ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
ARUS PENGELUARAN UANG
ARUS PRODUK
( BARANG/JASA)
- KONSUMEN
- PEMILIK FAKTOR
PRODUKSI

SEKTOR

SEKTOR

- PRODUSEN/
PENJUAL

RMH TANGGA

PERUSAHAAN

/ ARUS JASA
F.PRODUKSI
( ARUS UANG(UPAH, SEWA, LABA,DLL
ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI
(
( DUA SEKTOR

- PEMBELI FAKTOR
PRODUKSI
ARUS PENGELUARAN UANG UNTUK
BARANG/JASA
DEVISA

(EKPORT)

ARUS BARANG/JASA

(IMPORT)

RUMAH
TANGGA

PERUSAHAAN

JASA /
PAJAK

PEMERINTAH

FAKTOR PRODUKSI

PAJAK

UPAH,BUNGA,SEWA,LABA

LUAR NEGERI

UPAH,BUNGA,SEWA,LABA

PAJAK

UPAH,BUNGA,SEWA,LABA

ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI
( EMPAT SEKTOR )
PENERIMAAN SEKTOR RUMAH TANGGA DARI PENYERAHAN FAKTOR PRODUKSI

PENDAPATAN

PENDAPATAN NASIONAL

≈

BELANJA NASIONAL
BELANJA

PENGELUARAN ATAU BELANJA SEKTOR RUMAH TANGGA UNTUK
MEMPEROLEH BARANG DAN JASA HASIL/PRODUK SEKTOR
PERUSAHAAN

PRINSIP DASAR PERHITUNGAN
PRODUKSI NASIONAL
( PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL )

• CARA PRODUKSI
• PENGELUARAN
• PENDAPATAN
(PERAN PEMERINTAH DALAM KEGIATAN EKONOMI )

PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL
YANG SEIMBANG
CARA PRODUKSI
PENJUMLAHAN NILAI-NILAI HASIL PRODUKSI YANG DIHASILKAN OLEH
BERBAGAI LAPANGAN USAHA YANG ADA DALAM PEREKONOMIAN
(PRODUK DOMESTIK BRUTO )
BARANG/JASA

TERMASUK PENYUSUTAN FAKTOR
PRODUKSI
DALAM SUATU NEGARA

CARA PENGELUARAN
PENJUMLAHAN DARI PENGGUNAAN /PENGELUARAN YANG DILAKUKAN
OLEH SEKTOR RUMAH TANGGA
( BELANJA NASIONAL )

CARA PENDAPATAN
PENJUMLAHAN PENDAPATAN SELURUH FAKTOR PRODUKSI YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI ( SUMBER ALAM, TENAGA
KERJA, MODAL, KEAHLIAN )
( PENDAPATAN NASIONAL )
SEKTOR LUAR NEGERI
(PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI OLEH DAN DARI LUAR NEGERI :
MODAL & TENAGA KERJA )
PENDAPATAN DARI FAKTOR
PRODUKSI
DARI
LUAR
NEGERI YANG DIGUNAKAN
DI DALAM NEGERI
( IMPORT )

PDB -

-

PENGGUNAAN
FAKTOR
PRODUKSI DALAM NEGERI
YANG DIGUNAKAN OLEH
PIHAK LUAR NEGERI

PENDAPATAN FAKTOR
NETO TERHADAP LUAR
NEGERI
( NET FACTOR INCOME FROM

PENJUMLAHAN DARI SEMUA BARANG/JASA AKHIR
ABROAD )

ATAU

( EKSPORT )

= PNB
‫٭‬

SEMUA NILAI TAMBAH YANG DIHASILKAN OLEH WARGA
DARI SUATU NEGARA TERTENTU DALAM PERIODE
TERTENTU ( 1 TAHUN )

