際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
KERAJINAN BAHAN
KERAS
KELOMPOK4:
-Devi Herlina Siahaan
- Endah Ayu Lestari
- Puspa Lestari
- SekarPuspita Arum
- Yasmin NurAisy
Kerajinan Bahan Keras
 Definisi: Kerajinan bahan kerasadalahkerajinanyang dalam tahap
pembuatannyamenggunakanbahanyang bersifatkeras.
 Ada2 jeniskerajinan bahan keras, yaitu:
1. Kerajinan Bahan KerasAlami
Kerajinan bahan kerasalami adalah kerajinan yang bahan baku
pembuatannyamasih berasal dari alam atau mengalami pengolahan
tanpamengakibatkan perubahan wujud bendaitu. Contoh: kayu,
bambu, rotan, dan lain-lain.
2. Kerajinan Bahan KerasBuatan
Kerajinan bahan kerasbuatan adalah kerajinan yang bahannya
telah mengalami pengolahan kembali. Contoh: logam, fiberglass, dan
lain-lain.
Kerajinan Batu
Jenisbatu yang banyak digunakan untuk produk kerajinan
adalah batu hitam yang kerasdan batu padasberwarnaputih atau
cokelat yang lunak. Teknik pengolahan batu hitam dan batu padas
banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir.
Produk kerajinan dari bahan kerasmemiliki fungsi sebagai berikut.
1. Bendapakai, yaitu karyakerajinan yang diciptakan mengutamakan
fungsinya, sedangkan unsur keindahannyahanyasebagai pendukung
saja.
2. Bendahias, yaitu karyakerajinan yang dibuat sebagai bendapajangan
atau hiasan. Produk kerajinan jenisini lebih menonjolkan aspek
keindahan daripadaaspek kegunaan.
Teknik pembuatan: teknik cor, teknik etsa, teknik ukir, teknik ukir tekan,
teknik bubut, teknik anyam.
Tahap Penyelesaian
Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras
a. Membuat rancangan
Rancangan adalah hal awal yang kitalakukan setelah mendapat ide
untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang
bagusbiasanyaakan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya
dibuat di suatu kertaslalu kitamenggambarnya.
b. Menyiapkan alat dan bahan
Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnyaadalah menyiapkan alat
dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitasyang bagus
sehinggaakan mendapat hasil yang baik.
c. Membuat benda sesuai rancangan
Setelah semuasiap kitamulai dengan prosespembuatan, buatlah
sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehinggaakan
mudah dibentuk dan mempercepat prosespembuatan.
d. Tahap penyelesaian
Tahap akhir setelah kitamembuat suatu kerajinan
adalah salah satunyadengan merapikan atau
memberi hiasan atau beberapatambahan lain
sehinggameningkatkan kualitaskerajinan tersebut.
Keberhasilan & Kegagalan
Wirausahawan1. Keberhasilan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha
Adabeberapapendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya:
1) Faktor manusia
2) Faktor keuangan
3) Faktor organisasi
4) Faktor mengatur usaha
5) Faktor pemasaran
b. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Suksesdi antaranya:
1) Adavisi dan tujuan yang jelas.
2) Bersediauntuk mengambil risiko uang dan waktu.
3) Terencanadan terorganisir.
4) Kerjakerassesuai dengan tingkatan kepentingannya.
5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok,
dan lainnya.
6) Hal-hal yang membuat usahaatau bisnismeraih kesuksesan.
Menurut W . Keith Schilit, ada8 hal yang membuat usahaatau
bisnismeraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu :
1) Peluang pasar yang baik.
2) Keunggulan persaingan.
3) Kualitasbarang/jasa.
4) Inovasi yang berproses.
5) Dasar budayaperusahaan.
6) Menghargai pelanggan dan pegawai.
7) Manajemen yang berkualitas.
8) Dukungan modal yang kuat.
2. Kegagalan Wirausaha
a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha
1) Tidak kompeten dalam manajerial.
2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan
memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan,
keterampilan mengelolasumber dayamanusia, maupun kemampuan
menginterasikan operasi perusahan.
3) Kurang dapat mengendalikan keuangan.
4) Gagal dalam perencanaan.
5) Lokasi yang kurang memadai
6) Kurangnyapengawasan peralatan
7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha
1) Pendapatan yang tidak menentu.
2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi.
3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama.
4) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap.
c. Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru
Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain :
1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai.
2) Kinerja produk yang salah.
3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif.
4) Adanya persaingan.
5) Keusangan produk yang terlalu cepat.
6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
DataHasil Penelitian
Dalam observasi mengenai industri kerajinan dari bahan kerasini, kami
mendatangi salah satu tempat industri kerajinan yang terbuat dari batu, yakni
kerajinan batu nisan yang bernamaToko Risqi Granite.
