際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Kelompok 8
INTERAKSI DAN SRATEGI BELAJAR MENGAJAR
MATEMATIKA
NANI KAPSAH (1640604001)
MUHAIMINA SAADAH HELVY EFFENDI (1640604055)
SANIA LETEK OLLA (1640604033)
Pendidikan Matematika 2016
Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau
kebenaran umum maupun individual yang dijadikan
oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman
untuk berpikir atau bertindak.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam
perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari
pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Pembelelajaran adalah proses, cara, perbuatan
menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.
Prinsip, Belajar dan
Pembelajaran
PRINSIP
BELAJAR
PEMBELAJARAN
PRINSIP  PRINSIP BELAJAR
Prinsip  prinsip dalam belajar (Gange & Briggs, 1978; Davis,
1987; Dimiyati & Mudjiono,1994; Iskandar, dkk, 1995) sebagai
berikut:
Prinsip sadar tujuan
Makin tinggi kesadaran dan kejelasan tentang
tujuan belajar, akan mengakibatkan makin
tinggi pula efektifitas dan efisiensi proses
dan hasil belajar.
Prinsip perhatian,
minat dan motivasi
Perhatian, minat dan motivasi saling berkaitan
erat. Dari perhatian dapat menimbulkan
minat. Sebaliknya karena memiliki minat
terhadap sesuatu hal, orang akan
memberikan perhatian besae terhadap hal
tersebut.
Prinsip kesiapan
Thorndike menyebutnya sebagai hukum kesiapan (
law of readiness). Belajar akan lebih berhasil jika
siswa dalam keadaan siap untuk belajar. Dengan
adanya kesiapan maka siswa akan melakukan
kegiatan belajar secara serius.
Prinsip latihan
Thorndike menyebutnya sebagai hukum latihan ( law
of exercise). Prinsip ini disebut Gange (Gange &
Briggs 1978) sebagai prinsip pengulangan
(repetition). Latihan perlu dilakukan secara
berulang  ulang .
PRINSIP  PRINSIP BELAJAR
Prinsip aktivitas
belajar merupakan aktivitas siswa,
baik aktifitas fisik maupun aktivitas
mental emosional dan intelegensi.
Prinsip keterlibatan
langsung
PRINSIP  PRINSIP BELAJAR
Dengan mengalami sendiri mengamatisendiri,
mencoba sendiri, mempraktikan sendiri dan
seterusya akan membuat belajar menjadi lebih
bermakna dan pengetahuan yang diperoleh
akan dapat bertahan lebih lama dalam
memori.
Prinsip tantangan
dalam situasi belajar untuk mencapai
suatu tujuan, siswa sering menghadapi
masalah yang berkaitan dengan bahan ajar.
Prinsip balikan dan
penguatan
siswa biasanya membutuhkan suatu
kepastian mengenai hasil dari
pekerjaannya atau hasil dari kegiatan yang
dilakukannya.
PRINSIP  PRINSIP BELAJAR
Prinsip perbedaan
individual
Siswa merupakan individual yang unik, setiap orang
memiliki perbedaan  perbedaan dalam berbagai
hal. Karena hal inilah, maka setiap orang belajar
menurut cara dan kecepatannya sendiri.
PRINSIP  PRINSIP BELAJAR
KLASIFIKASI TEORI
BELAJAR
Secara umum, teori belajar menurut Greadler dapat
dibedakan menjadi 3 (tiga): conditioning theory,
Conection theories, dan instighful learning.
Imulus Conditioning theory
Conditioning theory adalah suatu teori yang menyatakan bahwa
belajar merupakan suatu respon dari stimulus tertentu. Teori ini
dikemukakan oleh Parlov dan dikembangkan oleh Wiston,
Guthreich, dan skinner.
KLASIFIKASI TEORI
BELAJAR
Conection theories
Conection theories merupakan teori belajar yang menyatakan
bahwa belajar merupakan pembentukan koneksi-koneksi antara
stimilus dan respon. Teori ini bikembangkan oleh thorndhike yang
juga dinamakan train and error learning. Hukum belajar dinamakan
law efektif yaitu segala tingkah laku yang menyenangkan akan di
ingat dan mudah dipelajari, segala sesuatu yang tidak
menyenangkan dan mudah dipelajari.
KLASIFIKASI TEORI
BELAJAR
Insightful learning
menurut pendengaran kognitif. Disebut dengan Gestal dan Field
theories. Aplikasi teori gestal dalam pembelajaran, antara lain:
pengalaman tilikan (insight), pembelajaran yang bermakna (
meaningful learning), prikaku bertujuan (purposive behavior),
prinsip ruang hidup (life space).
Paradigma Pembelajaran
paradigma adalah model utama, pola ata metode
(untuk meraih beberapa jenis tujuan)
Paradigma pembelajaran adalah cara pandang terhadap proses
pembelajaran
Paradigma Lama Pembelajaran
Paradigma lama dalam pembelajaran yaitu pembelajaran tradisional yang merupakan
pembelajaran di mana secara umum pusat pembelajaran pada guru.
Paradigma Alternatif Pembelajaran
Paradigma alternatif pembelajaran adalah model pembelajaran yang dapat
dijadikan suatu pengganti model pembelajaran yang lama, dimana model
pembelajaran ini diperlukan untuk menata dan mengatur kembali model
pembelajaran lama yang hanya mengedepankan perubahan tingkah laku
pada siswa. Paradigma alternatif ini mendorong adanya paradigma baru
yang saat ini dibutuhkan untuk memperbaiki paradigma lama dalam
pembelajaran.

