2. Belajar adalah proses atau usaha
yang dilakukan tiap individu untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah
laku baik dalam bentuk pengetahuan,
keterampilan maupun sikap dan nilai
yang positif sebagai pengalaman
untuk mendapatkan sejumlah kesan
dari bahan yang telah dipelajari.
3. Teori Kognitif, menjelaskan pengertian pembelajaran sebagai cara guru
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berfikir agar dapat
mengenal dan memahami apa yang sedang dipelajari.
Teori Gestalt, menguraikan bahwa pembelajaran merupakan usaha guru
untuk memberikan materi pembelajaran sedemikian rupa, sehingga siswa
lebih mudah mengorganisirnya (mengaturnya) menjadi suatu gestalt (pola
bermakna).
Teori Humanistik, menjelaskan bahwa pembelajaran adalah memberikan
kebebasan kepada siswa untuk memilih bahan pelajaran dan cara
mempelajarinya sesuai dengan minat dan kemampuannya.
Arikunto (1993: 12) mengemukakan pembelajaran adalah suatu kegiatan
yang mengandung terjadinya proses penguasaan
pengetahuan, keterampilan dan sikap oleh subjek yang sedang belajar.
Lebih lanjut Arikunto (1993: 4) mengemukakan bahwa pembelajaran
adalah bantuan pendidikan kepada anak didik agar mencapai kedewasaan
di bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap.
4. Persiapan Belajar menurut kami :
Doa
Sebelum belajar itu harus dengan doa tujuannya apa? Tujuannya adalah supaya
apa yang kita pelajari dapat dipermudah oleh Allah SWT. Dan juga kita harus
diniatkan yaitu belajar untuk ibadah dengan itu kita akan dapat pahala dan apa
yang kita kerjain itu gak sia-sia.
2.Tingkatkan minat dan mood
Sebelum belajar akan baiknya kita perbaikin minat dan mood kita agar belajar
kita dapat konsentrasi dan dapat menangkap pembelajaran yg guru kasih. Dan agar
belajar kita bisa nyaman dan focus.
4. Rapikan meja belajar
Nah kan dengan meja yang bersih kita dapat leluasa belajar.
5.Silent HP
Gunanya agar tidak mengganggu saat proses belajar kita. Ya kalau ada yang mau
dengerin lagu dan ingin memainkan hp juga boleh sih sesuai kenyamanan lo aja
6.Sediakan cemilan dan minuman ringan
7.Jika jenuh saat belajar jgn DIPAKSAIN.
Setidaknya kita butuh istirahat sebentar sampai mood kita kembali lagi seperti
semula
5. Strategi belajar yang efektif dan efisien
1. Ciptakan suasana belajar yang nyaman
Yang perlu kita lakuin pertama adalah bagaimana cara membangun
suasana belajar yang nyaman. Ada banyak cara untuk membuat mood belajar
itu muncul, diantara : kita bisa belajar sambil mendengarkan musik
islami/kesukaan, belajar di tempat-tempat yang sejuk dan nyaman seperti di
taman, di sawah, di perkebunan, dll
2. Merangkum Materi Pelajaran
Kegiatan ini sangat penting. Kenapa? Karena jika kita membaca 1 buku
maka akan butuh waktu yang sangat lama untuk menyelesaikan.Carilah
inti/pokok dari pelajaran tersebut. Kalau perlu catat ulang materi-materi
yang kita anggap penting, sehingga mempermudah dalam mempelajarinya.
3. Belajar Bersama
Nah ini nih, metode ini seringkali di katakan metode yg paling efektif
karena dalam suasana belajar berkelompok yang cukup santai otak menjadi
lebih rileks menerima pelajaran/materi yg akan di serap. Selain itu hal-hal
yg belum di ketahui akan lebih mudah di selesaikan dengan bekerja sama.
Maka sangat dianjurkan untuk belajar bersama ketika menghadapi ujian.
6. 4. Belajar rutin tapi jangan lama
Dengan rutin belajar kita akan semakin mudah untuk mengingat hal yang
sudah kita pelajari. yang perlu kita lakukan adalah "belajar
rutin" bukan "Terlalu lama belajar". Seperti belajar saat pagi 20-45
menit, siang 25 menit, sore 50 menit, malam 1 jam. Cara ini sangat efetif
dan pikiran juga akan tetap dalam keadaan rileks dari pada harus belajar
terlalu lama dengan sistim borongan.