‫٭‬

PNB < PDB ( LEBIH BANYAK MENGGUNAKAN FAKTOR
PRODUKSI L.N DARIPADA FAKTOR D.N. YANG DIGUNAKAN
L.N.)
PNB
PRODUK ( BARANG & JASA ) YANG DIHASILKAN SUATU
NEGARA, AKAN DIGUNAKAN UNTUK :
- PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA
=C
- INVESTASI ( MODAL DOMESTIK BRUTO )
=I
- PENGELUARAN PEMERINTAH
=G
- EXPORT NETO : ( X – M )

PNB = C + I + G + ( X – M )
PENDAPATAN NASIONAL
BELANJA
NASIONAL

( PENERIMAAN
NASIONAL )
BEL
= JUAL
I

SEKTOR
RUMAH TANGGA
• KONSUMEN  BELI
( PEMBELANJAAN PENDAPATAN )

• PEMILIK FAKTOR
PRODUKSI

PRODUK
NASIONAL

FAKTOR PRODUKSI

SEKTOR

BARANG / JASA

PERUSAHAAN

• JUAL  PRODUSEN *
PENJUAL
( BARANG & JASA )

@ TENAGA KERJA

UPAH / GAJI

@

@ MODAL

BUNGA

@

@ TANAH , DLL

SEWA

@

@
KEWIRASWASTAAN

LABA

@

*
RENDAHNYA PENDAPATAN PER KAPITA
( NEGARA SEDANG BERKEMBANG )
• PENDIDIKAN RENDAH
IPTEK

 PENGUASAAN

• TINGKAT KETERAMPILAN / KECAKAPAN/
KEAHLIAN
• MODAL PER KARYAWAN KECIL
• MISKIN AKAN SUMBER ALAM
• KEMALASAN & KETIDAK DISIPLINAN
• SIKAP YANG TIDAK PRODUKTIF ( KONSUMTIF )
PERAN PEMERINTAH
SISTEM PERSAINGAN
MEKANISME
BEBAS
PASAR/HARGA
TIDAK MENCAPAI TUJUAN
( KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT

SEBAB / INDIKASI
• ASUMSI PADA SISTEM PERSAINGAN BEBAS  TDK SESUAI DGN
KENYATAAN
* PERBEDAAN MENCOLOK DALAM PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
• DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA
• TINGKAT PENGGUNAAN TENAGA KERJA RENDAH

CAMPUR TANGAN PEMERINTAH

KAPITALISM
E
( SEDIKIT )

SOS/KOM
( BANYAK )
DISTRIBUSI PENDAPATAN
•

PNB = PENDAPATAN RATA-RATA PER KAPITA
(PENDAPATA/BELANJA DIBAGI JML PENDUDK)
* TIDAK BERARTI PENERIMAAN SAMA, ADA YANG
SEDIKIT DAN ADA YANG BANYAK

•

DISTRIBUSI PENDAPATAN MERATA
PRESENTASI JML PENDUDUK SAMA DENGAN
PRESENTASE PENDAPATAN NASIONAL.
20% - 20% ; 40% - 40% DST

•

DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA
20% PENDUDUK TERMISKIN MENERIMA : ± 6%
20% PENDUDUK TERKAYA MENERIMA : ± 41%
DISTRIBUSI PENDAPATAN DI AMERIKA SERIKAT
( 1973 )
100

Presentase Pendapatan Nasional

80

Kurva Kemerataan Mutlak

60

Kurva Distribusi
Pendapatan yang nyata
40

20

Penyimpangan Kemerataan
Mutlak

0
20

40

60

80

100

Presentasi Penduduk
M
M

M2

KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI

E2

E
M

M1

E1

BARANG-BARANG MASYARAKAT

BARANG-BARANG MASYARAKAT

KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI

E4

E2

E1

E3
P1
O

1.

P2

P

P1 Barang barang Privat

Neg.dalam keadaan stabil ( Pajak/Pertahanan Rendah)
E  E1. Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi
lebih besar ( P-P1)

2.

Kebijakan Pemerintah memperbesar pengeluaran barangbarang masyarakat ( RS.Sekolah, Dll)
E-E2 Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi lebih
kecil ( P – P2 )

P2

P

Barang barang Privat

E1 - E2

: - Efisiensi Pemerintah
- Barang masyarakat tetap & Barang Privat
bertambah.

