際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
ASSALAMUALAIKUM WR.WB
Loading
Loading Complete
Power Point is starting up...
Program Linear
Nama Kelompok
Mira Sandrana
Kiki Andani
fitri
Asrul
Steven Febranzio
Mutiah Solehah Azhar
XII IPA 1
PROGRAM
LINEAR
STANDAR KOMPETENSI
MENYELESAIKAN MASALAH PROGRAM LINEAR.
KOMPETENSI DASAR
MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL
MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM
LINIER
MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH
PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
Pengertian program
linear
Program linear adalah suatu cara
atau metode yang digunakan
untuk menyelesaikan masalah
optimasi.
Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan
sehari hari :
1. Memaksimalkan keuntungan sebuah
perusahaan
2. Meminimumkan pengeluaran suatu
perusahaan
Pertidaksamaan Linear
Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang
mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu
>, > , <, dan <
Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut :
Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau
daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
 Diberikan pertidaksamaan :
x + y  60
4x + y  90
 Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah  langkah sebagai
berikut:
 Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan
titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y
 x = 0 maka y = 60
 y = 0 maka x = 60
 Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y  60
 Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan
x + y  60 diperoleh 0 + 0  60
0  60
 Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan
penyelesaian pertidaksamaan x + y  60
Y
X
60
60
x + y = 60
O
 Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
 Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y  90
x = 0 maka y = 90
y = 0 maka x = 22,5
 Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y  90
diperoleh
4.(0) + 0  90
0  90
 Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada
daerah himpunan penyelesaian
Y
O
X
60
60
O
Y
X
90
22,5
 Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada
gambar
 Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian
pertidaksamaan x + y  60 dan 4x + y  90 dalam satu bidang cartesius, dan
daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya.
O
Y
X
90
22,5
Y
O
X
60
60
90
22,5
B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF)
BESERTA KENDALA
 Model Matematika
Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan
kedalam bahasa / lambang matematika.
 Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif)
Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak
dicapai secara maksimum atau minimum
 Kendala
Kendala adalah pertidaksamaan  pertidaksamaan linier yang
memenuhi semua syarat yang diberikan
 Farah akan membuat roti bolu dan roti
tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram
terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis
tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50
gram mentega. Farah mempunyai persedian
bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah
akan membuat roti sebanyak  banyaknya.
Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
 Tentukan model matematika dari masalah
tersebut!
 Langkah  langkah
 Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel
 Misalkan
banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x
banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y
 Maka tabel akan menjadi
Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram)
Bolu 100 25
Tawar 50 50
Persediaan 2.500 1000
Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan
Terigu Mentega
Bolu x 100 x 25 x
Tawar y 50 y 50 y
Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y
persediaan 2500 1000
Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya
harus bulat dan tidak negatif
Jadi, x > 0 (i)
y > 0 (ii)
Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak
boleh lebih dari 2.500 gram.
Jadi, 100 x + 50 y  2.500 atau 2x + y  50 (iii)
Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan
memenuhi pertidaksamaan
25 x + 50 y  1000 atau x + 2 y  40 (iv)
Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak  banyaknya, dapat
ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu :
f(x,y) = x+ y
Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak  banyaknya, maka
pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem
pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x +
y
Sehingga model matematika untuk
masalah farah adalah:
Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi
objektif)
f(x,y) = x + y
Dengan syarat (kendala)
x  0
y  0
2 x + y  50
x + 2 y  40
C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH
PROGRAM LINIER
 Penyelesaian Optimum
Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian
yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian
 Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi
tujuan
f(x,y) = ax +by.
 Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam
metode grafik ada dua macam metode, yaitu:
1. Metode uji titik pojok
2. Metode garis selidik
1. Metode uji titik pojok
 Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan
menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat
dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian
Contoh
 Model matematika masalah Farah dalam membuat roti
 Memaksimumkan f(x,y) = x + y
 Dengan syarat / kendala :
x  0
y  0
2x + y  50
x + 2y  40
Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
 Langkah  langkah
 Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala  kendala
yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik titik
pojoknya dengan huruf alfabet
 Tentukan koordinat  koordinat titik pojok yang merupakan
daerah penyelesaiannya
O (0,0)
A (25,0)
C (0,20)
50
20
25 40O
A
B
C
X
Y
 Langkah  langkah
 Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi
dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara
garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40
 Eliminasi variabel x
2x + y = 50 x1 2x +2y = 50
x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80
-3y = -30
y = 10
 Substitusi nilai y = 10 ke persamaan
2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50
2x = 40
x = 20
 Jadi koordianat titik B (20,10)
Langkah  langkah
Langkah selanjutnya adalah menentukan
nilai fungsi objektif pada masing 
masing titik pojoknya
f(x,y) = x + y
O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0
A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25
B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 =
30
C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20
Dari nilai fungsi objektif tersebut
diperoleh
Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik
(20,10)
Nilai minimum = 0 dicapai pada titik
(0,0)
Nilai optimum pada permasalahan farah
adalah nilai maksimum, karena Farah
ingin membuat roti tawar dan bolu
sebanyak  banyaknya. Jadi, Farah
dapat membuat roti tawar sebanyak 20
buah dan bolu sebanyak 10 buah
2. Metode Garis Selidik
 Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik
pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan
ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai
fungsi objektif di masing  masing titik pojoknya
 Diberikan persamaan garis x + 2y = k
 Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong
sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan
menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin
menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar
dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum
(maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga
garis dengan persamaan dinamakan garis selidik.
Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat
diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k
 Gambar berikut merupakan grafik
garis x + 2y = k untuk nlai  nilai k
= 0, k = 2, k = 4, dan k = 6
y
x
3
2
1
0 2 4 6
 Model matematika masalah Farah dalam
membuat roti
 Memaksimumkan f(x,y) = x + y
 Dengan syarat / kendala :
 x  0
 y  0
 2x + y  50
 x + 2y  40
 Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif
tersebut!
CONTOH
 Langkah  langkah
 Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala 
kendala yang diberikan dalam bidang koordinat.
 Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu
k tertentu.
Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x
+y
Persamaan garis selidik x + y = k
Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1
50
20
25 40O
A X
Y
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y  2
X+3y  3
x 0
y 0
Jawab
x > 0
x+y < 2
x+3y < 3
1
2
1 2 30
3
X
x+y = 2
01Y
30X
x+3y = 3
Himpunan
penyelesaian
y > 0
Gambarkan daerah
himpunan
penyelesaian dari
x + y  2
X+3y  3
x 0
y 0
Jawab
CONTOH SOAL:
1
2
1 2 30
3
Tentukan sistem
pertidaksamaan dari
grafik berikut
Persamaan garis melalui
(0,1) dan (3,0)
y-y1
y2-y1
=
x-x1
x2-x1
y-1
0-1
=
x-0
3-0
3y-3 = -1x
x+3y = 3
y-2
0-2
=
x-0
1-0
y-2 = -2x
2x+y = 2
Persamaan garis melalui (0,2)
dan (1,0)
Sistem Pertidakksamaan
liniernya adalah:
x + 3y  3
2x+y  2
x  0
y  0
CONTOH SOAL
Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y,
maka: x  7 ; y 6; x + y 15
x 7
y 6
x+y 15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
015Y
150X
10
15
5
0
5 10 15
Daerah
Himpunan
penyelesaian
Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat
adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es
Itung-itung untuk menambah
penghasilan saat liburan panjang
ini, Amri mencoba berjualan es di
depan rumahnya. Lumayan
untungnya untuk membayar SPP
bulan depan, pikirnya. Dalam
usahanya ia hanya menyediakan
dua jenis es yaitu es teler dan es
buah. Karena baru pertama ia
hanya mau mencoba maksimal
120 mangkok. Rencananya, es
teler yang ia buat setiap harinya
paling sedikit 20 mangkok dan
paling banyak 100 mangkok.
Buatlah model matematika dan
daerah penyelesaian untuk
menentukan banyaknya masing-
masing es yang boleh dibuat!
