際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Ujian Sekolah Sejarah
Alia Jessica
XII IPS 2
Memahami sejarah
 Menurut sejarahwan William H. Frederick, secara etmologis
kata sejarah berasal dr bahasa arab syajaratun yang artinya
pohon.
 Kata pohon ini kemudian dihubunhkan dengan keturunan
atau asal usul keluarga dinasti tertentu.
 Kata pohon menunjukkan kalau
sejarah adalah ilmu yg memiliki alur
(dari sederhana ke arah yang
kompleks).
 Dalam bahasa Inggris disebut history
(dari bahasa yunani istoria)
 Dalam bahasa Jerman disebut
geschichte atau geschiedenis dalam
bahasa Belanda yang artinya
pengumpulan, pengorganisasian, dan
penyajian informasi tentang peristiwa-
peristiwa masa lalu
Berdasarkan pengertian tersebut, sejarah
memiliki tiga unsur pokok
1. Manusia
2. Ruang (tempat tertentu)
3. Waktu
 Kronologi, urutan waktu terjadinya suatu
peristiwa sejarah
 Periodisasi, pembabakan masa atau
waktu (biar ngertinya gampang).
Menurut J.H. Brunvard, bentuk folklor dibedakan dalam tiga golongan
 Folklor lisan
 Bahasa rakyat (logat bahasa, julukan, gelar kebangsawanan);
 Ungkapan tradisional
 Pertanyaan tradisional (teka-teki).
 Puisi rakyat (gurindam dan syair).
 Cerita prosa rakyat (mitos, dongeng, dan legenda)
 Folklor sebagian lisan (gabungan dr folklor lisan dan bukan lisan)
 Kepercayaan
 Permainan teater
 Tarian
 Pesta
 Nyanyian rakyat
 Adat istiadat
 Upacara
 Folklor bukan lisan (berbentuk benda nyata)
 Arsitektur rakyat
 Kerajinan tangan
 Makanan dan minuman tradisional
 Alat musik tradisional
Masa Aksara  mayoritas masyarakatnya sudah mengenal
tulisan, bukti-bukti sejarahnya dalam bentuk prasasti, kitab
kuno, dan dokumen.
Peninggalan pada Masa Aksara
1. Pecahan Prasasti
Pecahan Prasasti Bedulu yang ditulis dengan huruf Bali Kuno
merupakan peninggalan pada masa Aksara. Prasasti ini
ditemukan di Tengkulak, Gianyar.
2. Mata Uang Boma
Mata uang ini ditemukan di Petang, Pawanca, dsb. Mata
uang ini adalah bukti bahwa pada masa aksara sudah ada
alat yang digunakan untuk bertransaksi
3. Guci Tanah Liat
4. Prasasti Blanjong
Langkah-langkah Penelitian Sejarah
1. Pemilihan Topik
 Unik
 Bernilai, artinya hal yang diteliti punya
sumbangan penting untuk ilmu
pengetahuan
 Kesatuan, unsur-unsur yang dijadikan
bahan punya satu kesatuan ide.
 Orisinal
 Praktis, sesuai dengan kemampuan peneliti.
2. Heuristik -> mengumpulkan data sebanyak-
banyaknya (dari bhs Yunani heuriskein yang
berarti mencari).
3. Verifikasi / kritik sejarah -> menguji keaslian dan
keabsahan data
4. Interpretasi -> membuat sudut pandang sendiri
dari apa yang udah diteliti
5. Historiografi -> penulisan sejarah
Hasil-Hasil Kebudayaan Masyarakat Purba Indonesia
Berdasarkan Zaman
1. Zaman Paleolithikum (Zaman Batu Tua)
 Paleos itu artinya tua, lithikum (lithos) artinya
batu.
 Zaman ini diperkirakan ada di masa Pleistosen
 Alat-alat hasil zaman ini masih sangat
kasar, hasil budaya pd masa ini dibedakan
menjadi dua:
i. Kebudayaan Pacitan (Jawa Timur)
kapak genggam
kapak perimbas
kapak penetak & flake (dr serpihan batu)
ii. Kebudayaan Ngandong (di dekat kota
Ngawi, Jawa Timur)
 Banyak ditemukan alat dari tulang-
tulang hewan.
2. Zaman Mesolithikum (Zaman
Batu Tengah/ Zaman Batu
Madya)
 Keadaan alam sudah lebih
stabil
 Manusia pendukungnya adl
Homo Sapiens (lebih cerdas
dibanding pendahulunya)
 Manusia telah membuat
gerabah dari tanah liat, kapak
genggam Sumatra, alat
tulang di Sampung, dan
sejumlah flakes di Toala.
 Kehidupan manusianya semi-
sedenter dan tinggal di gua-
gua di tepi pantai (abris sous
roche), di dalamnya ada
banyak tumpukan sampah
dapur yg disebut
kjokkenmodinger
3. Masa Neolithikum (Zaman Batu Baru)
 Ada rumpun Proto Melayu dari wilayah Yunan, di Cina Selatan, ke
wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia.
 Rumpun ini datang membawa hasil-hasil budaya berupa kapak
persegi dan kapak lonjong.
 Kapak persegi

