2. The member of our group :
Ketua : ifnur faddilah
Sekretaris meja : Lailatul Hamsah
Sekretaris papan : Anggi Vania D.N
Anggota :
1. Shafira Addina
2. Nurul Fitri
3. Shanti Alivia
4. Shinta Maya Sari
5. Monica Fermanda
6. Yollanda Vonitania
4. SKENARIO 1 : APA YANG TERJADI PADA DIRIKU?
Bidan Ratna, bidan PTT di desa Suka Maju menerima seorang klien,
perempuan muda berusia 24 tahun yang datang diantar suami dan ibunya dengan
keluhan tidak datang haid sejak 2 (dua) bulan yang lalu. Klien merasa cemas dengan
keadaannya dan ia juga merasakan perutnya membesar. Ia sering mengeluh pusing,
merasa mual dan kadang disertai muntah. Klien minta agar Bidan Ratna memberikan
obat penghilang mual. Dari anamnesis diketahui HPHT 30 Mei 2014 dan baru
menikah 15 April 2014. Klien selalu bertanya kepada suami dan orang tuanya sebelum
menjawab setiap pertanyaan yang diajukan oleh Bidan Ratna. Ibu klien menduga ia
hamil, sehingga klien selalu diminta membawa paku kemanapun ia pergi karena
khawatir dikenai hal-hal gaib selama kehamilannya.
Setelah minta izin pada klien, Bidan Ratna melakukan pemeriksaan fisik head
to toe dengan prinsip 10 T. Ia melakukan tugasnya sebagai pelaksana pelayanan
kesehatan pada ibu hamil. Bidan Ratna menyampaikan hasil pemeriksaannya dan
memberikan nasehat pada klien terkait dengan kehamilan. Setelah itu Bidan Ratna
mengevaluasi pemahaman klien tentang apa yang disampaikannya.
Bagaimanakah anda menjelaskan apa yang dilakukan Bidan Ratna terhadap
kliennya?
5. Terminologi
1. Bidan PTT
Pegawai tidak tetap yang diangkat oleh pejabat yang berwenang
untuk melakukan pekerjaannya sebagai bidan dalam rangka
pelaksanaan program pemerintah.
2. HPHT
Hari Pertama Haid Terakhir yang digunakan untuk menentukan
usia kehamilan dan memperkirakan waktu kelahiran.
3. P.F Head to toe
pemeriksaan tubuh pasien secara keseluruhan atau hanya
beberapa bagian saja yang dianggap perlu oleh dokter /bidan /
perawat yang bersangkutan.
4. Prinsip 10 T
Prinsik pemeriksaan fisik yang khusus dilakukan untuk ibu
hamil.
6. IDENTIFIKASI MASALAH
1. Mengapa klien usia 24 tahun merasa cemas ketika tidak datang haid
selama 2 bulan?
2. Mengapa perut klien membesar?
3. Mengapa klien bidan Ratna mengalami pusing, mual dan muntah?
4. Bolehkah seorang bidan memberikan obat mual dalam kasus seperti
ini?
5. Berdasarkan HPHT 30 Mei 2014 kapan perkiraan lahirnya?
6. Mengapa klien selalu bertanya kepada suami dan orang tuanya
sebelum menjawab setiap pertanyaan bidan?
7. Hal ghaib seperti apa yang ditakuti klien?
8. Apa yang harus dilakukan bidan dengan kebiasaan klien tersebut?
9. Adakah pengaruh kepercayaan seperti itu terhadap psikologi klien?
10. mengapa bidan Ratna melakukan pemeriksaan fisik dengan prinsip
10 T?
11. Nasihat seperti apa yang diberikan bidan kepada klien terkait
kehamilan tersebut?
7. HIPOTESA MASALAH
a. Karena ia tidak menginginkan kehamilannya.
Karena ia merasakan beberapa keluhan terkait perubahan
perutnya.
Karena siklus haidnya berbeda dari yang sebelumnya.
Karena ia belum kepikiran untuk hamil, dan berprasangka
bahwa darah haidnya itu menggenang didalam dan
berprasangka akn membahayakan dirinya, mis : penyakit.
b. karena perut klien sudah mulai terisi dengan keberadaan
seorang janin.
karena pengaruh hormon estrogen dan progesteron yang
menyababkan otot myometrium mengalami hypermetropi
karena sudah terisi janin.
8. LANJ...
3. a. Karena peningkatan hormon estrogen asam lambung
naik mual
b. Karena HCG meningkat tonus spingter esofagus
bawah terganggu asam lambung naik ke esofagus
mual.
c. Mual sering terjadi pada pagi hari, HCL meningkat pada
pagi hari karena perut
kosong, faktor psikologis, sugesti.
d. Hormon progesteron vaso dilatasi tekanan darah
menurun pusing dan mata berkunang-kunang.
e. Pusing karena BB tiba-tiba menurun.
9. LANJ...
4. a. boleh, karena mual termasuk hal yang
fisiologis.
b. boleh, dengan memberikan vit. B12, dan B6
serta menganjurkan untuk meminum teh +
jahe.
c. boleh, namun usahakan untuk
menyarankan / memberikan yang alami,
seperti : makan sedikit, namun sering.
10. LANJ...
5. 9 maret 2015
Caranya : 15 04 2014
+7 -3 +1
Hasil : 09 03 2015
HPHT dipakai jika siklus hai teratur.
11. LANJ...
6. a. untuk mendapatkan saran yang terbaik utnuk
dirinya
b. karena terlalu cemas dan takut
c. karena terlalu bergantung kepada orangtua dan
suaminya, sehingga ia kurang percaya diri.
7. a. takut anaknya cacat
b. takut didatangi makhluk halus
c. adanya kepercayaan / budaya di daerah tersebut.
12. LANJ...
8. a. bidan memberikan pemahaman kepada klien untuk
keamanan klien dengan tidak menjatuhkan mainset klien
tersebut.
b. menyarankan kepada sesuatu yang lebih aman untuk
dirinya.
c. Menyakinkan kepada klien bahwa hal tersebut adalah
mitos.
9. a. menjadi lebih cemas, jika klien tidak membawa
pakunya.
b. efeknya kepada si anak/ janin.
13. LANJ...
10. agar sesuai dengan standar yang telah disepakati
oleh tenaga professional.
11. a. memperhatikan pola makan dan istirahat.
b. pada kehamilan pertama jangan dikonsumsi
sembarang obat.
c. menasehati klien supaya jangan cemas terhadap
kehamilannya, karena kehamilan tersebut adalah
hal yang fisiologis, bukan suatu penyakit.
14. SISTEMATIKA
Bidan PTT Peran & TJ
Askeb
Klien
Hormon (est,
proges, HCG )
Hamil
Tidak haid (2
bln terakhir )
kecemasan
HPHT
Keluarga
Pemahaman /
pendidikan
15. LEARNING OBJEKTIVE (LO)
1. Menjelaskan standar asuhan kebidanan pada ibu hamil
2. Menjelaskan tujuan asuhan kebidan pada ibu hamil
3. Menjelaskan model praktik asuhan kebidanan pada ibu
hamil
4. Menjelaskan langkah-langkah asuhan kebidanan pada ibu
hamil
5. Menjelaskan ruang lingkup asuhan kebidanan pada ibu
hamil
6. Menjelaskan peran dan tanggung jawab bidan dalam
asuhan kebidanan pada ibu hamil
7. Menjelaskan EBM dalm asuhan kebidanan pada ibu hamil