際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Complex Problem Solving
WWW.SENTRALSISTEM.COM
Why Crisis ??
Krisis tidak terjadi secara tiba-tiba
Asal Muasalnya Krisis Penangkal Krisis
Pembiaran masalah. Masalah
kecil yang tidak diselesaikan,
menumpuk, membesar, menjadi
seperti efek bola salju menjadi
krisis
Manajemen Kelola Masalah, menyelesaikan masalah dengan
melakukan 2 tindakan :
1. Tindakan 1 : Menyelesaikan masalah (memadamkan api)
2. Tindakan 2 : Menyelesaikan sumber masalah (memperbaiki
penyebab kebakakaran) supaya tidak terulang
ILMU CORRECTIVE ACTION (PROBLEM SOLVING)
Ketidaktanggapan perusahaan
terhadap perubahan yang terjadi
Memantau Perubahan, Prediksi masa depan, potensi problem
atau potensi peluang 
ILMU MANAGEMENT RISK
Kelambatan perusahaan dalam
menangani masalah besar, yang
mengakibatkan dampak yang
terlalu besar bagi perusahaan
1. Sistem Emergency Respond, untuk mengalokasir masalah,
untuk mempercepat penanganan sehingga masalah tidak
meluas hingga SANGAT MENGANGGU stakeholder (pihak
terkait)
2. Sistem recovery yang cepat untuk mengembalikan
perusahaan ke kondisi normal operation
ILMU BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT
2
Hak Cipta: sentralsistem.com
Kebutuhan akan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan sehingga skill
kompetensi penyelesaian masalah sangat diperlukan dan ilmu problem
solving selalu berkembang agar kecepatan penyelesaian masalah dapat lebih
cepat daripada kecepatan timbulnya masalah baru.
Hak Cipta: sentralsistem.com
4
Istilah Definisi Contoh
Correction Perbaikan terhadap
PROBLEM
Memadamkan Api
Problem : Ditemukan adanya pembelian peralatan
yang belum tercatat dalam data asset perusahaan
Correction : Memasukkan data asset tersebut ke dalam
list asset perusahaan
Corrective
action
Perbaikan terhadap
PENYEBAB
PROBLEM
Fakta:
1. Permintaan menggunakan request pembelian biasa
karena berpikir peralatan bukan termasuk kategori
asset.
2. Accounting tidak melakukan pemeriksaan, langsung
menjurnal sesuai form yang dipakai
Kesimpulan penyebab:
1. Perbedaan persepsi dalam penentuan asset
2. Belum ada aturan yang menetapkan accounting
untuk tidak hanya sekedar memasukkan data tapi
juga harus memeriksa
Corrective action :
1. Menetapkan definisi yang asset dengan lebih detil
2. Memperbaiki instruksi kerja dan job desc untuk
admin melakukan pemeriksaan
Hak Cipta: sentralsistem.com
Complex
PROBLEM SOLVING
1. Satu masalah sering kali memiliki
keterkaitan satu sama lain, satu
masalah seringkali bukan hanya di
sebabkan oleh satu penyebab
tunggal, tetapi merupakan gabungan
dari beberapa penyebab yang saling
berkontribusi terhadap suatu
masalah.
2. Penyelesaian masalah harus
mencakup banyak aspek penting dan
menyeluruh, menyelesaikan satu
masalah tapi tidak menimbulkan
masalah di tempat lain
3. Penyelesaian yang menyeluruh
dengan mengesampingkan ego
sectoral
Hak Cipta: sentralsistem.com
Suatu masalah sering kali bukan bersumber dari
satu penyebab tunggal, tapi merupakan gabungan
dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi
terhadap suatu masalah, misalnya
 Permasalahan kehilangan peluang penjualan akibat
stok barang tidak ada. Permasalahan ini bukan hanya
karena pengendalian stok yang tidak bagus, tetapi
melibatkan banyak faktor seperti :
 Akurasi forecast penjualan, perubahan trend pasar
 Korelasi antara waktu pembelian vs kecepatan penjualan
 Sistem ordering, kapan harus mulai order ?
 Ketersediaan dana untuk menyimpan stok
 Kemungkinan stok tidak terjual
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Penyelesaian satu masalah tidak boleh menimbulkan
masalah di tempat lain
 Sales ingin menyelesaikan masalah penurunan penjualan dengan cara
menurunkan harga sehingga harga produk/ jasa menjadi lebih
kompetitif
 Masalah sales mungkin terselesaikan, namun bagaimana
dampaknya dengan turunnya keuntungan per produk/ jasa
terhadap keuangan perusahaaan ? Apakah keuntungan yang
diperoleh masih cukup untuk menutup biaya operasional ?