Alat dan Bahan:
Pasir, semen biasadan semen putih, traso, mil, keramik atau tehel, cetakan kayu,
pengaduk, wadah.
Tahap Pembuatan:
1. Siapkan semuaalat dan bahan.
2. Masukkan pasir dan semen kedalam wadah.
3. Campurkan semen putih dan mil kedalam wadah tadi.
4. Aduk hinggasemuabahan yang dimasukkan tadi benar-benar tercampur dengan
rata.
5. Kemudian masukkan semuabahan tadi kedalam cetakan kayu.
6. Diamkan dan jemur di bawah sinar matahari. Tunggu selamakurang lebih duahari.
7. Setelah kering, keluarkan batu nisan dari dalam cetakan tadi
Format Anggaran Produksi
No Jenis Biaya Jumlah
1 Biayaproduk
a.Bahan Baku
b.TenagaKerja
2.000.000
1.000.000
2 Subtotal BiayaUtama 3.000.000
3 BiayaOverhead Produksi 500.000
4 a. Bahan Tak Langsung
b. TenagaKerjaTak Langsung
c. BiayaSewa
d. Perawatan & Perbaikan Mesin
e. Perawatan/perbaikan Bangunan/ruangan
f. Penyusutan Bangunan/Ruangan
g. Penyusutan Peralatan
h. Listrik
i. Air
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5 Biayao verbo ard subtotal 6.500.000
BEPProduksi
Jikabiayaproduksi yang dikeluarkan untuk produk kerajinan
sebesar Rp. 6.500.000 dan total produksi sebanyak 100 produk,
dengan hargajual produk kerajinan Rp. 4.000.000 maka:
BEPProduksi = Rp. 6.500.000
Rp. 4.000.000
= 1 produk
BEPHarga = Rp. 6.500.000
100 Produk
= Rp. 65.000/produk
Thank You !!

More Related Content

Produk Kerajinan Bahan Keras - Kewirausahaan

  • 1. KERAJINAN BAHAN KERAS KELOMPOK4: -Devi Herlina Siahaan - Endah Ayu Lestari - Puspa Lestari - SekarPuspita Arum - Yasmin NurAisy
  • 2. Kerajinan Bahan Keras Definisi: Kerajinan bahan kerasadalahkerajinanyang dalam tahap pembuatannyamenggunakanbahanyang bersifatkeras. Ada2 jeniskerajinan bahan keras, yaitu: 1. Kerajinan Bahan KerasAlami Kerajinan bahan kerasalami adalah kerajinan yang bahan baku pembuatannyamasih berasal dari alam atau mengalami pengolahan tanpamengakibatkan perubahan wujud bendaitu. Contoh: kayu, bambu, rotan, dan lain-lain. 2. Kerajinan Bahan KerasBuatan Kerajinan bahan kerasbuatan adalah kerajinan yang bahannya telah mengalami pengolahan kembali. Contoh: logam, fiberglass, dan lain-lain.
  • 3. Kerajinan Batu Jenisbatu yang banyak digunakan untuk produk kerajinan adalah batu hitam yang kerasdan batu padasberwarnaputih atau cokelat yang lunak. Teknik pengolahan batu hitam dan batu padas banyak menggunakan teknik pahat dan teknik ukir. Produk kerajinan dari bahan kerasmemiliki fungsi sebagai berikut. 1. Bendapakai, yaitu karyakerajinan yang diciptakan mengutamakan fungsinya, sedangkan unsur keindahannyahanyasebagai pendukung saja. 2. Bendahias, yaitu karyakerajinan yang dibuat sebagai bendapajangan atau hiasan. Produk kerajinan jenisini lebih menonjolkan aspek keindahan daripadaaspek kegunaan. Teknik pembuatan: teknik cor, teknik etsa, teknik ukir, teknik ukir tekan, teknik bubut, teknik anyam.
  • 4. Tahap Penyelesaian Tahap Membuat Kerajinan Bahan Keras a. Membuat rancangan Rancangan adalah hal awal yang kitalakukan setelah mendapat ide untuk membuat suatu kerajinan dari bahan lunak, rancangan yang bagusbiasanyaakan menghasilkan yang bagus. Rancangan biasanya dibuat di suatu kertaslalu kitamenggambarnya. b. Menyiapkan alat dan bahan Setelah rancangan dibuat tahap selanjutnyaadalah menyiapkan alat dan bahan. Alat dan bahan di utamakan memiliki kualitasyang bagus sehinggaakan mendapat hasil yang baik. c. Membuat benda sesuai rancangan Setelah semuasiap kitamulai dengan prosespembuatan, buatlah sebuah bagian dasar terlebih dari suatu kerajinan sehinggaakan mudah dibentuk dan mempercepat prosespembuatan.
  • 5. d. Tahap penyelesaian Tahap akhir setelah kitamembuat suatu kerajinan adalah salah satunyadengan merapikan atau memberi hiasan atau beberapatambahan lain sehinggameningkatkan kualitaskerajinan tersebut.
