Dokumen tersebut membahas tentang pelaksanaan promosi kesehatan bersih dan sehat (PHBS) di sekolah. PHBS di sekolah bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku hidup bersih dan sehat siswa serta lingkungan sekolah yang sehat. PHBS di sekolah diharapkan dapat mencegah penyakit dan meningkatkan kesehatan siswa.
3. DASAR PELAKSANAANDASAR PELAKSANAAN
UU No. 20 Tahun 2003UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasionaltentang Sistem Pendidikan Nasional
UU No. 36 TUU No. 36 Tahunahun 20092009 PPasalasal 7979 tentangtentang PenyelenggaraanPenyelenggaraan
Kesehatan SekolahKesehatan Sekolah
SKB 4 MenteriSKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,(Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003,Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 1/U/SKB/2003,
1067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 20031067/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 A/2003, dan 26 Tahun 2003
tentangtentang Pembinaan dan Pengembangan UsahaPembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan SekolahKesehatan Sekolah
SKB 4 MenteriSKB 4 Menteri (Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,(Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan,
Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No.Menteri Agama, dan Menteri Dalam Negeri) No. 2/P/SKB/2003, No.
1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun1068/Menkes/SKB/VII/2003, MA/230 B/2003, dan 4415-404 Tahun
2003 tentang2003 tentang Tim Pembina Usaha Kesehatan SekolahTim Pembina Usaha Kesehatan Sekolah
PusatPusat
Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004Kepmenkes No. 1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentangtentang
Kebijakan Nasional Promosi KesehatanKebijakan Nasional Promosi Kesehatan
Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005Kepmenkes No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentangtentang
Pelaksanaan Promosi Kesehatan di DaerahPelaksanaan Promosi Kesehatan di Daerah
PUSAT PROMOSI KESEHATAN
DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
PHBS DI
SEKOLAH
4. I. LATAR BELAKANGI. LATAR BELAKANG
- SEHATSEHAT adalahadalah hak asasi manusia danhak asasi manusia dan
merupakan investasi pembangunanmerupakan investasi pembangunan.. OlehOleh
karena itu, kesehatan perlu dipelihara, dilindungikarena itu, kesehatan perlu dipelihara, dilindungi
dan ditingkatkan kualitasnya melalui berbagaidan ditingkatkan kualitasnya melalui berbagai
upaya yang dilakukan oleh semua pihak.upaya yang dilakukan oleh semua pihak.
- Undang-undang No. 23 Tahun 1992 pasal 45Undang-undang No. 23 Tahun 1992 pasal 45
penyelenggaraan kesehatan sekolah bertujuanpenyelenggaraan kesehatan sekolah bertujuan
untuk meningkatkan kemampuan untuk hidupuntuk meningkatkan kemampuan untuk hidup
sehat, meningkatkan lingkungan sehat dansehat, meningkatkan lingkungan sehat dan
mendidik sumber daya berkualitasmendidik sumber daya berkualitas ..
5. Saat ini terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri,Saat ini terdapat lebih dari 250.000 sekolah negeri,
swasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatanswasta maupun sekolah agama dari berbagai tingkatan
. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan. Jika tiap sekolah memiliki 20 kader kesehatan
akan ada 5 juta kader kes. yang dapat membantu akan ada 5 juta kader kes. yang dapat membantu
Menggerakkan dan Memberdayakan MasyarakatMenggerakkan dan Memberdayakan Masyarakat
Untuk Hidup Sehat Untuk Hidup Sehat Strategi Depkes.Strategi Depkes.
