Proposal ini mengajukan judul skripsi yang berfokus pada peningkatan kemampuan siswa dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMA Negeri 3 Meulaboh melalui penerapan metode pembelajaran tertentu. Proposal ini membahas latar belakang masalah rendahnya nilai UAN siswa, tujuan meningkatkan hasil belajar dan motivasi siswa, serta rencana penerapan metode pembelajaran partisipatif untuk mencapai tujuan terse
1 of 18
Downloaded 431 times
More Related Content
Proposal pengajuan judul skripsi
1. Proposal Pengajuan Judul Skripsi
PROPOSAL PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi syarat kelulusan
di Universitas Al Muslim
DISUSUN OLEH :
Nama : FAISAL
NPM : 01105111038
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
2. UNIVERSITAS AL MUSLIM BIREUN
TAHUN 2009 / 2010
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam upaya meningkatkan kualitas berbahasa Indonesia yang baik dan benar,
pemerintah banyak melakukan pembaharuan guna menentukan strategiyang tepat
dan cocok dalam pengajaran. Hamalik, (1989:2) menyebutkan bahwa dalam
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga turut membawa berbagai
problema dalam bidang pendidikan dan pengajaran, pendidikan semakin lama
semakin mengalami kemajuan, sehingga mendorong berbagai usaha pembaharuan.
Perkembangan dan perubahan yang terjadi selama ini di bidang pendidikan tidak
hanya mengalami perubahan dalam bidang kurikulum, metode pengajaran, media,
dan evaluasi pendidikan. Akan tetapi, perubahan juga terjadi dalam bidang
administrasi, organisasi, dan sistem pengajarannya.
Keberhasilan pengajaran bahasa Indonesia pada sebuah lembaga pendidikan seperti
pada lembaga pendidikan SMA memerlukan upaya dan langkah-langkah yang lebih
konkret. Upaya mengefektifkan pengajaran dengan menggunakan metode yang tepat
merupakan langkah awal untuk mendorong anak didik mencapai keberhasilan dalam
proses belajar mengajar. Untuk terselenggaranya pengajaran yang efektif dan
efesien, diperlukan tenaga pengajar yang berkualitas. Tenaga yang berkualitas akan
mampu melakukan proses pembelajaran secara efektif, baik dalam penerapan
metode, menjadi motivator maupun menjadi fasilitator bagi anak didiknya.
Sehubungan dengan hal hal tersebut di atas, guru sebagai penyelenggara pengajaran
dituntut memiliki kemampuan yang tinggi dalam menerapkan berbagai strategi
pengajaran yang tepat dan sesuai dengan perkembangan pendidikan. Strategi
pengajaran yang diterapkan dalam pembelajaran merupakan faktor penting dalam
mewujudkan tujuan yang akan diperoleh. Dalam hubungan ini, Slameto, (1991:90)
mengemukakan bahwa strategimerupakan suatu rencana tentang cara-cara
pendayagunaan dan penggunaan potensi sarana yang ada untuk meningkatkan
efektifitas dan efesiensi pengajaran. Dalam pembelajaran bahasa Indonesia di
lembaga pendidikan SMA, sering dijumpai berbagai masalah yang berakibat proses
pembelajaran belum tercapai sebagaimana yang diharapkan. Salah satu
penyebabnya adalah kurang tepatnya pengggunaan prinsip-prinsip pengajaran,
khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia.
3. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing
anak menuju pada pencapaian tujuan pendidikan (Jumali, dkk, 2004: 21). Proses
pendidikan yang diselenggarakan secara formal di sekolah dimulai dari pendidikan
formal yang paling dasar (SD) sampai perguruan tinggi (PT) tidak lepas dari kegiatan
belajar yang merupakan salah satu kegiatan pokok dengan guru sebagai pemegang
peranan utama. Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran telah dilakukan seusia
manusia itu sendiri sebagai pelaku pendidikan. Meskipun dalam internal teoritis
pendidikan dibedakan pendidikan dan pengajaran, namun dalam perkembangan
terakhir kedua istilah tesebut dimaksudkan sama bahkan dalam undang-undang
Pendidikan Indonesia, pendidikan dimaknai kegiatan yang meliputi pelatihan dan
bimbingan. Dalam hal yang spesifik pendidikan yang merupakan aktivitas
pembelajaran dalam bentuk interaksi edukatif dengan menempatkan peserta didik
sebagai subjek pendidikan, masih juga dipersyaratkan untuk penunaian tugas yang
mengarah pada upaya memberi arah dan watak pada peserta didik. Penunaian tugas
perwatakan pada peserta didik dinamakan colouring (Buchori dalam Jumali, dkk,
2004: 18).