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Penyelesaian yang menyeluruh dengan
mengesampingkan ego sectoral
 Saat terjadi perubahan eksternal, misalnya saat ditemukannya teknologi
explorasi minyak shale oil, dimana minyak atau gas yang terdapat di sela
bebatuan bisa di explore, yang berdampak pada penurunan harga
minyak, perusahaaan perminyakan dan gas harus menurunkan biaya
operasional untuk bisa bertahan hidup
 Dengan kondisi ini, maka biaya untuk kegiatan safety pun harus ikut
dikurangi. Namun pengurangan biaya tidak bisa menjadi alasan atas
terjadinya suatu kecelakaan. Penanggung jawab Safety tidak bisa hanya
melihat kepetingan safety secara sectoral. Safety number one, tapi
Kehidupan Perusahaan juga number one  Petugas Safety dituntut
untuk berkreasi menciptakan sistem pencegahan kecelakaan dengan
biaya yang lebih rendah
Complex Problem Solving
Hak Cipta: sentralsistem.com
Elemen Kunci dalam
Menyelesaikan Complex Problem Solving
Memahami teknologi sesuai permasalahan yang dihadapi
 Menyelesaikan suatu masalah tidak bisa hanya mengandalkan
intuisi.
Memahami berbagai teknik analisa masalah, dan menggunakan
teknik analisa masalah yang tepat sesuai problem yang terjadi
Melaksanakan analisa secara terstuktur.
 Bekerja berdasarkan teori fakta bukan teori kemungkinan
 Tidak loncat ke solusi sebelum memastikan penyebab masalah.
9
DAN YANG TERPENTING ADALAH HILANGKAN MENTAL BLOK,
Hak Cipta: sentralsistem.com
 Tidak Bisa,
 Sulit
 Bisa sih asalkan
 Menganalisa berdasarkan asumsi/ pendapat
bukan berdasarkan fakta, menggunakan teori
kemungkinan / pendapat
 Bekerja seperti pengamat bukan seperti Polisi
 Menurut saya masalah pasti terjadi karena
orang yang tidak disiplin, Produksi turun
karena mesin sudah tua
 Melakukan analisa penyebab sebelum
mendapatkan fakta. (meloncati tahapan
proses analisa)
10
Kendala Dalam Analisa Masalah
Hak Cipta: sentralsistem.com
Tahapan Analisa Masalah
11
1. Mempelajari Fakta, olah TKP (Tempat Kejadian Problem)
 Fakta problem
 Fakta proses
2. Mengolah fakta hingga ditemukan penyebab yang pasti
3. Menetapkan rencana tindakan perbaikan
4. Melakukan tindakan perbaikan
5. Evaluasi efektifitas tindakan perbaikan
6. Standarisasi
Hak Cipta: sentralsistem.com
TERIMA KASIH
Sentral Sistem Consulting merupakan jasa konsultan bisnis yang
berfokus pada strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja
perusahaan baik dari segi Bisnis, Mutu, K3, maupun Lingkungan
WWW.SENTRALSISTEM.COM
HUBUNGI Marketing kami untuk informasi konsultasi dan training
Telp. : 021 2906 7201  3 & Hotline : 0821-1133-2010
Email : info@sentralsistem.com

More Related Content

Complex Problem Solving

  • 2. Why Crisis ?? Krisis tidak terjadi secara tiba-tiba Asal Muasalnya Krisis Penangkal Krisis Pembiaran masalah. Masalah kecil yang tidak diselesaikan, menumpuk, membesar, menjadi seperti efek bola salju menjadi krisis Manajemen Kelola Masalah, menyelesaikan masalah dengan melakukan 2 tindakan : 1. Tindakan 1 : Menyelesaikan masalah (memadamkan api) 2. Tindakan 2 : Menyelesaikan sumber masalah (memperbaiki penyebab kebakakaran) supaya tidak terulang ILMU CORRECTIVE ACTION (PROBLEM SOLVING) Ketidaktanggapan perusahaan terhadap perubahan yang terjadi Memantau Perubahan, Prediksi masa depan, potensi problem atau potensi peluang ILMU MANAGEMENT RISK Kelambatan perusahaan dalam menangani masalah besar, yang mengakibatkan dampak yang terlalu besar bagi perusahaan 1. Sistem Emergency Respond, untuk mengalokasir masalah, untuk mempercepat penanganan sehingga masalah tidak meluas hingga SANGAT MENGANGGU stakeholder (pihak terkait) 2. Sistem recovery yang cepat untuk mengembalikan perusahaan ke kondisi normal operation ILMU BUSINESS CONTINUITY MANAGEMENT 2 Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 3. Kebutuhan akan penyelesaian masalah sangat dibutuhkan sehingga skill kompetensi penyelesaian masalah sangat diperlukan dan ilmu problem solving selalu berkembang agar kecepatan penyelesaian masalah dapat lebih cepat daripada kecepatan timbulnya masalah baru. Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 4. 4 Istilah Definisi Contoh Correction Perbaikan terhadap PROBLEM Memadamkan Api Problem : Ditemukan adanya pembelian peralatan yang belum tercatat dalam data asset perusahaan Correction : Memasukkan data asset tersebut ke dalam list asset perusahaan Corrective action Perbaikan terhadap PENYEBAB PROBLEM Fakta: 1. Permintaan menggunakan request pembelian biasa karena berpikir peralatan bukan termasuk kategori asset. 