Proposal penawaran software rekam medis rumah sakit oleh Khanza.Soft Media mencakup latar belakang perusahaan dan permasalahan yang dihadapi rumah sakit, serta kerjasama pengembangan dan uji coba software selama satu tahun secara gratis. Software ini dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses rumah sakit.
1 of 50
More Related Content
Proposal SIMRS/Software Rumah Sakit Khanza HMS
1. PROPOSAL PENAWARAN PRODUK KHANZA.SOFT MEDIA
SOFTWARE REKAM MEDIK RUMAH SAKIT
(REGRISTRASI, BILLING, REKAM MEDIK, RAWAT
INAP, RAWAT JALAN, PRESENSI, PENGGAJIAN,
APOTIK, INVENTARIS)
Blog : http://elkhanza.wordpress.com
Alamat : Sekarsuli RT03/RW03 Kecamatan Klaten
Utara ,Klaten, Jawa Tengah
E-Mail : khanza_media@yahoo.com
HP/SMS : 08562675039, 0274 920 3496
A. LATAR BELAKANG KHANZA.SOFT MEDIA
2. Khanza.Soft Media merupakan pengembang software yang sudah ada semenjak tahun
2009. Khanza.Soft Media fokus pada pengembangan software database yaitu software
sistem informasi. Khanza.Soft Media selalu mengembangkan aplikasinya untuk keperluan
pengolahan database berbagai instansi yang ada di Indonesia. Software yang kami
kembangkan selalu melalui berbagai tahap agar dapat memenuhi kebutuhan di setiap
instansi yang menjadi clientnya, karena setiap instansi memiliki perbedaan/aturan dalam
manajemen pendataan databasenya. Untuk software yang yang dikembangkan selalu
mengikuti perkembangan teknologi yang sedang berkembang saat ini. Tahap-tahap yang
kami lakukan dalam pembuatan software ialah :
- Perencanaan Pembuatan Software
- Sampling, Survei terhadap apa saja yang harus ada dalam sistem informasi
- Perundingan Pembuatan
- Tahap Pembuatan
- Uji Coba dan
- Hasil Akhir
Software-software yang kami kembangkan telah digunakan di berbagai instansi
seperti perguruan tinggi, minimarket, apotek, sekolah-sekolah, panti asuhan, pondok
pesantren dll. Software kami selalu dibuat untuk memenuhi kebutuhan pelanggan agar
memiliki efektivitas yang tinggi disamping selalu mengedepankan kemudahan dalam
pengoperasiannya agar user friendly.
B. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Pendidikan masyarakat dan akses informasi tentang kesehatan yang semakin tinggi
menyebabkan tingginya tuntutan kebutuhan kesehatan. Guna memenuhi tuntutan pelayanan
kesehatan tersebut, maka komputerisasi sangat dibutuhkan di rumah sakit untuk menghindari
kesalahan yang tidak diinginkan seperti redudansi data, unintegrated data, human eror, dan
terlambatnya informasi mengingat faktor kesehatan sangat penting bagi seseorang. Sistem
informasi rumah sakit (SIRS) secara garis besar mempunyai dua fungsi yaitu sistem
informasi pelayanan rumah sakit dan sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS).
Kedua fungsi tersebut saling terkait dan saling melengkapi sehingga pada akhirnya akan
membuat sistem yang terintegrasi dan handal. Peranan operasional sistem informasi dalam
rumah sakit antara lain adalah (Sutanto, 2008) :
1. Kecepatan, misalnya kecepatan dalam penyelesaian pekerjaan administrasi rumah sakit.
3. 2. Akurasi, dengan SIMRS pemeriksaan data transaksi cukup dengan membandingkan
laporan antar unit yang dihasilkan oleh SIMRS dan juga dapat mencegah terjadinya
duplikasi data untuk transaksi-transaksi tertentu sehingga data terjamin akurasinya.
3. Integrasi, bila dengan sistem manual data pasien harus dimasukkan di setiap unit, maka
dengan SIMRS data tersebut cukup sekali dimasukkan di bagian pendaftaran saja.
4. Peningkatan pelayanan, pengaruh SIMRS yang dirasakan oleh pasien adalah semakin cepat
dan akuratnya pelayanan. Saat ini, pasien tidak perlu menunggu lama untuk menyelesaikan
administrasinya, baik rawat inap ataupun rawat jalan sebab ketika data-data tersebut
dibutuhkan dapat dilihat dengan waktu yang relatif singkat dan akurat.
