際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA
PENYULUHAN
SRI WAHYUNI

PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG
Penyuluhan adalah proses pendidikan
yang bertujuan untuk mengubah
kesadaran dan perilaku (pengetahuan,
sikap, dan keterampilan) manusia ke arah
yang lebih baik sehingga mereka menjadi
berdaya dan dapat mencapai kehidupan
yang lebih baik dan sejahtera. Artinya
penyuluhan merupakan suatu
pengetahuan yang dapat dimanfaatkan
untuk perbaikan menjadi lebih sejahtera
PRINSIP-PRINSIP PENYULUHAN
Mathews

menyatakan bahwa, prinsip adalah suatu
pernyataan tentang kebijaksanaan yang
dijadikan pedoman dalam pengambilan
keputusan dan melaksanakan kegiatan secara
konsisten. Karena itu, prinsip akan berlaku umum,
dapat diterima secara umum, dan telah diyakini
kebenarannya dari berbagai pengamatan dalam
kondisi yang beragam. Dengan demikian
prinsip dapat dijadikan sebagai landasan
pokok yang benar, bagi pelaksanaan kegiatan
yang akan dilaksanakan.
Valera, et.al. (1987): prinsip
penyuluhan pertanian adalah bekerja
bersama sasaran (klien) bukan bekerja
untuk sasaran
Sasaran penyuluhan adalah kelompokkelompok masyarakat yang berbeda dan
dimulai dari apa yang diketahui dan dimiliki
oleh sasaran.
Prinsip penyuluhan menurut (Dahama,
Bhatnagar, 1980)
1. Minat

dan kebutuhan
2. Organisasi masyarakat bawah
3. Keragaman budaya
4. Perubahan budaya
5. Kerjasama dan partisipasi
6. Demokrasi dalam penerapan ilmu
7. Belajar sambil bekerja
8. Penggunaan metoda yang sesuai
9. Kepemimpinan
10. Spesialis yang terlatih
11. Segenap keluarga
12. kepuasan.
Berdasarkan Pedoman
Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian
Spesifik Lokal (2001), prinsip-prinsip
dalam penyuluhan partisipatif antara
lain yaitu:
 Menolong diri sendiri,
 Partisipasi,
 Kemitrasejajaran/ egliter,
 Demokrasi,
 Keterbukaan,
 Desentralisasi,
 Kemandirian/ keswadayaan,
 Akuntabilitas,
 Menemukan

sendiri dan spesifik lokasi,
 Membangun pengetahuan
 Adanya kerjasama
 Koordinasi terhadap pihak-pihak terkait
ETIKA PENYULUHAN
Etika merujuk pada tata peraturan yang khas atau
ciri-ciri perilaku yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi,mengasosiasikan diri dan dapat
merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan
berprestasi bagi kelompok tertentu yang
memilikinya
Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat
kepada nilai-nilai moral untuk
membangkitkan kesadaran untuk
beriktikad baik dan jika dilupakan atau
dilanggar akan berakibat kepada tercemarnya
pribadi yang bersangkutan, kelompoknya, dan
anggota kelompok yang lainnya
Etika penyuluhan faktor yang harus
diperhatikan oleh agen penyuluhan
(penyuluh).
Aspek yang perlu diperhatikan:
1. Citra ideal manusia dan masyarakat
adanya nilai-nilai dan norma di
masyarakat.
2. Loyalitas, loyal terhadap organisasi
penyuluhan dan masyarakat sasaran.
3. Membantu sasaran menentukan pilihan
terbaik dalam memecahkan masalah.
4. Menciptakan hubungan yang memberi ruang
bagi petani untuk;
- membuat keputusan yang bermanfaat
- mendapatkan bantuan yang diingankannya
- kemandirian dalam mengembangkan usaha
tani
- mendapatkan informasi yang benar dan jujur
5. Analisis struktur masyarakat sesuai
kepentingan masyarakat.
Padmanegara (1987) perilaku yang perlu
ditunjukkan oleh setiap penyuluh
(pertanian):
1) Perilaku sebagai manusia seutuhnya,
2) Perilaku sebagai anggota masyarakat,
3) Perilaku yang menunjukkan penampilannyaa
sebagai penyuluh yang andal,
4) Perilaku yang mencerminkan dinamika,
Terima kasih

