PT. BioSeven Fiberglass Indonesia memproduksi IPAL BioSeven STP untuk mengolah air limbah organik dari industri, perkantoran, dan rumah tangga. IPAL ini menggunakan teknologi bioteknologi dan biofilter untuk mendekomposisi zat organik secara anaerob dan aerob, menurunkan kadar COD, BOD, dan padatan tersuspensi hingga 90%. IPAL BioSeven STP hadir dalam berbagai tipe dan ukuran, serta didukung garansi dan pengiriman
2. PENGERTIAN AIR LIMBAH
Air limbah merupakan air yang keluar dan tidak terpakai lagi dari suatu
aktivitas (Industri, rumah tangga, supermarket, hotel dan sebagainya). Air
limbah ini biasanya mengandung berbagai zat pencemar (kontaminan)
seperti padatan tersuspensi, padatan terlarut, logam berat, bahan
organik, bahan beracun, dan dapat bertemperatur tinggi. Air limbah ini
umumnya akan dibuang ke badan air penerima seperti sungai, laut dan
kedalam tanah. Pembuangan air limbah dengan kandungan berbagai zat
pencemar mengakibatkan terjadinya pencemaran pada sungai, laut,
tanah dan bahkan mencemari udara. peraturan yang berkaitan dengan
kualitas air limbah, debit air limbah, dan beban maksimum air limbah
yang diperbolehkan untuk dibuang ke badan air. Peraturan tersebut
dikenal dengan peraturan BAKU MUTU AIR LIMBAH INDUSTRI.
3. Apa saja Industri Yang Dapat Dikategorikan
Menyumbang Limbah Cair & Padat
Organik (Komersial) ?
Perhotelan / Penginapan / Asrama / Kost / Dormitory / Homestay / dll
Perkantoran / Lembaga Pendidikan / Perniagaan / Bank / Pertokoan / dll
Restoran / Depot / Katering / Pasar / RPH / Foodcourt / Kantin / Caf辿 / dll
Tempat Transit (SPBU, Rest Area dsb) / Pergudangan / dll
Tempat Ibadah (Masjid, Gereja) / Sekolah / Kampus / dll
Apartemen / Condo / Rumah susun / Pondok Pesantren / dll
Temporary Office and Workshop / Home Industri / Pabrik / dll
4. Parameter Pencemar Dalam Air Limbah Domestik
Sebelum kita mengolahnya, sangat perlu bagi kita untuk mengetahui apa
saja parameter kunci utama yang menjadi titik target pengolahan ini.
Sebab kalau parameternya saja kita tidak memahami, maka bisa jadi cara
pengolahannya juga akan kurang tepat dan bahkan bisa boros.
Beberapa parameter yang sering muncul dalam pembahasan air limbah
domestik antara lain :
a. Oil and Grease
b. Ammonia
c. COD
d. BOD
e. KMnO4 atau TOC
f. Total Suspended Solid (TSS)
g. Warna
h. Total Bakteri Coliform
5. a. Oil and Grease
Oil and Grease disini maksudnya adalah minyak dan lemak. Minyak dan lemak paling banyak dihasilkan oleh aktifitas dapur dan makan. Tingginya parameter ini dalam air
bisa meningkatkan nilai parameter pencemar lain seperti COD dan BOD, serta TOC plus Coliform.
b. Ammonia
Ammonia adalah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Nitrogen dan Hidrogen. Ammonia ini bersifat basa lemah, yang akan sedikit menambahkan nilai pH air limbah ke
arah diatas 7.Ammonia sendiri memiliki standar baku mutu biasanya dibawah 10 mg/L yang artinya jika berada diatas baku mutu tersebut maka air limbah tersebut
dikatakan masih mencemari lingkungan.
c. COD
COD memiliki kepanjangan Chemical Oxygen Demand. Yang berarti nilai oxygen yang dibutuhkan kalau dihitung secara kimia, untuk mengoksidasikan zat-zat yang ada
didalam air (Kalau baca terjemahan baku yang ada di buku pasti sampean puyeng dah, makanya ini bahasa simple).
d. BOD
BOD memiliki kepanjangan Biological Oxygen Demand. Yang berarti jumlah Oxygen yang dibutuhkan secara biologis untuk mengoksidasikan zat organik dalam air limbah.
e. KMnO4 atau TOC
Parameter yang satu ini, bukan berarti ada berapa Potassium Permanganat yang ada di air. tapi lebih ke berapa KMnO4 yang dibutuhkan untuk mengoksidasikan zat
organik. Makanya sebenarnya parameter aslinya adalah TOC yakni total organic Content.
f. Total Suspended Solid (TSS)
Total Suspended Solid adalah jumlah padatan yang tersuspensi. Dalam bahasa awam bisa juga disebut jumlah lumpur terlihat dalam air. Atau kadang juga disebut
kekeruhan (ini ga valid, tapi emang ini yang banyak diadopsi dimasyarakat).
g. Warna
Untuk warna sendiri, biasanya diminta dibawah 10 NTU. Sebab diatas warna tersebut berarti air telah memiliki polutan dalam kadar yang cukup membahayakan.
h. Total Bakteri Coliform
Bakteri bentuk coli atau coliform adalah parameter yang menunjukan berapa banyak jumlah bakteri yang berada dalam satu ml air limbah. Biasanya jumlah bakteri dihitung
berdasarkan jumlah koloninya dengan coloni counter.
