際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Oleh :
Nurul Fitri Binti H
NPM. 09141158
BAB 1
   LATAR BELAKANG MASALAH
     Berdasarkan pengamatan dilapangan, diperoleh informasi bahwa
dalam pembelajaran IPA yaitu selama ini guru dalam melaksanakan
pembelajaran masih seperti itu-itu saja atau monoton, sehingga siswa
cenderung kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran.
Guru lebih dominan saat pembelajaran, siswa cenderung pasif, malas
mengikutinya dan itu semua berakibat terhadap hasil belajar siswa
pada mata pelajaran IPA yang masih rendah. Dalam proses belajar
mengajar guru dinilai kurang bisa menggunakan model pembelajaran
yang interaktif sehingga berakibat beberapa siswa menjadi malas dalam
belajar IPA dan masih enggan untuk ikut berperan aktif pada saat
pembelajaran berlangsung.
RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
   pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
   kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
   Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA dengan
   menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball
   Throwing pada siswa kelas VI SDN Widodaren Kecamatan
   Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013?
3. Bagaimana hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran
   kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
   Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
   Pelajaran 2012/2013?
TUJUAN PENELITIAN
Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui:
1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan
    pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa
    kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
    Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model
    pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa
    kelas VI SDN Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten
    Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013
3. Hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif
    tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN
    Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun
    Pelajaran 2012/2013
MANFAAT PENELITIAN
 Siswa
 Memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar di kelas.
 Memberikan motivasi dan merubah perilaku siswa dalam pembelajaran
 Dapat meningkatkan hasil belajar siswa
 Guru
 Sebagai alternatif bagi guru dalam pengambilan model pembelajar IPA di
 SD
 Untuk mengembangkan kreatifitas guru dalam mengembangkan dan
 menerapkan model pembelajaran
 Sekolah
 Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan prestasi belajar siswa
 dan kinerja guru
HIPOTESIS PENELITIAN
 Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball
  Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada
  siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih
  Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013
BAB 2
                     KAJIAN PUSTAKA
Pembelajaran IPA
  Nash 1993 ( dalam Usman Samatowa, 2010:3) menyatakan bahwa IPA itu
  adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga
  menjelasakan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap,
  cermat, serta menghubungkannya antara satu fenomena dengan fenomena
  lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang baru tentang
  objek yang diamatinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun
  secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang
  dilakukan oleh manusia.
Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing
  Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan pembelajaran
 yang dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang
 sulit kepada siswa serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana
 pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut.
Hasil Belajar
  Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan
  tujuan pengajaran.
KAJIAN BERFIKIR
  Model Pembelajaran
     Kooperatif


                       Hasil Belajar
                           IPA



  Model Pembelajaran
    Tipe Snowball
      Throwing
BAB 3
     BENTUK PENELITIAN
   Dalam penelitian ini penulis menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas. Adapun pengertiannya
adalah Suatu pendekatan untk memperbaiki praktek
pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong
para guru untuk memikirkan praktek mengajarnya
sendiri secara kritis, sistematis, realistis dan rasional
yang disertai dengan meneliti semua aksinya di dalam
kelas. (Hardjodipuro, 2003:48)
METODE PENELITIAN
Lokasi
  Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Widodaren 3
  Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi tahun pelajaran
  2012/2013.
Subjek Penelitian
  Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN
  Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi
  tahun pelajaran 2012/2013
DESAIN PENELITIAN
                                                  Perencanaan I
    Obervasi Awal
                                  Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
                                  kooperatif tipe Snowball Throwing



                                       SIKLUS I                         Pelaksanaan I

         Refleksi I

                                            Pengamatan I



                                                           Perencanaan II

    Permasalahan Baru                   Pembelajaran menggunakan model pembelajaran
                                        kooperatif tipe Snowball Throwing




                                         SIKLUS II                          Pelaksanaan II
         Refleksi II

                                        Pengamatan II



                        Laporan
Prosedur Penelitian
Observasi Awal
      Pada Observasi Awal peneliti mengamati proses belajar
 mengajar siswa yang berlangsung. Guru menggunakan model
 pembelajaran tradisional dengan metode ceramah dalam
 penyampaian materi.
Siklus 1
Perencanaan
 Mengidentifikasi masalah dari Observasi Awal
 Membuat RPP
 Membuat perlengkapan
 Menyiapkan media pembelajaran
Pelaksanaan
  Pada siklus 1 guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif
  tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar.
Pengamatan
 Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat beberapa
  kelebihan dan kekurangan.
Refleksi
 Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
  mengajar. Mulai dari proses sampai hasil dari penugasan, kemudian
  mempertimbangkan apa yang selanjutnya dilakukan.
Siklus 2
Perencanaan
  Pada fase ini, perencanaan sama dengan siklus 1.
Pelaksanaan
  Guru kembali mengajar menggunakan model pembelajaran
  Kooperatif tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar
  mengajar.
Pengamatan
 Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat
  beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemajuan hasil belajar
  siswa.
Refleksi
 Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar
  mengajar dan menentukan apakah siklus ini membutuhkan
  refleksi atau tidak.
PENGUMPULAN DATA
 Data yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
  (RPP)
  Data ini diperoleh dari sumber data yang berupa dokumen
  dan instrumen penelitian itu sendiri.
 Data yang berupa aktivitas dalam proses pembelajaran.
  Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik
  observasi langsung.
 Data yang berupa tes.
  Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes
  lisan dan tes tertulis dan instrumen penelitian berupa soal.
Terima kasih