More Related Content

Prinsip Belajar dan Pembelajaran ISBM

  • 1. Kelompok 8 INTERAKSI DAN SRATEGI BELAJAR MENGAJAR MATEMATIKA NANI KAPSAH (1640604001) MUHAIMINA SAADAH HELVY EFFENDI (1640604055) SANIA LETEK OLLA (1640604033) Pendidikan Matematika 2016
  • 2. Prinsip adalah suatu pernyataan fundamental atau kebenaran umum maupun individual yang dijadikan oleh seseorang/ kelompok sebagai sebuah pedoman untuk berpikir atau bertindak. Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Pembelelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar. Prinsip, Belajar dan Pembelajaran PRINSIP BELAJAR PEMBELAJARAN
  • 3. PRINSIP PRINSIP BELAJAR Prinsip prinsip dalam belajar (Gange & Briggs, 1978; Davis, 1987; Dimiyati & Mudjiono,1994; Iskandar, dkk, 1995) sebagai berikut: Prinsip sadar tujuan Makin tinggi kesadaran dan kejelasan tentang tujuan belajar, akan mengakibatkan makin tinggi pula efektifitas dan efisiensi proses dan hasil belajar. Prinsip perhatian, minat dan motivasi Perhatian, minat dan motivasi saling berkaitan erat. Dari perhatian dapat menimbulkan minat. Sebaliknya karena memiliki minat terhadap sesuatu hal, orang akan memberikan perhatian besae terhadap hal tersebut.
  • 4. Prinsip kesiapan Thorndike menyebutnya sebagai hukum kesiapan ( law of readiness). Belajar akan lebih berhasil jika siswa dalam keadaan siap untuk belajar. Dengan adanya kesiapan maka siswa akan melakukan kegiatan belajar secara serius. Prinsip latihan Thorndike menyebutnya sebagai hukum latihan ( law of exercise). Prinsip ini disebut Gange (Gange & Briggs 1978) sebagai prinsip pengulangan (repetition). Latihan perlu dilakukan secara berulang ulang . PRINSIP PRINSIP BELAJAR
  • 5. Prinsip aktivitas belajar merupakan aktivitas siswa, baik aktifitas fisik maupun aktivitas mental emosional dan intelegensi. Prinsip keterlibatan langsung PRINSIP PRINSIP BELAJAR Dengan mengalami sendiri mengamatisendiri, mencoba sendiri, mempraktikan sendiri dan seterusya akan membuat belajar menjadi lebih bermakna dan pengetahuan yang diperoleh akan dapat bertahan lebih lama dalam memori.
  • 6. Prinsip tantangan dalam situasi belajar untuk mencapai suatu tujuan, siswa sering menghadapi masalah yang berkaitan dengan bahan ajar. Prinsip balikan dan penguatan siswa biasanya membutuhkan suatu kepastian mengenai hasil dari pekerjaannya atau hasil dari kegiatan yang dilakukannya. PRINSIP PRINSIP BELAJAR
  • 7. Prinsip perbedaan individual Siswa merupakan individual yang unik, setiap orang memiliki perbedaan perbedaan dalam berbagai hal. Karena hal inilah, maka setiap orang belajar menurut cara dan kecepatannya sendiri. PRINSIP PRINSIP BELAJAR
  • 8. KLASIFIKASI TEORI BELAJAR Secara umum, teori belajar menurut Greadler dapat dibedakan menjadi 3 (tiga): conditioning theory, Conection theories, dan instighful learning. Imulus Conditioning theory Conditioning theory adalah suatu teori yang menyatakan bahwa belajar merupakan suatu respon dari stimulus tertentu. Teori ini dikemukakan oleh Parlov dan dikembangkan oleh Wiston, Guthreich, dan skinner.
  • 9. KLASIFIKASI TEORI BELAJAR Conection theories Conection theories merupakan teori belajar yang menyatakan bahwa belajar merupakan pembentukan koneksi-koneksi antara stimilus dan respon. Teori ini bikembangkan oleh thorndhike yang juga dinamakan train and error learning. Hukum belajar dinamakan law efektif yaitu segala tingkah laku yang menyenangkan akan di ingat dan mudah dipelajari, segala sesuatu yang tidak menyenangkan dan mudah dipelajari.
  • 10. KLASIFIKASI TEORI BELAJAR Insightful learning menurut pendengaran kognitif. Disebut dengan Gestal dan Field theories. Aplikasi teori gestal dalam pembelajaran, antara lain: pengalaman tilikan (insight), pembelajaran yang bermakna ( meaningful learning), prikaku bertujuan (purposive behavior), prinsip ruang hidup (life space).
  • 11. Paradigma Pembelajaran paradigma adalah model utama, pola ata metode (untuk meraih beberapa jenis tujuan) Paradigma pembelajaran adalah cara pandang terhadap proses pembelajaran Paradigma Lama Pembelajaran Paradigma lama dalam pembelajaran yaitu pembelajaran tradisional yang merupakan pembelajaran di mana secara umum pusat pembelajaran pada guru. Paradigma Alternatif Pembelajaran Paradigma alternatif pembelajaran adalah model pembelajaran yang dapat dijadikan suatu pengganti model pembelajaran yang lama, dimana model pembelajaran ini diperlukan untuk menata dan mengatur kembali model pembelajaran lama yang hanya mengedepankan perubahan tingkah laku pada siswa. Paradigma alternatif ini mendorong adanya paradigma baru yang saat ini dibutuhkan untuk memperbaiki paradigma lama dalam pembelajaran.