ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo

Proses dan peralatan las listrik

•Download as PPTX, PDF•
•
W
wiwithardianto

Dokumen tersebut membahas tentang proses las busur manual (MMAW) yang memanfaatkan panas dari busur listrik menggunakan elektroda berselaput. Proses ini digunakan untuk konstruksi baja, balok, bejana tekan, dan alat berat. Peralatan utamanya adalah mesin las, kabel, tang las, dan klem masa, sedangkan peralatan pendukungnya meliputi topeng las, palu terak, dan pakaian pelindung.

Convert to study guideBETA

Transform any presentation into a summarized study guide, highlighting the most important points and key insights.

1 of 21
Downloaded 325 times
S M K N E G E R I 4 L H O K S E U M A W E J U R U S A N T E K N I K K E N D A R A A N R I N G A N PROSES DAN PERALATAN LAS BUSUR MANUAL
LAS BUSUR MANUAL MANUAL METAL ARC WELDING (MMAW) Adalah salah satu proses pengelasan yang panasnya diperoleh dari nyala busur listrik dengan menggunakan elektorda berselaput Elektroda Selaput berfungsi : bahan pengisi dan memberikan perlindungan terhadap kontaminasi atmosfir.
Penggunaan Las Busur Manual 1. Konstruksi Baja 2.Balok balok penyangga 3.Bejana bertekanan 4.Alat berat
Peralatan Las Busur Manual
Peralatan Las Busur Manual 1. Peralatan utama 2.Peralatan bantu 3.Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja
Peralatan utama Adalah alat-alat yang berhubungan langsung dengan proses pengelasan, sehingga dengan tidak ada salah satu dari peralatan utama, maka proses tidak dapat dilakukan 1. Mesin las 2. Kabel las 3. Tang las / holder 4. Klem masa. Elektroda termasuk bahan Karena setiap digunakan akan habis.
Peralatan bantu dan keselamatan dan kesehatan kerja Peralatan bantu 1. Topeng las/helm 2. Palu terak 3. Sikat baja 4. Dan tang penjepit 5. Meja las dan 6. Tabir penghalang 7. Sistem penghisap debu
Mesin las busur manual 1. Mesin las arus bolak balik( AC= Alternating Current) 2. Mesin las arus searah (DC=Direct current)
Kabel las Pada mesin terdapat kabel primer (primary power cable)dan kabel sekunder/kabel las (welding cable). Kabel primer : kabel yang menghubungkan antara sumber tenaga dengan mesin las.(Jumlah kawat inti disesuaikan dgn phasa) Dan satu kabel sebagai hubungan masa tanah dan mesin las. Kebel sekunder / kabel las Kabel-kabel yang dipakai untuk keperluan mengelas terdiri dari 2 kabel 1. Kabel yang dihubungkan dengan penjepit elektroda (holder) 2. Kabel yang dihubungakan dengan penjepit kebenda kerja (masa)
Tang Las / Holder Digunakan Untuk menjepit elektroda Holder / Tang las ini terbuat dari bahan kuningan atau tembaga dan dibungkus dengan bahan yang berisolasi yang tahan terhadap panas dan arus listrik
Klem masa Untuk menghubungkan kabel masa ke benda kerja atau kemeja kerja Bahannya Logam penghantar arus yang baik
Alat-alat bantu dan keselamatan dan kesehatan kerja 1. Topeng las/helm 2. Palu terak 3. Sikat baja 4. Dan tang penjepit 5. Meja las dan 6. Tabir penghalang 7. Sistem penghisap debu
Palu terak dan Sikat baja Digunakan untuk membersihkan terak dan percikan las pada benda kerja dan berguna untuk membersihkan kotoran pada benda kerja sebelum pengelasan
Tang penjepit Tang penjepit Untuk menjepit atau memindahkan benda- benda panas.  pembakar pemotong asetilin  Mesin gerinda tangan  Pahat dan palu  Ragum
Topeng atau Helm las Alat ini digunakan untuk melindungi mata dan kepala dari : 1. Sinar ultraviolet 2. Inframerah 3. Gas 4. Percikan api Nomor kaca disesuaikan dengankeperluan mengelas (Arus ampere yang digunakan)
Pakaian Las Pakaian las digunakan untuk melindungi tubuh operator yang tidak dapat ditangkal dengan alat keselamatan kerja lain Yang termasuk pakaian las 1. Sarung tangan (kulit) 2.Baju las 3. Pelindung tangan 4. Sepatu las
Elektroda Elektroda yang digunakan pada las busur manual adalah elektroda berselaput yang terdiri dari : 1. Kawat inti 2. fluks
Proses dan peralatan las listrik
Diameter elektroda DIAMETER ELEKTRODA BESAR ARUS 1/16 inchi 1,5 mm 20 – 40 amper 5/64 inchi 2,0 mm 30 – 60 amper 3/32 inchi 2,5 mm 40 – 80 amper 1/8 inchi 3,2 mm 70 – 120 amper 5/32 inchi 4,0 mm 120 – 170 amper 3/16 inchi 4,8 mm 140 – 240 amper ¼ inchi 6,4 mm 200 – 350 amper
Klasifikasi Elektroda menurut AWS/ASTM Ditandai huruf E dan disertai 4 atau 5 angka E 000 □ ∆ E = Elektroda 000 = kekuatan tarik □ = Posisi Pengelasan ∆ = Sumber arus, jenis selaput, daya tembus, penembusan, prosentasesebuk besi pada selaput
Contoh Elektroda E7014 E = Elektroda 70 = kekuatan tarik maksimun adalah 70 x 1000 lb/in², = 70000 lb/in²/psi 1 = dapat dipakai segala posisi pengelasan 4 = jenis selaput : Rutil serbuk besi