Dalam air limbah domestik, bakteri yang paling dikhawatirkan adalah bakteri Escherechia Coli dan Entamoba Coli yang dapat menyebabkan penyakit diare ataupun sakit
perut hingga sakit kolera. Jangan salah bakteri jenis ini pada masanya banyak membunuh umat manusia karena kurangnya kewaspadaan dan mudahnya penularan.
9. PT. BioSeven Fiberglass Indonesia
IPAL BioSeven STP (Tipe: BFK / BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD)
Untuk Limbah Organik KOMERSIAL, HOSPITALITY & INDUSTRIAL
(Cair & Padat)
Air limbah Organik (Black water & Grey water) merupakan salah satu sumber
pencemaran lingkungan yang sangat potensial.
Oleh karena itu air limbah tersebut perlu diolah terlebih dahulu sebelum dibuang ke
saluran umum.
Masalah yang sering muncul dalam hal pengelolaan limbah organic adalah terbatasnya
dana yang ada untuk membangun fasilitas pengolahan limbah serta operasinya.
Untuk mengatasi hal tersebut maka perlu dikembangkan teknologi pengolahan air
limbah organic yang murah, mudah operasinya serta harganya terjangkau.
Sebagai solusinya, kami memperkenalkan IPAL BioSeven Septic tank, dengan teknologi
modern & terbaru untuk mengolah air limbah organic dengan proses biotech + biofilter
anaerob-aerob yang dapat menurunkan kadar konsentrasi BOD, COD maupun padatan
tersuspensi (SS / TSS), dll secara efektif, sampai lebih dari 90 %.
10. Penjelasan fungsi IPAL secara garis besar
Di dalam proses pengolahan air limbah khususnya yang mengandung polutan
senyawa organic (domestic), teknologi yang digunakan dengan menggunakan
aktifitas mikro-organisme (Bakteri organic) untuk menguraikan senyawa polutan
organik tersebut. Proses pengolahan air limbah dengan aktifitas mikro-organisme
biasa disebut dengan Proses Biologis (biotech + biofilter).
Proses pengolahan air limbah secara biologis tersebut dapat dilakukan pada
kondisi aerobik (dengan udara), kondisi anaerobik (tanpa udara) atau kombinasi
anaerobik dan aerobik.
Pengolahan air limbah secara bilogis secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
yakni proses biologis dengan biakan tersuspensi (suspended culture), proses
biologis dengan biakan melekat (attached culture) dan proses pengolahan dengan
sistem lagoon atau kolam. Proses biologis dengan biakan tersuspensi adalah
sistem pengolahan dengan menggunakan aktifitas mikro-organisme untuk
menguraikan senyawa polutan yang ada dalam air dan mikroorganime yang
digunakan dibiakkan secara tersuspensi di dalam chamber biofilter.
IPAL BioSeven STP telah mengaplikasikan kombinasi dari semua system tersebut,
dengan teknologi biotech + biofilter system (Aerob + Anaerob).
11. Proses kerja IPAL BioSeven STP
Type: BFK / BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD
Influent limbah yang masuk ke tangki IPAL BioSeven STP akan ditampung dichamber pertama, yang berfungsi
untuk mengendapkan atau menghilangkan kotoran padatan tersuspensi yang ada di dalam air limbah.
Kotoran atau polutan yang berupa padatan tersuspensi akan mengendap di bagian dasar chamber.
Berikutnya air limbah akan mengalir ke chamber kedua untuk diproses penguraian secara anaerob oleh bakteri
anaerob. Di dalam proses pengolahan air limbah secara anaerob, akan dihasilkan gas methan, amoniak dan gas
H2S yang menyebabkan bau busuk.
Lalu air limbah mengalir ke dalam chamber ketiga untuk diproses secara aerob dengan diaerasi menggunakan
blower udara melalui diffuser. Di dalam chamber yang dilengkapi dengan media sarang tawon / honeycomb / tube
settler / lamela, bioball, bioceramic, silica sand, dll akan terjadi proses aerobik sehingga polutan organik yang masih
belum terurai di dalam chamber anaerob akan diuraikan menjadi karbon dioksida dan air.
Dikarenakan lapisan biofilm yang ada di chamber reaktor aerob (biotech & biofilter) kemungkinan dapat terlepas
dan dapat menyebabkan air olahan menjadi keruh, maka untuk mengatasi hal tersebut air limbah olahan akan
dialirkan ke bak pengendap akhir anaerob.
Dan terakhir air limbah yang telah terurai akan mengalir ke chamber disinfektan untuk membunuh microorganisme
pathogen (Virus ecoly, dll) yang masih terdapat di dalam air limbah olahan tsb. Selain untuk proses desinfektan,
khlorin / kaporit juga berfungsi untuk mereaksikan amoniak menjadi khloramine.
IPAL BioSeven STP, tipe: BFHS / BFHC / BFHG / BFHGD adalah IPAL dengan teknologi modern biotech dan telah
mengaplikasikan system biofilter, disesuaikan dengan jenis / tipe limbah yang akan diolah, berdasarkan
peruntukannya (Komersial, Hospitality dan Industrial).
Dengan jaminan Garansi resmi dari pabrik + Gratis ongkos kirim keseluruh P. Jawa & Bali.