際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
Progressive Disciplinary Skills for
Leaders and Supervisors
Jakarta, April 12, 2016
Progressive discipline for Supervisors
.
PRYANGGANA DASADJATI
PROFESSIONAL FACILITATOR
Progressive discipline for Supervisors
TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
Disiplin karyawan
Sebuah alat yang digunakan oleh para
manajer untuk meningkatkan kinerja yang
buruk dan menegakkan perilaku yang sesuai
untuk memastikan tempat kerja yang
produktif dan aman
TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
 Menghilangkan perilaku yang tidak pantas
 Menciptakan situasi "win-win" untuk manajer
dan bawahan
 Tidak untuk menimbulkan dendam atau
keinginan menghilangkan karyawan
bermasalah
TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
Mengabaikan disiplin memiliki konsekuensi:
 Efek negatif pada produktivitas dan
semangat kerja
 Kesulitan dalam menegakkan standar lama
diabaikan nanti
EMPAT KESALAHAN YANG SERING DIBUAT MANAGER
SAAT MENDISIPLINKAN KARYAWAN
Ketika tindakan pendisiplinan gagal,
biasanya itu karena manajer telah
melakukan salah satu dari empat
kesalahan berikut
KESALAHAN 1
Mengabaikan perilaku yang tidak dapat
diterima dengan harapan bahwa :
Tidak ada orang lain akan melihat
Itu akan hilang dengan sendirinya, dan / atau
Karyawan akhirnya akan pergi berlalu begitu
saja
KESALAHAN 2
Mengumpulkan daftar kejadian
(kesalahan) dengan harapan bahwa ketika
diakumulasikan mereka (karyawan) akan
mendapatkan hukuman yang lebih besar
KESALAHAN 3
Menerapkan aturan secara inkonsisten
(tidak fair)
KESALAHAN 4
Menerapkan hukuman secara tidak konsisten
Progressive Discipline
proses menggunakan langkah atau tindakan yang
semakin serius seiring kegagalan karyawan memperbaiki
masalah setelah diberi kesempatan yang wajar untuk
melakukannya
Prinsip yang mendasari disiplin progresif adalah dengan
menggunakan tindakan serius yang diperlukan untuk memperbaiki
situasi yang tidak diinginkan. Meningkatkan keseriusan tindakan
dilakukan hanya jika kondisi ini tidak mengalami perbaikan
Keuntungan program Progressive Discipline
 Menggunakan disiplin progresif dapat membantu Anda
mendapatkan karyawan kembali ke jalur prestasinya
 Disiplin progresif juga membantu Anda menghindari konsekuensi
dari kemungkinan tidak termonitornya masalah di lingkungan kerja
 Menggunakan disiplin progresif secara tepat akan membantu
perusahaan Anda terhindar dari masalah hukum  membuat
karyawan tahu apa yang Anda harapkan, rasa keadilan, konsisten,
dan obyektif dalam menerapkan disiplin, untuk menyertakan
karyawan dalam proses perbaikan, dan untuk mendokumentasikan
tindakan dan keputusan Anda dengan benar
Seven Steps of Progressive Discipline
Step 1: Kumpulkan Informasi
Anda perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum Anda dapat
memutuskan bagaimana untuk mengatasinya.
Step 2: Nilai keseriusan masalah
Bagaimana masalah karyawan yang mempengaruhi perusahaan?