More Related Content

PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN

  • 1. PRINSIP-PRINSIP DAN ETIKA PENYULUHAN SRI WAHYUNI PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG
  • 2. Penyuluhan adalah proses pendidikan yang bertujuan untuk mengubah kesadaran dan perilaku (pengetahuan, sikap, dan keterampilan) manusia ke arah yang lebih baik sehingga mereka menjadi berdaya dan dapat mencapai kehidupan yang lebih baik dan sejahtera. Artinya penyuluhan merupakan suatu pengetahuan yang dapat dimanfaatkan untuk perbaikan menjadi lebih sejahtera
  • 3. PRINSIP-PRINSIP PENYULUHAN Mathews menyatakan bahwa, prinsip adalah suatu pernyataan tentang kebijaksanaan yang dijadikan pedoman dalam pengambilan keputusan dan melaksanakan kegiatan secara konsisten. Karena itu, prinsip akan berlaku umum, dapat diterima secara umum, dan telah diyakini kebenarannya dari berbagai pengamatan dalam kondisi yang beragam. Dengan demikian prinsip dapat dijadikan sebagai landasan pokok yang benar, bagi pelaksanaan kegiatan yang akan dilaksanakan.
  • 4. Valera, et.al. (1987): prinsip penyuluhan pertanian adalah bekerja bersama sasaran (klien) bukan bekerja untuk sasaran Sasaran penyuluhan adalah kelompokkelompok masyarakat yang berbeda dan dimulai dari apa yang diketahui dan dimiliki oleh sasaran.
  • 5. Prinsip penyuluhan menurut (Dahama, Bhatnagar, 1980) 1. Minat dan kebutuhan 2. Organisasi masyarakat bawah 3. Keragaman budaya 4. Perubahan budaya 5. Kerjasama dan partisipasi 6. Demokrasi dalam penerapan ilmu 7. Belajar sambil bekerja 8. Penggunaan metoda yang sesuai
  • 6. 9. Kepemimpinan 10. Spesialis yang terlatih 11. Segenap keluarga 12. kepuasan.
  • 7. Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Penyuluhan Pertanian Spesifik Lokal (2001), prinsip-prinsip dalam penyuluhan partisipatif antara lain yaitu: Menolong diri sendiri, Partisipasi, Kemitrasejajaran/ egliter, Demokrasi, Keterbukaan, Desentralisasi, Kemandirian/ keswadayaan, Akuntabilitas,
  • 8. Menemukan sendiri dan spesifik lokasi, Membangun pengetahuan Adanya kerjasama Koordinasi terhadap pihak-pihak terkait
  • 9. ETIKA PENYULUHAN Etika merujuk pada tata peraturan yang khas atau ciri-ciri perilaku yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi,mengasosiasikan diri dan dapat merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi kelompok tertentu yang memilikinya Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat kepada nilai-nilai moral untuk membangkitkan kesadaran untuk beriktikad baik dan jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat kepada tercemarnya pribadi yang bersangkutan, kelompoknya, dan anggota kelompok yang lainnya
  • 10. Etika penyuluhan faktor yang harus diperhatikan oleh agen penyuluhan (penyuluh). Aspek yang perlu diperhatikan: 1. Citra ideal manusia dan masyarakat adanya nilai-nilai dan norma di masyarakat. 2. Loyalitas, loyal terhadap organisasi penyuluhan dan masyarakat sasaran. 3. Membantu sasaran menentukan pilihan terbaik dalam memecahkan masalah.
  • 11. 4. Menciptakan hubungan yang memberi ruang bagi petani untuk; - membuat keputusan yang bermanfaat - mendapatkan bantuan yang diingankannya - kemandirian dalam mengembangkan usaha tani - mendapatkan informasi yang benar dan jujur 5. Analisis struktur masyarakat sesuai kepentingan masyarakat.
  • 12. Padmanegara (1987) perilaku yang perlu ditunjukkan oleh setiap penyuluh (pertanian): 1) Perilaku sebagai manusia seutuhnya, 2) Perilaku sebagai anggota masyarakat, 3) Perilaku yang menunjukkan penampilannyaa sebagai penyuluh yang andal, 4) Perilaku yang mencerminkan dinamika,

Editor's Notes