際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
NAMA : IRWANSYAH PUTRA
TEMPAT/TGL LAHIR : PALEMBANG,
23 APRIL 1990
AGAMA : MUSLIM
ASAL : PALEMBANG
ALAMAT SEKARANG : JL.PAPANGGO 2
TJ.PRIOK  JAKARTA
PEKERJAAN : MAHASISWA
SETATUS : BELUM MENIKAH
PROFIL SAYA
WAREHOUSE MANAGEMENT
( MENEJEMEN PERGUDANGAN)
PENDAHULUAN
Secara ringkas warehouse
management (manajemen gudang)
diartikan pengelolaan dari aktifitas
yang saling terkait dalam aktifitas
penyimpanan barang sementara.
Gudang berfungsi sebagai pusat
logistik namun tidak memberi nilai
tambah secara langsung, sehingga
prestasi kerja tidak begitu terlihat.
AKTIFITAS PENGELOLAAN GUDANG
Berikut aktivitas yang dilakukan dalam
pengelolaan gudang:
 Penerimaan
 Penyimpanan
 Perawatan
 Pengeluaran / Distribusi
 Pelaporan
PENERIMAAN (RECEIVING)
Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat penerimaan material adalah :
 Pemeriksaan dokumen (Delivery Order, Surat Jalan, dll)
 Barang yang belum diperiksa disimpan di TRANSIT AREA
 Pemeriksaan Mutu (Incoming Quality Control)
1. 100 % inspection
# 100% inspection dilakukan untuk :
Supplier baru.
Produk baru.
Inkonsistensi kualitas material.
Ada masalah baru yang timbul.
2. Sampling inspection
# Metode sampling dilakukan bila :
Kualitas material konsisten.
Tidak ada masalah yang serius.
 Pemeriksaan quantity barang
 Penyelesaian Administrasi
 Proses Handling yang benar
PENYIMPANAN (STORING)
Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat
penyimpanan material :
 Penentuan jumlah unit per kelompok
 Barang kecil dikelompokkan per bungkus
dengan quantity tertentu.
 Pemberian identitas material dan tanggal
kedatangan.
 Penyimpanan pada layoutnya.
 Penyimpanan di rak secara sistematis
sesuai pemetaan.
 Penyimpanan berdasarkan prinsip FIFO.
 Isi stock card sesuai quantity material
yang masuk
PERAWATAN
Perawatan yang perlu dilakukan
terhadap material :
 Aktivitas housekeeping (5R)
 Pemeriksaan kembali untuk material
yang telah disimpan dalam kurun waktu
tertentu.
 Perlakuan khusus untuk kondisi
khusus
PENGELUARAN / DISTRIBUSI
.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
penyiapan dan distribusi material :
 Ketepatan jenis dan quantity material
yang diprepare terhadap kebutuhan
proses atau terhadap permintaan.
 Ketepatan waktu distribusi untuk
menghindari waktu yang hilang
(downtime)
 Dokumentasi
PELAPORAN
 Laporan Incoming Material
Mencakup semua transaksi incoming
material.
 Laporan Stock Material
Melaporkan kondisi stock material yang
digunakan sebagai pertimbangan untuk
menyusun penjadwalan produksi dan data
untuk monitoring inventory.
 Laporan Outgoing Material
Mencakup semua rekord transaksi material
yang keluar dari gudang material, baik ke
produksi atau ke workstation lainnya.
CROSS DOCKING
Adalah cara menghindari penempatan
bahan atau pasokan dalam gudang dengan
cara memproses secara langsung disaat
diterima. Hal ini dilakukan untuk
menghindari aktivitas penerimaan secara
formal, penghitungan stock/penyimpanan
dan pemilihan pesanan sehingga terjadi
penghematan biaya.
CUSTOMIZING
Merupakan penggunaan gudang untuk
menambahkan nilai produk melalui
modifikasi, perbaikan, pelabelan dan
pengepakan.Cara ini biasanya berguna
untuk menghasilkan keunggulan bersaing
dalam pasar dimana terdapat perubahan
produk yang sangat cepat.
PENGERTIAN LAY OUT
 Layout atau tata letak merupakan satu
keputusan yang menentukan efisiensi
sebuah operasi dalam jangka panjang.
TUJUAN LAY OUT
Dalam semua kasus yang terjadi, layout
seharusnya mempertimbangkan bagaimana
cara mencapai:
 Pemanfaatan lebih tinggi atas
ruang, fasilitas, tenaga kerja dan biaya.
 Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga
kerja.
 Meningkatkan moral kerja dan kondisi
keamanan yang lebih baik
 Meningkatkan interaksi perusahaan dengan
konsumen.
 Peningkatan fleksibilitas.
 Dari waktu ke waktu, desain layout perlu
dipertimbangkan sebagai sesuatu yang
dinamis dan mempunyai fleksibilitas.
EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN
PENGIRIMAN
Metode peningkatan efisiensi delivery
adalah:
 Peningkatan persentase penggunaan
kendaraan dan muatan.
 Pemilihan armada yang tepat.
 Pegambilan rute yang tepat.
 Penyingkatan waktu tunggu.
 Pemerataan jumlah delivery.
 Peningkatan moralitas driver.
 Menjalin kerjasama yang baik
 dengan pihak penerima barang.
DELIVERY CONVENIENCE STORE
Adalah salah satu bentuk sistem
delivery untuk mempermudah
pelayanan pengangkutan dan
pengiriman. Sistem ini lahir dari
kesulitan dalam
penerimaan, pengecheckan, pengangk
utan dan pengiriman.
Profil saya