2. Accounting tidak melakukan pemeriksaan, langsung menjurnal sesuai form yang dipakai Kesimpulan penyebab: 1. Perbedaan persepsi dalam penentuan asset 2. Belum ada aturan yang menetapkan accounting untuk tidak hanya sekedar memasukkan data tapi juga harus memeriksa Corrective action : 1. Menetapkan definisi yang asset dengan lebih detil 2. Memperbaiki instruksi kerja dan job desc untuk admin melakukan pemeriksaan Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 5. Complex PROBLEM SOLVING 1. Satu masalah sering kali memiliki keterkaitan satu sama lain, satu masalah seringkali bukan hanya di sebabkan oleh satu penyebab tunggal, tetapi merupakan gabungan dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi terhadap suatu masalah. 2. Penyelesaian masalah harus mencakup banyak aspek penting dan menyeluruh, menyelesaikan satu masalah tapi tidak menimbulkan masalah di tempat lain 3. Penyelesaian yang menyeluruh dengan mengesampingkan ego sectoral Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 6. Suatu masalah sering kali bukan bersumber dari satu penyebab tunggal, tapi merupakan gabungan dari beberapa penyebab yang saling berkontribusi terhadap suatu masalah, misalnya Permasalahan kehilangan peluang penjualan akibat stok barang tidak ada. Permasalahan ini bukan hanya karena pengendalian stok yang tidak bagus, tetapi melibatkan banyak faktor seperti : Akurasi forecast penjualan, perubahan trend pasar Korelasi antara waktu pembelian vs kecepatan penjualan Sistem ordering, kapan harus mulai order ? Ketersediaan dana untuk menyimpan stok Kemungkinan stok tidak terjual Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 7. Penyelesaian satu masalah tidak boleh menimbulkan masalah di tempat lain Sales ingin menyelesaikan masalah penurunan penjualan dengan cara menurunkan harga sehingga harga produk/ jasa menjadi lebih kompetitif Masalah sales mungkin terselesaikan, namun bagaimana dampaknya dengan turunnya keuntungan per produk/ jasa terhadap keuangan perusahaaan ? Apakah keuntungan yang diperoleh masih cukup untuk menutup biaya operasional ? Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 8. Penyelesaian yang menyeluruh dengan mengesampingkan ego sectoral Saat terjadi perubahan eksternal, misalnya saat ditemukannya teknologi explorasi minyak shale oil, dimana minyak atau gas yang terdapat di sela bebatuan bisa di explore, yang berdampak pada penurunan harga minyak, perusahaaan perminyakan dan gas harus menurunkan biaya operasional untuk bisa bertahan hidup Dengan kondisi ini, maka biaya untuk kegiatan safety pun harus ikut dikurangi. Namun pengurangan biaya tidak bisa menjadi alasan atas terjadinya suatu kecelakaan. Penanggung jawab Safety tidak bisa hanya melihat kepetingan safety secara sectoral. Safety number one, tapi Kehidupan Perusahaan juga number one Petugas Safety dituntut untuk berkreasi menciptakan sistem pencegahan kecelakaan dengan biaya yang lebih rendah Complex Problem Solving Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 9. Elemen Kunci dalam Menyelesaikan Complex Problem Solving Memahami teknologi sesuai permasalahan yang dihadapi Menyelesaikan suatu masalah tidak bisa hanya mengandalkan intuisi. Memahami berbagai teknik analisa masalah, dan menggunakan teknik analisa masalah yang tepat sesuai problem yang terjadi Melaksanakan analisa secara terstuktur. Bekerja berdasarkan teori fakta bukan teori kemungkinan Tidak loncat ke solusi sebelum memastikan penyebab masalah. 9 DAN YANG TERPENTING ADALAH HILANGKAN MENTAL BLOK, Hak Cipta: sentralsistem.com Tidak Bisa, Sulit Bisa sih asalkan
  • 10. Menganalisa berdasarkan asumsi/ pendapat bukan berdasarkan fakta, menggunakan teori kemungkinan / pendapat Bekerja seperti pengamat bukan seperti Polisi Menurut saya masalah pasti terjadi karena orang yang tidak disiplin, Produksi turun karena mesin sudah tua Melakukan analisa penyebab sebelum mendapatkan fakta. (meloncati tahapan proses analisa) 10 Kendala Dalam Analisa Masalah Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 11. Tahapan Analisa Masalah 11 1. Mempelajari Fakta, olah TKP (Tempat Kejadian Problem) Fakta problem Fakta proses 2. Mengolah fakta hingga ditemukan penyebab yang pasti 3. Menetapkan rencana tindakan perbaikan 4. Melakukan tindakan perbaikan 5. Evaluasi efektifitas tindakan perbaikan 6. Standarisasi Hak Cipta: sentralsistem.com
  • 12. TERIMA KASIH Sentral Sistem Consulting merupakan jasa konsultan bisnis yang berfokus pada strategi manajemen untuk meningkatkan kinerja perusahaan baik dari segi Bisnis, Mutu, K3, maupun Lingkungan WWW.SENTRALSISTEM.COM HUBUNGI Marketing kami untuk informasi konsultasi dan training Telp. : 021 2906 7201 3 & Hotline : 0821-1133-2010 Email : info@sentralsistem.com