�ݺ�ߣ

PROSES REKAYASA
PERSYARATAN
Arfianti (092904019)

Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Universitas Negeri Makassar
2011

Rekayasa Perangkat Lunak
Created By Arfianti

Rekayasa persyaratan adalah proses melibatkan semua
kegiatan yang dibutuhkan untuk membuat dan memelihara
dokumen persyaratan sistem.

Gambar proses rekayasa persyaratan


Created By Arfianti

Studi Kelayakan
Untuk semua sistem baru, proses rekayasa
persyaratan harus dimulai studi kelayakan. Input dari
studi kelayakan adalah deskripsi garis besar sistem dan
bagaimana sistem akan digunakan di dalam organisasi.
Hasil studi kelayakan berwujud laporan.


Created By Arfianti

Melakukan studi kelayakan mencakup penilaian
informasi, pengumpulan informasi,dan penulisan laporan. Begitu
informasi telah diidentifikasi, selanjutnya menanyai sumber
informasi untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan-
pertanyaan, misalnya:

 Bagaimana organisasi mengatasi masalah jika sistem ini tidak
diimplementasi?

 Apa kontribusi langsung yang akan diberikan sistem bagi tujuan
bisnis?


Created By Arfianti

 Sumber informasi bisa melibatkan manajer departemen
dimana sistem akan dipakai, perekayasa perangkat
lunak yang mengenal jenis sistem yang diajukan, pakar
teknologi,end user sistem.

 Ketika informasi telah tersedia, disiapkan laporan studi
kelayakan. Laporan ini harus memberikan rekomendasi
mengenai apakah pengembangan sistem harus
diteruskan.


Created By Arfianti

Elisitas dan analisis persyaratan
 Pada tahaf ini, staf pengembangan perangkat lunak teknis bekerja
dengan pelanggan dan end-user sistem untuk mencari domain
aplikasi, layanan yang harus diberikan sistem, kinerja sistem yang
diharapkan, batasan perangkat keras, dan seterusnya.

 Elasitasi dan analisis persyaratan dapat melibatkan berbagai
macam orang dalam organisasi. Istilah stakeholder dipakai
menyebutkan orang-orang yang memiliki pengaruh langsung atau
tidak langsung pada persyaratan sistem.


Created By Arfianti

Elisitasi dan analisis merupakan proses yang sulit karena
sejumlah alasan:

 Stakeholder seringkali tidak tahu apa yang
mereka inginkan dari sistem komputer.
 Stakeholder pada suatu sistem biasanya
menyatakan persyaratan dalam pemikiran
mereka.
 Beda stakeholder beda pula persyaratannya.
 Faktor politis dapat mempengaruhi persyaratan
sistem.
 Lingkungan analisis dan bisnis dimana analisis
dilakukan bersifat dinamis.


Created By Arfianti

Gambar elisitas dan analisis persyaratan


Created By Arfianti

Kegiatan-kegiatan proses tersebut adalah:

 Pemahaman domain,analis harus mengembangkan
pemahaman mereka mengenai domain aplikasi

 Pengumpulan persyaratan, merupakan proses
interaksi dengan stakeholder pada sistem untuk
mendapatkan persyaratan mereka.

 Klasifikasi kegiatan ini mengambil kumpulan
persyaratan yang tidak terstruktur dan mengaturnya
menjadi kelompok-kelompok yang bertalian secara
logis.

Created By Arfianti

 Resolusi konflik, pada akhirnya, jika banyak
stakeholder yang terlibat akan terdapat konflik
persyaratan.

 Prioritasi, dalam satu set persyaratan, beberapa hal
akan lebih penting dari yang lain.

 Pemeriksaan persyaratan. Persyaratan diperiksa
untuk mengetahui apakah sudah lengkap.


Created By Arfianti

Elasitasi berorientasi sudut pandang
Setiap metode memiliki gagasan yang berbeda mengenai apa
yang dimaksud ‘sudut pandang’. Sudut pandang dapat dianggap
sebagai.
 Sumber atau tempat masuknya data. Dalam hal ini sudut
pandang bertanggung jawab untuk menghasilkan atau memaki
data.
 Kerangka kerja representasi. Sudut pandang dianggap jenis
khusus model sistem.
 Penerima layanan. Sudut pandang bersifat eksternal terhadap
sistem dan penerima layanan dari sistem.


Created By Arfianti

Langkah pertama dalam analisis sudut pandang adalah

mengidentifikasi sudut pandang yang mungkin. Seperti pada

semua metode yang ada, identifikasi awal ini mungkinmerupakan

tahap yang paling sulit. Satu tahap pendekatan yang dipakai

adalah pendekatan brainstroming, dimana layanan dan entitas

potensial yang berinteraksi dengan sistem diidentifikasi.


Created By Arfianti

Langkah berikutnya dari proses ini adalah mengidentifikasi

sudut pandang (digambarkan sebagai gelembung berwarna gelap)

dan layanan (digambarkan seperti gelembung yang diarsir).

Layanan harus dialokasikan kesudut pandang.


Created By Arfianti

Gambar brainstroing untuk identifikasi sudut pandang


Created By Arfianti

Informasi sudut pandang dipakai untuk mengisi
form template sudut pandang dan untuk mengorganisir
sudut pandang menjadi heirarki inheritansi. Untuk
menunjukkan kesamaan sudut pandang dan memakai
ulang informasi sudut pandang, heirarki inheritansi
mengeluarkan sudut pandang yang memberikan
layanan yang umum.


Created By Arfianti

Gambar hierarki sudut pandang


Created By Arfianti

Tahap proses selanjutnya adalah menemukan informasi

yang lebih rinci mengenai layanan yang disediakan, data yang

dibutuhkan, dan bagaimana pengontrolannya. Persyaratan diperoleh

dari stakeholder yang berhubungan dengan setiap sudut pandang.


Created By Arfianti

Gambar sudut pandang nasabah dan deskrpsi penarikan


Created By Arfianti

Skenario
• Skenario bisa sangat berguna untuk menambahkan detil
garis besar deskripsi persyaratan. Skenario adalah deskripsi
sesi interaksi contoh. Setiap skenario mencakup satu atau
sejumlah kecil interaksi yang mungkin.
• Skenario dimulai dengan garis besar interaksi dan, pada
saat elisitasi, detil ditambahkan untuk menyusun deskripsi
yang lengkap mengenai interaksi tersebut.


Created By Arfianti

Skenario yang sangat umum dapat mencakup.

A. Deskripsi status sistem pada awal skenario.

B. Deskripsi aliran event yang normal pada skenario.

C. Deskripsi mengenai apa yang bisa salah dan
bagaimana penanganannya .

D. Informasi mengenai kegiatan lain yang bisa
berlangsung pada saat yang sama . .

E. Deskripsi status sistem setelah berakhirnya
skenario.

�ݺ�ߣ

Proses rekayasa persyaratan

More Related Content

Proses rekayasa persyaratan