Dokumen tersebut merangkum latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan hipotesis penelitian yang berkaitan dengan penelitian tindakan kelas mengenai penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI di sekolah dasar.
2. BAB 1
LATAR BELAKANG MASALAH
Berdasarkan pengamatan dilapangan, diperoleh informasi bahwa
dalam pembelajaran IPA yaitu selama ini guru dalam melaksanakan
pembelajaran masih seperti itu-itu saja atau monoton, sehingga siswa
cenderung kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru lebih dominan saat pembelajaran, siswa cenderung pasif, malas
mengikutinya dan itu semua berakibat terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA yang masih rendah. Dalam proses belajar
mengajar guru dinilai kurang bisa menggunakan model pembelajaran
yang interaktif sehingga berakibat beberapa siswa menjadi malas dalam
belajar IPA dan masih enggan untuk ikut berperan aktif pada saat
pembelajaran berlangsung.
3. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA dengan
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
Throwing pada siswa kelas VI SDN Widodaren Kecamatan
Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
Pelajaran 2012/2013?
4. TUJUAN PENELITIAN
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa
kelas VI SDN Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten
Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
3. Hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif
tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
Pelajaran 2012/2013
5. MANFAAT PENELITIAN
Siswa
Memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar di kelas.
Memberikan motivasi dan merubah perilaku siswa dalam pembelajaran
Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
Guru
Sebagai alternatif bagi guru dalam pengambilan model pembelajar IPA di
SD
Untuk mengembangkan kreatifitas guru dalam mengembangkan dan
menerapkan model pembelajaran
Sekolah
Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan prestasi belajar siswa
dan kinerja guru
6. HIPOTESIS PENELITIAN
Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball
Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013
7. BAB 2
KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran IPA
Nash 1993 ( dalam Usman Samatowa, 2010:3) menyatakan bahwa IPA itu
adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga
menjelasakan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap,
cermat, serta menghubungkannya antara satu fenomena dengan fenomena
lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang baru tentang
objek yang diamatinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang
dilakukan oleh manusia.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan pembelajaran
yang dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang
sulit kepada siswa serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut.
Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan
tujuan pengajaran.
8. KAJIAN BERFIKIR
Model Pembelajaran
Kooperatif
Hasil Belajar
IPA
Model Pembelajaran
Tipe Snowball
Throwing
9. BAB 3
BENTUK PENELITIAN
Dalam penelitian ini penulis menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas. Adapun pengertiannya
adalah Suatu pendekatan untk memperbaiki praktek
pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong
para guru untuk memikirkan praktek mengajarnya
sendiri secara kritis, sistematis, realistis dan rasional
yang disertai dengan meneliti semua aksinya di dalam
kelas. (Hardjodipuro, 2003:48)
10. METODE PENELITIAN
Lokasi
Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Widodaren 3
Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi tahun pelajaran
2012/2013.
Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN
Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi
tahun pelajaran 2012/2013
11. DESAIN PENELITIAN
Perencanaan I
Obervasi Awal
Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing
SIKLUS I Pelaksanaan I
Refleksi I
Pengamatan I
Perencanaan II
Permasalahan Baru Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe Snowball Throwing
SIKLUS II Pelaksanaan II
Refleksi II
Pengamatan II
Laporan
12. Prosedur Penelitian
Observasi Awal
Pada Observasi Awal peneliti mengamati proses belajar
mengajar siswa yang berlangsung. Guru menggunakan model
pembelajaran tradisional dengan metode ceramah dalam
penyampaian materi.
13. Siklus 1
Perencanaan
Mengidentifikasi masalah dari Observasi Awal
Membuat RPP
Membuat perlengkapan
Menyiapkan media pembelajaran
Pelaksanaan
Pada siklus 1 guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif
tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar.
Pengamatan
Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat beberapa
kelebihan dan kekurangan.
Refleksi
Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
mengajar. Mulai dari proses sampai hasil dari penugasan, kemudian
mempertimbangkan apa yang selanjutnya dilakukan.
14. Siklus 2
Perencanaan
Pada fase ini, perencanaan sama dengan siklus 1.
Pelaksanaan
Guru kembali mengajar menggunakan model pembelajaran
Kooperatif tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar
mengajar.
Pengamatan
Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat
beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemajuan hasil belajar
siswa.
Refleksi
Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
mengajar dan menentukan apakah siklus ini membutuhkan
refleksi atau tidak.
15. PENGUMPULAN DATA
Data yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
Data ini diperoleh dari sumber data yang berupa dokumen
dan instrumen penelitian itu sendiri.
Data yang berupa aktivitas dalam proses pembelajaran.
Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik
observasi langsung.
Data yang berupa tes.
Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes
lisan dan tes tertulis dan instrumen penelitian berupa soal.