Sangat penting untuk menentukan jawaban atas pertanyaan ini
sebelum Anda menerapkan disiplin
Step 3: Tentukan bagaimana merespon
Titik kritis disiplin progresif adalah respon proporsional: dalam memilih
ukuran disiplin yang mencerminkan seberapa serius masalah ini
Step 4: Persiapkan pembicaraan dengan karyawan
Rencanakan matang pertemuan Anda, sehingga Anda tidak merespon
secara emosional - dan Anda siap untuk menjelaskan masalah dan
mengapa harus berubah
Seven Steps of Progressive Discipline
Step 5: Bertemu dengan karyawan
Disinilah persiapan Anda terpaparkan dengan gamblang,, sebuah sesi
yang membuka jalan bagi perbaikan
MENGENAL KARAKTER ORANG
TIPE KEPRIBADIAN
Orientasi
Pada
Tugas
Cenderung cepat
memutuskan
Orientasi
Pada
hubungan
(Compliance / Analis)
(Dominance / Penggerak) (Influence / Ekspresif)
(Steadiness / Teman )
I
SC
D
Cenderung lambat
memutuskan
PROFIL KARAKTER D
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER D
Extrovert / Introvert Extrovert
Orientasi Tugas / Orang Tugas
Fokus ( Lebih menyukai) Hasil
Gestur Banyak gerakan, terutama gerakan tangan
Dekorasi Ruang Kerja Meja Besar, Jam Tangan Besar, Penghargaan
Komunikasi Telephone Langsung to the point dan singkat, jarang
berbasa - basi
Ekspresi Temperamental
Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap
Cara berjalan Cenderung cepat dan fokus pada tujuan
MENGHADAPI D
 Komunikasi :
 Langsung ke tujuan dan
sederhana
 Fokus pada hasil, jangan
proses
 Persiapan yang cukup, ada
fakta
 Jangan :
 Buang waktu
 Bangun hubungan personal
 Memerintah
 Pertanyaan yang retorik
PROFIL KARAKTER I
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER I
Extrovert / Introvert Extrovert
Orientasi Tugas / Orang Orang
Fokus ( Lebih menyukai) KESENANGAN
Gestur Banyak gerakan, termasuk ekspresi wajah
Dekorasi Ruang Kerja Dekoratif, Banyak menampilkan foto dengan
selebrity
Komunikasi Telephone Senang berbasa-basi dan bicara kesana-
kemari, banyak topik
Ekspresi Selalu optimis
Gaya berpakaian Mengoleksi berbagai warna dan berani
memadukan
Cara berjalan Cenderung cepat tetapi memperhatikan orang-
orang yang ditemui
MENGHADAPI I
 Komunikasi :
 Bangun hubungan
 Dukung ide mereka,
perhatian
 Beri pujian
 Jangan :
 Bersikap dingin, acuh tak
acuh
 Berpegang pada fakta,
menghakimi
 Berdebat, Menantang
PROFIL KARAKTER S
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER S
Extrovert / Introvert Introvert
Orientasi Tugas / Orang Orang
Fokus ( Lebih menyukai) Kepercayaan
Gestur Sedikit gerakan tangan
Dekorasi Ruang Kerja Dibuat senyaman layaknya rumah, banyak
aksesoris, foto  foto keluarga
Komunikasi Telephone Hangat dan bersahabat
Ekspresi Cenderung tanpa ekspresi
Gaya berpakaian Cenderung berwarna netral
Cara berjalan Cenderung lambat dan berkesan rendah diri
MENGHADAPI S
 Komunikasi :
 Sok Akrab
 Tulus
 Halus, jangan mengancam
 Bersikap normal saja
 Jangan :
 Langsung ke pokok
persoalan
 Memaksa mereka membuat
keputusan
 Debat tentang fakta
 Meninggalkan mereka
tanpa dukungan
PROFIL KARAKTER C
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER C
Extrovert / Introvert Introvert
Orientasi Tugas / Orang Tugas
Fokus ( Lebih menyukai) Prosedur / Proses
Gestur Sedikit cenderung tidak ada
Dekorasi Ruang Kerja Tabel-tabel, struktur, proses bisnis, rumus-
rumus, buku peraturan, dan dekorasi yang
memiliki fungsi
Komunikasi Telephone To the point dengan banyak pertanyaan yang
cenderung mendetail
Ekspresi Curiga
Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap, modis, matching
dan rapi
Cara berjalan Cenderung lambat dan menganalisa
lingkungan sekitar
MENGHADAPI C
 Komunikasi :
 Persiapan, Teratur
 Langsung ke tujuan
 Gunakan waktu, tetap gigih
 Sediakan bukti yang kuat
 Jangan :
 Tidak teratur
 Mengacaukan proses
pengambilan keputusan
 Berbasa-basi
COACHING SKILL
1. Effective
Listening
2. Asking
Powerful
question
3.
Empowering
coachee
4. Inspiring
coachee
5. Giving
Feedback
Effective Listening
1. Leave the seat Open the
door
Reverse role, Open Minded
3. Avoid
distraction and
disruption
6. Ask question
and rephrase the
Sentence.