Kegiatan pendidikan yang dilakukan di lembaga-lembaga pendidikan formal
(sekolah) tentu ada komponen penting yang mengatur kegiatan belajar mengajar.
Salah satu komponen penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah yaitu
kurikulum. Kurikulum merupakan pedoman dalam kegiatan belajar mengajar yang
di dalamnya mengatur berbagai mata pelajaran sesuai dengan tingkat jenjang
pendidikan masing-masing sekolah. Pemerintah Indonesia saat ini berusaha
meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Perubahan kurikulum yang dibuat
oleh pemerintah bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia
yaitu dari kurikulum 1994, Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dan Kurikulum
Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)
merupakan kurikulum penyempurnaan dari kurikulum sebelumnya yaitu Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK). Perubahan kurikulum didasarkan pada Undang-
Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang system Pendidikan Nasional dan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 bahwa, Standart Nasional Pendidikan akan
memberikan peluang untuk menyempurnakan kurikulum yang komprehensif dalam
rangka pencapaian Pendidikan Nasional. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) merupakan kurikulum baru yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia.
Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan (KTSP) yang dikeluarkan Pemerintah
Indonesia harus diterapkan di lembaga pendidikan di Indonesia. Dalam kurikulum
KTSP tersebut telah diatur berbagai macam materi dari masing-masing mata
4. pelajaran, satu di antaranya Pendidikan bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Atas
(SMA).
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional atau bahasa negara. Standar kompetensi
mata pelajaran bahasa Indonsia berorientasi pada hakikat pembelajaran bahasa,
bahwa belajar bahasa adalah belajar berkomunukasi dan belajar sastra adalah
belajar menghargai manusia dan nilai-nilai kemanusiaannya (Depdiknas, 2004:2).
Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan
kemampuan siswa untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun
tulis serta menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia. Secara umum
mata pelajaran bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik mamiliki kemampuan
antara lain :
1. menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara,
2. memahami bahasa Indonesia dari segi bentuk, makna, dan fungsi, serta
menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan, keperluan, dan
keadaan,
3. menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual,
serta kematangan emosional dan sosial,
4. memiliki disiplin dalam berpikir dan berbahasa (berbicara dan menulis),
5. menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,
memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan berbahasa,
6. menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khasanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia (Depdiknas, 2004:3).
Ruang lingkup pembelajaran bahasa Indonesia di SMA yaitu dari aspek kemampuan
berbahasa meliputi aspek mendengarkan menyimak, berbicara, menulis, dan
membaca. Pendekatan pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia adalah
pendekatan komunikatif. Dalam pembelajaran pendekatan komunikatif,
pembelajaran bahasa bertumpu pada pengembangan kemampuan siswa dalam
menggunakan bahasa sebagai alat ungkap pesan atau makna untuk berbagai tujuan
berbahasa yang meliputi aspek menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.
Keterampilan itu merupakan wujud khas perilaku manusia yang bertumpu pada
kebermaknaan ( Prayitno, 2006: 1). Meskipun pengembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi selalu diusahakan, namun dalam praktiknya di lapangan masih banyak
guru yang menerapkan pembelajaran konvensional. Dalam pelaksanaan
pembelajaran ternyata tidak semua aspek keterampilan berbahasa dapat ditanamkan
5. dengan mudah kepada anak. Banyak faktor menjadi kendala dalam pengajaran
bahasa salah satu diantaranya adalah penggunaan metode pembelajaran. Guru
sering mengalami kesulitan untuk memilih metode yang tepat. Sehingga
pembelajaran menulis kurang diperhatikan oleh siswa maupun guru. Dalam hal ini,
guru hanya menerangkan materidengan metode ceramah, siswa mendengarkan dan
mencatat hal yang dianggap penting. Sumber utama dalam proses ini adalah guru.
Siswa hanya pasif mendengarkan materi. Hal ini berakibat informasi yang
didapat kurang begitu melekat pada diri siswa. Selain itu siswa juga akan merasa
bosan, jenuh, dan kurang bersemangat dalam belajar sehingga akan mempengaruhi
hasil belajar mereka.
