Dokumen tersebut merangkum elemen-elemen penting dalam perencanaan pengajaran menurut Kaufman, yang meliputi mengidentifikasi kebutuhan, menentukan prioritas kebutuhan, menentukan hasil yang ingin dicapai, mengidentifikasi persyaratan dan strategi untuk mencapai tujuan, serta mempertimbangkan faktor feasibilitas dan signifikasi dalam perencanaan.
3. Kaufman mengatakan perencanaan adalah suatu proyeksi
tentang apa yang diperlukan dalam rangka mencapai
tujuan absah dan bernilai, didalamnya mencangkup
elemen-elemen:
Mengidentifikasikan dan mendokumentasikan kebutuhan.
Menentukan
kebutuhan-kebutuhan
yang
perlu
diprioritaskan.
Spesifikasi rinci hasil yang dicapai dari tiap kebutuhan
yang diprioritaskan.
Identifikasi persyaratan untuk mencapai tiap-tiap pilihan.
Sekuensi hasil yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhan yang dirasakan.
Identifikasi strategi alternative yang mungkin dan alat atau
tools untuk melengkapi tiap persyaratan dalam mencapai
tiap kebutuhan, termasuk didalamnya merinci keuntungan
dan kerugian tiap strategi dan alat yang dipakai.
4.
Perencanaan melibatkan proses penetapan keadaan
masa depan yang diinginkan.
Keadaan masa depan yang diinginkan itu kemudian
dibandingkan dengan keadaan sekarang, sehingga
dapat dilihat kesenjangannya.
Untuk menutup kesenjangan itu perlu dilakukan
usaha-usaha
Usaha yang dilakukan untuk menutup kesenjangan
itu dapat beraneka ragam dan merupakan alternative
yang mungkin ditempuh
Penilaian alternative yang paling baik, dalam arti
mempunyai efektifitas dan efisiensi yang paling
tinggi perlu dilakukan.
Alternative yang dipilih harus diperinci sehingga
dapat menjadi pedoman dalam mengambil keputusan
apabila akan dilaksanakan
5.
Merupakan proses rasional, sebab berkaitan dengan
tujuan sosial dan konsep-konsepnya dirancang oleh
banyak orang.
Merupakan konsep dinamik, sehingga dapat dan
perlu dimodifikasi jika informasi yang masuk
mengharapkan demikian.
Perencanaan terdiri dari beberapa aktivitas itu banyak
ragamnya, namun dapat dikategorikan menjadi
prosedur-prosedur dan pengarahan.
Perencanaan pengajaran berkaitan dengan pemilihan
sumber dana, sehingga harus mampu mengurangi
pemborosan, duplikasi, salah penggunaan dan salah
dalam memanajemennya.
6.
Signifikasi. Tingkat signifikasi tergantung pada
kegunaan sosial dari tujuan pendidikan yang
diajukan. Dalam mencapai tujuan itu, mengambil
keputusan perlu mempunyai garis pembimbing
yang jelas dan mengajukan kriteria evaluasi
sekali keputusan telah diambil dan tujuan telah
ditentukan, setiap pengamat pendidikan dapat
mengadakan evaluasi kontribusi perencanaan.
Feasibilitas. Maksudnya perlu dipertimbangkan
feasibilitas perencanaan. Salah satu factor
penentu adalah otoritas political yang
memadai, sebab denagn itu feabilitas teknik dan
estimasi biaya serta aspek-aspek lainnya dapat
dibuat dalam pertimbangan yang realistic.