2. Close your own voicePut
away judgment - opinion
4. Listen to the
spoken and
unspoken
5. Listen to
emotion and
respond to it
7. Be aware of our own spoken words and body language
EFFECTIVE COMMUNICATION
How You Deliver is As Important As What You Deliver
VOCAL
(Contributions:
38%)
What you hear
Tone
Clarity
Verbal Expressions
Words
What you see and
feel
Facial Expressions
Dressings
Postures
Eye Contact
Gestures
VISUAL
(contributions:
55%)
VERBAL
(contributions:
7%)
Albert Mehrabian -
UCLA
A Future oriented
2. Powerful
Positive oriented
Open questions
To seek obstacles
To seek driving force
G.R.O.W. MODEL
 What do we want to achieve?G  Goal
 What is the reality now ? Is it in
the way to success?R  Reality
 What paths - ways can we
take to help achieve our
goals?
O  Options
 What actions and timeline will
we agree on to move forward?
W  Wrap up
(Will power)
GROW Model for Coaching
Raise
Awareness
Generate
responsibility
Develop self-
motivation
The GROW Model
 Commit to action
 Identify possible obstacles
 Make steps specific and define timing
 Agree support
Wrap up
Options
 Cover the full range of options
 Agree topic for discussion
 Agree specific objective of session
 Set long-term aim if appropriate
Goal
Reality
 Invite self-assessment
 Offer specific examples or feedback
 Invite suggestions from the coachee
 Offer suggestions carefully
 Ensure choices are made
IS&C Indonesia - April 2008
 Discard irrelevant history
27
THE GROW MODEL
WILL
What are you going to
do as a result of this
discussion? When?
What obstacles do you
anticipate and how you
will overcome them?
What kind of support
will you need?
How committed are you
to do this?
When do we need to
talk again?
OPTIONS
How can we got there?
How could you move
on?
What else could you
have done?
How could we
guarantee success in
the future
REALITY
What is the current
situation?
How do others see this
situation?
What have you tried?
What did work and why?
What did not work and
why?
GOAL
What would you like to
discuss?
What is the issue?
What do you want to focus?
G R
O
W
3. Coaching Coachee
What made us better ?
Empowering Coachee
Who is the owner in your career?
SOP Model
Ownership
strength
passion
What strengths took you here?
What field have you found your
passion?
(Source: Jenny Zhang)
THE POWER OF POSITIVE WORDS
1. Lanjutkan
2. Jangan menyerah
3. Saya yakin kamu bisa
4. Kamu pasti bisa
5. Saya percaya kamu
6. Tim percaya kepadamu
7. Kamu sudah tepat
8. Progres yang bagus
9. Jangan gentar
10. Jangan ragu
11. Semua akan baik-baik saja
4. INSPIRING COACHEE
My definition of leadership is communicating to people their worth
and potential so clearly that they are inspired to see it in
themselves.
4. INSPIRING COACHEE
 Learn  scrutinize about strength and qualities of the coachee
 Let coachee do his/her SWOT and evaluate together
 Communicate clearly the strength and good qualities of the coachee
 Motivate and support coachee to concentrate and give big effort to
work on his/her strength /qualities (change and personal
development)
 Be as role model and walk the talk.
5. Giving Feedback
What feedback do we need?
Giving Feedback
Clear
Specific
Neutral
Timing
Non-judgmental
Based on observation
Best wishes
What feedback do we need?
Tips:
Tell a Story
Ask for Permission:
May I give you a feedback?
ROLE PLAY  COACHING PRACTICES
One group consist of 3 people, 1 coach-mentor, 1
coachee and 1 observers
1. Please choose the roles ( coach-mentor, coachee
and observer) and choose the scenario 1 or 2
2. Start to coach using GROW
3. If you finished your coaching, please start with
second round, change the roles and the scenario
too
4. Sharing your coaching experiences to other
group after that.
PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1)
COACH
You have challenge to coach your Coachee.
 Your Coachee has problem in leading his/her team
member, he/she is just new in the position.
 Around 40 % of his/her team member do not follow
his/her instruction.
 Please coach him/her using GROW
PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1)
COACHEE
You are since 3 months in your new position, you have
problem in leading your team.
 You feel that around 40 % of your team member do not
follow your instruction and guidance
 Your team member some of them more experienced than
you in technical aspect and time of service
 You are challenged to improve it, and you want to discuss
and look for the solution with your coach
CAREER COACHING (SCENARIO2)
COACH
You have challenge to coach your team member.
 Your coachee has problem with in presentation skill, he/she
is nervous and not focused in delivering his/her result to the
audiences.