Anak sekolah merupakan aset atau modal utamaAnak sekolah merupakan aset atau modal utama
pembangunan di masa depan, maka perlu dijaga,pembangunan di masa depan, maka perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
Sekolah ada dimana-mana dan dapat dijadikan tempatSekolah ada dimana-mana dan dapat dijadikan tempat
pembelajaran bagi anak sekolah untukpembelajaran bagi anak sekolah untuk
mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembanganmengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembangan
kapabilitas kecerdasannya. Dengan jumlah sekolahkapabilitas kecerdasannya. Dengan jumlah sekolah
yang cukup besar di Indonesia sudah sepatutnyayang cukup besar di Indonesia sudah sepatutnya
selain intervensi pendidikan juga perlu dilakukanselain intervensi pendidikan juga perlu dilakukan
intervensi kesehatan.intervensi kesehatan.
6. Usaha kesehatan di sekolah diantaranyaUsaha kesehatan di sekolah diantaranya
ditujukan untuk menanamkan nilai-nilai perilakuditujukan untuk menanamkan nilai-nilai perilaku
hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menciptakanhidup bersih dan sehat (PHBS) serta menciptakan
lingkungan sekolah yang sehat, yang disebutlingkungan sekolah yang sehat, yang disebut
sebagai PHBS di Sekolah.sebagai PHBS di Sekolah.
Berbagai upaya sudah dilakukan untukBerbagai upaya sudah dilakukan untuk
mengembangkan PHBS di Sekolah, namunmengembangkan PHBS di Sekolah, namun
dalam kenyataannya baru sedikit yangdalam kenyataannya baru sedikit yang
melaksanakan PHBS di Sekolah. Hal inimelaksanakan PHBS di Sekolah. Hal ini
disebabkan kurangnya komitmen dan dukungandisebabkan kurangnya komitmen dan dukungan
dari para penentu kebijakan, terutama daridari para penentu kebijakan, terutama dari lintaslintas
programprogram dandan lintas sektorlintas sektor yang terkait denganyang terkait dengan
institusi pendidikan, baik yang menyangkutinstitusi pendidikan, baik yang menyangkut
tentang kebijakan, maupun alokasi dana untuktentang kebijakan, maupun alokasi dana untuk
menunjang kegiatan operasional PHBS dimenunjang kegiatan operasional PHBS di
sekolah.sekolah.
7. PHBS di Sekolah hanya dapat terwujudPHBS di Sekolah hanya dapat terwujud
apabila ada keinginan, kemauan danapabila ada keinginan, kemauan dan
kemampuan dari para pengambilkemampuan dari para pengambil
kebijakan di lingkungankebijakan di lingkungan pemerintahanpemerintahan
daerahdaerah,, institusi pendidikan, institusiinstitusi pendidikan, institusi
kesehatankesehatan dan lintas sektor laindan lintas sektor lain yangyang
terkait untuk menjadikan program PHBSterkait untuk menjadikan program PHBS
di Sekolah menjadi salah satu prioritasdi Sekolah menjadi salah satu prioritas
dan menjadi agenda pembangunan didan menjadi agenda pembangunan di
kabupaten / kota.kabupaten / kota.
8. II. PHBS DI SEKOLAHII. PHBS DI SEKOLAH
2.1. Pengertian PHBS di Sekolah2.1. Pengertian PHBS di Sekolah
"PHBS di Sekolah", berarti anak sekolah"PHBS di Sekolah", berarti anak sekolah
harus diberdayakan agar sadar, mau danharus diberdayakan agar sadar, mau dan
mampu melaksanakan perilaku hidupmampu melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah.bersih dan sehat di sekolah.
"PHBS di Sekolah", berarti ketersediaan"PHBS di Sekolah", berarti ketersediaan
sarana lingkungan sekolah yang sehatsarana lingkungan sekolah yang sehat
harus diupayakan dan menjadi urusanharus diupayakan dan menjadi urusan
pemerintah kabupaten/kota dan jajarannyapemerintah kabupaten/kota dan jajarannya
((sektor pendidikan, kesehatan,sektor pendidikan, kesehatan,
pertamanan, dllpertamanan, dll).).