More Related Content

Presentasi ptk

  • 1. Oleh : Nurul Fitri Binti H NPM. 09141158
  • 2. BAB 1 LATAR BELAKANG MASALAH Berdasarkan pengamatan dilapangan, diperoleh informasi bahwa dalam pembelajaran IPA yaitu selama ini guru dalam melaksanakan pembelajaran masih seperti itu-itu saja atau monoton, sehingga siswa cenderung kurang berminat dalam mengikuti proses pembelajaran. Guru lebih dominan saat pembelajaran, siswa cenderung pasif, malas mengikutinya dan itu semua berakibat terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA yang masih rendah. Dalam proses belajar mengajar guru dinilai kurang bisa menggunakan model pembelajaran yang interaktif sehingga berakibat beberapa siswa menjadi malas dalam belajar IPA dan masih enggan untuk ikut berperan aktif pada saat pembelajaran berlangsung.
  • 3. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013? 2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013? 3. Bagaimana hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun Pelajaran 2012/2013?
  • 4. TUJUAN PENELITIAN Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1. Perencanaan pembelajaran IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe SnowballThrowing pada siswa kelas VI SDN SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013 2. Pelaksanaan pembelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN Widodaren Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Pelajaran 2012/2013 3. Hasil belajar IPA dengan penerapan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada siswa kelas VI SDN Widoadaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten NgawiTahun Pelajaran 2012/2013
  • 5. MANFAAT PENELITIAN Siswa Memberikan suasana baru dalam proses belajar mengajar di kelas. Memberikan motivasi dan merubah perilaku siswa dalam pembelajaran Dapat meningkatkan hasil belajar siswa Guru Sebagai alternatif bagi guru dalam pengambilan model pembelajar IPA di SD Untuk mengembangkan kreatifitas guru dalam mengembangkan dan menerapkan model pembelajaran Sekolah Meningkatkan prestasi sekolah dengan peningkatan prestasi belajar siswa dan kinerja guru
  • 6. HIPOTESIS PENELITIAN Melalui model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi Tahun Ajaran 2012/2013
  • 7. BAB 2 KAJIAN PUSTAKA Pembelajaran IPA Nash 1993 ( dalam Usman Samatowa, 2010:3) menyatakan bahwa IPA itu adalah suatu cara atau metode untuk mengamati alam. Nash juga menjelasakan bahwa cara IPA mengamati dunia ini bersifat analisis, lengkap, cermat, serta menghubungkannya antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga keseluruhannya membentuk suatu prespektif yang baru tentang objek yang diamatinya. IPA membahas tentang gejala-gejala alam yang disusun secara sistematis yang didasarkan pada hasil percobaan dan pengamatan yang dilakukan oleh manusia. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing Pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing merupakan pembelajaran yang dapat digunakan untuk memberikan konsep pemahaman materi yang sulit kepada siswa serta dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan dan kemampuan siswa dalam materi tersebut. Hasil Belajar Hasil belajar merupakan perolehan dari proses belajar siswa sesuai dengan tujuan pengajaran.
  • 8. KAJIAN BERFIKIR Model Pembelajaran Kooperatif Hasil Belajar IPA Model Pembelajaran Tipe Snowball Throwing
  • 9. BAB 3 BENTUK PENELITIAN Dalam penelitian ini penulis menggunakan Penelitian Tindakan Kelas. Adapun pengertiannya adalah Suatu pendekatan untk memperbaiki praktek pendidikan melalui perubahan, dengan mendorong para guru untuk memikirkan praktek mengajarnya sendiri secara kritis, sistematis, realistis dan rasional yang disertai dengan meneliti semua aksinya di dalam kelas. (Hardjodipuro, 2003:48)
  • 10. METODE PENELITIAN Lokasi Penelitian ini akan dilaksanakan di SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VI SDN Widodaren 3 Kecamatan Gerih Kabupaten Ngawi tahun pelajaran 2012/2013
  • 11. DESAIN PENELITIAN Perencanaan I Obervasi Awal Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing SIKLUS I Pelaksanaan I Refleksi I Pengamatan I Perencanaan II Permasalahan Baru Pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing SIKLUS II Pelaksanaan II Refleksi II Pengamatan II Laporan
  • 12. Prosedur Penelitian Observasi Awal Pada Observasi Awal peneliti mengamati proses belajar mengajar siswa yang berlangsung. Guru menggunakan model pembelajaran tradisional dengan metode ceramah dalam penyampaian materi.
  • 13. Siklus 1 Perencanaan Mengidentifikasi masalah dari Observasi Awal Membuat RPP Membuat perlengkapan Menyiapkan media pembelajaran Pelaksanaan Pada siklus 1 guru menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar. Pengamatan Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat beberapa kelebihan dan kekurangan. Refleksi Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar mengajar. Mulai dari proses sampai hasil dari penugasan, kemudian mempertimbangkan apa yang selanjutnya dilakukan.
  • 14. Siklus 2 Perencanaan Pada fase ini, perencanaan sama dengan siklus 1. Pelaksanaan Guru kembali mengajar menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe Snowball Throwing dalam kegiatan belajar mengajar. Pengamatan Peneliti mengamati kegiatan belajar mengajar dan mencatat beberapa kelebihan dan kekurangan dari kemajuan hasil belajar siswa. Refleksi Penulis menganalisa kegiatan-kegiatan selama proses belajar mengajar dan menentukan apakah siklus ini membutuhkan refleksi atau tidak.
  • 15. PENGUMPULAN DATA Data yang berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Data ini diperoleh dari sumber data yang berupa dokumen dan instrumen penelitian itu sendiri. Data yang berupa aktivitas dalam proses pembelajaran. Teknik pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi langsung. Data yang berupa tes. Teknik pengumpulan datanya dengan menggunakan tes lisan dan tes tertulis dan instrumen penelitian berupa soal.