1. Paru-paru
Disusun oleh :
Husnul Khotimah (0530004112)
Fisioterapi Smt.1
2. Definisi Paru-paru
Paru-paru adalah organ pada sistem pernapasan
(respirasi) dan berhubungan dengan sistem
peredaran darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas
dengan udara.
3. Letak Paru-paru
Paru-paru teretak di rongga dada datarannya
menghadap ke tengah rongga dada/kavum
mediastinum. Pada bagian tengah terdapat bagian
paru-paru yang disebut hilus. Pada mediastinum
depan terdapat jantung. Paru-paru dibungkus oleh
selaput yang bernama pleura.
4. Pleura dibagi menjadi dua:
1. Pleura visceral (selaput dada pembungkus), yaitu
selaput paru yang langsung membungkus paru.
2. Pleura parietal yaitu selaput yang melapisi rongga
dada luar.
Antara kedua pleura ini terdapat ronggga (kavum)
yang disebut kavum pleura. Pada keadaan normal,
kavum pleura ini hampa udara, sehingga paru-paru
dapat berkembang kempis dan juga terdapat sedikit
cairan (eksudat) yang berguna untuk meminyaki
permukaan pleura, menghindari gesekan antara
paru-paru dan dinding dada sewaktu ada gerakan
bernafas.
5. Paru-paru dibagi dua:
Paru-paru kanan terdiri dari tiga lobus, lobus
pulmodekstra superior, lobus media, dan lobus
inferior. Paru-paru kiri terdiri dari dua lobus, pulmo
sinistra lobus superior dan lobus inferior. Tiap-tiap
lobus terdiri dari belahan yang lebih kecil bernama
segmen.Tiap-tiap segmen ini masih terbagi lagi
menjadi belahan-belahan yang bernama lobulus.Â
6. Fungsi Paru-paru
Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen bagi
tubuh kita, dan ia bekerja secara otomatis. Ketika
tubuh bekerja keras, paru-paru akan bekerja lebih
cepat. Sebaliknya, ketika tubuh dalam keadaan
santai, paru-paru juga bekerja dengan lebih pelan.
9. Gejala Penyakit Paru-Paru
Gejala paru-paru yaitu gejala umum dari pernapasan
atau penyakit jantung,emosi atau cedera. Gejala paru
diikuti dengan perubahan dalam pernapasan, batuk,
atau nyeri di dada.
10. Gejala pernapasan meliputi dyspnea (sesak napas),
takipnea (napas cepat), Hypopnea (pernafasan
dangkal), hyperpnea (pernapasan dalam), dan apnea
(tidak adanya pernafasan). Gejala paru-paru dapat
terjadi karena kondisi yang mempengaruhi paru-
paru itu sendiri atau juga karena gejala umum
seperti dehidrasi dan infeksi.
11. Penyakit pada paru-paru
1. Asma adalah keadaan saluran napas
yang mengalami penyempitan karena
hiperaktivitas terhadap rangsangan
tertentu, yang menyebabkan
peradangan; penyempitan ini bersifat
sementara berkaitan dengan Paru paru.
12. 2. Bronkitis adalah suatu peradangan pada bronkus,
yaitu saluran udara ke paru-paru. Biasanya bronkitis
bersifat ringan dan seiring berjalannya waktu bisa
sembuh dengan sendirinya. Tetapi pada penderita
berusia lanjut dan yang memiliki penyakit menahun
seperti jantung atau paru-paru, bronkitis bisa
menjadi penyakit yang serius
13. 3. Pneumonia adalah sebuah penyakit pada paru-
paru di mana pulmonary alveolus (alveoli) yang
bertanggung jawab menyerap oksigen. Radang paru-
paru dapat disebabkan oleh beberapa penyebab,
termasuk infeksi oleh bakteria, virus, jamur, atau
pasilan (parasite). Radang paru-paru dapat juga
disebabkan oleh kepedihan zat-zat kimia atau cedera
jasmani pada paru-paru atau sebagai akibat dari
penyakit lainnya, seperti kanker paru-paru atau
berlebihan minum alkohol.
14. CARA MENCENGAH PENYAKIT
PARU-PARU
Untuk mencegah agar tidak terjangkit lagi, kita juga
harus mengetahui mata rantai penularannya. Jika
seorang menderita penyakit paru-paru berbicara,
meludah, batuk atau bersin, maka kuman yang
berada di dalam paru-paru akan menyebar ke udara.
Bakteri tersebut dapat dihirup oleh orang lain yang
berada di sekitarnya.