2. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.2
Pengembangan Sistem Informasi :Pengembangan Sistem Informasi :
1.1. AnalisaAnalisa
2.2. PerancanganPerancangan
3.3. Pembangunan (Coding)Pembangunan (Coding)
4.4. PengujianPengujian
5.5. IntegrasiIntegrasi
6.6. ImplementasiImplementasi
3. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.3
Analisa Sistem InformasiAnalisa Sistem Informasi
Identifikasi MasalahIdentifikasi Masalah
Problems :situasi yang tidak diharapkan yang
menghambat pencapaian tujuan, target ataupun sasaran
suatu organisasi.
Opportunities : kesempatan untuk meningkatkan
orgonisasi dalam mencapai tujuannya.
Directives : persyaratan baru yang dikenakan oleh
manajemen, pemerintah, atau beberapa perngaruh
external.
Identifikasi masalah dengan kerangkaIdentifikasi masalah dengan kerangka PIECESPIECES
4. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.4
Identifikasi masalah :Identifikasi masalah :
Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,Tolok ukur bisa dilihat sejauh mana visi,
misi dan tujuan institusi dicapai.misi dan tujuan institusi dicapai.
Perlu diketahui VISI, MISI, dan TUJUAN
Survey di lapanganSurvey di lapangan
Untuk mendapatkan fakta
Mendapatkan gambaran yang jelas tentang
data dan proses sistem yang ada saat ini.
Goal : MasalahGoal : Masalah
6. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.6
Contoh VISI MISI Perpustakaan X :Contoh VISI MISI Perpustakaan X :
MISALKAN :MISALKAN :
Visi :Visi :
Menjadi pusat penyedia bahan pustaka ilmu-ilmu komputer
dan sistem informasi yang lengkap, efektif, akurat dan handal
sekota Bandar Lampung.
Misi :Misi :
Meningkatkan minat akses masyarakat pada perpustakaan ini.
Menyediakan sumber bahan referensi ilmu-ilmu komputer dan
sistem informasi yang lenkap.
Tujuan :Tujuan :
Pertumbuhan anggota pertahun sebesar 10 % pertahun
Penigkatan akses anggota sebesar 2% perbulan
Peningkatan sumber daya buku dan referensi sebesar 3 %
perbulan
7. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.7
Identifikasi Masalah :Identifikasi Masalah :
Problems :Problems :
Dari tahun ke tahun jumlah anggota semakin merosot :
- fakta dilapangan (survey).
Minat akses anggota menurun :
- fakta dilapangan (jumlah kehadiran di perpustakaan,
jumlah peminjaman)
Sulit mencari informasi buku atau referensi yang tepat
dan akurat.
Opportunities :Opportunities :
Kemudahan proses untuk menjadi anggota
Kemudahaan proses peminjaman
Belum ada pesaing
Directives :Directives :
Dukungan pemerintah mengkampanyekan minat baca.
8. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.8
Penyebab MasalahPenyebab Masalah
Jumlah anggota merosot :Jumlah anggota merosot :
Antara hak dan dan kewajiban tidak sepadan
Persyaratan menjadi anggota terlalu ketat
Fasilitas anggota dan non anggota sama saja
Minat akses anggota menurun :Minat akses anggota menurun :
Bahan perpustakaan out of date
Proses peminjaman dilakukan secara manual
Sulit mencari informasi buku :Sulit mencari informasi buku :
Sistem katalog masih manual
Tidak ada link ke pusat-pusat penyedia layanan yang
lain
9. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.9
Analisa Penyebab dan PengaruhAnalisa Penyebab dan Pengaruh Tujuan Peningkatan SistemTujuan Peningkatan Sistem
MasalahMasalah Penyebab danPenyebab dan
PengaruhPengaruh
Tujuan SistemTujuan Sistem Batasan SistemBatasan Sistem
1. Dari tahun ke1. Dari tahun ke
tahun jumlahtahun jumlah
anggota semakinanggota semakin
merosot : - faktamerosot : - fakta
dilapangandilapangan
(survey).(survey).