9. "PHBS di Sekolah" berarti"PHBS di Sekolah" berarti jajaranjajaran
pendidikan dan jajaran kesehatanpendidikan dan jajaran kesehatan
harus dapat menjadi teladan dalamharus dapat menjadi teladan dalam
berperilaku hidup bersih dan sehatberperilaku hidup bersih dan sehat
serta memberikan pelayananserta memberikan pelayanan
kesehatan preventif dan promotif dikesehatan preventif dan promotif di
sekolah.sekolah.
10. 2.2. TUJUAN2.2. TUJUAN
Tujuan Umum :Tujuan Umum :
MeningkatnyaMeningkatnya pengetahuan, sikap dan kemampuanpengetahuan, sikap dan kemampuan
warga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolahwarga sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah
dalam mencegah penyakit, memelihara dandalam mencegah penyakit, memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta berperan aktif dalammeningkatkan kesehatan serta berperan aktif dalam
upaya peningkatan kesehatan yang didukung denganupaya peningkatan kesehatan yang didukung dengan
kebijakan sekolah sehat.kebijakan sekolah sehat.
Tujuan Khusus :Tujuan Khusus :
Meningkatkan warga sekolah dan masyarakatMeningkatkan warga sekolah dan masyarakat
lingkungan sekolah yang berperilaku hidup bersih danlingkungan sekolah yang berperilaku hidup bersih dan
sehat.sehat.
Meningkatkan lingkungan sekolah yang sehat, aman danMeningkatkan lingkungan sekolah yang sehat, aman dan
nyaman.nyaman.
Meningkatkan peranMeningkatkan peran aktifaktif masyarakat sekolahmasyarakat sekolah untukuntuk
meningkatkan kesehatan masyarakat di lingkunganmeningkatkan kesehatan masyarakat di lingkungan
sekolah dan sekitarnya.sekolah dan sekitarnya.
Meningkatkan dukungan kebijakan sehat dalam promosiMeningkatkan dukungan kebijakan sehat dalam promosi
kesehatan di sekolah.kesehatan di sekolah.
11. 2.3. MANFAAT PHBS DI SEKOLAH2.3. MANFAAT PHBS DI SEKOLAH
Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat,Terciptanya sekolah yang bersih dan sehat,
sehingga anak sekolah dan guru dilindungi darisehingga anak sekolah dan guru dilindungi dari
berbagai gangguan dan ancaman penyakit.berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
Semakin meningkatnya semangat prosesSemakin meningkatnya semangat proses
belajar mengajar yang berdampak pada prestasibelajar mengajar yang berdampak pada prestasi
belajar anak sekolah.belajar anak sekolah.
Citra sekolah sebagai sarana pendidikanCitra sekolah sebagai sarana pendidikan
semakin meningkat, sehingga mampu menariksemakin meningkat, sehingga mampu menarik
minat orang tua (masyarakat).minat orang tua (masyarakat).
Semakin meningkatnya citra pemerintah daerahSemakin meningkatnya citra pemerintah daerah
di bidang pendidikan.di bidang pendidikan.
Dapat menjadi percontohan sekolah ber-PHBSDapat menjadi percontohan sekolah ber-PHBS
bagi daerah lainbagi daerah lain
12. SASARAN PHBS DISASARAN PHBS DI
SEKOLAHSEKOLAH
PESERTA DIDIKPESERTA DIDIK
WARGA SEKOLAHWARGA SEKOLAH
MASYARAKAT LINGKUNGAN SEKOLAHMASYARAKAT LINGKUNGAN SEKOLAH
PGRI, KOMITE SEKOLAHPGRI, KOMITE SEKOLAH
TIM PEMBINA UKS DAN TIM PELAKSANATIM PEMBINA UKS DAN TIM PELAKSANA
UKS.UKS.
PENENTU KEBIJAKAN / PENGAMBILPENENTU KEBIJAKAN / PENGAMBIL
KEPUTUSAN ( KEPALA DINAS PENDIDIKAN,KEPUTUSAN ( KEPALA DINAS PENDIDIKAN,
KEPALA DINAS KESEHATAN, KEPALAKEPALA DINAS KESEHATAN, KEPALA
DAERAH, DPR/DPRD ).DAERAH, DPR/DPRD ).