Metode pembelajaran lebih menekankan pada keterampilan bersama. Belajar
dengan membentuk tim yang terdiri dari 4-5 anggota yang lebih menitik beratkan
pada pembagian tugas yang saling membantu dalam pembelajaran
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru secara baik. Dengan
demikian, setiap anggota tim diharapkan dapat menuntaskan materipelajaran.
Implikasi dari uraian di atas dalam kaitannya dengan penelitian ini adalah perlu
dilakukannya upaya untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam proses
pembelajaran Bahasa Indonesia di sekolah terhadap hasil UAN SMA Negeri 3
Meulaboh dalam bentuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini ada dua masalah yang perlu dicari jawabannya.
1. Bagaimana dampak dari penerapan metode pembelajaran dapat
mengembangkan kemampuan siswa dalam meningkatkan nilai UAN?
2. Bagaimana peningkatan motivasi, perhatian dan keaktifan belajar siswa kelas XII
SMA Negeri 3 Meulaboh dapat lulus UAN untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia ?
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas akan dibatasi agar tidak
menyimpang dari maksud penelitian. Adapun hal-hal yang membatasi dalam
penelitian ini adalah :
6. 1. Metode pengajaran yang dipakai untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam
meningkatkan nilai UAN adalah metode pembelajaran Bahasa Indonesia yang
penulis gunakan.
2. Penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswa berupa
nilai diatas standar kelulusan UAN.
3. Studi kasus dilakukan di kelas XII SMA Negeri 3 Meulaboh Tahun ajaran
2008/2009.
D. Tujuan Penelitian
Perumusan tujuan sebaiknya disesuaikan dengan permasalahan yang
dikaji dalam penelitian. Ada dua tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian
ini .
1. Mendeskripsikan proses dan metode pembelajaran Bahasa Indonesia dalam
pencapaian nilai siswa di SMA Negeri 3 Meulaboh
2. Mendiskripsikan motivasi, perhatian, dan keaktifan belajar siswa kelas XII
SMA Negeri 3 Meulaboh.
E. Manfaat Penelitian
Sebagai penelitian tindakan kelas (PTK), penelitian ini memberikan
manfaat pada pembelajaran bahasa Indonesia yaitu sebagai berikut .
1. Manfaat Teoritis
Secara umum penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat
sumbangan terhadap pembelajaran Bahasa Indonesia dalam mengikuti UAN dengan
menggunakan metode pembelajaran Bahasa Indonesia.
1. Manfaat Praktis
Dilihat dari segi praktis, penelitian ini memberikan manfaaat antara lain.
7. 1. Bagi penulis, untuk mengetahui sejauh mana peningkatan nilai UAN setelah
dilakukan proses pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan metode
pembelajaran Bahasa Indonesia.
2. Bagi guru, dengan metode pembelajaran dapat digunakan untuk
menyelenggarakan pembelajaran yang lebih menarik dan kreatif.
3. Bagi siswa, dengan metode pembelajaran akan dapat meningkatkan nilai ujian
khususnya dalam UAN dan menumbuhkan kemandirian belajar siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan perbandingan dan referensiterhadap
penelitian yang relevan.
BERDASARKAN PEMBAHASAN OUTLINE DIATAS
JUDUL YANG AKAN DISEMINARKAN
No Judul Skripsi
1. Proses dan Dampak Penerapan Metode Pembelajaran Bahasa Indonesia di
Sekolah terhadap UAN. (Studi Kasus di Sekolah SMA N 3 Meulaboh).
2. Penerapan Prinsip Keterpaduan Pengajaran dalam Pembelajaran Bahasa
Indonesia.
3. Sikap Siswa SMA terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia (Studi Kasus di
Sekolah SMA N 3 Meulaboh)
Sesusai permintaan teman semalam, untuk dibuatkan contoh pengajuan judul
skripsi bahasa Inggris, dan kali ini saya sempatkan untuk posting contoh
pengajuan judul skripsi tersebut. Tapi sebelumnya mohon maaf, karena format
setiap kampus berbeda-beda, jadi postingan ini bisa digunakan sebagai acuan
(tapi tidak mutlak) bahan belajar membuat pengajuan judul skripsi bagi
mahasiswa semester akhir.