Antara hak danAntara hak dan
dan kewajibandan kewajiban
tidak sepadantidak sepadan
PersyaratanPersyaratan
menjadi anggotamenjadi anggota
terlalu ketatterlalu ketat
FasilitasFasilitas
anggota dan nonanggota dan non
anggota samaanggota sama
sajasaja
PertumbuhanPertumbuhan
anggota pertahunanggota pertahun
sebesar 10 %sebesar 10 %
Sarana danSarana dan
prasana terbatasprasana terbatas
MATRIKS ANALISA MASALAH, PENYEBAB DAN
PENGARUH, TUJUAN DAN BATASAN
10. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.10
Identifikasi masalah kerangkaIdentifikasi masalah kerangka PIECESPIECES
Dari SIP X diusulkan solusi memenuhi kerangka :Dari SIP X diusulkan solusi memenuhi kerangka :
PP :: Pencapaian tujuan yang ditetapkanPencapaian tujuan yang ditetapkan
II : Mudah mencari informasi referensi buku: Mudah mencari informasi referensi buku
EE : Peningkatan sumber pendanaan.: Peningkatan sumber pendanaan.
CC: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen: Kemudahan pengemdalian organisasi oleh menejemen
EE : Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain: Efisiensi tenaga kerja, dan sumber daya yang lain
SS : Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi: Peningkatan kemudahan anggota melakukan transaksi
peminjaman dan pengembalian.peminjaman dan pengembalian.
PPerformanceerformance IInformationnformation EEconomicconomic CControllingontrolling EEficiencyficiency
SServiceervice
11. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.11
Solusi yang ditawarkanSolusi yang ditawarkan
Berdasarkan kerangka PIECES :Berdasarkan kerangka PIECES :
Perlunya dikembangkanPerlunya dikembangkan sistem informasisistem informasi
perpustakan berbasis komputerperpustakan berbasis komputer yang mampuyang mampu
memberikan peningkatan layanan pada anggotamemberikan peningkatan layanan pada anggota
dan memberikan kemudahan pengendaliandan memberikan kemudahan pengendalian
kinerja organisasi bagi pihak menejemen.kinerja organisasi bagi pihak menejemen.
(Tidak semua permasalahan diambil, hanya(Tidak semua permasalahan diambil, hanya I, C, SI, C, S))
12. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.12
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
1.1. Berorientasi Informasi (data)Berorientasi Informasi (data)
Fakta untuk mendapatkan data mudah
didapat (Source Document lengkap)
Contoh :Contoh :
Formulir-Formulir tersediaFormulir-Formulir tersedia
Laporan-laporanLaporan-laporan
Buku-buku catatanBuku-buku catatan
FakturFaktur
Dsb.Dsb.
13. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.13
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
2.2. Berorientasi ProsesBerorientasi Proses
Jika fakta source doc sulit didapat.
Oleh karenanya sistem dapat dibangun
dengan mengamati proses (pekerjaan) yang
ada.
Contoh :Contoh :
Segala macam transaksiSegala macam transaksi
Prosedure kerja (Rule Bisnis / SOPProsedure kerja (Rule Bisnis / SOP StandardStandard
Operational procedureOperational procedure))
14. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.14
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
3.3. Berorientasi ObjekBerorientasi Objek
Jika keduanya (fakta dan prosedur) diperoleh
Aplikasi target yang akan dibangun
berorientasi Objek
15. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.15
-Contoh -Contoh -
Analisa Persyaratan SistemAnalisa Persyaratan Sistem
Berorientasi DataBerorientasi Data
Sistem Informasi Perpustakaan XSistem Informasi Perpustakaan X
16. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.16
Entitas Pembentuk SistemEntitas Pembentuk Sistem
Contoh Kasus Perpustakan :Contoh Kasus Perpustakan :
Entitas Anggota
Entias Koleksi Buku
Entitas Registri Buku
Entitas Rak Buku
Entitas Penerbit
Entitas Pengarang
Transaksi Peminjaman
17. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.17
ERD Key BasedERD Key Based
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Trans Pinjam
Kode Transaksi
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Rak Buku
KodeRak
Pengarang
Kode Pengarang
Penerbit
Kode PN
18. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.18
ERD Full Attribute (CDM)ERD Full Attribute (CDM)
Mengarang
Menerbitkan
Melakukan
mengkoleksi
ada dalam
Terdiri dari
Koleksi
KodeKoleksi
Tahun Terbit
Jumlah Copy
Judul
NoISBN
Trans Pinjam
Kode Transaksi
Tgl Pinjam
Denda
RegBuku
NoReg
Anggota
KodeAnggota
Nama Anggota
Alamat Anggota
No KTP
Rak Buku
KodeRak
Lokasi
Pengarang
Kode Pengarang
Nama Pengarang
Alamat
Penerbit
Kode PN
Nama PN
Alamat
No Tlp
No Fax
Data dilengkapi
berdasarkan item-
item data yang ada
pada dokumen
sumber
19. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.19
Model FisikModel Fisik (PDM)(PDM)
KODE_PENGARANG = KODE_PENGARANG
KODE_PN = KODE_PN
KODEANGGOTA = KODEANGGOTA
KODERAK = KODERAK
KODEKOLEKSI = KODEKOLEKSI
KODE_TRANSAKSI = KODE_TRANSAKSI
NOREG = NOREG
KOLEKSI
JUMLAH_COPY varchar(20)
KODEKOLEKSI varchar(30)
JUDUL date
TAHUN_TERBIT varchar(20)
KODE_PN char(5)
KODE_PENGARANG char(5)
NOISBN char(5)
TANGGAL_PENGADAAN date
TRANS_PINJAM
KODE_TRANSAKSI char(5)
TGL_PINJAM date
KODEANGGOTA char(5)
DENDA numeric(6)
REGBUKU
NOREG char(5)
KODEKOLEKSI char(5)
KODERAK char(5)
ANGGOTA
KODEANGGOTA char(5)
NAMA_ANGGOTA varchar(20)
ALAMAT_ANGGOTA varchar(30)
NO_KTP char(30)
RAK_BUKU
KODERAK char(5)
LOKASI char(20)
PENGARANG
KODE_PENGARANG char(5)
NAMA_PENGARANG varchar(20)
ALAMAT_ varchar(30)
PENERBIT
KODE_PN char(5)
NAMA_PN varchar(20)
ALAMAT varchar(30)
NO_TLP char(12)
NO_FAX char(12)
TERDIRI_DARI
NOREG char(5)
KODE_TRANSAKSI char(5)
DATA_LOGIN
NAMA character
PASSWORD character
Tabel bentukan
20. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.20
Mendapatkan PROSESMendapatkan PROSES
Bagaimana mengolah data ?Bagaimana mengolah data ?
Contoh :
Untuk mendapatkan data koleksiUntuk mendapatkan data koleksi berarti adaberarti ada
proses entry data koleksiproses entry data koleksi
Untuk mendapatkan data transaksi pinjamUntuk mendapatkan data transaksi pinjam berartiberarti
harus ada proses pencatatan peminjaman bukuharus ada proses pencatatan peminjaman buku
Dst.Dst.
Dibuat dekomposisi fungsionalDibuat dekomposisi fungsional
21. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.21
Dekomposisi FungsionalDekomposisi Fungsional
SIP||||||
Setup Data Proses Transaksi Laporan
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengarang Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Anggota Pemenjaman KoleksiPengadaan
Autentifikasi
Reg Buku Dt login
DFD
PRIMITIF
DFD Context
DFD Level 1
23. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.23
Level 2 Dari Setup DataLevel 2 Dari Setup Data
Setup Data
Data Koleksi Data Rak Data Penerbit Data Pengaran Reg Buku Data Login
24. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.24
Level 2 dari Proses TransaksiLevel 2 dari Proses Transaksi
Proses Transaksi
Pendaftaran Anggota Peminjaman Pengembalian Pengadaan
26. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.26
Membuat Entitas LuarMembuat Entitas Luar
Diambil dari hasil survey di lapanganDiambil dari hasil survey di lapangan
Siapa saja yang berinteraksi dengan sistem baikSiapa saja yang berinteraksi dengan sistem baik
langsung maupun tidak.langsung maupun tidak.
Asal dan tujuan dataAsal dan tujuan data
Contoh :Contoh :
Untuk mensetup data yang terlibat adalah tenaga
Admin
Data anggota diperoleh dari Anggota
dsb
27. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.27
Membuat arus data (data flow)Membuat arus data (data flow)
Contoh (dr slide sebelumnya) :Contoh (dr slide sebelumnya) :
Untuk mengkoleksi data yang terlibat
adalah tenaga Admin
Maka perlu arusMaka perlu arus data masterdata master (pengarang, koleksi, dll)(pengarang, koleksi, dll)
28. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.28
Analisis Persyaratan SistemAnalisis Persyaratan Sistem
(Proses : DFD - CD)(Proses : DFD - CD)
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
29. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.29
DFD level 1DFD level 1
Perhatikan kesesuaian jumlah proses dengan hasil
Dekomposisi diagram juga data store !