E1  E3

: Lingkup kegiatan Pemerintah berkurang

E1  E4

: Efisiensi Pemerintah
Memperbesar barang masyarakat dan barang privat
WUJUD PERAN PEMERINTAH
• Peraturan ( Regulasi )  Tercapainya tujuan utama :
- Suasana yang mendorong kegiatan perekonomian yang
efisien
- Persaingan yang sehat / mencegah timbulnya monopoli.
• Dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah :
- Pelayanan Kesehatan  Bersama Swasta
- Penyelenggaraan Pendidikan Bersama Swasta
- BUMN , BUMD, Dll.
• Kebijaksanaan Moneter & Fiskal
( Ek.Makro, Valuta Asing, Inflasi, Fasilitas Kredit )
• Memperbaiki distribusi pendapatan
MENJALANKAN
KEBIJAKSANAAN MONETER & KEBIJAKSANAAN FISKAL
• PENGAWASAN JUMLAH
UANG YANG BEREDAR

•

PEMUNGUTAN PAJAK
( KEGIATAN
PEMERINTAH )

•

MENGAWASI KEGIATAN EKONOMI MAKRO

•

( INFLASI, VALUTA ASING DAN PENGANGGURAN)

•

PENGGUNAAN DAN ALOKASI FAKTOR PRODUKSI KE
BERBAGAI KEGIATAN EKONOMI SECARA EFISIEN.

•

MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM RANGKA
PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN.
KEBIJAKSANAAN DALAM UPAYA
MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN
• TARIF PAJAK PROGRESIF  MAKIN BESAR % NYA
( PROPOSIONAL, TETAP, DEGRESIF )
• PENGELUARAN PEMERINTAH UNTUK
KESEJAHTERAAN
( BERSIFAT MEMBANTU
GOLONGAN MISKIN )
- DANA PENSIUN
- VETERAN PERANG
- BEA SISWA
- PROYEK SOSIAL / KEAGAMAAN
• PEMBAYARAN TRANSFER ( PEMBAYARAN PAJAK 
BERHAK )