 You have sent him/her to the training 2 months ago but the
change can not be seen
 Please coach him/her using GROW
CAREER COACHING (SCENARIO 2)
COACHEE
You are good performer, but have problem in delivering
your result in the big meeting.
 You are still nervous and not focused in delivering your
work to your boss and other big meeting, although you
have prepared it well.
 You see your coach as good speaker and you want to
change your self.
 You have a time now to discuss it with your coach, use
the time to look for best solution
OBSERVER
You are observer, you have to evaluate the process of
coaching using GROW.
 Please evaluate the discussion-coaching step by step 
use GROW.
 Evaluate about the opening, rapport, questioning, from
the coach
 Evaluate the reaction and answer etc from coachee -
coachee
 Give your opinion how to improve clearly.
Progressive Discipline Steps After Coaching
 Written Warning (Surat Peringatan)
Setelah pertemuan ini, persiapkan peringatan tertulis. Yang terdiri atas
informasi, tanggapan, dan komitmen yang dibuat dalam diskusi
 Suspension (Skorsing)
Catatan tertulis dari suspensi (skorsing) disiapkan setelah diskusi
dengan karyawan. Ini menentukan tanggal awal dan akhir, menekankan
bahwa itu adalah peringatan terakhir, menyatakan alasannya, dan
diberikan kepada karyawan pada awal suspensi sehingga alasan untuk
tidak bekerja dipahami dengan jelas
 Termination (PHK)
Ini adalah langkah terakhir dari sistem disiplin progresif dan digunakan
ketika langkah-langkah sebelumnya belum mencapai hasil yang
diinginkan
Seven Steps of Progressive Discipline
Step 6: Dokumentasikan
Ada banyak alasan penting mengapa Anda harus membuat keputusan
disiplin secara tertulis. Sangat diperlukan jika masalah nantinya harus
berakhir di pengadilan
Step 7: Tindak lanjut
Tujuan akhir dari disiplin adalah untuk memperbaiki masalah dan
meningkatkan kinerja karyawan. Anda harus sering memeriksa pada
status rencana tindak lanjut dan bekerja sama dengan karyawan untuk
memastikan hasil yang positif
Kebanyakan perusahaan besar menggunakan beberapa
bentuk disiplin progresif, meskipun mereka tidak selalu
menyebutnya dengan nama itu.
Apakah mereka disebut program positif disiplin, rencana
peningkatan kinerja, prosedur tindakan perbaikan, atau
judul lainnya, sistem ini semua sama di inti mereka,
meskipun mereka mungkin bervariasi dalam rincian.
Semua didasarkan pada prinsip bahwa respon disiplin
perusahaan harus sesuai dan proporsional dengan
perilaku karyawan
Progressive discipline for Supervisors

More Related Content

Progressive discipline for Supervisors

  • 1. Progressive Disciplinary Skills for Leaders and Supervisors Jakarta, April 12, 2016
  • 5. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN Disiplin karyawan Sebuah alat yang digunakan oleh para manajer untuk meningkatkan kinerja yang buruk dan menegakkan perilaku yang sesuai untuk memastikan tempat kerja yang produktif dan aman
  • 6. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN Menghilangkan perilaku yang tidak pantas Menciptakan situasi "win-win" untuk manajer dan bawahan Tidak untuk menimbulkan dendam atau keinginan menghilangkan karyawan bermasalah
  • 7. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN Mengabaikan disiplin memiliki konsekuensi: Efek negatif pada produktivitas dan semangat kerja Kesulitan dalam menegakkan standar lama diabaikan nanti
  • 8. EMPAT KESALAHAN YANG SERING DIBUAT MANAGER SAAT MENDISIPLINKAN KARYAWAN Ketika tindakan pendisiplinan gagal, biasanya itu karena manajer telah melakukan salah satu dari empat kesalahan berikut
  • 9. KESALAHAN 1 Mengabaikan perilaku yang tidak dapat diterima dengan harapan bahwa : Tidak ada orang lain akan melihat Itu akan hilang dengan sendirinya, dan / atau Karyawan akhirnya akan pergi berlalu begitu saja
  • 10. KESALAHAN 2 Mengumpulkan daftar kejadian (kesalahan) dengan harapan bahwa ketika diakumulasikan mereka (karyawan) akan mendapatkan hukuman yang lebih besar
  • 11. KESALAHAN 3 Menerapkan aturan secara inkonsisten (tidak fair)
  • 12. KESALAHAN 4 Menerapkan hukuman secara tidak konsisten