13. 2.4. INDIKATOR PHBS Dl SEKOLAH2.4. INDIKATOR PHBS Dl SEKOLAH
Indikator adalah suatu alat ukur
untuk menilai keadaan atau
permasalahan kesehatan di
sekolah. Indikator PHBS di
sekolah yaitu :
14. 1. Aktivitas Fisik Minimal 301. Aktivitas Fisik Minimal 30
Mnt/olahraga Secara TeraturMnt/olahraga Secara Teratur
dan Terukurdan Terukur
SD/sederajat menerapkanSD/sederajat menerapkan
aktivitas fisik minimal 30 mntaktivitas fisik minimal 30 mnt
setiap hari/olahraga bagisetiap hari/olahraga bagi
warga sekolah.warga sekolah.
arinaarina
OLAHARAGAOLAHARAGA
15. 22 .. Tersedianya SaranaTersedianya Sarana
Pendukung Utk Cuci Tangan dgPendukung Utk Cuci Tangan dg
Air Bersih dan Pakai SabunAir Bersih dan Pakai Sabun
SD/sederajat yg MenyediakanSD/sederajat yg Menyediakan
Sarana Pendukung Berupa AirSarana Pendukung Berupa Air
Bersih dan Tmpt Cuci TanganBersih dan Tmpt Cuci Tangan
arinaarina
16. 3. Menimbang Berat Badan dan3. Menimbang Berat Badan dan
Tinggi Badan Peserta DidikTinggi Badan Peserta Didik
SD/sederajat MelakukanSD/sederajat Melakukan
Pengukuran Berat Badan danPengukuran Berat Badan dan
Tinggi Badan Pst Didik Setiap 6Tinggi Badan Pst Didik Setiap 6
BlnBln
arinaarina
17. 4. Menyediakan Tempat4. Menyediakan Tempat
SampahSampah
SD/Sederajat MenyediakanSD/Sederajat Menyediakan
Tempat Sampah di Kelas DanTempat Sampah di Kelas Dan
Lingkungan SekolahLingkungan Sekolah
arinaarina
18. 55 .. Penerapan Kawasan tanpaPenerapan Kawasan tanpa
RokokRokok
SD/Sederajat MelakukanSD/Sederajat Melakukan
Kawasan Tanpa Rokok diKawasan Tanpa Rokok di
Lingkungan SekolahLingkungan Sekolah
arinaarina
19. 66 .. Pemberantasan SarangPemberantasan Sarang
NyamukNyamuk
SD/Sederajat MelakukanSD/Sederajat Melakukan
Pemebrantasan SarangPemebrantasan Sarang
Nyamuk di Lingk SekolahNyamuk di Lingk Sekolah
Seminggu SekaliSeminggu Sekali
arinaarina
20. 7. Adanya Jamban Sehat7. Adanya Jamban Sehat
SD/Sederajat MenyediakanSD/Sederajat Menyediakan
Sarana Buang Air Besar danSarana Buang Air Besar dan
Buang Air Kecil yg sesuai JlhBuang Air Kecil yg sesuai Jlh
PendidikPendidik
arinaarina
21. 88 .. Tersedianya Kantin Sehat diTersedianya Kantin Sehat di
SekolahSekolah
SD/Sederajat MenyediakanSD/Sederajat Menyediakan
Kantin di sekolah dg MenuKantin di sekolah dg Menu
Sehat/Gizi SeimbangSehat/Gizi Seimbang
arinaarina
22. III. PELAKU DAN DUKUNGANIII. PELAKU DAN DUKUNGAN
YANG DIHARAPKANYANG DIHARAPKAN
Dalam pengembangan perilaku hidupDalam pengembangan perilaku hidup
bersih dan sehat di sekolah diperlukanbersih dan sehat di sekolah diperlukan
dukungan dari berbagai pihak, terutamadukungan dari berbagai pihak, terutama
dari para pengambil keputusan yangdari para pengambil keputusan yang
terkait dengan tatanan sekolah, yaitu :terkait dengan tatanan sekolah, yaitu :
23. PelakuPelaku DukunganDukungan
BUPATI/BUPATI/
WALIKOTAWALIKOTA
Mengeluarkan kebijakan dalam bentukMengeluarkan kebijakan dalam bentuk
perda, Surat Keputusan, Surat Edaran,perda, Surat Keputusan, Surat Edaran,
Instruksi, himbauan tentangInstruksi, himbauan tentang
pelaksanaan PHBS di Sekolah.pelaksanaan PHBS di Sekolah.