More Related Content

Profil saya

  • 1. NAMA : IRWANSYAH PUTRA TEMPAT/TGL LAHIR : PALEMBANG, 23 APRIL 1990 AGAMA : MUSLIM ASAL : PALEMBANG ALAMAT SEKARANG : JL.PAPANGGO 2 TJ.PRIOK JAKARTA PEKERJAAN : MAHASISWA SETATUS : BELUM MENIKAH PROFIL SAYA
  • 3. PENDAHULUAN Secara ringkas warehouse management (manajemen gudang) diartikan pengelolaan dari aktifitas yang saling terkait dalam aktifitas penyimpanan barang sementara. Gudang berfungsi sebagai pusat logistik namun tidak memberi nilai tambah secara langsung, sehingga prestasi kerja tidak begitu terlihat.
  • 4. AKTIFITAS PENGELOLAAN GUDANG Berikut aktivitas yang dilakukan dalam pengelolaan gudang: Penerimaan Penyimpanan Perawatan Pengeluaran / Distribusi Pelaporan
  • 5. PENERIMAAN (RECEIVING) Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat penerimaan material adalah : Pemeriksaan dokumen (Delivery Order, Surat Jalan, dll) Barang yang belum diperiksa disimpan di TRANSIT AREA Pemeriksaan Mutu (Incoming Quality Control) 1. 100 % inspection # 100% inspection dilakukan untuk : Supplier baru. Produk baru. Inkonsistensi kualitas material. Ada masalah baru yang timbul. 2. Sampling inspection # Metode sampling dilakukan bila : Kualitas material konsisten. Tidak ada masalah yang serius. Pemeriksaan quantity barang Penyelesaian Administrasi Proses Handling yang benar
  • 6. PENYIMPANAN (STORING) Hal-hal yang perlu dilakukan pada saat penyimpanan material : Penentuan jumlah unit per kelompok Barang kecil dikelompokkan per bungkus dengan quantity tertentu. Pemberian identitas material dan tanggal kedatangan. Penyimpanan pada layoutnya. Penyimpanan di rak secara sistematis sesuai pemetaan. Penyimpanan berdasarkan prinsip FIFO. Isi stock card sesuai quantity material yang masuk
  • 7. PERAWATAN Perawatan yang perlu dilakukan terhadap material : Aktivitas housekeeping (5R) Pemeriksaan kembali untuk material yang telah disimpan dalam kurun waktu tertentu. Perlakuan khusus untuk kondisi khusus
  • 8. PENGELUARAN / DISTRIBUSI . Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyiapan dan distribusi material : Ketepatan jenis dan quantity material yang diprepare terhadap kebutuhan proses atau terhadap permintaan. Ketepatan waktu distribusi untuk menghindari waktu yang hilang (downtime) Dokumentasi
  • 9. PELAPORAN Laporan Incoming Material Mencakup semua transaksi incoming material. Laporan Stock Material Melaporkan kondisi stock material yang digunakan sebagai pertimbangan untuk menyusun penjadwalan produksi dan data untuk monitoring inventory. Laporan Outgoing Material Mencakup semua rekord transaksi material yang keluar dari gudang material, baik ke produksi atau ke workstation lainnya.
  • 10. CROSS DOCKING Adalah cara menghindari penempatan bahan atau pasokan dalam gudang dengan cara memproses secara langsung disaat diterima. Hal ini dilakukan untuk menghindari aktivitas penerimaan secara formal, penghitungan stock/penyimpanan dan pemilihan pesanan sehingga terjadi penghematan biaya.
  • 11. CUSTOMIZING Merupakan penggunaan gudang untuk menambahkan nilai produk melalui modifikasi, perbaikan, pelabelan dan pengepakan.Cara ini biasanya berguna untuk menghasilkan keunggulan bersaing dalam pasar dimana terdapat perubahan produk yang sangat cepat.
  • 12. PENGERTIAN LAY OUT Layout atau tata letak merupakan satu keputusan yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang.
  • 13. TUJUAN LAY OUT Dalam semua kasus yang terjadi, layout seharusnya mempertimbangkan bagaimana cara mencapai: Pemanfaatan lebih tinggi atas ruang, fasilitas, tenaga kerja dan biaya. Perbaikan aliran informasi, barang atau tenaga kerja. Meningkatkan moral kerja dan kondisi keamanan yang lebih baik Meningkatkan interaksi perusahaan dengan konsumen. Peningkatan fleksibilitas. Dari waktu ke waktu, desain layout perlu dipertimbangkan sebagai sesuatu yang dinamis dan mempunyai fleksibilitas.
  • 14. EFISIENSI PENGANGKUTAN DAN PENGIRIMAN Metode peningkatan efisiensi delivery adalah: Peningkatan persentase penggunaan kendaraan dan muatan. Pemilihan armada yang tepat. Pegambilan rute yang tepat. Penyingkatan waktu tunggu. Pemerataan jumlah delivery. Peningkatan moralitas driver. Menjalin kerjasama yang baik dengan pihak penerima barang.
  • 15. DELIVERY CONVENIENCE STORE Adalah salah satu bentuk sistem delivery untuk mempermudah pelayanan pengangkutan dan pengiriman. Sistem ini lahir dari kesulitan dalam penerimaan, pengecheckan, pengangk utan dan pengiriman.