20 <x < 100
x + y < 120
y > 0
0
50 100 150
20 x
x 100
x+y120
0120Y
1200X
y  0
Daerah
himpunan
penyelesaian
100
50
T H A N K Y O U

More Related Content

Progrm linear

  • 2. Loading Loading Complete Power Point is starting up... Program Linear Nama Kelompok Mira Sandrana Kiki Andani fitri Asrul Steven Febranzio Mutiah Solehah Azhar XII IPA 1
  • 4. KOMPETENSI DASAR MENYELASIKAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABEL MERANCANG MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER MENEYELESAIKA MODEL MATEMATIKA DARI MASALAH PROGRAM LINIER DAN PENAFSIRANNYA
  • 5. Pengertian program linear Program linear adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah optimasi. Aplikasi Program Linear dalam Kehidupan sehari hari : 1. Memaksimalkan keuntungan sebuah perusahaan 2. Meminimumkan pengeluaran suatu perusahaan
  • 6. Pertidaksamaan Linear Pertidaksamaan linear dua variabel adalah sebuah kalimat terbuka yang mengandung dua variabel dan dihubungkan dengan tanda pertidaksamaan, yaitu >, > , <, dan < Terdapat 4 (empat) bentuk pertidaksamaan linear dua variabel, sebagai berikut : Himpunan penyelesaian (HP) merupakan himpunan titik-titik atau daerah yang memenuhi pertidaksamaan linear
  • 7. Diberikan pertidaksamaan : x + y 60 4x + y 90 Himpunan penyelesaiaannya dapat dicari dengan langkah langkah sebagai berikut: Gambar garis x + y = 60 pada bidang cartesius dengan cara menghubungkan titik potong garis dengan sumbu X dan Sumbu Y x = 0 maka y = 60 y = 0 maka x = 60 Selanjutnya selidiki daerah yang merupakan himpunan penyelesaian x + y 60 Ambil titik selidik O(0,0), kemudian substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan x + y 60 diperoleh 0 + 0 60 0 60 Ketidaksamaan benar berarti titik O(0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y 60 Y X 60 60 x + y = 60 O
  • 8. Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar Lakukan hal yang sama untuk pertidaksamaan 4x + y 90 x = 0 maka y = 90 y = 0 maka x = 22,5 Ambil titik selidik (0,0), substitusi titik (0,0) ke pertidaksamaan 4x + y 90 diperoleh 4.(0) + 0 90 0 90 Karena ketiksamaan bernilai benar berarti titik selidik (0,0) terletak pada daerah himpunan penyelesaian Y O X 60 60 O Y X 90 22,5
  • 9. Jadi, daerah himpunan penyelesaian ditunjukan oleh daerah yang diarsir pada gambar Langkah selanjutnya adalah menggambarkan daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan x + y 60 dan 4x + y 90 dalam satu bidang cartesius, dan daerah yang terarsir dua kali adalah himpunan penyelesaiannya. O Y X 90 22,5 Y O X 60 60 90 22,5
  • 10. B. FUNGSI TUJUAN (FUNGSI OBJEKTIF) BESERTA KENDALA Model Matematika Model matematika adalah hasil terjemahan permasalahan kedalam bahasa / lambang matematika. Fungsi Tujuan (Fungsi Objektif) Fungsi tujan adalah fungsi dari suatu keadaan yang hendak dicapai secara maksimum atau minimum Kendala Kendala adalah pertidaksamaan pertidaksamaan linier yang memenuhi semua syarat yang diberikan
  • 11. Farah akan membuat roti bolu dan roti tawar. Roti bolu membutuhkan 100 gram terigu dan 25 gram mentega. Roti jenis tawar membutuhkan 50 gram terigu dan 50 gram mentega. Farah mempunyai persedian bahan 2,5 Kg terigu 1Kg mentega. Farah akan membuat roti sebanyak banyaknya. Tentukan model matematika dari masalah tersebut! Tentukan model matematika dari masalah tersebut!