BAPPEDABAPPEDA Mengalokasikan anggaran untukMengalokasikan anggaran untuk
pengembangan PHBS di Sekolahpengembangan PHBS di Sekolah
DPRDDPRD - Memberikan persetujuan anggaranMemberikan persetujuan anggaran
pengembangan PHBS di Sekolah.pengembangan PHBS di Sekolah.
- Memantau kinerja Bupati/Wali kotaMemantau kinerja Bupati/Wali kota
yang berkaitan denganyang berkaitan dengan
pengembangan PHBS di Sekolah.pengembangan PHBS di Sekolah.
24. PelakuPelaku DukunganDukungan
SektorSektor
PendidikanPendidikan
DanDan
KesehatanKesehatan
- Mengeluarkan surat keputusan bersama untukMengeluarkan surat keputusan bersama untuk
melaksanakan pengembangan I PHBS di tiapmelaksanakan pengembangan I PHBS di tiap
Sekolah.Sekolah.
- Membuat petunjuk pelaksanaan (Juklak)Membuat petunjuk pelaksanaan (Juklak)
1 dan petunjuk teknis (Juknis) PHBS di1 dan petunjuk teknis (Juknis) PHBS di
tiap Sekolahtiap Sekolah
- Mengajukan Rencana Anggaran SatuanMengajukan Rencana Anggaran Satuan
Kerja ( RASK) untuk pelaksanaan PHBSKerja ( RASK) untuk pelaksanaan PHBS
di Sekolahdi Sekolah
- Melatih seluruh tenaga pengelola PHBSMelatih seluruh tenaga pengelola PHBS
di Sekolah.di Sekolah.
25. PelakuPelaku DukunganDukungan
SektorSektor
PendidikanPendidikan
DanDan
KesehatanKesehatan
- Mengkoordinasikan kegiatan pengem-Mengkoordinasikan kegiatan pengem-
bangan PHBS di Sekolah.bangan PHBS di Sekolah.
- Memantau kinerja sektor terkait dalamMemantau kinerja sektor terkait dalam
pelaksanaan PHBS di Sekolah.pelaksanaan PHBS di Sekolah.
- Mengadakan evaluasi pelaksanaanMengadakan evaluasi pelaksanaan
PHBS di Sekolah secara berkala.PHBS di Sekolah secara berkala.
- Melengkapi sarana kesehatanMelengkapi sarana kesehatan
lingkungan di Sekolahlingkungan di Sekolah
- Melaksanakan Usaha KesehatanMelaksanakan Usaha Kesehatan
SekolahSekolah
- Menyediakan media promosi PHBSMenyediakan media promosi PHBS
27. PELAKUPELAKU DUKUNGANDUKUNGAN
MasyarakatMasyarakat
SekolahSekolah
- Anak sekolah menerapkan PHBSAnak sekolah menerapkan PHBS
- Membuat petunjuk pelaksanaan (Juklak)Membuat petunjuk pelaksanaan (Juklak)
dan petunjuk teknis (Juknis) PHBS didan petunjuk teknis (Juknis) PHBS di
SekolahSekolah
- Anak sekolah dapat menjadi kaderAnak sekolah dapat menjadi kader
kesehatan bagi keluarganyakesehatan bagi keluarganya
- Sekolah dapat menjadi lembagaSekolah dapat menjadi lembaga
pembelajaran PHBSpembelajaran PHBS
- Guru dapat menjadi mitra pengembanganGuru dapat menjadi mitra pengembangan
PHBS di SekolahPHBS di Sekolah
- Orangtua murid mendukung penerapanOrangtua murid mendukung penerapan
PHBS di Sekolah termasuk pengalokasianPHBS di Sekolah termasuk pengalokasian
dana.dana.
