebihan metode ini adalah
mudahnya dipahami. Akan tetapi Algoritma Alpha sendiri memiliki
kekurangan seperti : length-one-loop, length-two-loop, invisible task, implicit
dependencies, dan non-free-choice.
Alpha+

Algoritma Alpha+ merupakan pengembangan dari algoritme Alpha, di mana
algoritma ini mengatasi permasalahan short loops pada proses mining dan
dapat digunakan untuk membentuk seluruh Structured Workflow Nets.
Short loops merupakan perulangan pendek yang terjadi dalam suatu
workflow. Fenomena Short loops tidak dapat terdeteksi oleh Alpha Algorithm.
Ada 2 jenis short loops, yaitu length two loops dan length one loops
Alpha++

Algoritma Alpha++ merupakan salah satu metode yang digunakan dalam
process mining. Algoritma Alpha++ merupakan perbaikan dari. Algoritma
Alpha dan algoritma Alpha+. Algoritma Alpha++ mengatasi permasalahan
non-free-contruct dan implicit dependencies yang tidak dapat dideteksi oleh
algoritma Alpha dan algoritma Alpha+.
Windows Workflow Foundation

Windows Workflow Foundation (WWF) merupakan teknologi Microsoft yang
menyediakan Application Programming Interface (API), sebuah in-process
workflow engine dan rehostable designer untuk mengimplementasikan
workflow pada sebuah proses bisnis menggunakan aplikasi berbasis .NET.
Versi Windows Workflow Foundation yang digunakan di makalah ini
menggunakan versi 4 atau disebut WF4
Kontribusi

Windows
Workflow
Foundation

SQL Server

Workflow
Service

ProM

Simulasi pembuatan event log pada proses bisnis dengan menggunakan Windows Workflow
Foundation
Skenario Uji Coba
Pembuatan Desain
Workflow

Pembuatan
Interface (GUI)
Aplikasi

Desain Database

Ekspor Event Log
Menjadi Format
CSV

Testing Aplikasi,
Pencatatan Event
Log

Deployment
Aplikasi

Konversi CSV
Menjadi MXML
Menggunakan Tool
Nitro

Analisa Model
Event Log
Menggunakan
ProM 5.2

Hasil
Pembuatan Desain Workflow  Referensi Model YAWL

Menggunakan CreditApplication Process dalam format YAWL
Pembuatan Desain Workflow  Konversi ke WWF
Implementasi Workflow
pada Windows Workflow
Foundation
Pembuatan Interface Sistem

Pembuatan aplikasi menggunakan Visual Studio 2010
Desain Database

Desain database dengan format CDM kemudian
mengimplementasikannya dalam Visual Studio 2010
Running Sistem

Sistem dijalankan setelah database dan tahap
deployment selesai.
Pencatatan Event Log

Pencatatan Event Log yang ditampung oleh database
Ekspor Event Log Ke Format CSV

Event log yang sudah dijalankan diekspor ke dalam format CSV
Konversi Menjadi MXML Menggunakan Nitro

Hasil MXML yang didapat dari pemrosesan file CSV menggunakan Tool Nitro
Analisa Model Event Log Menggunakan ProM 5.2

Process mining dilakukan dengan tool ProM 5.2 dengan sumber
file MXML
Analisa Model Event Log Menggunakan Alpha++

Analisa Model Event Log Menggunakan Algoritma Alpha++
pada ProM 5.2
DEMO APLIKASI
Hasil Uji Coba
 Berdasarkan rangkaian uji coba yang dijalankan, uji
coba ini menghasilkan event log yang dapat diproses
menggunakan berbagai varian algoritma. Ini
membuktikan bahwa teknologi Windows Workflow
Foundation dapat digunakan untuk membangun
aplikasi yang dapat diintegrasikan secara sistematis
untuk kemudian dilakukan process mining. Hasil uji
coba ini adalah file event log yang dapat dikustomisasi
sesuai dengan kebutuhan. Process mining yang
dilakukan dapat menggunakan berbagai metode,
seperti Alpha++, Algoritma genetik, Heuristic Miner,
Fuzzy Mining, dan lain sebagainya.
Kesimpulan

1. Penerapan process mining dapat diintegrasikan dengan
produk yang sering digunakan dalam dunia industri. Ini
membuktikan bahwa peluang diterapkannya process
mining pada dunia industri sangatlah besar.
2. Event logs yang digunakan cukup efektif untuk digunakan
sebagai pembanding apakah definisi proses bisnis
perusahaan sudah diterapkan dengan baik dan sesuai
dengan keadaan pelaksanannya di lapangan.
3. Algoritma Alpha++ merupakan salah satu metode process
mining yang dapat cukup efektif. Ini dikarenakan
Algoritma Alpha++ merupakan perbaikan dari Algoritma
Alpha dan Alpha+
TERIMA KASIH