More Related Content

Presentasi us sejarah

  • 1. Ujian Sekolah Sejarah Alia Jessica XII IPS 2
  • 2. Memahami sejarah Menurut sejarahwan William H. Frederick, secara etmologis kata sejarah berasal dr bahasa arab syajaratun yang artinya pohon. Kata pohon ini kemudian dihubunhkan dengan keturunan atau asal usul keluarga dinasti tertentu.
  • 3. Kata pohon menunjukkan kalau sejarah adalah ilmu yg memiliki alur (dari sederhana ke arah yang kompleks). Dalam bahasa Inggris disebut history (dari bahasa yunani istoria) Dalam bahasa Jerman disebut geschichte atau geschiedenis dalam bahasa Belanda yang artinya pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian informasi tentang peristiwa- peristiwa masa lalu
  • 4. Berdasarkan pengertian tersebut, sejarah memiliki tiga unsur pokok 1. Manusia 2. Ruang (tempat tertentu) 3. Waktu Kronologi, urutan waktu terjadinya suatu peristiwa sejarah Periodisasi, pembabakan masa atau waktu (biar ngertinya gampang).
  • 5. Menurut J.H. Brunvard, bentuk folklor dibedakan dalam tiga golongan Folklor lisan Bahasa rakyat (logat bahasa, julukan, gelar kebangsawanan); Ungkapan tradisional Pertanyaan tradisional (teka-teki). Puisi rakyat (gurindam dan syair). Cerita prosa rakyat (mitos, dongeng, dan legenda) Folklor sebagian lisan (gabungan dr folklor lisan dan bukan lisan) Kepercayaan Permainan teater Tarian Pesta Nyanyian rakyat Adat istiadat Upacara Folklor bukan lisan (berbentuk benda nyata) Arsitektur rakyat Kerajinan tangan Makanan dan minuman tradisional Alat musik tradisional
  • 6. Masa Aksara mayoritas masyarakatnya sudah mengenal tulisan, bukti-bukti sejarahnya dalam bentuk prasasti, kitab kuno, dan dokumen. Peninggalan pada Masa Aksara 1. Pecahan Prasasti Pecahan Prasasti Bedulu yang ditulis dengan huruf Bali Kuno merupakan peninggalan pada masa Aksara. Prasasti ini ditemukan di Tengkulak, Gianyar.
  • 7. 2. Mata Uang Boma Mata uang ini ditemukan di Petang, Pawanca, dsb. Mata uang ini adalah bukti bahwa pada masa aksara sudah ada alat yang digunakan untuk bertransaksi 3. Guci Tanah Liat 4. Prasasti Blanjong
  • 8. Langkah-langkah Penelitian Sejarah 1. Pemilihan Topik Unik Bernilai, artinya hal yang diteliti punya sumbangan penting untuk ilmu pengetahuan Kesatuan, unsur-unsur yang dijadikan bahan punya satu kesatuan ide. Orisinal Praktis, sesuai dengan kemampuan peneliti. 2. Heuristik -> mengumpulkan data sebanyak- banyaknya (dari bhs Yunani heuriskein yang berarti mencari). 3. Verifikasi / kritik sejarah -> menguji keaslian dan keabsahan data 4. Interpretasi -> membuat sudut pandang sendiri dari apa yang udah diteliti 5. Historiografi -> penulisan sejarah
  • 9. Hasil-Hasil Kebudayaan Masyarakat Purba Indonesia Berdasarkan Zaman 1. Zaman Paleolithikum (Zaman Batu Tua) Paleos itu artinya tua, lithikum (lithos) artinya batu. Zaman ini diperkirakan ada di masa Pleistosen Alat-alat hasil zaman ini masih sangat kasar, hasil budaya pd masa ini dibedakan menjadi dua: i. Kebudayaan Pacitan (Jawa Timur) kapak genggam kapak perimbas kapak penetak & flake (dr serpihan batu) ii. Kebudayaan Ngandong (di dekat kota Ngawi, Jawa Timur) Banyak ditemukan alat dari tulang- tulang hewan.
  • 10. 2. Zaman Mesolithikum (Zaman Batu Tengah/ Zaman Batu Madya) Keadaan alam sudah lebih stabil Manusia pendukungnya adl Homo Sapiens (lebih cerdas dibanding pendahulunya) Manusia telah membuat gerabah dari tanah liat, kapak genggam Sumatra, alat tulang di Sampung, dan sejumlah flakes di Toala. Kehidupan manusianya semi- sedenter dan tinggal di gua- gua di tepi pantai (abris sous roche), di dalamnya ada banyak tumpukan sampah dapur yg disebut kjokkenmodinger
  • 11. 3. Masa Neolithikum (Zaman Batu Baru) Ada rumpun Proto Melayu dari wilayah Yunan, di Cina Selatan, ke wilayah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Rumpun ini datang membawa hasil-hasil budaya berupa kapak persegi dan kapak lonjong. Kapak persegi