  • 6. Keberhasilan & Kegagalan Wirausahawan1. Keberhasilan Wirausaha a. Faktor-Faktor Pendukung Keberhasilan Wirausaha Adabeberapapendukung keberhasilan wirausaha, di antaranya: 1) Faktor manusia 2) Faktor keuangan 3) Faktor organisasi 4) Faktor mengatur usaha 5) Faktor pemasaran b. Langkah-Langkah untuk Menjadi Wirausahawan yang Suksesdi antaranya: 1) Adavisi dan tujuan yang jelas. 2) Bersediauntuk mengambil risiko uang dan waktu. 3) Terencanadan terorganisir. 4) Kerjakerassesuai dengan tingkatan kepentingannya. 5) Mengembangkan hubungan yang baik dengan karyawan, pelanggan, pemasok, dan lainnya. 6) Hal-hal yang membuat usahaatau bisnismeraih kesuksesan.
  • 7. Menurut W . Keith Schilit, ada8 hal yang membuat usahaatau bisnismeraih kesuksesan atau keberhasilan, yaitu : 1) Peluang pasar yang baik. 2) Keunggulan persaingan. 3) Kualitasbarang/jasa. 4) Inovasi yang berproses. 5) Dasar budayaperusahaan. 6) Menghargai pelanggan dan pegawai. 7) Manajemen yang berkualitas. 8) Dukungan modal yang kuat.
  • 8. 2. Kegagalan Wirausaha a. Faktor-Faktor Penyebab Kegagalan Wirausaha 1) Tidak kompeten dalam manajerial. 2) Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan mengoordinasikan, keterampilan mengelolasumber dayamanusia, maupun kemampuan menginterasikan operasi perusahan. 3) Kurang dapat mengendalikan keuangan. 4) Gagal dalam perencanaan. 5) Lokasi yang kurang memadai 6) Kurangnyapengawasan peralatan 7) Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha. 8) Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
  • 9. b. Faktor-Faktor yang Membuat Seseorang Mundur dari Wirausaha 1) Pendapatan yang tidak menentu. 2) Kerugian akibat hilangnya modal investasi. 3) Perlu kerja keras dan waktu yang lama. 4) Kualitas kehidupan yang tetap rendah meskipun usahanya mantap. c. Alasan Utama Kegagalan Usaha Baru Alasan utama kegagalan usaha baru antara lain : 1) Pengetahuan pasar yang tidak memadai. 2) Kinerja produk yang salah. 3) Usaha pemasaran dan penjualan yang tidak efektif. 4) Adanya persaingan. 5) Keusangan produk yang terlalu cepat. 6) Waktu memulai usaha baru yang tidak tepat
  • 10. DataHasil Penelitian Dalam observasi mengenai industri kerajinan dari bahan kerasini, kami mendatangi salah satu tempat industri kerajinan yang terbuat dari batu, yakni kerajinan batu nisan yang bernamaToko Risqi Granite. Alat dan Bahan: Pasir, semen biasadan semen putih, traso, mil, keramik atau tehel, cetakan kayu, pengaduk, wadah. Tahap Pembuatan: 1. Siapkan semuaalat dan bahan. 2. Masukkan pasir dan semen kedalam wadah. 3. Campurkan semen putih dan mil kedalam wadah tadi. 4. Aduk hinggasemuabahan yang dimasukkan tadi benar-benar tercampur dengan rata. 5. Kemudian masukkan semuabahan tadi kedalam cetakan kayu. 6. Diamkan dan jemur di bawah sinar matahari. Tunggu selamakurang lebih duahari. 7. Setelah kering, keluarkan batu nisan dari dalam cetakan tadi
  • 11. Format Anggaran Produksi No Jenis Biaya Jumlah 1 Biayaproduk a.Bahan Baku b.TenagaKerja 2.000.000 1.000.000 2 Subtotal BiayaUtama 3.000.000 3 BiayaOverhead Produksi 500.000 4 a. Bahan Tak Langsung b. TenagaKerjaTak Langsung c. BiayaSewa d. Perawatan & Perbaikan Mesin e. Perawatan/perbaikan Bangunan/ruangan f. Penyusutan Bangunan/Ruangan g. Penyusutan Peralatan h. Listrik i. Air - - - - - - - - - 5 Biayao verbo ard subtotal 6.500.000
  • 12. BEPProduksi Jikabiayaproduksi yang dikeluarkan untuk produk kerajinan sebesar Rp. 6.500.000 dan total produksi sebanyak 100 produk, dengan hargajual produk kerajinan Rp. 4.000.000 maka: BEPProduksi = Rp. 6.500.000 Rp. 4.000.000 = 1 produk BEPHarga = Rp. 6.500.000 100 Produk = Rp. 65.000/produk