Proposal ini menawarkan sistem informasi manajemen untuk rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang terdiri dari berbagai modul seperti rekam medis pasien, poliklinik, instalasi gawat darurat, rawat inap, dan akuntansi. Sistem ini diharapkan dapat meningkatkan mutu pelayanan kesehatan dan efisiensi manajemen lembaga kesehatan.
2. Profil
DC KOMPUTER PURBALINGGA
Kami bergerak di bidang Teknologi Informasi, khususnya jasa
pengembangan perangkat lunak, dengan konsep SDSS
(System Development and Support Service) membantu
perusahaan atau instansi dalam melakukan pembuatan,
pengembangan, pengelolaan dan pemeliharaan sistem
informasi sesuai dengan kebutuhan.
Kami memiliki kompetensi pengembangan perangkat lunak
di bidang : Manufacturing Bussines (Pabrikan),
Merchandising Bussines (Perdagangan), Service Bussines
(Jasa), Lembaga Pendidikan, Lembaga Pemerintahan,
Lembaga Kesehatan, dan Lembaga Keuangan.
Kami mengutamakan profesionalisme dan memberikan
yang terbaik untuk klien dan mitra-nya dalam menggapai
masa depan mereka sehingga mampu berkompetisi dengan
yang lain.
KONTAK KAMI
Alamat : JL. Jambu 1 No. 224 Perum Babakan , Kalimanah, Purbalingga
Telepon : 085 227 877 544
Website : www.dckomputer.wordpress.com
Email : dckomputer@yahoo.com
Kontak : Willy (CP : 085 227 877 544)
3. Tentang Produk
Rumah Sakit, klinik kesehatan dan puskesmas mengemban tugas untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya kepada masyarakat sekitarnya
dengan lebih baik dan lebih profesional.
Ketiganya tersebut sebagai salah satu institusi yang bergerak dalam bidang
kesehatan yang saling bersinergi, dituntut untuk selalu meningkatkan kinerja dan mutu
kerjanya. Hal ini termasuk peningkatan sarana penunjang, salah satunya yaitu
komputerisasi : mencakup peningkatan sumber daya manusia, penyempurnaan system
pembantu kerja dan kegiatan operasional sehari-hari baik yang berkaitan dengan pelayanan
pasien maupun operasional internnya.
Sebagai contoh dalam rangka menghasilkan kinerja dan mutu kerja yang lebih baik ini,
sebuah layanan kesehatan tidak bisa lepas untuk selalu melalukan pengembangan
dan penyempurnaan system khususnya pengembangan Sistem Informasi Manajemen.
Demikian halnya untuk pengembangan kinerja operasional, tentunya ingin terus selalu
meningkatkan pelayanan masyarakat dengan mutu yang lebih baik.
Maka dalam menjawab kebutuhan tersebut, Kami hadir menawarkan aplikasi software
berbasis visual dan client-server, dimana aplikasi ini fully integrated antara satu modul
dengan modul lainnya yang bertujuan untuk mengelola kompleksitas proses-proses yang
berlangsung di suatu institusi layanan kesehatan baik secara internal maupun eksternal.
Sehingga manajemen akan memiliki system yang dapat meningkatkan pelayanannya secara
nyata.
4. Modul Sistem
Modul yang tersedia dalam sistem informasi ini adalah sebagai berikut:
ï‚·ï€ Modul Medical Record
Salah satu peran institusi layanan kesehatan yang terpenting adalah, memiliki dan merawat
data MR Pasien, Mengingat disiplin ilmu kesehatan tidak berdiri sendiri, melainkan saling
mendukung dan sehingga Data MR ini membantu sharing informasi antar masing-
masing spesialisasi medis maupun penerus spesialisasi tersebut.
ï‚·ï€ Modul Poliklinik
Poliklinik memberikan jasa kepada masyarkat berupa praktek dokter bersama dalam
satu atap, Institusi layanan kesehatan berperan sebagai administrator bagi para
spesialisasi medis (dokter) dimana menyediakan ruangan sekaligus sarana penunjang,
proses pendaftaran, Data Medical Record dan juga proses pembayaran dan
perhitungan Honor Dokter/Jasa Medis.
ï‚·ï€ ï€ Modul Instalasi Gawat Darurat
Pada kasus dimana Pasien membutuhkan penanganan medis secara cepat dan
mendadak atau membutuhkan jasa medis darurat dimana Poliklinik sedang tutup atau
pasien dari dokter atau institusi layanan kesehatan lain dapat merujuk untuk Rawat Inap,
maka setiap IGD selalu menyediakan 24 Jam untuk kasus-kasus seperti ini.
ï‚·ï€ Modul Pasien Rawat Inap
Setiap institusi layanan kesehatan, memiliki fasilitas rawat inap bagi pasien-pasien yang
membutuhkan penanganan medis untuk rawat inap. Disesuaikan dengan kondisi
keuangan pasien, maka institusi layanan kesehatan juga memberikan menyediakan
beberapa jenis kelas perawatan spt kelas III, II, I VIP maupun SVIP. Faktor kelas ini
juga selain mempengaruhi harga biaya kamar juga biaya dari perawatan seperti visit
dokter dan harga obat yang digunakan. Aktifitas Perawatan harus senantiasa dimonitor
dan dimasukan datanya, seperti pemakaian obat habis pakai, pembelian resep, visit
dokter, tindakan-tindakan, penggunaan alat tambahan, dsbnya. Sehingga biaya
perawatan dapat langsung terupdate dan dapat dimonitor oleh pihak-pihak yang
berkepentingan: misalnya sehubungan dengan penambahan deposit.
