[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang Protista sebagai organisme eukariot pertama yang berevolusi dari prokariot. Protista memiliki ciri-ciri seperti uniseluler atau multiseluler, memiliki organel sel yang lebih kompleks dari prokariot, serta hidup bebas atau bersimbiosis. Dokumen ini juga menjelaskan struktur dan fungsi dari berbagai jenis Protista seperti Rhizopoda, Flagellata, Ciliata, Sporozoa, serta Algae.
3. CIRI UMUM
Eukariot
Organel sel lebih kompleks daripada prokariot
Uniseluler / Multiseluler
Hidup bebas (soliter/koloni) dan simbiosis
Aerob / Anaerob
Heterotrof / Fotoautotrof
Reproduksi seksual / aseksual
Beberapa memiliki alat gerak (motilitas) Protozoa
Beberapa memiliki pigmen warna Algae
Habitat di air atau mengandung air (tempat lembab)
6. Ciri Khas
Walupun tampaknya sama namun anggota
protista mirip jamur berbeda dengan jamur
sejati (fungi) dalam hal :
-organisasi seluler,
-cara reproduksi, dan
-siklus hidup.
8. Oomycotina (Jamur Air)
Ciri Khas :
Hidup secara bebas atau parasit pada sisa tumbuhan di
perairan.
Reproduksi Seksual (Penyatuan Gamet, membentuk oospora)
& Aseksual (Zoospora)
Persamaan dengan Jamur Sejati :
Uniseluler
Tidak memiliki kloroplas
Heterotrof, merupakan organisme berfilamen
Perbedaan dengan Jamur Sejati :
Karakteristik
Protista Jamur
Jamur Sejati
Dinding Sel
Selulosa
Polisakarida
Flagella
Biflagellata
Non-Flagellata
10. Myxomycotina (Jamur Lendir)
Ciri Khas :
Hidup secara bebas.
Memiliki pigmen berwarna terang (kuning atau orange).
Reproduksi Aseksual (Zoospora)
Tahapan makan berupa massa ameoboid
Persamaan dengan Jamur Sejati :
Uniseluler
Tidak memiliki kloroplas
Heterotrof
Perbedaan dengan Jamur Sejati :
Karakteristik
Protista Jamur
Jamur Sejati
Dinding Sel
Selulosa
Polisakarida
Flagella
Biflagellata
Non-Flagellata
12. Jamur lendir aseluler (Acrasiomycota)
Berbeda dengan myxomycota dalam hal : spora tidak
berflagella, memiliki badan buah untuk reproduksi
seksual.
Contoh : ...... Peranan .......
14. Hewan Tingkat Tinggi vs Protozoa
Persamaan
Hewan Tingat Tinggi dan Protozoa memiliki alat gerak yang
berfungsi untuk bergerak secara bebas dan membantu
memperoleh makanan.
Perbedaan
Hewan
- Multiseluler
Protozoa
- Uniseluler
17. Rhizopoda (filum sarcodina)
Rhizo = akar
Podos = kaki
Alat gerak pseudopodia (kaki semu)
1 inti sel
2 vakuola : v.kontraktil dan v.makanan
2 sitoplasma : ektoplasma dan
endoplasma
Membentuk kista
Ectamoeba = diluar tubuh organisme.
Contoh : ..... Peranan ........
Entamoeba = didalam tubuh
organisme, parasit. Contoh .......
Peranan .......
18.
Amoeba proteus bergerak mencari makan dengan
gerak amoeboid (menjulurkan pseudopodia dan
mengaitkan ujungnya dan mengeluarkan lebih
banyak sitoplasma ke dalam pseudopodia.
19. Reproduksi
3. Amoeba
1,2,menjadi bulat dan
inti selnya menjadi
panjang
4,5. inti sel membelah
diikuti pembagian
protoplasma
6. Sitoplasma pun ikut
membelah dan
membentuk 2
amoeba baru
20. Rhizopoda
(sarcodina)
Struktur Tubuh
Fungsi
Pseudopodia
Alat gerak & alat bantu makan
Sitoplasma
Cairan sel yang memberi tekanan pada
pseudopodia untuk melakukan pergerakan
Nukleus
Berperan dalam proses reproduksi (membelah diri)
Vakuola Makanan
Untuk mencerna makanan
Vakuola Kontraktil
Untuk pembuangan sisa metabolisme
23. Flagellata
Struktur Tubuh
Fungsi
Flagella
Alat gerak & alat bantu makan
Nukleus
Berperan dalam proses reproduksi (membelah diri)
Kloroplas
Berisi pigmen fotosintesis
Bintik Mata
Fotoreseptor
Vakuola Makanan
Untuk mencerna makanan
Vakuola Kontraktil
Untuk pembuangan sisa metabolisme
28. Ciliata (filum Ciliophora)
Cilia rambut kecil
Alat gerak cilia
Uniseluler
Memiliki 2 inti sel : makronukleus
dan mikronukleus
2 vakuola : v.makanan dan
v.kontraktil
Habitat lingkungan berair, baik
air tawar maupun laut.
