1. ARUS PENGELUARAN UANG
ARUS PRODUK
( BARANG/JASA)
- KONSUMEN
- PEMILIK FAKTOR
PRODUKSI
SEKTOR
SEKTOR
- PRODUSEN/
PENJUAL
RMH TANGGA
PERUSAHAAN
/ ARUS JASA
F.PRODUKSI
( ARUS UANG(UPAH, SEWA, LABA,DLL
ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI
(
( DUA SEKTOR
- PEMBELI FAKTOR
PRODUKSI
2. ARUS PENGELUARAN UANG UNTUK
BARANG/JASA
DEVISA
(EKPORT)
ARUS BARANG/JASA
(IMPORT)
RUMAH
TANGGA
PERUSAHAAN
JASA /
PAJAK
PEMERINTAH
FAKTOR PRODUKSI
PAJAK
UPAH,BUNGA,SEWA,LABA
LUAR NEGERI
UPAH,BUNGA,SEWA,LABA
PAJAK
UPAH,BUNGA,SEWA,LABA
ARUS PERPUTARAN MESIN EKONOMI
( EMPAT SEKTOR )
3. PENERIMAAN SEKTOR RUMAH TANGGA DARI PENYERAHAN FAKTOR PRODUKSI
PENDAPATAN
PENDAPATAN NASIONAL
≈
BELANJA NASIONAL
BELANJA
PENGELUARAN ATAU BELANJA SEKTOR RUMAH TANGGA UNTUK
MEMPEROLEH BARANG DAN JASA HASIL/PRODUK SEKTOR
PERUSAHAAN
PRINSIP DASAR PERHITUNGAN
4. PRODUKSI NASIONAL
( PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL )
• CARA PRODUKSI
• PENGELUARAN
• PENDAPATAN
(PERAN PEMERINTAH DALAM KEGIATAN EKONOMI )
PENENTUAN PENDAPATAN NASIONAL
YANG SEIMBANG
5. CARA PRODUKSI
PENJUMLAHAN NILAI-NILAI HASIL PRODUKSI YANG DIHASILKAN OLEH
BERBAGAI LAPANGAN USAHA YANG ADA DALAM PEREKONOMIAN
(PRODUK DOMESTIK BRUTO )
BARANG/JASA
TERMASUK PENYUSUTAN FAKTOR
PRODUKSI
DALAM SUATU NEGARA
CARA PENGELUARAN
PENJUMLAHAN DARI PENGGUNAAN /PENGELUARAN YANG DILAKUKAN
OLEH SEKTOR RUMAH TANGGA
( BELANJA NASIONAL )
CARA PENDAPATAN
PENJUMLAHAN PENDAPATAN SELURUH FAKTOR PRODUKSI YANG
DIGUNAKAN DALAM PROSES PRODUKSI ( SUMBER ALAM, TENAGA
KERJA, MODAL, KEAHLIAN )
( PENDAPATAN NASIONAL )
6. SEKTOR LUAR NEGERI
(PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI OLEH DAN DARI LUAR NEGERI :
MODAL & TENAGA KERJA )
PENDAPATAN DARI FAKTOR
PRODUKSI
DARI
LUAR
NEGERI YANG DIGUNAKAN
DI DALAM NEGERI
( IMPORT )
PDB -
-
PENGGUNAAN
FAKTOR
PRODUKSI DALAM NEGERI
YANG DIGUNAKAN OLEH
PIHAK LUAR NEGERI
PENDAPATAN FAKTOR
NETO TERHADAP LUAR
NEGERI
( NET FACTOR INCOME FROM
PENJUMLAHAN DARI SEMUA BARANG/JASA AKHIR
ABROAD )
ATAU
( EKSPORT )
= PNB
‫Ù‬
SEMUA NILAI TAMBAH YANG DIHASILKAN OLEH WARGA
DARI SUATU NEGARA TERTENTU DALAM PERIODE
TERTENTU ( 1 TAHUN )
‫Ù‬
PNB < PDB ( LEBIH BANYAK MENGGUNAKAN FAKTOR
PRODUKSI L.N DARIPADA FAKTOR D.N. YANG DIGUNAKAN
L.N.)