[dt trans anggota]
dt pengadaan
reg buku valid
kode penerbit
dt penerbit valid
hak akses laporan
NoRak
dt rak
kode pengarang
dt koleksi
No reg
item pinjam
dt buku pinjam
dt lap peminjaman
kode anggota
dt anggota valid
dt pinjam
hak akses set data
hak akses transaksi
password
data login
dt koleksi valid
dt pengarang valid
[login]
[data peminjaman]
[data anggota]
[data pengiriman buku]
[data order]
[login]
[laporan]
[master]
Admin
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Manajeme
Admin
Manajeme
1
Setup Data
+ 2
Proses
Transaksi
+
3
Pembuatan
Laporan
+
4
Proses
Autentifikasi
+
Pengarang
Koleksi
Reg Buku
Data Login
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Anggota
Rak
dt penerbit
Anggota
30. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.30
DFD level 2 proses 1DFD level 2 proses 1
[reg buku valid]
dt penerbit
dt rak
dt login
dt reg buku
dt koleksi
dt pengarang
data master
[kode penerbit]
[dt penerbit valid]
[NoRak]
[dt rak]
[kode pengarang]
[data login]
[dt koleksi valid]
[dt pengarang valid]
[hak akses set data]
[master]
Admin
Pengarang : 1
Koleksi
Data Login
Proses Autentifikasi
Pengarang : 2
Rak : 1
Rak : 2
dt penerbit : 1
dt penerbit : 2
1.1
prose aktivasi
hak akses
1.2
simpan dt
pengarang
1.3
simpan dt
koleksi
1.4
simpan dt
reg buku
1.5
simpan dt
login
1.6
simpan dt
rak
1.7
simpan dt
penerbit
Reg Buku
31. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.31
DFD Level 2 proses 2DFD Level 2 proses 2
dt pengembaliandt peminjaman
dt trans anggota valid
hak akses pendaftaran
hak akses pengadaan
[kode anggota]
[data order (PRINTOUT)]
[data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)]
[data peminjaman]
[item pinjam]
[No reg]
[dt pengadaan]
[dt pinjam]
[dt anggota valid]
[data anggota]
[hak akses transaksi]
[dt trans anggota]
Penerbit
Penerbit
Anggota
Anggota
Proses Autentifikasi
Trans Pinjam_Kembali
Anggota : 1
Anggota : 2
Det Pinjam
Reg Buku Koleksi
Anggota
2.1
proses
autotentifikasi
2.2
Transaksi
peminjaman
2.3
Transaksi
pengembalian
2.4
Transaksi
pengadaan
2.5
Pendaftaran
anggota
32. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.32
DFD level 2 proses 3DFD level 2 proses 3
dt laporan perkembangan buku
dt laporan aksesibiltas
dt laporan peminjaman
[hak akses laporan]
[dt koleksi]
[dt buku pinjam]
[dt lap peminjaman]
[laporan]
Manajeme
Trans Pinjam_Kembali
Det Pinjam
Koleksi
Proses Autentifikasi
3.1
presentasi
laporan
3.2
Laporan
perkembangan
peminjaman
3.3
Laporan
aksesibilitas
buku
3.4
laporan
perkembangan
koleksi
33. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.33
Perancangan Sistem InformasiPerancangan Sistem Informasi
Rancangan OutputRancangan Output
Rancangan InputRancangan Input
Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
Rancangan Struktur ProgramRancangan Struktur Program
34. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.34
Rancangan InputRancangan Input
Evaluasi DFD Context
Data flow masuk ke dalam
proses menjadi calon input
Input :
1. login
2. master (Packet)
a. dt pengarang
b. dt penerbit
c. dt koleksi
d. dt reg buku
e. dt rak
f. dt login
3. dt trans anggota (P)
a. dt peminjaman
b. dt pengembalian
4. data anggota
5. data pengiriman buku
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
35. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.35
Rancangan InputRancangan Input
[Data Pengarang][Data Pengarang]
Struktur data :Struktur data :
Kode pengarang
Nama pengarang
Alamat
Internal kontrol :Internal kontrol :
Kode pengarang diawali dengan
karakter PX999
36. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.36
Rancangan OutputRancangan Output
Evaluasi DFD Context
Data flow keluar dari proses
menjadi calon ouput
Output :
1. Data Order
2. Laporan (P) :
a. Peminjaman
b. Aksesibilitas
c. Perkem. Buku
3. Data Peminjaman
Layout :
dt trans anggota
login
login
laporan
data peminjaman
data anggota
data pengiriman buku
data order
setup data master 0
SIP "X"
+
Admin
Penerbit
Anggota
Manajeme
37. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.37
Rancangan User InterfaceRancangan User Interface