  • 12. Langkah langkah Buat kebutuhan bahan untuk setiap jenis roti ke dalam bentuk tabel Misalkan banyaknya roti bolu yang akan dibuat = x banyaknya roti tawar yang akan dibuat = y Maka tabel akan menjadi Jenis Roti Terigu (gram) Mentega (gram) Bolu 100 25 Tawar 50 50 Persediaan 2.500 1000 Jenis Roti Banyaknya Bahan yang dibutuhkan Terigu Mentega Bolu x 100 x 25 x Tawar y 50 y 50 y Jumlah x+ y 100 x + 50 y 25 x + 50 y persediaan 2500 1000
  • 13. Karena x dan y mewakili banyaknya roti yang dibuat, maka nilainya harus bulat dan tidak negatif Jadi, x > 0 (i) y > 0 (ii) Persediaan terigu 2.500 gram, oleh karena itu penggunaan terigu tidak boleh lebih dari 2.500 gram. Jadi, 100 x + 50 y 2.500 atau 2x + y 50 (iii) Persediaan mentega 1000 gram, maka jumlah mentega yang digunakan memenuhi pertidaksamaan 25 x + 50 y 1000 atau x + 2 y 40 (iv) Farah ingin membuat roti bolu dan tawar sebanyak banyaknya, dapat ditulis sebagai sebuah fungsi yaitu : f(x,y) = x+ y Kedua jenis roti akan dibuat sebanyak banyaknya, maka pertidaksamaan (i), (ii), (iii) dan (iv) membentuk sistem pertidaksamaan yang harus dipenuhi untuk memaksimumkan f(x,y) = x + y
  • 14. Sehingga model matematika untuk masalah farah adalah: Memaksimumkan (fungsi tujuan / fungsi objektif) f(x,y) = x + y Dengan syarat (kendala) x 0 y 0 2 x + y 50 x + 2 y 40
  • 15. C. NILAI OPTIMUM DARI MASALAH PROGRAM LINIER Penyelesaian Optimum Penyelesaian optimum / masalah optimum adalah sebuah penyelesaian yang memberikan hasil terbaik dari berbagai kemungkinan penyelesaian Tujuan dari masalah program linier adalah mengoptimumkan fungsi tujuan f(x,y) = ax +by. Pada subbab ini hanya akan dijelaskan mengunakan metode grafik. Dalam metode grafik ada dua macam metode, yaitu: 1. Metode uji titik pojok 2. Metode garis selidik
  • 16. 1. Metode uji titik pojok Dalam metode ini, untuk menentukan nilai optimum dengan menghitung ax + by pada tiap titik pojok atau tiap tititk yang dekat dengan titik pojok dari daerah himpunan penyelesaian Contoh Model matematika masalah Farah dalam membuat roti Memaksimumkan f(x,y) = x + y Dengan syarat / kendala : x 0 y 0 2x + y 50 x + 2y 40 Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut!
  • 17. Langkah langkah Gambar grafik daerah penyelesaian dari kendala kendala yang diberikan dala bidang koordinat. dan namai titik titik pojoknya dengan huruf alfabet Tentukan koordinat koordinat titik pojok yang merupakan daerah penyelesaiannya O (0,0) A (25,0) C (0,20) 50 20 25 40O A B C X Y
  • 18. Langkah langkah Titik B dapat dicari dengan menggunakan metode gabungan eliminasi dan substitusi. Karena titik B merupakan titik perpotongan antara garis 2x + y =50 dan garis x + 2y =40 Eliminasi variabel x 2x + y = 50 x1 2x +2y = 50 x + 2y = 40 x2 2x +4y = 80 -3y = -30 y = 10 Substitusi nilai y = 10 ke persamaan 2x + y = 50 maka 2x + 10 = 50 2x = 40 x = 20 Jadi koordianat titik B (20,10)
  • 19. Langkah langkah Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai fungsi objektif pada masing masing titik pojoknya f(x,y) = x + y O(0,0) maka f(x,y) = 0 + 0 = 0 A(25,0) maka f(x,y) = 25 + 0 = 25 B(20,10) maka f(x,y) = 20 + 10 = 30 C(0,20) maka f(x,y) = 0 + 20 = 20 Dari nilai fungsi objektif tersebut diperoleh Nilai maksimum = 30 dicapai pada titik (20,10) Nilai minimum = 0 dicapai pada titik (0,0) Nilai optimum pada permasalahan farah adalah nilai maksimum, karena Farah ingin membuat roti tawar dan bolu sebanyak banyaknya. Jadi, Farah dapat membuat roti tawar sebanyak 20 buah dan bolu sebanyak 10 buah
  • 20. 2. Metode Garis Selidik Metode garis selidik lebih praktis dari metode uji titik pojok. Karena dalam metode uji titik pojok memerlukan ketelitian dan waktu yang agak lama untuk menghitung nilai fungsi objektif di masing masing titik pojoknya Diberikan persamaan garis x + 2y = k Garis tersebut memotong sumbu X di (k,0) dan memotong sumbu Y di (0,k/2). Grafik garis x + 2y = k dilukis dengan menghubungkan titik (k,0) dan (0,k/2).
