ArcGIS adalah sistem pengolah peta dan informasi geografis yang memungkinkan pengguna membuat, mengelola, menganalisis, dan berbagi informasi geografis melalui organisasi, komunitas, dan web. ArcGIS terdiri atas produk desktop, server, online, dan aplikasi mobile untuk menganalisis berbagai masalah dengan data geografis.
Pengenalan perangkat lunak (software) gis kpuAri Sutanto
Ìý
Dokumen tersebut membahas tentang pengenalan perangkat lunak GIS (geographic information system), komponen-komponen GIS, dan perkembangan software GIS dari yang berbasis desktop hingga berbasis web."
Dokumen tersebut merangkum beberapa sistem informasi geografis (GIS) terbuka sumber yang tersedia secara gratis. Mencakup penjelasan singkat tentang fungsi dan kemampuan dari masing-masing perangkat lunak GIS terbuka sumber seperti PostGIS, MapServer, GeoServer, GRASS, QGIS, dan lainnya.
Geospatial engineering gis training developDEVELOP
Ìý
Training Geospatial Engineering mengajarkan penggunaan ArcGIS Desktop untuk menganalisis dan visualisasi data spasial, penyimpanan dan pengelolaan data spasial, dan pengolahan data untuk analisis spasial guna memecahkan masalah ruang. Pelatihan ini dirancang untuk mahasiswa dan insinyur oleh praktisi berpengalaman dengan kelas terbatas enam orang.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ArcView, salah satu perangkat lunak GIS yang paling banyak digunakan karena mudah digunakan untuk pemula. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama ArcView seperti visualisasi data spasial, updating data, analisis spasial, dan pembuatan peta. Juga dijelaskan langkah-langkah dasar dalam menggunakan ArcView seperti persiapan folder kerja dan cara memulai proyek baru.
Laporan ini membahas cara membangun geodatabase di ArcGIS 10 untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan geodatabase baru, feature dataset dengan sistem koordinat tertentu, feature class berupa point, polyline dan polygon, serta impor data spasial ke dalam geodatabase. Geodatabase memiliki keunggulan dalam mengelola dan menganalisis data dibanding shapefile.
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...Iwan Setiawan
Ìý
Agrisoft adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi untuk pengelolaan sumber daya alam dengan menggunakan perangkat lunak terbuka seperti QGIS, GeoServer, PostGIS, dan GeoNode. Agrisoft menyediakan jasa pengembangan sistem informasi geospasial, pelatihan, dan dukungan untuk berbagai instansi pemerintah.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi spasial menggunakan komputer. Komponen utamanya adalah sistem komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG berguna untuk analisis lingkungan, perencanaan, dan pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor spasial dan hubungan antar objek di wilayah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai GIS Cloud. GIS Cloud merupakan sistem informasi geografis berbasis web yang didukung oleh cloud computing, memungkinkan pengguna untuk menciptakan, mengedit, berbagi, dan menganalisis data geospasial dari mana saja melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, tujuan, arsitektur, manfaat, dan fitur berbagi peta dari GIS Cloud.
"
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
ArcGIS 10.1 merupakan perangkat lunak GIS yang dikembangkan oleh ESRI untuk membuat peta dan melakukan analisis spasial. Perangkat lunak ini memiliki fitur visualisasi, eksplorasi data, dan penjawaban pertanyaan spasial dan non-spasial melalui program seperti ArcMap, ArcCatalog, ArcToolbox, ArcGlobe, dan ArcScene.
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Tiga langkah utama dalam program standar OGC adalah:
1. Pengolahan data geospatial menggunakan aplikasi dan pemrograman seperti QGIS dan Python
2. Penyajian data menggunakan Mapserver dan mapfile
3. Pemrograman berbasis JavaScript dan CSS untuk mengonsumsi layanan web seperti OpenLayers dan Leaflet
Bab IV membahas sistem informasi geografis (SIG). SIG diuraikan menjadi empat subsistem utama yaitu input data, manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta output data. SIG memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan presentasi informasi yang berhubungan dengan lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan manajemen proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Materi praktikum SIG membahas pengenalan dan penggunaan ArcView untuk mengelola data spasial, meliputi membuat proyek baru, mengatur layer, mengenal skala dan proyeksi, digitasi data vektor dan raster, manajemen atribut data, analisis data, pembuatan layout peta, konversi ke database spasial, dan pembuatan web mapping. Mahasiswa diberikan tugas individu dan kelompok untuk mempraktikkan penggunaan alat-alat ArcView.
Dokumen tersebut memberikan pengantar singkat tentang ArcView, salah satu perangkat lunak GIS yang paling banyak digunakan karena mudah digunakan untuk pemula. Ia menjelaskan fungsi-fungsi utama ArcView seperti visualisasi data spasial, updating data, analisis spasial, dan pembuatan peta. Juga dijelaskan langkah-langkah dasar dalam menggunakan ArcView seperti persiapan folder kerja dan cara memulai proyek baru.