5. Peningkatan efisiensi, jika kecepatan dan akurasi data meningkat, maka waktu yang
dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan administrasi akan lebih cepat dan menghindari
permintaan pemeriksaan laboratorium berulang dikarenakan kertas hasil pemeriksaan
sebelumnya hilang.
C. KERJA SAMA
Software yang kami buat ini kami berikan secara gratis kepada rumah sakit, pihak rumah
sakit hanya tinggal memikirkan biaya perawatannya yang diambil dari biaya registrasi
pasien sebesar Rp.500 perpasien registrasi, jadi dari pihak rumah sakit tidak perlu
mengeluarkan biaya perawatan software karena sudah ditanggung oleh pasien. Untuk uji
coba, kami menawarkan perawatan selama 1 tahun terlebih dahulu. Selama masa perawatan
hendaknya ada interaksi dari rumah sakit kepada kami untuk penyesuaian software, jadi
software yang ada bisa dicostumize/diubah sesuai kebutuhan rumah sakit. Setiap bulannya
mungkin bisa ditambah fitur-fitur baru yang dibutuhkan oleh rumah sakit. Dan diharapkan
setelah satu tahun pengembangan dan perawatan, software yang ada sudah bisa
mengcover/sudah lengkap untuk kebutuhan seluruh rumah sakit. Setelah 1 tahun
penggunaan bisa deperbarui lagi kontrak perawatannya, tetapi jika memang merasa sudah
lengkap dan tidak perlu pengembangan lagi, maka dari rumah sakit bisa tetap memakainya,
dan bisa menyediakan sendiri tenaga IT untuk pemeliharaannya. Dan untuk mulai
menerapkan software kami ini diharapkan di rumah sakit sudah terpasang jaringan computer
karena memang aplikasi kami ini berbasis client server sehingga bisa diakses dari semua
komputer untuk mempermudah pekerjaan para pegawai.
Berkaitan dengan hal tersebut di atas, kami mengembangkan software yang dirancang
sebagai solusi implementasi teknologi informasi bagi rumah sakit. Adapun sebagian
screenshot aplikasi ini :
4. 1. Menu Utama Sebelum Login
Ketika belum login maka hanya ditampilkan tiga toolbar yaitu : Log In, About dan
keluar
Gambar 4.1. Tampilan Menu Utama Sebelum Login
Toolbar Log In
: Digunakan untuk memanggil form login.
Toolbar About : Digunakan untuk menampilkan form about program.
Toolbar Keluar : Digunakan untuk keluar dari form utama.
a. Form Login
Gambar 4.2. Tampilan Form Login
5. Ketika ID Admin dan Password benar, maka akan ditampilkan seluruh menu
utama setelah ditekan tombol log-in. Tombol batal digunakan untuk menutup form
login.
2. Menu Utama Setelah Login
Jika login ke sistem berhasil maka akan ditampilkan semua menu utama yang
menjadi antar muka untuk melakukan operasi pegolahan data.
a. Menu Master
Gambar 4.4. Tampilan Form Utama Setelah Login
Pada menu Master berisi lima sub menu seperti gambar berikut :
6. b. Menu Ruang
Gambar 4.5. Tampilan Sub Menu Master
Pada menu Ruang berisi tiga sub menu seperti gambar berikut :
c. Menu Obat & Penyakit
Gambar 4.6. Tampilan Sub Menu Ruang
Pada menu Obat & Penyakit berisi empat sub menu seperti gambar berikut :
7. d. Menu Petugas & Dokter
Gambar 4.7. Tampilan Sub Menu Obat & Peyakit
Pada menu file berisi empat sub menu seperti gambar berikut :
e. Menu Pasien
Gambar 4.8. Tampilan Sub Menu Petugas
Pada menu file berisi sembilan sub menu seperti gambar berikut :
8. f. Menu Transaksi
Gambar 4.9. Tampilan Sub Menu Pasien
Pada menu SMS Center berisi dua sub menu seperti gambar berikut :
g. Menu Setting
Gambar 4.10. Tampilan Sub Menu SMS Ceter
Pada menu Setting berisi tiga sub menu seperti gambar berikut :
9. 3. Menu Master
1. Sub menu Jabatan
Gambar 4.11. Tampilan Sub Menu Setting
Digunakan untuk memasukkan data jabatan petugas.
