Dokumen tersebut membahas tentang banjir bandang, termasuk pengertian, sebab-sebab, dampak, cara mencegah, dan penanggulangannya. Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba akibat curah hujan tinggi dan sulitnya tanah meresap air. Dampaknya meliputi korban jiwa, kerusakan pertanian dan infrastruktur, serta penyakit. Untuk mencegahnya perlu optimalisasi saluran air
3. Pengertian Banjir
Bandang
Banjir bandang adalah banjir yang terjadi secara tiba-tiba karena
terisinya air pada daerah yang tanahnya kering /sukar meresap air
ketika hujan turun, air sukar meresap ke dalam tanah dan
akhirnya terjadi banjir bandang.
4. Sebab-sebab terjadinya
banjir bandang
1. Penyumbatan aliran sungai ataupun selokan akibat dari
seringnya membuang sampah ke sungai.
2. Curah hujan yang tinggi
3. Pendirian rumah di sepanjang sungai
4. Penggundulan hutan
5. Sedikitnya daerah serap
5. Dampak yang
ditimbulkan akibat banjir
bandang
1. Menimbulkan korban jiwa
2. Rusaknya areal pertanian
3. Rusaknya sarana dan prasarana
4. Hilangnya harta benda
5. Timbulnya berbagai penyakit
7. Cara mencegah banjir
bandang
1. Pengoptimalan sungai ataupun selokan
2. Larangan pembuatan rumah penduduk di sepanjang
sungai
3. Melaksanakan program tebang pilih dan penanaman
kembali pohon yang sudah ditebang.
4. Mempergunakan alat pendeteksi banjir sederhana
8. Penanggulangan saat
banjir bandang
1. Evakuasi keluarga ketempat yang lebih tinggi
2. Matikan peralatan listrik/sumber listrik
3. Amankan barang-barang berharga dan dokumen
penting ke tempat yang aman
4. Ikut mendirikan tenda pengungsian, pembuatan dapur
umum
5. Terlibat dalam pendistribusian bantuan
6. Mengusulkan untuk mendirikan pos kesehatan
7. Menggunakan air bersih dengan efisien
9. Penanggulangan
sesudah banjir bandang
1. Tetap siapkan diri anda, karena tetap ada kemungkinan banjir
disaat musim hujan
datang
2. Optimalkan ruang / lantai atas rumah anda semaksimal
mungkin
3. Persiapkan alat2 darurat banjir: tali,senter, lilin dll
4. Koordinasikan dengan warga setempat dan bagi tugas, dapur
umum, crisis center, P3K, tim evakuasi