Laporan ini membahas cara membangun geodatabase di ArcGIS 10 untuk menyimpan dan mengelola data spasial dan atribut. Langkah-langkahnya meliputi pembuatan geodatabase baru, feature dataset dengan sistem koordinat tertentu, feature class berupa point, polyline dan polygon, serta impor data spasial ke dalam geodatabase. Geodatabase memiliki keunggulan dalam mengelola dan menganalisis data dibanding shapefile.
Teknologi Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Berbasis Open S...Iwan Setiawan
Ìý
Agrisoft adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang teknologi informasi untuk pengelolaan sumber daya alam dengan menggunakan perangkat lunak terbuka seperti QGIS, GeoServer, PostGIS, dan GeoNode. Agrisoft menyediakan jasa pengembangan sistem informasi geospasial, pelatihan, dan dukungan untuk berbagai instansi pemerintah.
Teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG) adalah sistem untuk mengumpulkan, menyimpan, dan mengelola informasi spasial menggunakan komputer. Komponen utamanya adalah sistem komputer, data geospatial, dan pengguna. SIG berguna untuk analisis lingkungan, perencanaan, dan pengambilan keputusan dengan memperhatikan faktor spasial dan hubungan antar objek di wilayah tertentu.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan mengenai GIS Cloud. GIS Cloud merupakan sistem informasi geografis berbasis web yang didukung oleh cloud computing, memungkinkan pengguna untuk menciptakan, mengedit, berbagi, dan menganalisis data geospasial dari mana saja melalui internet. Dokumen tersebut juga menjelaskan pengertian, tujuan, arsitektur, manfaat, dan fitur berbagi peta dari GIS Cloud.
"
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Sistem Informasi Geografis (SIG) yang mencakup biodata penulis, silabus SIG, penjelasan konsep dan komponen SIG seperti data, perangkat keras, perangkat lunak, subsistem, contoh aplikasi SIG di lingkungan Kementerian PUPR, serta saran dan masukan.
ArcGIS 10.1 merupakan perangkat lunak GIS yang dikembangkan oleh ESRI untuk membuat peta dan melakukan analisis spasial. Perangkat lunak ini memiliki fitur visualisasi, eksplorasi data, dan penjawaban pertanyaan spasial dan non-spasial melalui program seperti ArcMap, ArcCatalog, ArcToolbox, ArcGlobe, dan ArcScene.
Microsoft Access merupakan program aplikasi basis data relasional yang dapat digunakan untuk membuat, mengelola, dan memanipulasi basis data. Aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk membuat tabel, query, form, dan laporan secara visual tanpa harus mengetahui bahasa pemrograman. Dokumen ini menjelaskan pengertian, sejarah, fitur, dan cara pengembangan menggunakan Access melalui pembuatan tabel, query, form, dan laporan.
Tiga langkah utama dalam program standar OGC adalah:
1. Pengolahan data geospatial menggunakan aplikasi dan pemrograman seperti QGIS dan Python
2. Penyajian data menggunakan Mapserver dan mapfile
3. Pemrograman berbasis JavaScript dan CSS untuk mengonsumsi layanan web seperti OpenLayers dan Leaflet
Bab IV membahas sistem informasi geografis (SIG). SIG diuraikan menjadi empat subsistem utama yaitu input data, manajemen data, manipulasi dan analisis data, serta output data. SIG memungkinkan penyimpanan, pengolahan, dan presentasi informasi yang berhubungan dengan lokasi geografis untuk mendukung pengambilan keputusan. SIG terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, data geografis, dan manajemen proyek.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Dokumen tersebut membahas tentang pembuatan peta administrasi Kota Malang menggunakan aplikasi ArcGIS. Tahapan yang dilakukan meliputi pembuatan geodatabase, georeferencing data peta raster Kota Malang, dan digitasi batas administrasi Kota Malang. Hasil akhir berupa peta vektor administrasi Kota Malang yang sudah tergeoreferensi dan dapat menunjukkan batas wilayah administrasi beserta fitur-fitur lain seperti jalan dan sungai.
Materi praktikum SIG membahas pengenalan dan penggunaan ArcView untuk mengelola data spasial, meliputi membuat proyek baru, mengatur layer, mengenal skala dan proyeksi, digitasi data vektor dan raster, manajemen atribut data, analisis data, pembuatan layout peta, konversi ke database spasial, dan pembuatan web mapping. Mahasiswa diberikan tugas individu dan kelompok untuk mempraktikkan penggunaan alat-alat ArcView.
2. Definisi GIS
GIS (Geographic Information System)/SIG (Sistem
Informasi Geografis) adalah sistem informasi
khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan).
Arti yang lebih sempit, adalah suatu sistem yang
berbasis komputer yang memiliki kemampuan
untuk membangun, menyimpan, mengelola dan
menampilkan informasi berefrensi geografis.
