Beberapa problematika kebudayaan yang dihadapi masyarakat Indonesia meliputi hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup, perbedaan persepsi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan, serta sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru. Hal ini menghambat penerimaan masyarakat terhadap program-program pembangunan.
1 of 2
Download to read offline
More Related Content
Problematika kebudayaan
1. Problematika Kebudayaan - ISBD
Problematika Kebudayaan
Beberapa problematika kebudayaan, antara lain:
1. Hambatan budaya yang berkaitan dengan pandangan hidup dan sistem
kepercayaan.
Keterkaitan orang jawa terhadap tanah yang mereka temapti secara turun temurun
diyakini sebagai pemberi berkah kehidupan. Mereka enggan meninggalkan
kampung halamanya atau beralih ola hidup sebagai petani. Padahal hidup ereka
umumnya miskin.
2. Hambatan budaya yang berkaitan dengan perbedaan persepsi atau sudut pandang
hambatan budaya yang berkaitan dengan persepsi atau sudut pandang ini daat
terjadi antara masyarakat dan pelaksana pembangunan. Contohnya, program
Keluarga Berencana atau KB semula ditolak masyarakat, mereka beranggapan
bahwa anak anak banyak rezeki.
3. Hambatan budaya berkaitan dengan faktor psikologi atau kejiwaan.
Upaya untuk mentransmigrasikan penduduk dari daerah yang terkena bencana
alam banyak mengalami kesulitan. Hal ini disebabkan karena adanya
kekhawatiran penduduk bahwa di tempat yang baru hidup mereka akan lebih
sengsara dibandingkan dengan hidup mereka di tempat yang lama.
4. Masyarakat yang terasing dan kurang komunikasi dengan masyarakat luar.
Masyarakat daerah-daerah terpencil yang kurang komunikasi dengan masyarakat
luar, karena pengetahuannya serba terbatas, seolah-olah tertutp untuk menerima
program-program pembangunan.
5. Sikap tradisionalisme yang berprasangka buruk terhadap hal-hal baru.
Sikap ini sangat menagung-agungkan budaya tradisional sedemikian rupa, yang
menganggap hal-hal baru itu akan merusak tatanan hidup mereka yang sudah
mereka miliki secara turun-temurun.
6. Sikap etnosentrisme.
Sikap etnosentrisme adalah sikap mengagungkan budaya suku bangsanya sendiri
dan menganggap rendah budaya suku bangsa lain. Sikap semacam ini akan mudah
2. memicu timbulnya kasus-kasus sara, yakni pertentangan suku, agama, ras, dan
antar golongan. Sikap ini dapat menimbulkan kecenderungan perpecahan dengan
sikapa kelakuan yang lebih tinggi terhadap budaya lain.
7. Perkembangan IPTEK sebgai hasil dari kebudayaan, sering kali disalhagunakan
oleh manusia, sebagai contoh nuklir dan bom dibuat justru untuk menghancurkan
manusia bukan untuk melestarikan suatu generasi, obat-obatan diciptakan untuk
kesehatan tetapi pengunaannya banyak disalhgunkan yang justru mengganggu
kesehatan manusia.