More Related Content

Produksi Nasional

  • 1. ARUS PENGELUARAN UANG ARUS PRODUK ( BARANG/JASA) - KONSUMEN - PEMILIK FAKTOR PRODUKSI SEKTOR SEKTOR - PRODUSEN/ PENJUAL RMH TANGGA PERUSAHAAN / ARUS JASA F.PRODUKSI ( ARUS UANG(UPAH, SEWA, LABA,DLL ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI ( ( DUA SEKTOR - PEMBELI FAKTOR PRODUKSI
  • 2. ARUS PENGELUARAN UANG UNTUK BARANG/JASA DEVISA (EKPORT) ARUS BARANG/JASA (IMPORT) RUMAH TANGGA PERUSAHAAN JASA / PAJAK PEMERINTAH FAKTOR PRODUKSI PAJAK UPAH,BUNGA,SEWA,LABA LUAR NEGERI UPAH,BUNGA,SEWA,LABA PAJAK UPAH,BUNGA,SEWA,LABA ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI ( EMPAT SEKTOR )
  • 3. PENERIMAAN SEKTOR RUMAH TANGGA DARI PENYERAHAN FAKTOR PRODUKSI PENDAPATAN PENDAPATAN NASIONAL ≈ BELANJA NASIONAL BELANJA PENGELUARAN ATAU BELANJA SEKTOR RUMAH TANGGA UNTUK MEMPEROLEH BARANG DAN JASA HASIL/PRODUK SEKTOR PERUSAHAAN PRINSIP DASAR PERHITUNGAN
  • 4. PRODUKSI NASIONAL ( PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL ) • CARA PRODUKSI • PENGELUARAN • PENDAPATAN (PERAN PEMERINTAH DALAM KEGIATAN EKONOMI ) PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL YANG SEIMBANG
  • 5. CARA PRODUKSI PENJUMLAHAN NILAI-NILAI HASIL PRODUKSI YANG DIHASILKAN OLEH BERBAGAI LAPANGAN USAHA YANG ADA DALAM PEREKONOMIAN (PRODUK DOMESTIK BRUTO ) BARANG/JASA TERMASUK PENYUSUTAN FAKTOR PRODUKSI DALAM SUATU NEGARA CARA PENGELUARAN PENJUMLAHAN DARI PENGGUNAAN /PENGELUARAN YANG DILAKUKAN OLEH SEKTOR RUMAH TANGGA ( BELANJA NASIONAL ) CARA PENDAPATAN PENJUMLAHAN PENDAPATAN SELURUH FAKTOR PRODUKSI YANG DIGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI ( SUMBER ALAM, TENAGA KERJA, MODAL, KEAHLIAN ) ( PENDAPATAN NASIONAL )
  • 6. SEKTOR LUAR NEGERI (PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI OLEH DAN DARI LUAR NEGERI : MODAL & TENAGA KERJA ) PENDAPATAN DARI FAKTOR PRODUKSI DARI LUAR NEGERI YANG DIGUNAKAN DI DALAM NEGERI ( IMPORT ) PDB - - PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI DALAM NEGERI YANG DIGUNAKAN OLEH PIHAK LUAR NEGERI PENDAPATAN FAKTOR NETO TERHADAP LUAR NEGERI ( NET FACTOR INCOME FROM PENJUMLAHAN DARI SEMUA BARANG/JASA AKHIR ABROAD ) ATAU ( EKSPORT ) = PNB ‫٭‬ SEMUA NILAI TAMBAH YANG DIHASILKAN OLEH WARGA DARI SUATU NEGARA TERTENTU DALAM PERIODE TERTENTU ( 1 TAHUN ) ‫٭‬ PNB < PDB ( LEBIH BANYAK MENGGUNAKAN FAKTOR PRODUKSI L.N DARIPADA FAKTOR D.N. YANG DIGUNAKAN L.N.)
  • 7. PNB PRODUK ( BARANG & JASA ) YANG DIHASILKAN SUATU NEGARA, AKAN DIGUNAKAN UNTUK : - PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA =C - INVESTASI ( MODAL DOMESTIK BRUTO ) =I - PENGELUARAN PEMERINTAH =G - EXPORT NETO : ( X – M ) PNB = C + I + G + ( X – M )
  • 8. PENDAPATAN NASIONAL BELANJA NASIONAL ( PENERIMAAN NASIONAL ) BEL = JUAL I SEKTOR RUMAH TANGGA • KONSUMEN  BELI ( PEMBELANJAAN PENDAPATAN ) • PEMILIK FAKTOR PRODUKSI PRODUK NASIONAL FAKTOR PRODUKSI SEKTOR BARANG / JASA PERUSAHAAN • JUAL  PRODUSEN * PENJUAL ( BARANG & JASA ) @ TENAGA KERJA UPAH / GAJI @ @ MODAL BUNGA @ @ TANAH , DLL SEWA @ @ KEWIRASWASTAAN LABA @ *
  • 9. RENDAHNYA PENDAPATAN PER KAPITA ( NEGARA SEDANG BERKEMBANG ) • PENDIDIKAN RENDAH IPTEK  PENGUASAAN • TINGKAT KETERAMPILAN / KECAKAPAN/ KEAHLIAN • MODAL PER KARYAWAN KECIL • MISKIN AKAN SUMBER ALAM • KEMALASAN & KETIDAK DISIPLINAN • SIKAP YANG TIDAK PRODUKTIF ( KONSUMTIF )
