Dokumen tersebut membahas tentang bisnis proses, BPA, BPI, BPR, dan studi kasus penerapan BPR pada Ford Motor Company. Secara singkat, bisnis proses adalah serangkaian aktivitas yang saling terkait untuk menyelesaikan suatu masalah, sedangkan BPA, BPI, dan BPR merupakan pendekatan untuk mengotomatisasi, meningkatkan, atau merancang ulang proses bisnis secara fundamental. Studi kasus Ford menunjukkan bahwa penerapan B
1 of 15
Downloaded 134 times
More Related Content
Proses Bisnis Serta Penerapannya Di Dalam Perusahaan
1. Muhammad Rizky Yusuf (1612510451)
Mochamad Ilham Yahya (1612510170)
Mukhlis Hasan Daulay (1311511131)
Espin Anggia Utariri (1612510204)
Rizky Tri Mulyana (1612510493)
Dwi Supriyanto (1612510519)
Cintia Martin Suryadi (1612510683)
BUSINESS PROCESS
Kelompok 7
3. “Business process atau proses bisnis
adalah sekumpulan kegiatan yang saling
terkait untuk menyelesaikan suatu
masalah serta mendapatkan
4. Apa Itu BPA, BPI, & BPR
Pengertian Dan Perbedaannya ?
5. Otomasi Proses Bisnis (Business Process Automation, BPA)
Ciri dari otomasi proses bisnis adalah tidak mengubah operasi dasar, dan
mengotomasi beberapa operasi.
Yang di otomasi adalah pada saat ingin menampilkan hasilnya. Jika dengan cara
manual, mungkin butuh coretan-coretan tambahan, tetapi jika di kalkulator, akan
langsung tertera hasilnya.
6. Peningkatan Proses Bisnis (Business Process
Improvement, BPI)
BPI atau Business Process Improvement adalah
sebuah pendekatan atau cara sistematis untuk
membantu memaksimalkan proses dalam sebuah
organisasi untuk mendapatkan hasil yang efisien.
Metode peningkatan proses bisnis ini
menghasilkan perbaikan pada proses bisnis
perusahaan yang sifatnya bertahap.
7. Rekayasa Ulang Proses Bisnis (Business Process
Reengineering, BPR)
Business Process Reengineering adalah pemikiran ulang secara
fundamental dan perancangan ulang secara radikal atas
proses-proses bisnis untuk mendapatkan perbaikan dramatis
dalam hal ukuran-ukuran kinerja yang penting dan
kontemporer seperti biaya, kualitas, pelayanan, dan
kecepatan.
Proses disini bukan suatu langkah kecil tapi lompatan besar,
sebagai contoh perbaikan product development cycles mencapai
50%, Order to delivery time dari satu bulan menjadi satu hari.
8. Perbandingan / Perbedaan Antara BPA,
BPI, & BPR
BPA BPI BPR
Cakupan Analisis Sempit Rendah-Sedang Sangat Luas
Resiko Kecil Rendah-Sedang Sangat Tinggi
Skala Perbaikan
Perbaikan pada sistem
yang telah ada
Perubahan yang
berangsur-angsur
Perubahan secara radikal
9. Studi Kasus BPR (Business Process
Reenginering)
Pada Ford Motor Company
10. Ford Motor Company
Ford Motor Company adalah sebuah
produsen mobil asal Amerika Serikat yang
didirikan oleh Henry Ford di Michigan.
Ford adalah perusahaan otomotif kedua terbesar
Amerika Serikat dan kelima terbesar di dunia pada
tahun 2010. Pada tahun 2010, Ford juga menjadi
produsen mobil terbesar kelima di Eropa.
Ford berada pada posisi ke-8 untuk kategori
perusahaan asal Amerika pada daftar Fortune 500 2010,
dengan pendapatan global $118,3M = Rp.1,5T pada
tahun 2009.
Tahun 2008, Ford memproduksi 5 juta
kendaraan dengan 213.000 karyawan di 90
pabrik dan fasilitasnya di seluruh dunia
termasuk Indonesia.
12. Ford Motor Company Sebelum BPR
Mazda 100
Ford 500
Menggunakan barcode scanner
untuk membaca data barang.
Data pada inventory/database
akan terupdate secara otomatis.
Mengirimkan pembayaran secara
online kepada supplier/vendor.
Kok Bisa?
14. Perbandingan Ford Motor Company Setelah BPR
Lebih dari 500 karyawan
dipekerjakan untuk
mencocokkan dokumen.
Sangat lambat dan tidak
praktis.
Kekeliruan/kesalahan
(human error) sangat
mungkin terjadi.
Proses yang baru bisa
mengurangi jumlah
karyawan sebanyak 75%.
Dokumen faktur/tagihan
dari vendor dihilangkan
Pencocokan sudah
terkomputerisasi.
Keakuratan data
meningkat drastis.