5. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
Disiplin karyawan
Sebuah alat yang digunakan oleh para
manajer untuk meningkatkan kinerja yang
buruk dan menegakkan perilaku yang sesuai
untuk memastikan tempat kerja yang
produktif dan aman
6. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
Menghilangkan perilaku yang tidak pantas
Menciptakan situasi "win-win" untuk manajer
dan bawahan
Tidak untuk menimbulkan dendam atau
keinginan menghilangkan karyawan
bermasalah
7. TUJUAN DISIPLIN KARYAWAN
Mengabaikan disiplin memiliki konsekuensi:
Efek negatif pada produktivitas dan
semangat kerja
Kesulitan dalam menegakkan standar lama
diabaikan nanti
8. EMPAT KESALAHAN YANG SERING DIBUAT MANAGER
SAAT MENDISIPLINKAN KARYAWAN
Ketika tindakan pendisiplinan gagal,
biasanya itu karena manajer telah
melakukan salah satu dari empat
kesalahan berikut
9. KESALAHAN 1
Mengabaikan perilaku yang tidak dapat
diterima dengan harapan bahwa :
Tidak ada orang lain akan melihat
Itu akan hilang dengan sendirinya, dan / atau
Karyawan akhirnya akan pergi berlalu begitu
saja
10. KESALAHAN 2
Mengumpulkan daftar kejadian
(kesalahan) dengan harapan bahwa ketika
diakumulasikan mereka (karyawan) akan
mendapatkan hukuman yang lebih besar
13. Progressive Discipline
proses menggunakan langkah atau tindakan yang
semakin serius seiring kegagalan karyawan memperbaiki
masalah setelah diberi kesempatan yang wajar untuk
melakukannya
Prinsip yang mendasari disiplin progresif adalah dengan
menggunakan tindakan serius yang diperlukan untuk memperbaiki
situasi yang tidak diinginkan. Meningkatkan keseriusan tindakan
dilakukan hanya jika kondisi ini tidak mengalami perbaikan
14. Keuntungan program Progressive Discipline
Menggunakan disiplin progresif dapat membantu Anda
mendapatkan karyawan kembali ke jalur prestasinya
Disiplin progresif juga membantu Anda menghindari konsekuensi
dari kemungkinan tidak termonitornya masalah di lingkungan kerja
Menggunakan disiplin progresif secara tepat akan membantu
perusahaan Anda terhindar dari masalah hukum membuat
karyawan tahu apa yang Anda harapkan, rasa keadilan, konsisten,
dan obyektif dalam menerapkan disiplin, untuk menyertakan
karyawan dalam proses perbaikan, dan untuk mendokumentasikan
tindakan dan keputusan Anda dengan benar
15. Seven Steps of Progressive Discipline
Step 1: Kumpulkan Informasi
Anda perlu tahu apa yang sebenarnya terjadi sebelum Anda dapat
memutuskan bagaimana untuk mengatasinya.
Step 2: Nilai keseriusan masalah
Bagaimana masalah karyawan yang mempengaruhi perusahaan?
Sangat penting untuk menentukan jawaban atas pertanyaan ini
sebelum Anda menerapkan disiplin
Step 3: Tentukan bagaimana merespon
Titik kritis disiplin progresif adalah respon proporsional: dalam memilih
ukuran disiplin yang mencerminkan seberapa serius masalah ini
16. Step 4: Persiapkan pembicaraan dengan karyawan
Rencanakan matang pertemuan Anda, sehingga Anda tidak merespon
secara emosional - dan Anda siap untuk menjelaskan masalah dan
mengapa harus berubah
Seven Steps of Progressive Discipline
Step 5: Bertemu dengan karyawan
Disinilah persiapan Anda terpaparkan dengan gamblang,, sebuah sesi
yang membuka jalan bagi perbaikan
19. PROFIL KARAKTER D
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER D
Extrovert / Introvert Extrovert
Orientasi Tugas / Orang Tugas
Fokus ( Lebih menyukai) Hasil
Gestur Banyak gerakan, terutama gerakan tangan
Dekorasi Ruang Kerja Meja Besar, Jam Tangan Besar, Penghargaan
Komunikasi Telephone Langsung to the point dan singkat, jarang
berbasa - basi
Ekspresi Temperamental
Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap
Cara berjalan Cenderung cepat dan fokus pada tujuan
20. MENGHADAPI D
Komunikasi :
Langsung ke tujuan dan
sederhana
Fokus pada hasil, jangan
proses
Persiapan yang cukup, ada
fakta
Jangan :
Buang waktu
Bangun hubungan personal
Memerintah
Pertanyaan yang retorik
21. PROFIL KARAKTER I
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER I
Extrovert / Introvert Extrovert
Orientasi Tugas / Orang Orang
Fokus ( Lebih menyukai) KESENANGAN
Gestur Banyak gerakan, termasuk ekspresi wajah