More Related Content

Proses dan peralatan las listrik

  • 1. S M K N E G E R I 4 L H O K S E U M A W E J U R U S A N T E K N I K K E N D A R A A N R I N G A N PROSES DAN PERALATAN LAS BUSUR MANUAL
  • 2. LAS BUSUR MANUAL MANUAL METAL ARC WELDING (MMAW) Adalah salah satu proses pengelasan yang panasnya diperoleh dari nyala busur listrik dengan menggunakan elektorda berselaput Elektroda Selaput berfungsi : bahan pengisi dan memberikan perlindungan terhadap kontaminasi atmosfir.
  • 3. Penggunaan Las Busur Manual 1. Konstruksi Baja 2.Balok balok penyangga 3.Bejana bertekanan 4.Alat berat
  • 5. Peralatan Las Busur Manual 1. Peralatan utama 2.Peralatan bantu 3.Peralatan keselamatan dan kesehatan kerja
  • 6. Peralatan utama Adalah alat-alat yang berhubungan langsung dengan proses pengelasan, sehingga dengan tidak ada salah satu dari peralatan utama, maka proses tidak dapat dilakukan 1. Mesin las 2. Kabel las 3. Tang las / holder 4. Klem masa. Elektroda termasuk bahan Karena setiap digunakan akan habis.
  • 7. Peralatan bantu dan keselamatan dan kesehatan kerja Peralatan bantu 1. Topeng las/helm 2. Palu terak 3. Sikat baja 4. Dan tang penjepit 5. Meja las dan 6. Tabir penghalang 7. Sistem penghisap debu
  • 8. Mesin las busur manual 1. Mesin las arus bolak balik( AC= Alternating Current) 2. Mesin las arus searah (DC=Direct current)
  • 9. Kabel las Pada mesin terdapat kabel primer (primary power cable)dan kabel sekunder/kabel las (welding cable). Kabel primer : kabel yang menghubungkan antara sumber tenaga dengan mesin las.(Jumlah kawat inti disesuaikan dgn phasa) Dan satu kabel sebagai hubungan masa tanah dan mesin las. Kebel sekunder / kabel las Kabel-kabel yang dipakai untuk keperluan mengelas terdiri dari 2 kabel 1. Kabel yang dihubungkan dengan penjepit elektroda (holder) 2. Kabel yang dihubungakan dengan penjepit kebenda kerja (masa)
  • 10. Tang Las / Holder Digunakan Untuk menjepit elektroda Holder / Tang las ini terbuat dari bahan kuningan atau tembaga dan dibungkus dengan bahan yang berisolasi yang tahan terhadap panas dan arus listrik
  • 11. Klem masa Untuk menghubungkan kabel masa ke benda kerja atau kemeja kerja Bahannya Logam penghantar arus yang baik
  • 12. Alat-alat bantu dan keselamatan dan kesehatan kerja 1. Topeng las/helm 2. Palu terak 3. Sikat baja 4. Dan tang penjepit 5. Meja las dan 6. Tabir penghalang 7. Sistem penghisap debu
  • 13. Palu terak dan Sikat baja Digunakan untuk membersihkan terak dan percikan las pada benda kerja dan berguna untuk membersihkan kotoran pada benda kerja sebelum pengelasan
  • 14. Tang penjepit Tang penjepit Untuk menjepit atau memindahkan benda- benda panas.  pembakar pemotong asetilin  Mesin gerinda tangan  Pahat dan palu  Ragum
  • 15. Topeng atau Helm las Alat ini digunakan untuk melindungi mata dan kepala dari : 1. Sinar ultraviolet 2. Inframerah 3. Gas 4. Percikan api Nomor kaca disesuaikan dengankeperluan mengelas (Arus ampere yang digunakan)
  • 16. Pakaian Las Pakaian las digunakan untuk melindungi tubuh operator yang tidak dapat ditangkal dengan alat keselamatan kerja lain Yang termasuk pakaian las 1. Sarung tangan (kulit) 2.Baju las 3. Pelindung tangan 4. Sepatu las
  • 17. Elektroda Elektroda yang digunakan pada las busur manual adalah elektroda berselaput yang terdiri dari : 1. Kawat inti 2. fluks
  • 19. Diameter elektroda DIAMETER ELEKTRODA BESAR ARUS 1/16 inchi 1,5 mm 20 – 40 amper 5/64 inchi 2,0 mm 30 – 60 amper 3/32 inchi 2,5 mm 40 – 80 amper 1/8 inchi 3,2 mm 70 – 120 amper 5/32 inchi 4,0 mm 120 – 170 amper 3/16 inchi 4,8 mm 140 – 240 amper ¼ inchi 6,4 mm 200 – 350 amper
  • 20. Klasifikasi Elektroda menurut AWS/ASTM Ditandai huruf E dan disertai 4 atau 5 angka E 000 â–¡ ∆ E = Elektroda 000 = kekuatan tarik â–¡ = Posisi Pengelasan ∆ = Sumber arus, jenis selaput, daya tembus, penembusan, prosentasesebuk besi pada selaput
  • 21. Contoh Elektroda E7014 E = Elektroda 70 = kekuatan tarik maksimun adalah 70 x 1000 lb/in², = 70000 lb/in²/psi 1 = dapat dipakai segala posisi pengelasan 4 = jenis selaput : Rutil serbuk besi