7. PNB
PRODUK ( BARANG & JASA ) YANG DIHASILKAN SUATU
NEGARA, AKAN DIGUNAKAN UNTUK :
- PENGELUARAN KONSUMSI RUMAH TANGGA
=C
- INVESTASI ( MODAL DOMESTIK BRUTO )
=I
- PENGELUARAN PEMERINTAH
=G
- EXPORT NETO : ( X – M )
PNB = C + I + G + ( X – M )
8. PENDAPATAN NASIONAL
BELANJA
NASIONAL
( PENERIMAAN
NASIONAL )
BEL
= JUAL
I
SEKTOR
RUMAH TANGGA
• KONSUMEN ïƒ BELI
( PEMBELANJAAN PENDAPATAN )
• PEMILIK FAKTOR
PRODUKSI
PRODUK
NASIONAL
FAKTOR PRODUKSI
SEKTOR
BARANG / JASA
PERUSAHAAN
• JUAL  PRODUSEN *
PENJUAL
( BARANG & JASA )
@ TENAGA KERJA
UPAH / GAJI
@
@ MODAL
BUNGA
@
@ TANAH , DLL
SEWA
@
@
KEWIRASWASTAAN
LABA
@
*
9. RENDAHNYA PENDAPATAN PER KAPITA
( NEGARA SEDANG BERKEMBANG )
• PENDIDIKAN RENDAH
IPTEK
ïƒ PENGUASAAN
• TINGKAT KETERAMPILAN / KECAKAPAN/
KEAHLIAN
• MODAL PER KARYAWAN KECIL
• MISKIN AKAN SUMBER ALAM
• KEMALASAN & KETIDAK DISIPLINAN
• SIKAP YANG TIDAK PRODUKTIF ( KONSUMTIF )
10. PERAN PEMERINTAH
SISTEM PERSAINGAN
MEKANISME
BEBAS
PASAR/HARGA
TIDAK MENCAPAI TUJUAN
( KESEJAHTERAAN
MASYARAKAT
SEBAB / INDIKASI
• ASUMSI PADA SISTEM PERSAINGAN BEBAS ïƒ TDK SESUAI DGN
KENYATAAN
* PERBEDAAN MENCOLOK DALAM PEMBAGIAN KEUNTUNGAN
• DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA
• TINGKAT PENGGUNAAN TENAGA KERJA RENDAH
CAMPUR TANGAN PEMERINTAH
KAPITALISM
E
( SEDIKIT )
SOS/KOM
( BANYAK )
11. DISTRIBUSI PENDAPATAN
•
PNB = PENDAPATAN RATA-RATA PER KAPITA
(PENDAPATA/BELANJA DIBAGI JML PENDUDK)
* TIDAK BERARTI PENERIMAAN SAMA, ADA YANG
SEDIKIT DAN ADA YANG BANYAK
•
DISTRIBUSI PENDAPATAN MERATA
PRESENTASI JML PENDUDUK SAMA DENGAN
PRESENTASE PENDAPATAN NASIONAL.
20% - 20% ; 40% - 40% DST
•
DISTRIBUSI PENDAPATAN TIDAK MERATA
20% PENDUDUK TERMISKIN MENERIMA : ± 6%
20% PENDUDUK TERKAYA MENERIMA : ± 41%
12. DISTRIBUSI PENDAPATAN DI AMERIKA SERIKAT
( 1973 )
100
Presentase Pendapatan Nasional
80
Kurva Kemerataan Mutlak
60
Kurva Distribusi
Pendapatan yang nyata
40
20
Penyimpangan Kemerataan
Mutlak
0
20
40
60
80
100
Presentasi Penduduk
13. M
M
M2
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI
E2
E
M
M1
E1
BARANG-BARANG MASYARAKAT
BARANG-BARANG MASYARAKAT
KURVA KEMUNGKINAN PRODUKSI
E4
E2
E1
E3
P1
O
1.
P2
P
P1 Barang barang Privat
Neg.dalam keadaan stabil ( Pajak/Pertahanan Rendah)
E ïƒ E1. Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi
lebih besar ( P-P1)
2.
Kebijakan Pemerintah memperbesar pengeluaran barangbarang masyarakat ( RS.Sekolah, Dll)
E-E2 Kesempatan untuk memenuhi kebutuhan pribadi lebih
kecil ( P – P2 )
P2
P
Barang barang Privat
E1 -ïƒ E2
: - Efisiensi Pemerintah
- Barang masyarakat tetap & Barang Privat
bertambah.
E1 ïƒ E3
: Lingkup kegiatan Pemerintah berkurang
E1 ïƒ E4
: Efisiensi Pemerintah
Memperbesar barang masyarakat dan barang privat
14. WUJUD PERAN PEMERINTAH
• Peraturan ( Regulasi ) ïƒ Tercapainya tujuan utama :
- Suasana yang mendorong kegiatan perekonomian yang
efisien
- Persaingan yang sehat / mencegah timbulnya monopoli.
• Dilaksanakan sendiri oleh Pemerintah :
- Pelayanan Kesehatan ïƒ Bersama Swasta
- Penyelenggaraan Pendidikan ïƒ Bersama Swasta
- BUMN , BUMD, Dll.
• Kebijaksanaan Moneter & Fiskal
( Ek.Makro, Valuta Asing, Inflasi, Fasilitas Kredit )
• Memperbaiki distribusi pendapatan
15. MENJALANKAN
KEBIJAKSANAAN MONETER & KEBIJAKSANAAN FISKAL
• PENGAWASAN JUMLAH
UANG YANG BEREDAR
•
PEMUNGUTAN PAJAK
( KEGIATAN
PEMERINTAH )
•
MENGAWASI KEGIATAN EKONOMI MAKRO
•
( INFLASI, VALUTA ASING DAN PENGANGGURAN)
•
PENGGUNAAN DAN ALOKASI FAKTOR PRODUKSI KE
BERBAGAI KEGIATAN EKONOMI SECARA EFISIEN.
•
MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN DALAM RANGKA
PEMERATAAN HASIL PEMBANGUNAN.
16. KEBIJAKSANAAN DALAM UPAYA
MEMPERBAIKI DISTRIBUSI PENDAPATAN
• TARIF PAJAK PROGRESIF ïƒ MAKIN BESAR % NYA
( PROPOSIONAL, TETAP, DEGRESIF )
• PENGELUARAN PEMERINTAH UNTUK
KESEJAHTERAAN
( BERSIFAT MEMBANTU
GOLONGAN MISKIN )
- DANA PENSIUN
- VETERAN PERANG
- BEA SISWA
- PROYEK SOSIAL / KEAGAMAAN
• PEMBAYARAN TRANSFER ( PEMBAYARAN PAJAK ïƒ
BERHAK )
Editor's Notes
#4: PENERIMAAN SEKTOR RUMAH TANGGA DARI PENYERAHAN FAKTOR PRODUKSI