  • 10. PERAN PEMERINTAH SISTEM PERSAINGAN MEKANISME BEBAS PASAR/HARGA TIDAK MENCAPAI TUJUAN ( KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEBAB / INDIKASI • ASUMSI PADA SISTEM PERSAINGAN BEBAS  TDK SESUAI DGN KENYATAAN * PERBEDAAN MENCOLOK DALAM PEMBAGIAN KEUNTUNGAN • DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA • TINGKAT PENGGUNAAN TENAGA KERJA RENDAH CAMPUR TANGAN PEMERINTAH KAPITALISM E ( SEDIKIT ) SOS/KOM ( BANYAK )
  • 11. DISTRIBUSI PENDAPATAN • PNB = PENDAPATAN RATA-RATA PER KAPITA (PENDAPATA/BELANJA DIBAGI JML PENDUDK) * TIDAK BERARTI PENERIMAAN SAMA, ADA YANG SEDIKIT DAN ADA YANG BANYAK • DISTRIBUSI PENDAPATAN MERATA PRESENTASI JML PENDUDUK SAMA DENGAN PRESENTASE PENDAPATAN NASIONAL. 20% - 20% ; 40% - 40% DST • DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA 20% PENDUDUK TERMISKIN MENERIMA : ± 6% 20% PENDUDUK TERKAYA MENERIMA : ± 41%
  • 12. DISTRIBUSI PENDAPATAN DI AMERIKA SERIKAT ( 1973 ) 100 Presentase Pendapatan Nasional 80 Kurva Kemerataan Mutlak 60 Kurva Distribusi Pendapatan yang nyata 40 20 Penyimpangan Kemerataan Mutlak 0 20 40 60 80 100 Presentasi Penduduk
  • 13. M M M2 KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI E2 E M M1 E1 BARANG-BARANG MASYARAKAT BARANG-BARANG MASYARAKAT KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI E4 E2 E1 E3 P1 O 1. P2 P P1 Barang barang Privat Neg.dalam keadaan stabil ( Pajak/Pertahanan Rendah) E  E1. Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi lebih besar ( P-P1) 2. Kebijakan Pemerintah memperbesar pengeluaran barangbarang masyarakat ( RS.Sekolah, Dll) E-E2 Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi lebih kecil ( P – P2 ) P2 P Barang barang Privat E1 - E2 : - Efisiensi Pemerintah - Barang masyarakat tetap & Barang Privat bertambah. E1  E3 : Lingkup kegiatan Pemerintah berkurang E1  E4 : Efisiensi Pemerintah Memperbesar barang masyarakat dan barang privat
  • 14. WUJUD PERAN PEMERINTAH • Peraturan ( Regulasi )  Tercapainya tujuan utama : - Suasana yang mendorong kegiatan perekonomian yang efisien - Persaingan yang sehat / mencegah timbulnya monopoli. • Dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah : - Pelayanan Kesehatan  Bersama Swasta - Penyelenggaraan Pendidikan Bersama Swasta - BUMN , BUMD, Dll. • Kebijaksanaan Moneter & Fiskal ( Ek.Makro, Valuta Asing, Inflasi, Fasilitas Kredit ) • Memperbaiki distribusi pendapatan
  • 15. MENJALANKAN KEBIJAKSANAAN MONETER & KEBIJAKSANAAN FISKAL • PENGAWASAN JUMLAH UANG YANG BEREDAR • PEMUNGUTAN PAJAK ( KEGIATAN PEMERINTAH ) • MENGAWASI KEGIATAN EKONOMI MAKRO • ( INFLASI, VALUTA ASING DAN PENGANGGURAN) • PENGGUNAAN DAN ALOKASI FAKTOR PRODUKSI KE BERBAGAI KEGIATAN EKONOMI SECARA EFISIEN. • MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM RANGKA PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN.
  • 16. KEBIJAKSANAAN DALAM UPAYA MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN • TARIF PAJAK PROGRESIF  MAKIN BESAR % NYA ( PROPOSIONAL, TETAP, DEGRESIF ) • PENGELUARAN PEMERINTAH UNTUK KESEJAHTERAAN ( BERSIFAT MEMBANTU GOLONGAN MISKIN ) - DANA PENSIUN - VETERAN PERANG - BEA SISWA - PROYEK SOSIAL / KEAGAMAAN • PEMBAYARAN TRANSFER ( PEMBAYARAN PAJAK  BERHAK )

Editor's Notes

  • #4: PENERIMAAN SEKTOR RUMAH TANGGA DARI PENYERAHAN FAKTOR PRODUKSI