  • 13. Progressive Discipline proses menggunakan langkah atau tindakan yang semakin serius seiring kegagalan karyawan memperbaiki masalah setelah diberi kesempatan yang wajar untuk melakukannya Prinsip yang mendasari disiplin progresif adalah dengan menggunakan tindakan serius yang diperlukan untuk memperbaiki situasi yang tidak diinginkan. Meningkatkan keseriusan tindakan dilakukan hanya jika kondisi ini tidak mengalami perbaikan
  • 14. Keuntungan program Progressive Discipline Menggunakan disiplin progresif dapat membantu Anda mendapatkan karyawan kembali ke jalur prestasinya Disiplin progresif juga membantu Anda menghindari konsekuensi dari kemungkinan tidak termonitornya masalah di lingkungan kerja Menggunakan disiplin progresif secara tepat akan membantu perusahaan Anda terhindar dari masalah hukum membuat karyawan tahu apa yang Anda harapkan, rasa keadilan, konsisten, dan obyektif dalam menerapkan disiplin, untuk menyertakan karyawan dalam proses perbaikan, dan untuk mendokumentasikan tindakan dan keputusan Anda dengan benar
  • 15. Seven Steps of Progressive Discipline Step 1: Kumpulkan Informasi Anda perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum Anda dapat memutuskan bagaimana untuk mengatasinya. Step 2: Nilai keseriusan masalah Bagaimana masalah karyawan yang mempengaruhi perusahaan? Sangat penting untuk menentukan jawaban atas pertanyaan ini sebelum Anda menerapkan disiplin Step 3: Tentukan bagaimana merespon Titik kritis disiplin progresif adalah respon proporsional: dalam memilih ukuran disiplin yang mencerminkan seberapa serius masalah ini
  • 16. Step 4: Persiapkan pembicaraan dengan karyawan Rencanakan matang pertemuan Anda, sehingga Anda tidak merespon secara emosional - dan Anda siap untuk menjelaskan masalah dan mengapa harus berubah Seven Steps of Progressive Discipline Step 5: Bertemu dengan karyawan Disinilah persiapan Anda terpaparkan dengan gamblang,, sebuah sesi yang membuka jalan bagi perbaikan
  • 18. TIPE KEPRIBADIAN Orientasi Pada Tugas Cenderung cepat memutuskan Orientasi Pada hubungan (Compliance / Analis) (Dominance / Penggerak) (Influence / Ekspresif) (Steadiness / Teman ) I SC D Cenderung lambat memutuskan
  • 19. PROFIL KARAKTER D INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER D Extrovert / Introvert Extrovert Orientasi Tugas / Orang Tugas Fokus ( Lebih menyukai) Hasil Gestur Banyak gerakan, terutama gerakan tangan Dekorasi Ruang Kerja Meja Besar, Jam Tangan Besar, Penghargaan Komunikasi Telephone Langsung to the point dan singkat, jarang berbasa - basi Ekspresi Temperamental Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap Cara berjalan Cenderung cepat dan fokus pada tujuan
  • 20. MENGHADAPI D Komunikasi : Langsung ke tujuan dan sederhana Fokus pada hasil, jangan proses Persiapan yang cukup, ada fakta Jangan : Buang waktu Bangun hubungan personal Memerintah Pertanyaan yang retorik
  • 21. PROFIL KARAKTER I INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER I Extrovert / Introvert Extrovert Orientasi Tugas / Orang Orang Fokus ( Lebih menyukai) KESENANGAN Gestur Banyak gerakan, termasuk ekspresi wajah Dekorasi Ruang Kerja Dekoratif, Banyak menampilkan foto dengan selebrity Komunikasi Telephone Senang berbasa-basi dan bicara kesana- kemari, banyak topik Ekspresi Selalu optimis Gaya berpakaian Mengoleksi berbagai warna dan berani memadukan Cara berjalan Cenderung cepat tetapi memperhatikan orang- orang yang ditemui
  • 22. MENGHADAPI I Komunikasi : Bangun hubungan Dukung ide mereka, perhatian Beri pujian Jangan : Bersikap dingin, acuh tak acuh Berpegang pada fakta, menghakimi Berdebat, Menantang
  • 23. PROFIL KARAKTER S INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER S Extrovert / Introvert Introvert Orientasi Tugas / Orang Orang Fokus ( Lebih menyukai) Kepercayaan Gestur Sedikit gerakan tangan Dekorasi Ruang Kerja Dibuat senyaman layaknya rumah, banyak aksesoris, foto foto keluarga Komunikasi Telephone Hangat dan bersahabat Ekspresi Cenderung tanpa ekspresi Gaya berpakaian Cenderung berwarna netral Cara berjalan Cenderung lambat dan berkesan rendah diri