Gambar 4.12. Tampilan Form Jabatan
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data jabatan.
10. Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data jabatan.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form jabatan
2. Sub menu Spesialis
Digunakan untuk memasukkan data spesialis dokter.
Gambar 4.13. Tampilan Form Spesialis
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
11. Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data spesialis.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data spesialis.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form spesialis
3. Sub menu Jenis Infus
Digunakan untuk memasukkan data Jenis Infus.
Gambar 4.14. Tampilan Form Jenis Infus
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
12. Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data jenis infus.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data jenis infus.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form jenis infus.
4. Sub menu Kategori Perawatan
Digunakan untuk memasukkan data Kategori Perawatan
Gambar 4.15. Tampilan Form Kategori Perawatan
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
13. Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data kategori perawatan.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data kategori perawatan.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form kategori perawatan.
5. Sub menu Jenis Perawatan
Digunakan untuk memasukkan data Jenis Perawatan
Gambar 4.16. Tampilan Form Jenis Perawatan
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
14. Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data jenis perawatan.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data jenis perawatan.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form jenis perawatan.
4. Menu Ruang
1. Sub menu Poliklinik
Digunakan untuk memasukkan data Poliklinik.
Gambar 4.17. Tampilan Form Poliklinik
15. Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data poliklinik.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data poliklinik.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form poliklinik.
2. Sub menu Bangsal
Digunakan untuk memasukkan data Bangsal.
16. Gambar 4.18. Tampilan Form Bangsal
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data bangsal.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data bangsal.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form bangsal.
3. Sub menu Kamar
Digunakan untuk memasukkan data Kamar
17. Gambar 4.19. Tampilan Form Kamar
Tombol Simpan :
Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data kamar.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data kamar.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari kamar.
5. Menu Obat & Penyakit
1. Sub menu Kategori Penyakit
Digunakan untuk memasukkan data Kategori Penyakit
18. Gambar 4.20. Tampilan Form Kategori Penyakit
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data kategori penyakit.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data kategori penyakit.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form kategori penyakit.
2. Sub menu Penyakit
Digunakan untuk memasukkan data Penyakit.
19. Gambar 4.21. Tampilan Form Penyakit
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data penyakit.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data penyakit.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form penyakit.
3. Sub menu Obat
Digunakan untuk memasukkan data Obat.
20. Gambar 4.22. Tampilan Form Obat
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data Obat.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data Obat.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form Obat.
4. Sub menu Obat Penyakit
Digunakan untuk memasukkan data Obat Penyakit.
21. Gambar 4.23. Tampilan Form Obat Penyakit
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data Obat Penyakit.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data Obat Penyakit.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form Obat Penyakit.
6. Menu File
1. Sub menu Petugas
Digunakan untuk memasukkan data Petugas
22. Gambar 4.24. Tampilan Form Petugas
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data petugas.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data petugas.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form petugas.
2. Sub menu Dokter
Digunakan untuk memasukkan data Dokter
23. Gambar 4.25. Tampilan Form Dokter
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data dokter.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data dokter.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form dokter
3. Sub menu Pasien
Digunakan untuk memasukkan data Pasien.
24. Gambar 4.26. Tampilan Form Pasien
Tombol Simpan :
Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data pasien.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data pasien.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form pasien.
4. Sub menu Jadwal Praktek
Digunakan untuk memasukkan data Jadwal Praktek Dokter.
25. Gambar 4.27. Tampilan Form Jadwal Praktek
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data jadwal praktek.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data jadwal praktek.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form jadwal praktek.
7. Menu Transaksi
1. Sub menu Regristrasi
Digunakan untuk memasukkan data Regristrasi
26. Gambar 4.28. Tampilan Form Regristrasi
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data regristrasi.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data regristrasi.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form regristrasi.
2. Sub menu Rawat Jalan
Digunakan untuk memasukkan data Rawat Jalan
27. Gambar 4.29. Tampilan Form Rawat Jalan
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data rawat jalan.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data rawat jalan.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form rawat jalan.
3. Sub menu Resep Obat
Digunakan untuk memasukkan data Resep Obat
28. Gambar 4.30. Tampilan Form Resep Obat
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data resep obat.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data resep obat.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form resep obat.
4. Sub menu Rujuk
Digunakan untuk memasukkan data Rujuk Pasien
29. Gambar 4.31. Tampilan Form Rujuk Pasien
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data rujuk pasien.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data rujuk pasien.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form rujuk pasien.