4. Berbasis Data Vektor :
• ArcINFO , ArcView, ArcGIS
• Mapinfo Profesional
• AutoCAD Map
• Map GUIDE
Berbasis Data Raster:
• ER Mapper
• ERDAS / ERDAS Imagine
• ENVI
• Micro Image, dll
GIS Software
5. ArcGIS Software
ArcGIS :
Kumpulan produk software GISuntuk membangun
suatu aplikasi GIS yang lengkap
Bagian ArcGIS :
• ArcGIS Desktop : aplikasi GIS berbasis desktop
• ArcGIS Engine : berbagai komponen untuk membuat
aplikasi GIS sendiri
• Server GIS : kumpulan aplikasi GIS berbasis server
(ArcSDE, ArcIMS, ArcGIS Server)
• Mobile GIS : aplikasi GIS untuk mobile device
(ArcPAD)
7. ArcGIS Desktop
ArcGIS Desktop adalah salah satu bagian dari ArcGIS
yang digunakan untuk pemetaan, analisis, editing,
manajemen data, visualisasi dan geoprocessing.
ArcGIS Desktop aplikasi : ArcMap, ArcCatalog,
ArcToolbox, ArcGlobe, ArcScene, ModelBuilder.
ArcGIS Desktop ïƒ 3 level fungsional :
ArcView, ArcEditor, dan ArcInfo
(disesuaikan kebutuhan dan kemampuan pengguna)
8. ArcGIS Desktop menyediakan fungsi-fungsi yang ada pada ArcView secara
umum dengan menampilkan menu-menu yang sangat familiar bagi
pengguna ArcView versi sebelumnya.
Secara umum dapat diuraikan bahwa masing-masing aplikasi GIS yang ada
dalam ArcView adalah sbb:
ArcMap: untuk menampilkan data (visualisasi data)
ArcCatalog : untuk management data (hamper sama dengan Windows
Explrorer pada Windows aplikasi)
ArcToolBox: Untuk konversi, transformasi, proyeksi dan fungsi-fungsi lain
berkenaan dengan updating atau format data dasar.
ArcGIS Desktop Aplikasi
9. 3 Fungsional ArcGIS
ArcView =
Interactive mapping
Hardcopy map design and layout
Map-based query and tools
Direct read data formats
Geoprocessing framework
Customizable application framework
ArcEditor = ArcView +
Geodatabase definition and administration
Geodatabase editing and compilation
ArcInfo = ArcView + ArcEditor +
Additional Geoprocessing tools
ArcInfo Workstation
10. ArcGIS Engine
Embedded GIS ïƒ ArcGIS transisi antara Web Browser dan
GIS Desktop yang berupa logika GIS dalam aplikasi, juga
ada aplikasi yang dikustom.
ArcGIS Engine ïƒ infrastruktur untuk menyampaikan
semua subset dari kemampuan GIS yang relevan
terhadap kebutuhan khusus dari pengguna.
ArcGIS Engine ïƒ sebuah developer kit untuk membangun
custom applikasi.
3 kunci logika GIS dari ArcGIS Engine ïƒ Control, toolbar
dan tool dan pustaka obyek.
12. ArcGIS Server
GIS Serverïƒ digunakan untuk central host GIS komputasi
dan diperluas untuk mendukung pengelolaan data GIS
dan geoprosesing.
3 Jenis GIS server :
• ArcSDE ïƒ sistem pengelolaan database kapasitas besar
• ArcIMS ïƒ penggunaan internet server untuk publikasi
produk GIS
• ArcGIS Server ïƒ aplikasi server yang termasuk pustaka
yang telah dibagi oleh GIS software untuk membangun
server-side aplikasi GIS dalam perusahaan dan kerangka
kerja Web komputasi
13. GIS akan menggukan
fasilitas internet untuk
lebih sukses dan
berkembang. Munculnya
teknologi internet seperti
Web Services,
menjanjikan harapan
untuk membagi dan
mengembangkan
pengetahuan geografis
dan untuk
menghubungkan diantara
organisasi-organisasi GIS
15. • ArcGIS dapat mengakses data dalam berbagai format
dan menggunakan multi-database dan data file-
based secara bersamaan.
• Data file-based yang didukung ArcGIS antara lain :
Coverage, shapefile, grids, TIN, Citra/Image, dll.
• ArcGIS mengembangkan format geodatabase untuk
penyimpanan data spasial.
Data ArcGIS
16. Geodatabase
Geodatabase menggunakan teknologi relational database
untuk manajemen data spasial sehingga berbagai kelebihan
RDBMS (Reational Database Managemen System) bisa
diterapkan dalam manajemen data spasial
File-Based dataset
Coverage
Shapefiles
Grids
TINs
Images (numerous formats)
Vector Product Format (VPF) files
CAD files (numerous formats)
Tables (numerous formats)
Geodatabases
Oracle
Oracle with Spatial or Locator
DB2 with its Spatial Type
Informix with its SpatialType
SQL Server
Personal Geodatabases
(Microsoft Access)
17. Ada 2 Tipe Geodatabase :
• Personal Geodatabase digunakan untuk menyimpan
data yang relatif kecil (max 2 GB), menggunakan
database Microsoft Access, single-user editing.
• Multiusers geodatabase membutuhkan ArcSDE dan
bekerja dengan berbagai macam model DBMS (IBM
DB2, Informix, Oracle, dan SQL Server), Kapasitas
penyimpanan yang sangat besar, multi-user editing
Type Geodatabase