Dokumen ini berisi tentang konstruksi kayu. Menguraikan tentang nilai kuat acuan kayu seperti modulus elastisitas lentur, kuat lentur, kuat tarik sejajar serat, kuat tekan sejajar serat, kuat geser dan kuat tekan tegak lurus serat. Juga menjelaskan tentang nilai rasio tahanan dan macam-macam cacat pada kayu seperti retak, pingul, arah serat, saluran damar, gubal, lubang serangga dan hati rap
1 of 8
Download to read offline
More Related Content
Presentation1
1. TUGAS 1
KONSTRUKSI KAYU
NAMA : FIDEL RESTU ADYTIA
BP : 1310922035
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
2015
2. 1. Penjelasan Dari Nilai Kuat Acuan :
Modulus elastisitas lentur adalah ukuran hubungan antara
tegangan dan regangan dalam limit proporsional yang memberikan
angka umum untuk menyatakan kekakuan atau elastis suatu bahan.
Semakin besar modulus elastisitas kayu, maka kayu tersebut
semakin kaku.
Kuat lentur adalah kekuatan atau daya tahan kayu terhadap gaya –
gaya yang akan berusaha melengkungkan kayu tersebut.
Kuat tarik sejajar serat adalah kekuatan atau gaya yang berusaha
melepaskan antara serat – serat kayu tersebut sehingga akibat dari
gaya tarik tersebut timbullah didalam kayu tegangan - tegangan
tarik.
http://zikrirani2204.blogdetik.com/
3. Kuat tekan sejajar serat adalah gaya tekan yang bekerja sejajar
serat kayu sehingga menimbulkan bahaya tekuk pada kayu tersebut.
Kuat geser adalah kekuatan atau daya tahan kayu terhadap dua gaya
– gaya tekan yang bekerja padanya, kemampuan kayu untuk
menahan gaya – gaya yangmenyebabkan bagian kayu tersebut
bergeser atau tergelincir dari bagian lain didekatnya. Akibat gaya
geser ini, maka akan timbul tegangan geser pada kayu.
Kuat tekan tegak lurus serat adalah gaya tekan yang bekerja tegak
lurus dengan arah serat sehingga menimbulkan retak pada kayu
http://zikrirani2204.blogdetik.com/
4. 2. Apa Itu Nilai Pada Rasio Tahanan :
Mutu kayu bangunan dengan mengalikan estimasi nilai
modulus elastisitas lentur dengan nilai rasio tahanan
tersebut yang bergantung pada kelas mutu kayu.
5. 3. Macam Cacat Pada Kayu :
Retak adalah terpisahnya serat pada permukaan kayu yang lebar celahnya
< 2 mm dan biasanya terputus-putus disebabkan terutama oleh tegangan
yangterjadi dalam proses pengeringan.
Pingul adalah tidak sempurnanya sudut-sudut kayu gergajian, sehingga
penampang lintang kayu gergajian yang mempunyai cacat tersebut mempunyai
sudut lebih dari empat.
Arah serat adalah Beberapa jenis kayu seperti lara, kesambi, memiliki
serat yang berpadu sehingga kayu sulit dikerjakan (misalnya pada proses
ketam) dan hal ini dianggap merugikan, namun mempunyai keteguhan belah
yang tinggi,Jenis kayu ini mempunyai serat yang melintang artinya tidak
sejajar dengan sumbu batang dan jenis serat semacam ini akan mengurangi
keteguhan kayu.
Saluran Damar adalah Rongga yang terdapat di antara lingkaran tumbuh
atau tempat lainnya di dalam kayu yang sebagian atau seluruhnya berisi getah
padat maupun cair.
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/SNI/g-rimba.HTM
6. Gubal adalah bagian dari kayu yang terdapat antara teras dengan kulit, biasanya
berwarna lebih terang dari terasnya.
Lubang searangga adalah lubang yang disebabkan oleh serangga Oleng-Oleng,
Inger-Inger atau penggerek lainnya.
Hati Rapuh adalah pusat lingkaran tumbuh kayu bulat. Cacat hati rapuh
merupakan tanda khas yang umum dimiliki kayu daun lebar yang umum
tumbuh didaerah tropis, seperti : meranti. Bagian kayu yang rapuh ummnya
menunjukkan tanda-tanda berkurangnya kekerasan dan kepadatan namun hati
rapuh yang dimaksud tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan yang nyata.
http://www.dephut.go.id/INFORMASI/SNI/g-rimba.HTM
7. 4. Jelaskan Faktor Koreksi Layan Basah :
Untuk memperhitungkan kadar air masa layan yang
lebih tinggi daripada 19% untuk kayu masif dan 16 %
untuk produk yang dilem.