More Related Content

Presentasi Pembuatan Event Log Menggunakan Windows Workflow Foundation

  • 1. Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Pembuatan Event Log Menggunakan Windows Workflow Foundation Fadlika Dita Nurjanto - 5110100132
  • 2. ABSTRAKSI Proses bisnis yang ada pada dunia industri merupakan sebuah kesatuan dari rangkaian aktivitas-aktivitas. Rangkaian aktivitas ini membentuk sebuah prosedur operasional standar (Standart Operational Procedure) yang bertujuan untuk mencapai tujuan atau produk yang sesuai dengan standar industri. Process Mining merupakan sebuah pendekatan baru yang dapat mendukung dan meningkatkan efektivitas dari proses bisnis yang ada. Dalam penelitian ini, simulasi proses bisnis digunakan untuk membuktikan bahwa process mining dapat diaplikasikan dengan menggunakan teknologi Windows Workflow Foundation, di mana aktivitasaktivitas bisnis yang terjadi akan dicatat pada sebuah database untuk kemudian dilakukan process mining dengan menggunakan algoritma Alpha++.
  • 3. Latar Belakang Proses Bisnis Event Log Process Mining Business Process Management
  • 5. Alpha Algoritma Alpha merupakan algoritma yang paling sederhana dalam pencarian process mining. Pada implementasi ada berbagai kekurangan pada Alpha. Kekurangan inilah yang menjadi cikal bakal metode-metode yang lain dalam mengoptimalkan Business Process Management . Algorima Alpha merupakan metode dasar yang dapat digunakan untuk menganalisa dan menghasilkan pola activity dari sebuah case. Kelebihan metode ini adalah mudahnya dipahami. Akan tetapi Algoritma Alpha sendiri memiliki kekurangan seperti : length-one-loop, length-two-loop, invisible task, implicit dependencies, dan non-free-choice.
  • 6. Alpha+ Algoritma Alpha+ merupakan pengembangan dari algoritme Alpha, di mana algoritma ini mengatasi permasalahan short loops pada proses mining dan dapat digunakan untuk membentuk seluruh Structured Workflow Nets. Short loops merupakan perulangan pendek yang terjadi dalam suatu workflow. Fenomena Short loops tidak dapat terdeteksi oleh Alpha Algorithm. Ada 2 jenis short loops, yaitu length two loops dan length one loops
  • 7. Alpha++ Algoritma Alpha++ merupakan salah satu metode yang digunakan dalam process mining. Algoritma Alpha++ merupakan perbaikan dari. Algoritma Alpha dan algoritma Alpha+. Algoritma Alpha++ mengatasi permasalahan non-free-contruct dan implicit dependencies yang tidak dapat dideteksi oleh algoritma Alpha dan algoritma Alpha+.
  • 8. Windows Workflow Foundation Windows Workflow Foundation (WWF) merupakan teknologi Microsoft yang menyediakan Application Programming Interface (API), sebuah in-process workflow engine dan rehostable designer untuk mengimplementasikan workflow pada sebuah proses bisnis menggunakan aplikasi berbasis .NET. Versi Windows Workflow Foundation yang digunakan di makalah ini menggunakan versi 4 atau disebut WF4
  • 9. Kontribusi Windows Workflow Foundation SQL Server Workflow Service ProM Simulasi pembuatan event log pada proses bisnis dengan menggunakan Windows Workflow Foundation
  • 10. Skenario Uji Coba Pembuatan Desain Workflow Pembuatan Interface (GUI) Aplikasi Desain Database Ekspor Event Log Menjadi Format CSV Testing Aplikasi, Pencatatan Event Log Deployment Aplikasi Konversi CSV Menjadi MXML Menggunakan Tool Nitro Analisa Model Event Log Menggunakan ProM 5.2 Hasil
  • 11. Pembuatan Desain Workflow Referensi Model YAWL Menggunakan CreditApplication Process dalam format YAWL
  • 12. Pembuatan Desain Workflow Konversi ke WWF Implementasi Workflow pada Windows Workflow Foundation
  • 13. Pembuatan Interface Sistem Pembuatan aplikasi menggunakan Visual Studio 2010
  • 14. Desain Database Desain database dengan format CDM kemudian mengimplementasikannya dalam Visual Studio 2010
  • 15. Running Sistem Sistem dijalankan setelah database dan tahap deployment selesai.
  • 16. Pencatatan Event Log Pencatatan Event Log yang ditampung oleh database
  • 17. Ekspor Event Log Ke Format CSV Event log yang sudah dijalankan diekspor ke dalam format CSV
  • 18. Konversi Menjadi MXML Menggunakan Nitro Hasil MXML yang didapat dari pemrosesan file CSV menggunakan Tool Nitro
  • 19. Analisa Model Event Log Menggunakan ProM 5.2 Process mining dilakukan dengan tool ProM 5.2 dengan sumber file MXML
  • 20. Analisa Model Event Log Menggunakan Alpha++ Analisa Model Event Log Menggunakan Algoritma Alpha++ pada ProM 5.2
  • 22. Hasil Uji Coba Berdasarkan rangkaian uji coba yang dijalankan, uji coba ini menghasilkan event log yang dapat diproses menggunakan berbagai varian algoritma. Ini membuktikan bahwa teknologi Windows Workflow Foundation dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang dapat diintegrasikan secara sistematis untuk kemudian dilakukan process mining. Hasil uji coba ini adalah file event log yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan. Process mining yang dilakukan dapat menggunakan berbagai metode, seperti Alpha++, Algoritma genetik, Heuristic Miner, Fuzzy Mining, dan lain sebagainya.
  • 23. Kesimpulan 1. Penerapan process mining dapat diintegrasikan dengan produk yang sering digunakan dalam dunia industri. Ini membuktikan bahwa peluang diterapkannya process mining pada dunia industri sangatlah besar. 2. Event logs yang digunakan cukup efektif untuk digunakan sebagai pembanding apakah definisi proses bisnis perusahaan sudah diterapkan dengan baik dan sesuai dengan keadaan pelaksanannya di lapangan. 3. Algoritma Alpha++ merupakan salah satu metode process mining yang dapat cukup efektif. Ini dikarenakan Algoritma Alpha++ merupakan perbaikan dari Algoritma Alpha dan Alpha+