29. PERMASALAHAN
-Usia awal sekolah
merupa-kan masa
keemasan untuk
menanamkan nilai-
nilai PHBS, tapi
belum diman-
faatkan secara
optimal.
-Usia anak sekolah
juga masa rawan
terkena gang-guan
berbagai penyakit.
-Peranan sekolah
belum optimal
untuk menerapkan
PHBS di sekolah.
-Masih banyak
sekolah yang tidak
sehat.
-Dukungan
kebijakan untuk
PHBS di sekolah
masih kurang.
PROSES / KEGIATAN
- Melakukan advokasi untuk memperoleh dukungan sektor
terkait dalam pengembangan PHBS di Sekolah.
- Melaksanakan orientasi/sosialisasi PHBS di Sekolah
keberbagai kelompok sasaran (guru, anak sekolah, orang
tua murid).
- Menyusun juklak dan juknis pelaksanaan PHBS di sekolah.
- Menyediakan sarana lingkungan yang sehat di Sekolah.
- Menyediakan media promosi PHBS.
- Memantau pelaksanaan PHBS di Sekolah.
DASAR PERTIMBANGAN
- Sehat adalah hak asasi manusia dan merupakan investasi
pembangunan, maka perlu dijaga, ditingkatkan dan
dilindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit.
- Anak sekolah merupakan aset atau modal utama
pembangunan di masa depan yang perlu dijaga,
ditingkatkan dan dilindungi kesehatannya.
- Sekolah selain berfungsi sebagai tempat pembelajaran,
juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak
dikelola dengan baik.
FAKTOR LINGKUNGAN
- Sekolah ada dimana-mana yang dapat dimanfaatkan untuk
menanamkan nilai-nilai PHBS pada anak sekolah.
- Guru dapat menjadi mitra dalam pelaksanaan PHBS di
Sekolah.
- Anak sekolah dapat menjadi kader kesehatan bagi
keluarganya dan masyarakat sekolah.
- Ada peluang dan. dukungan untuk pelaksanaan PHBS di
Sekolah.
HASIL YANG
DIPEROLEH
Anak Sekolah
Menerapkan PHBS
Anak sekolah dapa
Menjadi kader
Kesehatan bagi
Keluarganya
Sekolah dapat
Menjadi Lembaga
pembelajaran
PHBS
Para Guru dapat
Menjadi Mitra
pengembangan
PHBS di sekolah
DAMPAK YANG
DIHARAPKAN
Anak sekolah
tumbuh dan
berprestasi
30. Cara PerhitunganCara Perhitungan
%SD yg Mempromosikan Kesehatan =%SD yg Mempromosikan Kesehatan =
Jlh SD yg Mempromosikan KesehatanJlh SD yg Mempromosikan Kesehatan
Jlh SD yang adaJlh SD yang ada
% SD yg Mempromosikan kes mrpk hsl% SD yg Mempromosikan kes mrpk hsl
Pemantauan Seluruh SD di wilayah tt (kec,Pemantauan Seluruh SD di wilayah tt (kec,
kab/kota, prov) dlm kurun wkt tt yg dihitung setiapkab/kota, prov) dlm kurun wkt tt yg dihitung setiap
thn dan bkn angka kumulatif thn sebelumnya.thn dan bkn angka kumulatif thn sebelumnya.
arinaarina
X 100%