Dekorasi Ruang Kerja Dekoratif, Banyak menampilkan foto dengan
selebrity
Komunikasi Telephone Senang berbasa-basi dan bicara kesana-
kemari, banyak topik
Ekspresi Selalu optimis
Gaya berpakaian Mengoleksi berbagai warna dan berani
memadukan
Cara berjalan Cenderung cepat tetapi memperhatikan orang-
orang yang ditemui
22. MENGHADAPI I
Komunikasi :
Bangun hubungan
Dukung ide mereka,
perhatian
Beri pujian
Jangan :
Bersikap dingin, acuh tak
acuh
Berpegang pada fakta,
menghakimi
Berdebat, Menantang
23. PROFIL KARAKTER S
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER S
Extrovert / Introvert Introvert
Orientasi Tugas / Orang Orang
Fokus ( Lebih menyukai) Kepercayaan
Gestur Sedikit gerakan tangan
Dekorasi Ruang Kerja Dibuat senyaman layaknya rumah, banyak
aksesoris, foto foto keluarga
Komunikasi Telephone Hangat dan bersahabat
Ekspresi Cenderung tanpa ekspresi
Gaya berpakaian Cenderung berwarna netral
Cara berjalan Cenderung lambat dan berkesan rendah diri
24. MENGHADAPI S
Komunikasi :
Sok Akrab
Tulus
Halus, jangan mengancam
Bersikap normal saja
Jangan :
Langsung ke pokok
persoalan
Memaksa mereka membuat
keputusan
Debat tentang fakta
Meninggalkan mereka
tanpa dukungan
25. PROFIL KARAKTER C
INDIKATOR OBSERVASI UNTUK ORANG BERKARAKTER C
Extrovert / Introvert Introvert
Orientasi Tugas / Orang Tugas
Fokus ( Lebih menyukai) Prosedur / Proses
Gestur Sedikit cenderung tidak ada
Dekorasi Ruang Kerja Tabel-tabel, struktur, proses bisnis, rumus-
rumus, buku peraturan, dan dekorasi yang
memiliki fungsi
Komunikasi Telephone To the point dengan banyak pertanyaan yang
cenderung mendetail
Ekspresi Curiga
Gaya berpakaian Cenderung berwarna gelap, modis, matching
dan rapi
Cara berjalan Cenderung lambat dan menganalisa
lingkungan sekitar
26. MENGHADAPI C
Komunikasi :
Persiapan, Teratur
Langsung ke tujuan
Gunakan waktu, tetap gigih
Sediakan bukti yang kuat
Jangan :
Tidak teratur
Mengacaukan proses
pengambilan keputusan
Berbasa-basi
28. Effective Listening
1. Leave the seat Open the
door
Reverse role, Open Minded
3. Avoid
distraction and
disruption
6. Ask question
and rephrase the
Sentence.
2. Close your own voicePut
away judgment - opinion
4. Listen to the
spoken and
unspoken
5. Listen to
emotion and
respond to it
7. Be aware of our own spoken words and body language
29. EFFECTIVE COMMUNICATION
How You Deliver is As Important As What You Deliver
VOCAL
(Contributions:
38%)
What you hear
Tone
Clarity
Verbal Expressions
Words
What you see and
feel
Facial Expressions
Dressings
Postures
Eye Contact
Gestures
VISUAL
(contributions:
55%)
VERBAL
(contributions:
7%)
Albert Mehrabian -
UCLA
30. A Future oriented
2. Powerful
Positive oriented
Open questions
To seek obstacles
To seek driving force
32. What do we want to achieve?G Goal
What is the reality now ? Is it in
the way to success?R Reality
What paths - ways can we
take to help achieve our
goals?
O Options
What actions and timeline will
we agree on to move forward?
W Wrap up
(Will power)
GROW Model for Coaching
Raise
Awareness
Generate
responsibility
Develop self-
motivation
33. The GROW Model
Commit to action
Identify possible obstacles
Make steps specific and define timing
Agree support
Wrap up
Options
Cover the full range of options
Agree topic for discussion
Agree specific objective of session
Set long-term aim if appropriate
Goal
Reality
Invite self-assessment
Offer specific examples or feedback
Invite suggestions from the coachee
Offer suggestions carefully
Ensure choices are made
IS&C Indonesia - April 2008
Discard irrelevant history
27
34. THE GROW MODEL
WILL
What are you going to
do as a result of this
discussion? When?
What obstacles do you
anticipate and how you
will overcome them?
What kind of support
will you need?
How committed are you
to do this?
When do we need to
talk again?
OPTIONS
How can we got there?
How could you move
on?
What else could you
have done?
How could we
guarantee success in
the future
REALITY
What is the current
situation?
How do others see this
situation?
What have you tried?
What did work and why?
What did not work and
why?
GOAL
What would you like to
discuss?
What is the issue?
What do you want to focus?