5. Belajar dengan Memahami Bukan Menghafal
Hal yg paling sering dilakukan oleh siswa atapun mahasiswa ketika ingin
menghadapi ujian adalah menghafal. Sebenarnya tidak salah hanya saja
kurang efektif. Untuk lebih efektifnya adalah dengan memahami
teorinya maka dengan sendiri akan kita ingat ketika ujian. Kalau anda
masih memakai metode belajar dengan menghafal, sangat disarankan
untuk pindah ke metode memahami pelajaran.
7. Macam-macam gaya belajar antara lain :
a) Gaya Belajar Visual
Gaya belajar visual cenderung lebih dominan dalam penglihatannya dibanding dengan
pendengaran dan gerakan-gerakan. Gaya belajar visual cenderung lebih khusus belajar
melihat pada focus telaahanya. Menurut DePorter dan Hernacki (2010:116) ciri-ciri gaya
belajar visual adalah :
1) Rapi dan teratur
2) Berbicara dengan cepat
3) Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
4) Teliti terhadap detail
5) Mementingkan penampilan, baik dalam hal pakaian maupun presentasi
6) Pengeja yang baik dan dapat melihat katakata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
7) Mengingat apa yang dilihat, daripada apa yang didengar
Ciri gaya belajar diatas yang memegang peran penting yaitu mata/penglihatan (
visual). Dalam hal ini penggunaan metode pengajaran guru lebih dititik beratkan pada
peragaan atau media, ajak mereka ke objek-objek yang berkaitan dengan pelajaran
tersebut, atau dengan cara menunjukan alat peraga langsung pada siswa atau
menggambarkannya di papan tulis.
8. b) Gaya belajar auditorial
gaya belajar yang lebih cenderung melalui suara dalam proses pembelajaran.
Menurut DePorter dan Hernacki (2010:117) cirri-ciri gaya belajar auditorial
diantaranya :
1) Berbicara pada dirinya sendiri saat bekerja
2) Mudah terganggu oleh keributan
3) Menggerakan bibir merekka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
4) Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
5) Ddapat mengulang kembali dan menirukan nada, berirama, dan warna suara
6) Merasa kesulitan untuk menulis, tetapi hebat dalam bercerita
7) Berbicara dalam irama yang terpola
Ciri-ciri gaya belajar tersebut dapat disimpulkan, siswa yang mempunyai gaya belajar
auditorial dapat belajar lebih cepat dengan menggunakan diskusi verbal dan
mendengarkan penjelasan guru. Gaya belajar auditorial dapat mencerna makna
penyampaian melalui suara, pitch (tinggi rendahnya), kecepatan bicara dan hal-hal
auditorial lainnya. Informasi tertulis terkadang mempunyai makna minim bagi siswa
auditorial. Siswa seperti ini biasanya dapat menghafal lebih cepat dengan membaca
dengan bersuara serta melalui media seperti kaset, radio, dan lain-lain
9. c) Gaya Belajar Kinestetik
Gaya belajar kinestetik memiliki gaya belajar dengan melakukan segala sesuatu secara
langsung melalui gerak dan sentuhan. Menurut DePorter dan Hernacki (2010:118) cirri
belajar kinestetik diantaranya :
1) Berbicara dengan perlahan
2) Menanggapi perhatian fisik
3) Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
4) Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
5) Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
6) Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
7) Belajar melalui manipulasi dan praktik
10. Prinsip Belajar antara lain :
1. Mempelajari apa yang siap untuk dipelajari
2. Kita pelajari yang terbaik dari apa yang pernah kita lakukan
3. Kita belajar dari Kesalahan
4. Kita belajar lebih mudah terhadap sesuatu yang kita kenal
5. Kita menyukai adanya perbedaan sense dalam belajar
6. Kita belajar secara metodik dan sistematik
7. Kita tidak dapat mempelajari sesuatu yang tidak dimengerti
8. Kita belajar melalui latihan
9. Kita belajar lebih baik ketika kita mengetahui kemajuan kita
10. Kita menanggapi dengan lebih baik ketika apa yang kita pelajari disajikan
secara unik terhadap setiap orang
11. Modalitas Belajar dan Ciri-cirinya
Modalitas adalah bagaimana cara termudah kita
dalam mendapatkan atau menyerap suatu informasi.
Informasi itu bisa diserap dengan 3 cara, yaitu:
a. Cara visual, yaitu dengan cara melihat.
b. Cara auditorial, yaitu dengan cara mendengar.
c. Cara kinestetik, yaitu dengan cara
bergerak, bekerja ataupun menyentuh.
12. Ciri-ciri Orang dengan Modalitas visual:
a. Rapi dan teratur
b. Berbicara dengan cepat
c. Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
d. Teliti terhadap detail
e. Mementingkan penampilan
f. Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam
pikiran mereka
g. Pembaca cepat dan tekun
h. Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali bila
ditulis dan seringkali minta bantuan orang untuk mengulanginya