  • 24. MENGHADAPI S Komunikasi : Sok Akrab Tulus Halus, jangan mengancam Bersikap normal saja Jangan : Langsung ke pokok persoalan Memaksa mereka membuat keputusan Debat tentang fakta Meninggalkan mereka tanpa dukungan
  • 25. PROFIL KARAKTER C INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER C Extrovert / Introvert Introvert Orientasi Tugas / Orang Tugas Fokus ( Lebih menyukai) Prosedur / Proses Gestur Sedikit cenderung tidak ada Dekorasi Ruang Kerja Tabel-tabel, struktur, proses bisnis, rumus- rumus, buku peraturan, dan dekorasi yang memiliki fungsi Komunikasi Telephone To the point dengan banyak pertanyaan yang cenderung mendetail Ekspresi Curiga Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap, modis, matching dan rapi Cara berjalan Cenderung lambat dan menganalisa lingkungan sekitar
  • 26. MENGHADAPI C Komunikasi : Persiapan, Teratur Langsung ke tujuan Gunakan waktu, tetap gigih Sediakan bukti yang kuat Jangan : Tidak teratur Mengacaukan proses pengambilan keputusan Berbasa-basi
  • 27. COACHING SKILL 1. Effective Listening 2. Asking Powerful question 3. Empowering coachee 4. Inspiring coachee 5. Giving Feedback
  • 28. Effective Listening 1. Leave the seat Open the door Reverse role, Open Minded 3. Avoid distraction and disruption 6. Ask question and rephrase the Sentence. 2. Close your own voicePut away judgment - opinion 4. Listen to the spoken and unspoken 5. Listen to emotion and respond to it 7. Be aware of our own spoken words and body language
  • 29. EFFECTIVE COMMUNICATION How You Deliver is As Important As What You Deliver VOCAL (Contributions: 38%) What you hear Tone Clarity Verbal Expressions Words What you see and feel Facial Expressions Dressings Postures Eye Contact Gestures VISUAL (contributions: 55%) VERBAL (contributions: 7%) Albert Mehrabian - UCLA
  • 30. A Future oriented 2. Powerful Positive oriented Open questions To seek obstacles To seek driving force
  • 32. What do we want to achieve?G Goal What is the reality now ? Is it in the way to success?R Reality What paths - ways can we take to help achieve our goals? O Options What actions and timeline will we agree on to move forward? W Wrap up (Will power) GROW Model for Coaching Raise Awareness Generate responsibility Develop self- motivation
  • 33. The GROW Model Commit to action Identify possible obstacles Make steps specific and define timing Agree support Wrap up Options Cover the full range of options Agree topic for discussion Agree specific objective of session Set long-term aim if appropriate Goal Reality Invite self-assessment Offer specific examples or feedback Invite suggestions from the coachee Offer suggestions carefully Ensure choices are made IS&C Indonesia - April 2008 Discard irrelevant history 27
  • 34. THE GROW MODEL WILL What are you going to do as a result of this discussion? When? What obstacles do you anticipate and how you will overcome them? What kind of support will you need? How committed are you to do this? When do we need to talk again? OPTIONS How can we got there? How could you move on? What else could you have done? How could we guarantee success in the future REALITY What is the current situation? How do others see this situation? What have you tried? What did work and why? What did not work and why? GOAL What would you like to discuss? What is the issue? What do you want to focus? G R O W
  • 35. 3. Coaching Coachee What made us better ?
  • 36. Empowering Coachee Who is the owner in your career? SOP Model Ownership strength passion What strengths took you here? What field have you found your passion? (Source: Jenny Zhang)
  • 37. THE POWER OF POSITIVE WORDS 1. Lanjutkan 2. Jangan menyerah 3. Saya yakin kamu bisa 4. Kamu pasti bisa 5. Saya percaya kamu 6. Tim percaya kepadamu 7. Kamu sudah tepat 8. Progres yang bagus 9. Jangan gentar 10. Jangan ragu 11. Semua akan baik-baik saja
  • 38. 4. INSPIRING COACHEE My definition of leadership is communicating to people their worth and potential so clearly that they are inspired to see it in themselves.