5. *tergantung kebutuhan
ï‚·ï€ Modul Laboratorium*
Fasilitas lain penunjang institusi layanan kesehatan antara lain adalah Laboratorium, dimana
untuk mengetahui persisnya kondisi pasien maka diambil sample darah, urine, faces dan
lain-lain untuk dianalisis dengan peralatan laboratorium sehingga dapat diketahui kondisi
pasien ybs. Biaya Lab dan hasil lab ini dapat langsung terintegrasi dengan kasir baik dalam
Rawat Jalan maupun Rawat Inap - maupun untuk pasien-pasien Asuransi maupun Corporate.
ï‚·ï€ Modul Radiologi*
Modul Fasilitas penunjang lain adalah radiologi, dimana rontgen dengan sinar-x
untuk mendapatkan foto mengetahui kondisi pasien yang tidak diketahui hanya
dengan melihat dari luar.
ï‚·ï€ Modul Akuntansi dan Keuangan
Meliputi beberapa sub modul :
1. Perhitungan Honor Dokter/Jasa Medis
2. Kegiatan Kasir & Billing
3. Kegiatan Menagih Kepada Pihak Penjamin (Asuransi & Corporate)
Modul penunjang yang berfungsi untuk melaporkan dan mendukung semua
kegiatan yang berkaitan dengan akuntansi dan keuangan sebuah institusi layanan
kesehatan, agar nantinya dapat mempermudah pengambilan keputusan oleh pihak
manajemen dan pengelola.
ï‚·ï€ Modul Farmasi
Modul Penunjang yang digunakan untuk penebusan dan pengambilan obat pasien
ï‚·ï€ ï€ Modul Presensi dan Kepegawaian
Modul yang digunakan untuk mendata semua aktivitas presensi karyawan seperti
jadwal kerja, jadwal praktek sekaligus sebagai data dan curiculum vitae karyawan
selain itu juga dapat digunakan sebagai akses untuk penggunaan/login kedalam
program.
ï‚·ï€ Modul Inventory
Modul yang digunakan untuk mencatat semua stock permintaan, kebutuhan dan alur
barang persediaan rumah sakit (Infus, Obat, alat medis, dll).
7. Spesifikasi Sistem
Spesifikasi teknis sistem informasi yang dikembangkan DC Komputer adalah sebagai
berikut :
No Nama Detail Keterangan
1 Nama Medical System v.1.0
2 Jenis / Tipe Sistem Informasi
3 Deskripsi Aplikasi untuk pengelolaan keuangan.
4 Teknologi Aplikasi Berbasis Visual
5 Bahasa Pemrograman Microsoft Visual Basic Express (Freeware)
6 Database* MySQL/ MS SQL Server Express (Freeware)
7 Arsitektur Client Server (Jaringan Lokal dan Internet)
8 Server Sistem * Windows XP, Windows 7 dan Windows 8 (berlicensi)
*tergantung kebutuhan
8. Biaya dan pembayaran
Dibawah ini adalah detail biaya-biaya yang dibutuhkan hingga project dapat diimplementasikan
secara keseluruhan :
No Nama Detail Biaya Harga
1 Perancangan Software* 5.000.000 x 5 = 25.000.000
2 Komputer+UPS* 4.000.000 x 5 = 20.000.000
3 Pengerjaan Jaringan* 250.000 x 5 = 1.250.000
Total Biaya 46.250.000
Sistem pembayaran :
ï‚· Pembayaran pertama 20% dari angka kontrak dan dibayarkan saat kontrak disepakati.
ï‚· Pembayaran kedua 80% dari angka kontrak dan dibayarkan saat proses installasi.
*tergantung kebutuhan
- Harga belum termasuk PPN
- Harga belum termasuk Windows Original
9. Garansi
Total Instalasi dan Implementasi dilaksanakan dalam waktu delapan (8) bulan*
Masa garansi sistem adalah selama tiga (3) bulan dari pertama kali aplikasi
diimplementasikan.
Aplikasi ini dirancang se-dinamis mungkin sehingga dapat berkembangkan jika dimungkinkan
adanya perkembangan sistem menjadi lebih kompleks. Layanan purna jual yang ditawarkan
yaitu meliputi perawatan (maintenance) setelah masa garansi berakhir dan pengembangan
sistem.
*tergantung penerapan dilapangan
10. Penutup
Dengan menggunakan Sistem Informasi ini diharapkan menjadi sebuah solusi yang dapat membantu
dalam operasional Rumah Sakit, Klinik Kesehatan, dan Puskesmas. Hal ini diharapkan mampu
meningkatkan mutu kualitas pelayanan masyarakat dan mampu meningkatkan daya saing institusi
terkait.
------Salam Sukses-----