Rancangan MenuRancangan Menu
Hirarki Menu
Dapat dilihat dari dekomposisi fungsionalDapat dilihat dari dekomposisi fungsional
38. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.38
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
Digambarkan menggunakan DFD FisikDigambarkan menggunakan DFD Fisik
WHAT and HOW
Dimulai dari DFD Context s/d DFD Primitif
39. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.39
Rancangan Arsitektur SistemRancangan Arsitektur Sistem
DFD Fisik CDDFD Fisik CD
WHAT AND HOW
dt trans anggota (DATA BUKU FISIK)
login (GUI VB6)
login(GUI VB6)
laporan (GUI VB6 GRAFIK)
data peminjaman (BUKU DAN KARTU KENDALI)
data anggota (FORMULIR PENDAFTARAN)
data pengiriman buku (FAKTUR PENGIRIMAN)
data order (PRINTOUT)
master (GUI VB6) 0
SIP "X"
(VB6)
+
Admin Penerbit
Anggota
Manajeme
40. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.40
DFD FISIK level - 1DFD FISIK level - 1
hak akses set data (CONTROL)
password (SQL _SELECT )
data login (SQL CREATE)
[login (GUI VB6)]
[login(GUI VB6)]
[master (GUI VB6)]
Admin
Admin
Manajeme
1
Setup Data
(FORM VB6)
+
4
Proses
Autentifikasi
(GUI VB6)
+
Data Login (SQL
SERVER 2000)
41. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.41
Struktur ProgramStruktur Program
STCSTC
Gabungkan semua dfd primitif
Kelompokkan masing-masing proses ke dalam katagori:
InputInput
ProsesProses
OutputOutput
PercabanganPercabangan
Tentukan bentuk struktur masing-masing bagian
TransaksiTransaksi
TransformasiTransformasi
Gambarkan struktur program meliputi :
Program KendaliProgram Kendali
Data coupleData couple
Buat algoritma (pseudocode) masing masing-masing
program kontrol
42. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.42
Power desaigner 6 belum mensupportPower desaigner 6 belum mensupport
masalah STC.masalah STC.
Bisa menggunakan Visible Analyst.Bisa menggunakan Visible Analyst.
Saran :Saran :
Dapat disiasati dengan menggunakan
Dekomposisi Diagram sebagai panduan.
44. Standarisasi PSIM-STIKI-2007.44
Modern Structured AnalysisModern Structured Analysis
1.1. Draw a context DFD to establish initial project scope.Draw a context DFD to establish initial project scope.
2.2. Draw a functional decomposition diagram to partition theDraw a functional decomposition diagram to partition the
system into subsystems.system into subsystems.
3.3. Create an event-response or use-case list for the system toCreate an event-response or use-case list for the system to
define events for which the system must have a response.define events for which the system must have a response.
4.4. Draw an event DFD (or event handler) for each event.Draw an event DFD (or event handler) for each event.
5.5. Merge event DFDs into a system diagram (or, for largerMerge event DFDs into a system diagram (or, for larger
systems, subsystem diagrams).systems, subsystem diagrams).
6.6. Draw detailed, primitive DFDs for the more complex eventDraw detailed, primitive DFDs for the more complex event
handlers.handlers.
7.7. Document data flows and processes in the data dictionary.Document data flows and processes in the data dictionary.
THE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENTTHE ABOVE METHODOLOGY, BASED ON EVENT
PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.PARTITIONING, IS MORE COMMONLY PRACTICED.
#11: Teaching Tips
We really emphasize PIECES as a useful way to characterize all problems. Later, we teach our students to use PIECES to analyze requirements and solutions as well.
It can be useful to apply the PIECES framework to a project from the instructors professional background.
#22: Ini masih kurang bagus, nanti direvisi oleh bu evi
#33: Tambahkan slide untuk menjelaskan langkah cepat ke primitive level
#45: Conversion Notes
Although this process may not be as familiar to some adopters as the top-down, fully leveled, classical physical-logical-logical-physical approach in the 1976 DeMarco methodology, this is the more contemporary approach and is taught in our book. The original approach is rarely, if ever, practiced because it is so labor intensive and time consuming.