5. Sub menu Rawat Inap
Digunakan untuk memasukkan data Rawat Inap
30. Gambar 4.32. Tampilan Form Rawat Inap
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data rawat inap.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data rawat inap.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form rawat inap.
6. Sub menu Pemberian Infus
Digunakan untuk memasukkan data Pemberian Infus.
31. Gambar 4.33. Tampilan Form Pemberian Infus.
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data pemberian infus.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data pemberian infus.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form pemberian infus.
7. Sub menu Pemberian Obat
Digunakan untuk memasukkan data Pemberian Obat.
32. Gambar 4.34. Tampilan Form Pemberian Obat.
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data pemberian obat.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data pemberian obat.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form pemberian obat.
8. Sub menu Billing
Digunakan untuk memasukkan data Pembayaran.
33. Gambar 4.35. Tampilan Form Billing
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form Billing.
8. Menu Setting
1. Sub menu Setup Admin
Digunakan untuk memasukkan data Admin Utama
Gambar 4.36. Tampilan Form Admin
Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data admin.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data admin.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form admin.
2. Sub menu Vakum Tabel
34. Digunakan untuk mengosongkan tabel
Gambar 4.37. Tampilan Form Vakum Tabel
Masing-masing tombol mewakili tabel yang mau dihapus. Tombol Close
digunakan untuk keluar dari form Vakum Tabel.
3. Sub menu Setup User
Digunakan untuk memasukkan data User
Gambar 4.36. Tampilan Form User
35. Tombol Simpan : Digunakan untuk menyimpan data yang diinputkan.
Tombol Batal : Digunakan untuk mengosongkan semua field.
Tombol Hapus : Digunakan untuk menghapus data user.
Tombol Edit : Digunakan untuk mengedit data user.
Tombol Keluar : Digunakan untuk keluar dari form user.
9. Modul Presensi
50. Maaf, Screen shot tidak bisa kami tampilkan semua dikearenakan modul yang sangat
banyak. Demikian Software yang kami tawarkan untuk manajemen Rekam Medis
Rumah sakit. Aplikasi Client Server, Terdapat fasilitas ekspert data ke word, Xml, pdf,
rtf, ODT, SQl dll. Transaksi Regristrasi Pasien bisa menggunakan Barcode(Kartu
Periksa menggunakan Barcode).
C. PENUTUP
Software yang kami buat ini kami berikan secara gratis kepada rumah sakit, pihak
rumah sakit hanya tinggal memikirkan biaya perawatannya yang diambil dari biaya
registrasi pasien sebesar Rp.500 perpasien registrasi, jadi dari pihak rumah sakit tidak
perlu mengeluarkan biaya perawatan software karena sudah ditanggung oleh pasien. Untuk
uji coba, kami menawarkan perawatan selama 1 tahun terlebih dahulu. Selama masa
perawatan hendaknya ada interaksi dari rumah sakit kepada kami untuk penyesuaian
software, jadi software yang ada bisa dicostumize/diubah sesuai kebutuhan rumah sakit.
Setiap bulannya mungkin bisa ditambah fitur-fitur baru yang dibutuhkan oleh rumah sakit.
Dan diharapkan setelah satu tahun pengembangan dan perawatan, software yang ada sudah
bisa mengcover/sudah lengkap untuk kebutuhan seluruh rumah sakit. Setelah 1 tahun
penggunaan bisa deperbarui lagi kontrak perawatannya, tetapi jika memang merasa sudah
lengkap dan tidak perlu pengembangan lagi, maka dari rumah sakit bisa tetap
memakainya, dan bisa menyediakan sendiri tenaga IT untuk pemeliharaannya. Dan untuk
mulai menerapkan software kami ini diharapkan di rumah sakit sudah terpasang jaringan
computer karena memang aplikasi kami ini berbasis client server sehingga bisa diakses
dari semua komputer untuk mempermudah pekerjaan para pegawai.
Beberapa instansi yang telah menggunakan software kami diantaranya :
1. Panti Asuhan Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo
2. Panti Asuhan Muhammadiyah Kriyanan Wates Kulon Progo
3. Panti Asuhan Muhammadiyah Prambanan
4. SMA Berbudi Yogyakarta
5. STIE Swastamandiri Surakarta
6. STIKES Surya Global Yogyakarta
7. SMK Muhamadiyah Kretek Bantul
8. Rumah Sakit KIA Sadewa Yogyakarta
9. Dll.