FORMAT PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI
UIN WALISONGO SEMARANG
Mata Kuliah : Tugas Akhir / Skripsi
Kode / SKS : .......... / ... SKS
Program Studi : Tadris Bahasa Inggris
Fakultas : Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan
8. Urutan isi pengajuan proposal skripsi :
1. Sampul Proposal Skripsi
2. Lembar Persetujuan Ketua Jurusan
3. Surat Pengajuan yang dibuat oleh mahasiswa
4. Surat Keterangan usulan dosen pembimbing Skripsi
5. Isi Inti Proposal :
a. Abstrak
b. Latar Belakang
c. Rumusan Masalah
d. Tujuan Penelitian
e. Teori Dasar/Tinjauan Pustaka
f. Metode Penelitian
g. Rencana Kerja & JadwalKerja Penelitian
h. Daftar Pustaka
- Nama Pengarang, Judul Buku, Penerbit, Kota Penerbitan, Tahun Penerbitan
6. Lampiran :
a. Daftar Nilai Lokal dari studentsite
b. Daftar Nilai Ujian Utama dari studentsite
c. Daftar Nilai Rangkuman dari studentsite
d. Gambar Rangkaian (jika ada)
7. Format Isi Proposal : ( Kebijakan Fakultas) di bawah ini hanya sekedar contoh
a. Jenis huruf : Times New Roman
b. Ukuran huruf : 12
c. Ukuran kertas : A4
d. Spasi paragraf : 1,5, khusus abstrak spasi : 1
e. Batas Tepi : atas 2 cm, bawah 2 cm, kiri 2 cm, kanan 2 cm
f. Nomor halaman di pojok kiri bawah
9. 8. Proposal selain di jilid, harap menyertakan CD file penulisannya.
contoh cover proposal Skripsi
PROPOSAL PENGAJUAN SKRIPSI
JUDUL
12. Disusun Oleh :
Nama Anda
NIM Anda
ENGLISH LANGUAGE DEPARTMENT
FACULTY OF EDUCTION AND TEACHER TRAINING
WALISONGO STATE ISLAMIC UNIVERSITY
SEMARANG
13. Contoh Surat Pengajuan yang dibuat oleh mahasiswa
Kepada :
Yth. .......................
Ketua Jurusan Tadris Bahasa Inggris
di tempat
Dengan Hormat,
Dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini bermaksud mengajukan proposal Skripsi :
Nama :
NIM :
Kelas :
Telephone :
IPK : Lokal : ..., Ujian Utama = ..., Rangkuman = ...
SKS : Lokal : ..., Ujian Utama = ..., Rangkuman = ...
Saya menyatakan bersedia dan sanggup menyelesaikan skripsi saya sesuai dengan peraturan yang tela
h
ditetapkan oleh pihakUIN WALISONGO SEMARANG apabila proposal skripsi ini disetujui. Sebagai
bahan pertimbangan, dengan ini saya lampirkan proposal skripsi saya yang berjudul"
"
Demikianlah surat pengajuan proposal skripsi ini saya buat, atas perhatian dan kebijaksanaan Bapak,
saya menghaturkan terima kasih.
Semarang, dd/mm/yyyy (bulan dengan huruf)
Hormat saya
14. ( Nama )
contoh Lembar Persetujuan Ketua Jurusan
LEMBAR PERSETUJUAN
PENGAJUAN PROPOSAL SKRIPSI
Nama :
NIM :
Kelas :
Telephone :
Judul Tema :
17. contoh Surat Keterangan usulan dosen pembimbing Skripsi
SURAT KETERANGAN
USULAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
Sesuai dengan pembicaraan yang telah dilakukan antara saya dengan mahasiswa :
Nama :
NIM :
Kelas :
Judul Tema :
maka dengan ini saya :
Nama Dosen
Menyatakan bersedia diusulkan menjadi pembimbing skripsi mahasiswa tersebut di atas, apabila mah
asiswa
tersebut memenuhi syarat untuk menempuh jalur skripsi. Demikian kesediaan ini saya buat agar dapat
digunakan sebagaimana mestinya.
18. Semarang, tanggal bulan tahun
Hormat saya,
( Nama Dosen )
Baca juga artikel lainnya, semoga bermanfaat.
Baca juga contohproposal skripsinyadi sini
Tag : SKRIPSI