  • 21. Dari gambar terlihat, jika nilai k makin besar maka garis x + 2y = k makin menjauhi titik pangkal. Ini berarti himpunan garis- garis yang sejajar dengan persamaan x + 2y = k dapat dipakai untuk menyelediki nilai optimum (maksimum atau minimum) dari bentuk objektif f(x,y) = x + 2y . Sehingga garis dengan persamaan dinamakan garis selidik. Jadi, nilai optimum (maksimum atau minimum) bentuk objektif ax+by dapat diselidiki menggunakan garis selidik ax +by =k Gambar berikut merupakan grafik garis x + 2y = k untuk nlai nilai k = 0, k = 2, k = 4, dan k = 6 y x 3 2 1 0 2 4 6
  • 22. Model matematika masalah Farah dalam membuat roti Memaksimumkan f(x,y) = x + y Dengan syarat / kendala : x 0 y 0 2x + y 50 x + 2y 40 Tentukan nilai maksimum dari fungsi objektif tersebut! CONTOH
  • 23. Langkah langkah Gambarkan grafik daerah penyelesaiannya dari kendala kendala yang diberikan dalam bidang koordinat. Tentukan persamaan garis selidik ax + by = k ,untuk suatu k tertentu. Dari persamaan Farah diperoleh fungsi objektif f(x,y) = x +y Persamaan garis selidik x + y = k Ambil k = 1, diperoleh x + y = 1 50 20 25 40O A X Y
  • 24. x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y 2 X+3y 3 x 0 y 0 Jawab x > 0 x+y < 2 x+3y < 3 1 2 1 2 30 3 X x+y = 2 01Y 30X x+3y = 3 Himpunan penyelesaian y > 0 Gambarkan daerah himpunan penyelesaian dari x + y 2 X+3y 3 x 0 y 0 Jawab CONTOH SOAL:
  • 25. 1 2 1 2 30 3 Tentukan sistem pertidaksamaan dari grafik berikut Persamaan garis melalui (0,1) dan (3,0) y-y1 y2-y1 = x-x1 x2-x1 y-1 0-1 = x-0 3-0 3y-3 = -1x x+3y = 3 y-2 0-2 = x-0 1-0 y-2 = -2x 2x+y = 2 Persamaan garis melalui (0,2) dan (1,0) Sistem Pertidakksamaan liniernya adalah: x + 3y 3 2x+y 2 x 0 y 0
  • 26. CONTOH SOAL Jawab Misalkan nilai olahraga = x, nilai kesehatan = y, maka: x 7 ; y 6; x + y 15 x 7 y 6 x+y 15 Daerah Himpunan penyelesaian 015Y 150X 10 15 5 0 5 10 15 Daerah Himpunan penyelesaian
  • 27. Jawab Misalkan banyaknya es teler yang akan dibuat adalah x, dan es buah adalah y, maka:Berjualan Es Itung-itung untuk menambah penghasilan saat liburan panjang ini, Amri mencoba berjualan es di depan rumahnya. Lumayan untungnya untuk membayar SPP bulan depan, pikirnya. Dalam usahanya ia hanya menyediakan dua jenis es yaitu es teler dan es buah. Karena baru pertama ia hanya mau mencoba maksimal 120 mangkok. Rencananya, es teler yang ia buat setiap harinya paling sedikit 20 mangkok dan paling banyak 100 mangkok. Buatlah model matematika dan daerah penyelesaian untuk menentukan banyaknya masing- masing es yang boleh dibuat! 20 <x < 100 x + y < 120 y > 0 0 50 100 150 20 x x 100 x+y120 0120Y 1200X y 0 Daerah himpunan penyelesaian 100 50
  • 28. T H A N K Y O U