2. Nama : Muhammad hidayat
nim : 3101 1302 2253
jurusan : Teknik Informatika (s1)
3. Nama : Rahmad hidayanor
nim : 3101 1302 2252
jurusan : Teknik Informatika (s1)
4. Nama : Robby rahmadani
nim : 3101 1302 2248
jurusan : Teknik Informatika (s1)
5. TOUCHSCREEN
Touchscreen merupakan suatu piranti
elektronika yang memiliki fungsi ganda, yaitu
sebagai output (media untuk menampilkan )
dan sebagai input perintah (media yang
memberi masukan apa yang akan dikerjakan).
Saat ini layar bertipe touchscreen banyak
digunakan pada laptop, PDA, Handphone,
kamera digital, Mp3 player, dan bahkan mesin
foto copy.
6. Sejarah touchscreen
Pada tahun 1971, pertama kali Touch Sensor ini
dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst (pendiri
Elographics) sekaligus sebagai seorang instruktur di
University of Kentucky. Sensor ini disebut Elograph, dan
telah dipatenkan oleh University of Kentucky Research
Foundation. Elograph ini tidak transparan seperti
touchscreens modern, namun demikian elograph telah
menjadi tonggak sejarah yang signifikan dalam teknologi
touchscreen. Pada tahun 1974 touchscreen pertama
sesunggunya yang telah dilengkapi dengan permukaan
transparan dikembangkan oleh Doktor Sam Hurst dan
Elographics. Pada tahun 1977 Elographics dikembangkan dan
dipatenkan dengan teknologi lima-kawat resistif, yaitu
teknologi touchscreen yang paling populer digunakan saat ini.
7. Cara kerja touchscreen
Secara sederhana, cara kerja sebuah layar sentuh
adalah menerjemahkan input sentuhan yang
diterima menjadi posisi koordinat pada layar,
kemudian mengeksekusi perintah tertentu yang
sesuai dengan gambar yang disentuh pada layar.
Sebenarnya bukan gambar tersebut yang memicu
eksekusi perintah, tetapi koordinat dari
sentuhanlah yang memicu eksekusi perintah.
Jadi kira-kira logikanya seperti ini : Jika
koordinat = (x,y) maka kerjakan perintah X.
8. Macam-macam touchscreen
A. Resistive Touchscreen
Sesuai namanya, layar sentuh ini memanfaatkan
perbedaan nilai tahanan (resistansi) untuk
menentukan posisi koordinat sentuhan. Sistem
resistive terdiri dari kaca yang dilapisi oleh dua
lapisan bahan metal. Lapisan bahan metal yang
pertama mampu mengantarkan listrik, satunya
tidak bisa. Maksud dari lapisan yang bersifat
konduktif adalah lapisan yang bersifat mudah
menghantarkan sinyal listrik, sedangkan lapisan
resistif adalah lapisan yang menahan arus listrik.
11. B. Capasitive Touchscreen
Layar sentuh ini memanfaatkan perbedaan nilai
kapasitansi untuk menentukan posisi koordinat sentuhan.
Berbeda dengan resistive, sistem capacitive hanya
memiliki sebuah lapisan yang diletakkan di bagian kaca
monitor. Pada saat lapisan yang menyimpan muatan listrik
itu disentuh, sedikit muatan listrik akan ditransfer ke jari
penyentuh. Akibatnya muatan listrik di lapisan itu
berkurang. Pengurangan itu kemudian diukur oleh sirkuit-
sirkuit yang terletak di setiap sudut monitor. Setiap sirkuit
memberikan nilai yang berbeda, tergantung posisi
sentuhan. Setelah pengukuran selesai, komputer
menentukan posisi sentuhan berdasarkan perbedaan nilai
yang diberikan oleh sirkuit.
13. C. Surface Accoustic Wave Touchscreen
Surface acoustic wave touchscreen menggunakan
transducer untuk menerima dan mengirimkan sinyal
listrik. Selain transducer, sistem ini juga memiliki
reflector yang digunakan untuk membelokkan gelombang
yang dikirimkan oleh sebuah transducer ke transducer
lainnya. Transducer yang menerima sinyal bisa
memberikan informasi pada saat gelombang yang
diterimanya terganggu oleh sentuhan. Ia juga akan
memberikan posisi sentuhan secara tepat.
Teknologi touchscreen ini memanfaatkan gelombang
ultrasonik untuk mendeteksi kejadian di permukaan
layarnya. Di dalam monitor touchscreen ini terdapat
dua tranduser, pengirim dan penerima sinyal
ultrasonik.
16. D. SurePress Touchscreen
Layar sentuh surepress adalah fiture dimana saat ini
lebih dimudahkan dalam operasi handphone dengan
cara menyentuh layar untuk pengoperasiannya seperti
memencet menu yang ingin dipilih dengan cara
menekan pada layar menu yg diinginkan. Layar sentuh
jenis ini digunakan oleh vendor RIM atau pengembang
dari blackberry.
Teknologi tombol layar sentuh jenis ini yang memiliki
efek membal (haptic feedback) layaknya tombol fisik
biasa, bisa di bilang ini gabungan dari capacitive dan
resisitive karena bisa di tekan secara smooth layaknya
capacitive dan mampu di tekan dengan efek tombol
seperti resisitive
17. E. Multi Touchscreen
Multi layar sentuh adalah pengembangan dari
teknologi layar sentuh yang sudah ada. Dari arti kata
multi yang berarti banyak, sudah terlihat bahwa
keunggulan layar sentuh ini dapat disentuh oleh lebih
dari satu jari. Layar multi sentuh ini mampu disentuh
oleh puluhan jari dari orang yang berbeda-beda secara
bersamaan.
Layar multi sentuh ini dapat digunakan untuk
membesarkan, mengecilkan, mengubah posisi, dan
memindahkan posisi objek pada layar monitor seperti
foto atau games.
19. F. Floating Touchscreen
Floating touchscreen adalah
pengembangan dari teknologi layar sentuh
yang sudah ada, salah satu yang
menggunakan adalah produk dari sony,
pada Xperia Sola. Teknologi Floating
Touch memang tidak bisa digunakan di
semua fungsi dari Smart Phone Xperia
Sola namun hanya di menu browser web.
Pengguna bisa menelusuri halaman web
tanpa benar-benar menyentuh layarnya.