Presentation1 analisis fungsi pembatas daya pada instalasi rumah
1. Analisis Fungsi Pembatas Daya Pada Instalasi Rumah
NAMA
: Yogi Eka Prasetyo (1107220016)
Rotuah Akbar (1107220049)
Ridho Agus Chandra
KELOMPOK : 7
2. MCB (Miniature Circuit Breaker) adalah komponen dalam instalasi listrik rumah yang
mempunyai peran sangat penting. Komponen ini berfungsi sebagai sistem proteksi dalam
instalasi listrik bila terjadi beban lebih dan hubung singkat arus listrik (short circuit atau
korsleting). Kegagalan fungsi dari MCB ini berpotensi menimbulkan hal-hal yang tidak
diinginkan seperti timbulnya percikan api karena hubung singkat yang akhirnya bisa
menimbulkan kebakaran.
Pada instalasi listrik rumah, MCB terpasang di kWh meter listrik PLN dan juga di MCB Box.
Jadi sebenarnya kita kenal baik dengan komponen ini, setidaknya tahulah bentuk dan
dimana lokasinya. Tentunya karena setiap terjadi listrik di rumah anjlok disebabkan
kelebihan pemakaian daya listrik atau korsleting, maka yang pasti dicari untuk menyalakan
listrik PLN adalah MCB yang ada di kWh meter atau MCB Box.
3. Simbol tersebut merupakan symbol yang umum dipakai
dalam gambar listrik sebagai legenda yang menjelaskan
fungsi dari peralatan listrik tersebut. Sedangkan angka 1
dan 2 menunjukkan nomor terminal pada MCB sebagai
tempat koneksi kabel listrik. Pada angka 1 atau
bagian atas umumnya disambungkan
dengan kabel incoming dan pada angka 2 atau bagian
bawah disambungkan dengan kabel outgoing.
Gambar diatas merupakan MCB dengan toggle switch
berwarna biru. Simbol I putih menunjukkan bahwa MCB
dalam posisi ON dan simbol O menunjukkan posisi
OFF.
Dari simbol tersebut, terlihat MCB mempunyai tiga macam
fungsi yaitu :
Pemutus Arus (simbol x dengan garis miring ke kiri).
4. MCB ini mempunyai fungsi sebagai pemutus arus listrik ke arah beban. Dan fasilitas pemutus
arus ini bisa dilakukan dengan cara manual ataupun otomatis. Cara manual adalah dengan
merubah toggle switch yang ada didepan MCB (biasanya berwarna biru atau hitam) dari posisi
ON ke posisi OFF dan bagian mekanis dalam MCB akan memutus arus listrik. Hal ini
dilakukan bila kita ingin mematikan sumber listrik di rumah karena adanya keperluan perbaikan
instalasi listrik rumah. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Switch Off. Sedangkan MCB akan
otomatis OFF bila dideteksi terjadi arus lebih, disebabkan karena beban pemakaian listrik
yang lebih, atau terjadi gangguan hubung singkat, oleh bagian didalam MCB dan memerintahkan
MCB untuk OFF agar aliran listrik terputus. Istilah yang biasa dipakai adalah MCB Trip.
Bagian-bagian di dalam MCB tersebut akan dijelaskan pada poin 2 dan 3 berikut. Proteksi Beban
Lebih (overload) (symbol seperti kotak dengan sisi terbuka di kiri).
Fungsi ini akan bekerja bila MCB mendeteksi arus listrik yang melebihi rating-nya. Misalnya,
suatu MCB mempunyai rating arus listrik 6A tetapi arus listrik aktual yang mengalir melalui
MCB tersebut ternyata 7A, maka MCB akan trip dengan delay waktu yang cukup lama sejak
MCB ini mendeteksi arus lebih tersebut. Bagian di dalam MCB yang menjalankan tugas ini
adalah sebuah strip bimetal. Arus listrik yang melewati bimetal ini akan membuat bagian ini
menjadi panas dan memuai atau mungkin melengkung. Semakin besar arus listrik maka bimetal
akan semakin panas dan memuai dimana pada akhirnya akan memerintahkan switch mekanis
MCB memutus arus listrik
5. Toggle switch akan pindah ke posisi OFF. Lamanya waktu pemutusan arus ini tergantung
dari besarnya arus listrik. Semakin besar tentu akan semakin cepat. Fungsi strip bimetal ini
disebut dengan Thermal Trip. Saat arus listriknya sudah putus, maka bimetal akan mendingin
dan kembali normal. MCB bisa kembali mengalirkan arus listrik dengan mengembalikan ke
posisi ON. Proteksi Hubung Singkat (Short Circuit) (simbol lengkungan) Fungsi proteksi ini
akan bekerja bila terjadi korsleting atau hubung singkat arus listrik. Terjadinya korsleting akan
menimbulkan arus listrik yang sangat besar dan mengalir dalam sistem instalasi listrik rumah.
Bagian MCB yang mendeteksi adalah bagian magnetic trip yang berupa solenoid (bentuknya
seperti coil/lilitan), dimana besarnya arus listrik yang mengalir akan menimbulkan gaya tarik
magnet di solenoid yang menarik switch pemutus aliran listrik. Sistem kerjanya cepat, karena
bertujuan menghindari kerusakan pada peralatan listrik. Bayangkan bila bagian ini gagal bekerja.
6. Bagian bimetal strip sebenarnya juga merasakan arus hubung singkat ini, hanya saja reaksinya
lambat sehingga kalah cepat dari solenoid ini. Bila MCB trip karena overload seperti
pada poin 2, maka kita cukup mengurangi pemakaian listrik dengan memutuskan
sebagian beban peralatan listrik. Setelah itu MCB bisa kita ON kan kembali. Tetapi perlu
kita beri waktu sekitar 1 atau 2 menit untuk bimetal kembali normal lebih dahulu. Sedangkan
bila MCB trip karena korsleting, maka jangan langsung ON kan MCB, tetapi pastikan dulu
bagian dari instalasi listrik rumah yang bermasalah sudah dilepaskan dari sistem kelistrikan.
Biasanya pada peralatan listrik atau bagian listrik tersebut ada tanda-tanda seperti percikan bunga
api listrik, bau gosong atau bunyi letupan saat terjadi hubung singkat. Jadi bedanya MCB trip
karena overload atau hubung singkat bisa dilihat secara mudahnya dari sini.
7. Bagian dalam MCB
sebenarnya lebih
dominan bersifat
mekanis dengan fungsi
switch mekanis dan
kontak penghubung/
pemutus arus listrik.
Penjelasannya dari
nomor-nomor dalam
gambar adalah sebagai
berikut :
8. 1. Actuator Lever atau toggle
switch,
digunakan sebagai Switch OnOff
dari MCB. Juga menunjukkan
status
dari MCB, apakah ON atau
OFF.
2. Switch mekanis yang
membuat
kontak arus listrik bekerja.
3. Kontak arus listrik sebagai
penyambung dan pemutus arus
listrik.
4. Terminal tempat koneksi
kabel listrik
dengan MCB.
9. 5. Bimetal, yang berfungsi sebagai
thermal trip
6. Baut untuk kalibrasi yang
memungkinkan pabrikan untuk
mengatur secara presisi arus trip
dari MCB setelah pabrikasi (MCB
yang dijual dipasaran tidak memiliki
fasilitas ini, karena tujuannya bukan
untuk umum)
7. Solenoid. Coil atau lilitan yang
berfungsi sebagai magnetic trip dan
bekerja bila terjadi hubung singkat
arus listrik.
8. Pemadam busur api jika terjadi
percikan api saat terjadi pemutusan
atau pengaliran kembali arus listrik