  • 39. 4. INSPIRING COACHEE Learn scrutinize about strength and qualities of the coachee Let coachee do his/her SWOT and evaluate together Communicate clearly the strength and good qualities of the coachee Motivate and support coachee to concentrate and give big effort to work on his/her strength /qualities (change and personal development) Be as role model and walk the talk.
  • 40. 5. Giving Feedback What feedback do we need?
  • 41. Giving Feedback Clear Specific Neutral Timing Non-judgmental Based on observation Best wishes What feedback do we need? Tips: Tell a Story Ask for Permission: May I give you a feedback?
  • 42. ROLE PLAY COACHING PRACTICES One group consist of 3 people, 1 coach-mentor, 1 coachee and 1 observers 1. Please choose the roles ( coach-mentor, coachee and observer) and choose the scenario 1 or 2 2. Start to coach using GROW 3. If you finished your coaching, please start with second round, change the roles and the scenario too 4. Sharing your coaching experiences to other group after that.
  • 43. PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1) COACH You have challenge to coach your Coachee. Your Coachee has problem in leading his/her team member, he/she is just new in the position. Around 40 % of his/her team member do not follow his/her instruction. Please coach him/her using GROW
  • 44. PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1) COACHEE You are since 3 months in your new position, you have problem in leading your team. You feel that around 40 % of your team member do not follow your instruction and guidance Your team member some of them more experienced than you in technical aspect and time of service You are challenged to improve it, and you want to discuss and look for the solution with your coach
  • 45. CAREER COACHING (SCENARIO2) COACH You have challenge to coach your team member. Your coachee has problem with in presentation skill, he/she is nervous and not focused in delivering his/her result to the audiences. You have sent him/her to the training 2 months ago but the change can not be seen Please coach him/her using GROW
  • 46. CAREER COACHING (SCENARIO 2) COACHEE You are good performer, but have problem in delivering your result in the big meeting. You are still nervous and not focused in delivering your work to your boss and other big meeting, although you have prepared it well. You see your coach as good speaker and you want to change your self. You have a time now to discuss it with your coach, use the time to look for best solution
  • 47. OBSERVER You are observer, you have to evaluate the process of coaching using GROW. Please evaluate the discussion-coaching step by step use GROW. Evaluate about the opening, rapport, questioning, from the coach Evaluate the reaction and answer etc from coachee - coachee Give your opinion how to improve clearly.
  • 48. Progressive Discipline Steps After Coaching Written Warning (Surat Peringatan) Setelah pertemuan ini, persiapkan peringatan tertulis. Yang terdiri atas informasi, tanggapan, dan komitmen yang dibuat dalam diskusi Suspension (Skorsing) Catatan tertulis dari suspensi (skorsing) disiapkan setelah diskusi dengan karyawan. Ini menentukan tanggal awal dan akhir, menekankan bahwa itu adalah peringatan terakhir, menyatakan alasannya, dan diberikan kepada karyawan pada awal suspensi sehingga alasan untuk tidak bekerja dipahami dengan jelas Termination (PHK) Ini adalah langkah terakhir dari sistem disiplin progresif dan digunakan ketika langkah-langkah sebelumnya belum mencapai hasil yang diinginkan
  • 49. Seven Steps of Progressive Discipline Step 6: Dokumentasikan Ada banyak alasan penting mengapa Anda harus membuat keputusan disiplin secara tertulis. Sangat diperlukan jika masalah nantinya harus berakhir di pengadilan Step 7: Tindak lanjut Tujuan akhir dari disiplin adalah untuk memperbaiki masalah dan meningkatkan kinerja karyawan. Anda harus sering memeriksa pada status rencana tindak lanjut dan bekerja sama dengan karyawan untuk memastikan hasil yang positif
  • 50. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan beberapa bentuk disiplin progresif, meskipun mereka tidak selalu menyebutnya dengan nama itu. Apakah mereka disebut program positif disiplin, rencana peningkatan kinerja, prosedur tindakan perbaikan, atau judul lainnya, sistem ini semua sama di inti mereka, meskipun mereka mungkin bervariasi dalam rincian. Semua didasarkan pada prinsip bahwa respon disiplin perusahaan harus sesuai dan proporsional dengan perilaku karyawan