G R
O
W
36. Empowering Coachee
Who is the owner in your career?
SOP Model
Ownership
strength
passion
What strengths took you here?
What field have you found your
passion?
(Source: Jenny Zhang)
37. THE POWER OF POSITIVE WORDS
1. Lanjutkan
2. Jangan menyerah
3. Saya yakin kamu bisa
4. Kamu pasti bisa
5. Saya percaya kamu
6. Tim percaya kepadamu
7. Kamu sudah tepat
8. Progres yang bagus
9. Jangan gentar
10. Jangan ragu
11. Semua akan baik-baik saja
38. 4. INSPIRING COACHEE
My definition of leadership is communicating to people their worth
and potential so clearly that they are inspired to see it in
themselves.
39. 4. INSPIRING COACHEE
Learn scrutinize about strength and qualities of the coachee
Let coachee do his/her SWOT and evaluate together
Communicate clearly the strength and good qualities of the coachee
Motivate and support coachee to concentrate and give big effort to
work on his/her strength /qualities (change and personal
development)
Be as role model and walk the talk.
42. ROLE PLAY COACHING PRACTICES
One group consist of 3 people, 1 coach-mentor, 1
coachee and 1 observers
1. Please choose the roles ( coach-mentor, coachee
and observer) and choose the scenario 1 or 2
2. Start to coach using GROW
3. If you finished your coaching, please start with
second round, change the roles and the scenario
too
4. Sharing your coaching experiences to other
group after that.
43. PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1)
COACH
You have challenge to coach your Coachee.
Your Coachee has problem in leading his/her team
member, he/she is just new in the position.
Around 40 % of his/her team member do not follow
his/her instruction.
Please coach him/her using GROW
44. PERFORMANCE COACHING (SCENARIO1)
COACHEE
You are since 3 months in your new position, you have
problem in leading your team.
You feel that around 40 % of your team member do not
follow your instruction and guidance
Your team member some of them more experienced than
you in technical aspect and time of service
You are challenged to improve it, and you want to discuss
and look for the solution with your coach
45. CAREER COACHING (SCENARIO2)
COACH
You have challenge to coach your team member.
Your coachee has problem with in presentation skill, he/she
is nervous and not focused in delivering his/her result to the
audiences.
You have sent him/her to the training 2 months ago but the
change can not be seen
Please coach him/her using GROW
46. CAREER COACHING (SCENARIO 2)
COACHEE
You are good performer, but have problem in delivering
your result in the big meeting.
You are still nervous and not focused in delivering your
work to your boss and other big meeting, although you
have prepared it well.
You see your coach as good speaker and you want to
change your self.
You have a time now to discuss it with your coach, use
the time to look for best solution
47. OBSERVER
You are observer, you have to evaluate the process of
coaching using GROW.
Please evaluate the discussion-coaching step by step
use GROW.
Evaluate about the opening, rapport, questioning, from
the coach
Evaluate the reaction and answer etc from coachee -
coachee
Give your opinion how to improve clearly.
48. Progressive Discipline Steps After Coaching
Written Warning (Surat Peringatan)
Setelah pertemuan ini, persiapkan peringatan tertulis. Yang terdiri atas
informasi, tanggapan, dan komitmen yang dibuat dalam diskusi
Suspension (Skorsing)
Catatan tertulis dari suspensi (skorsing) disiapkan setelah diskusi
dengan karyawan. Ini menentukan tanggal awal dan akhir, menekankan
bahwa itu adalah peringatan terakhir, menyatakan alasannya, dan
diberikan kepada karyawan pada awal suspensi sehingga alasan untuk
tidak bekerja dipahami dengan jelas
Termination (PHK)
Ini adalah langkah terakhir dari sistem disiplin progresif dan digunakan
ketika langkah-langkah sebelumnya belum mencapai hasil yang
diinginkan
49. Seven Steps of Progressive Discipline
Step 6: Dokumentasikan
Ada banyak alasan penting mengapa Anda harus membuat keputusan
disiplin secara tertulis. Sangat diperlukan jika masalah nantinya harus
berakhir di pengadilan
Step 7: Tindak lanjut
Tujuan akhir dari disiplin adalah untuk memperbaiki masalah dan
meningkatkan kinerja karyawan. Anda harus sering memeriksa pada
status rencana tindak lanjut dan bekerja sama dengan karyawan untuk
memastikan hasil yang positif
50. Kebanyakan perusahaan besar menggunakan beberapa
bentuk disiplin progresif, meskipun mereka tidak selalu
menyebutnya dengan nama itu.
Apakah mereka disebut program positif disiplin, rencana
peningkatan kinerja, prosedur tindakan perbaikan, atau
judul lainnya, sistem ini semua sama di inti mereka,
meskipun mereka mungkin bervariasi dalam rincian.
Semua didasarkan pada prinsip bahwa respon disiplin
perusahaan harus sesuai dan proporsional dengan
perilaku karyawan