際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
PRODUCT ORIENTED VS
CUSTOMER ORIENTED ???
Pelatihan Penguatan Business Account Manager
Telkom Divisi Business Service
Kriswandono
INCOME
PRA HAND OVER PPRS
End
User
TV (MATV)
INTERNET
IP PHONE
COMMERCIAL/A
DVERTIZING
EXPORT
CONTENT
Kriswandono

Develop
er













POST HAND OVER
PPRS

Owne Develope Owner/PP
r
r
RS

-

-
COST CENTRE
PRA HAND OVER PPRS
End
User
CCTV
Fire Alarm
HVAC
BEMS
Billing system

Operator
Kriswandono

Developer

-








POST HAND OVER
PPRS

Owner Developer Owner/PP
RS
Current
Wish

1. Product oriented pada Pemb. Infrastruktur FO
2. FO  Infrastructur yang Mahal

Income to Covering
Maintenance

1. Biaya Maintenance +/- 1 M/
th
2. Profit Sharing 3%
3. Content diatur Telkom

End User, Developer, Owner/PPRS = 
Kriswandono

Profit Margin

KSO
Telkom Mengedukasi calon
operator sebagai mitra
developer

Income untuk developer/owner
& Telkom
Case Study:
ICT The H Tower, Kuningan
Gedung pertama ICT fully FO.
Lingkup:
FO, GPON kapasitas sangat besar
Fully FO (vertical & Horizontal)

Nilai Kontrak:
Rp. 6 Milyar

Kriswandono
Harapan Pemilik
Kenyamanan dalam pengoperasian informasi bagi User
Kenyamanan sebagai hunian modern
Memperoleh income (recurring income) atas investasi ICT dan
fasilitasnya (MATV, IP Phone, IPBX, Advertizing, Internet dll)
Penurunan Biaya SDM sbg petugas billing manual
Kebebasan memilih content
Menjual fasilitas kepada gedung lain di sekitarnya
Menjadi pendapatan bagi PPRS pasca serahterima dengan
Developer

Kriswandono
Yang ditawarkan Telkom
Perawatan Rutin GPON +/- Rp. 1 M per tahun
Content ditentukan sepenuhnya oleh Telkom dan
owner membayar sesuai content masukkan
Profit sharing 3%/tahun
Harga/biaya COGS ditentukan Telkom

Kriswandono
Evaluasi
Dari kondisi diatas nampak jelas belum adanya titik
temu antara investor VS Penyedia jaringan dalam hal
bisnisnya, sehingga membuat tidak tercapainya
customer satisfaction bagi developer/pemilik
Dari beberapa masukkan rekan-rekan REI (Real Estate
Indonesia) menyadari bahwa manfaat FTTB nilai
tambahnya bagi pemasaran Unit, tetapi bahwa
investasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk
menaikkan rating property saja, sementara bisnisnya
sendiri tidak menarik

Kriswandono
Usulan
1.

Customer satisfaction terjadi sejak peluncuran ide FTTH
tersebut sudah dipikirkan sampai pengoperasian serta
bisnisnya yang menguntungkan para pihak: Telkom,
Developer, PPRS/Owner

2. Developer/Owner/PPRS lebih menyukai urusan
pengoperasian ICT serta bisnisnya dilakukan secara
transparan dan lebih menyukai berbagi basil setelah
dikurangi biaya-biaya yang terjadi  KSO antara Telkom
VS Developer/PPRS
3. Telkom perlu mencetak operator atas investasi ICT Head
End bagi para pemilik property yang kemudian menjadi
recurring Income juga bagi Telkom`

Kriswandono
Kriswandono

More Related Content

Product oriented vs Customer Oriented

  • 1. PRODUCT ORIENTED VS CUSTOMER ORIENTED ??? Pelatihan Penguatan Business Account Manager Telkom Divisi Business Service Kriswandono
  • 2. INCOME PRA HAND OVER PPRS End User TV (MATV) INTERNET IP PHONE COMMERCIAL/A DVERTIZING EXPORT CONTENT Kriswandono Develop er POST HAND OVER PPRS Owne Develope Owner/PP r r RS - -
  • 3. COST CENTRE PRA HAND OVER PPRS End User CCTV Fire Alarm HVAC BEMS Billing system Operator Kriswandono Developer - POST HAND OVER PPRS Owner Developer Owner/PP RS
  • 4. Current Wish 1. Product oriented pada Pemb. Infrastruktur FO 2. FO Infrastructur yang Mahal Income to Covering Maintenance 1. Biaya Maintenance +/- 1 M/ th 2. Profit Sharing 3% 3. Content diatur Telkom End User, Developer, Owner/PPRS = Kriswandono Profit Margin KSO Telkom Mengedukasi calon operator sebagai mitra developer Income untuk developer/owner & Telkom
  • 5. Case Study: ICT The H Tower, Kuningan Gedung pertama ICT fully FO. Lingkup: FO, GPON kapasitas sangat besar Fully FO (vertical & Horizontal) Nilai Kontrak: Rp. 6 Milyar Kriswandono
  • 6. Harapan Pemilik Kenyamanan dalam pengoperasian informasi bagi User Kenyamanan sebagai hunian modern Memperoleh income (recurring income) atas investasi ICT dan fasilitasnya (MATV, IP Phone, IPBX, Advertizing, Internet dll) Penurunan Biaya SDM sbg petugas billing manual Kebebasan memilih content Menjual fasilitas kepada gedung lain di sekitarnya Menjadi pendapatan bagi PPRS pasca serahterima dengan Developer Kriswandono
  • 7. Yang ditawarkan Telkom Perawatan Rutin GPON +/- Rp. 1 M per tahun Content ditentukan sepenuhnya oleh Telkom dan owner membayar sesuai content masukkan Profit sharing 3%/tahun Harga/biaya COGS ditentukan Telkom Kriswandono
  • 8. Evaluasi Dari kondisi diatas nampak jelas belum adanya titik temu antara investor VS Penyedia jaringan dalam hal bisnisnya, sehingga membuat tidak tercapainya customer satisfaction bagi developer/pemilik Dari beberapa masukkan rekan-rekan REI (Real Estate Indonesia) menyadari bahwa manfaat FTTB nilai tambahnya bagi pemasaran Unit, tetapi bahwa investasi tersebut tidak hanya ditujukan untuk menaikkan rating property saja, sementara bisnisnya sendiri tidak menarik Kriswandono
  • 9. Usulan 1. Customer satisfaction terjadi sejak peluncuran ide FTTH tersebut sudah dipikirkan sampai pengoperasian serta bisnisnya yang menguntungkan para pihak: Telkom, Developer, PPRS/Owner 2. Developer/Owner/PPRS lebih menyukai urusan pengoperasian ICT serta bisnisnya dilakukan secara transparan dan lebih menyukai berbagi basil setelah dikurangi biaya-biaya yang terjadi KSO antara Telkom VS Developer/PPRS 3. Telkom perlu mencetak operator atas investasi ICT Head End bagi para pemilik property yang kemudian menjadi recurring Income juga bagi Telkom` Kriswandono