Hidup bebas di alam, contoh : .......
Peranan .......
Hidup bersimbiosis dalam perut
hewan pemakan rumput
contoh ....... Peranan ......
Hidup sebagai parasit , contoh ......
Peranan .......
29. Ciliata
Struktur Tubuh
Fungsi
Cilia
Alat gerak & alat bantu makan
Mulut dan Sitofaring
Jalan masuknya makanan dari luar
Pori/Lubang Anus
Jalan keluarnya sisa hasil metabolisme
Mikronukleus
Reproduksi Seksual (konjugasi)
Makronukleus
Reproduksi Aseksual (membelah diri)
Vakuola Makanan
Untuk mencerna makanan
Vakuola Kontraktil
Untuk pembuangan sisa metabolisme
30. Struktur dan fungsi tubuh cilliata (Paramecium)
Makronukleus inti sel
berukuran besar berfungsi
dalam reproduksi aseksual
Mikronukleus inti sel
berukuran kecil diperlukan
untuk bereproduksi secara
seksual
Oral groove (sitosoma)
rongga mulut
34. Sporozoa
Sporozoa hidup semuanya sebagai parasit
Tidak memiliki alat gerak
Reproduksi aseksual pembelahan biner
Reproduksi seksual pembentukan gamet dan
penyatuan gamet jantan betina
35.
Plasmodium vivax penyakit malaria tertiana,
masa sporulasi 2x24 jam
Plasmodium falciparum penyakit malaria tropika,
masa sporulasi 1-2 x24 jam
Plasmodium malariae penyakit malaria quartana,
masa sporulasi 3 x 24 jam
Plasmodium ovale penyakit malaria ovale, masa
sporulasi 2x24 jam
Toxoplasma gondii penyakit toksoplasmosis
38. Phylum
Cara gerak
Flagellata
Flagela (satu
atau lebih)
Rhizopoda
Pseudopodia
Ciliata
Silia (seluruh
tubuh atau
hanya sebagian)
Sporozoa
Gerak dengan
meluncur atau
tidak bergerak
Cara
berkembang
biak
Ciri-ciri lain
Pembelahan
Nutrisinya
biner membujur,
fototrofik,
pada beberapa
heterotrofik atau
kelompok ada
keduanya
reproduksi
seksual
Umumnya
Pembelahan
hidup bebas,
biner
heterotrofik
Pembelahan
biner melintang,
reptoduksi
seksual dengan
konjugasi
Pembelahan
bahurangkap,
reproduksi
seksual
Umumnya
hidup bebas,
heterotrofik
Semua spesies
parasitik
Contoh
40. Tumbuhan Tingkat Tinggi vs Algae
Persamaan
Tumbuhan Tingat Tinggi dan Algae memiliki pigmen warna
yang berfungsi untuk membantu menangkap cahaya dalam
proses fotosintesis.
Perbedaan
Tumbuhan
a.Multiseluler
b.Akar, Batang, dan Daun sejati (dapat dibedakan)
Algae
a.Uniseluler / Multiseluler
b.Akar, Batang, dan Daun = Talus (tidak dapat dibedakan)
42. Euglenophyta
Karakteristik :
Pigmen dominan Fikobilin
Pigmen lain
klorofil a & b, karoten
Uniseluler
Fotoautotrof & Heterotrof
Dinding Sel
Pelikel
Bintik Mata
Fotoreseptor
2 Flagelum
(panjang & pendek)
Habitat
air tawar (kolam, danau)
Repro. Aseksual pembelahan biner
43. Chrysophyta
Karakteristik :
Pigmen dominan
Santofil
Pigmen lain
klorofil a & c
Uniseluler
Dinding Sel
hemiselulosa, pektin, silika
Flagel
Habitat
air tawar dan laut
Repro. Aseksual
pembelahan biner
Repro. Seksual
penyatuan gamet
44. Pyrrophyta
Karakteristik :
Fakta
Fluoresen
Blooming
Pigmen
Red Tide
klorofil a & c, karoten, fikobilin
Uniseluler
Dinding Sel
2 Flagelum
(lateral & apikal)
Habitat
air laut (tepi pantai)
Repro. Aseksual
pembelahan biner
45. Chlorophyta
Karakteristik :
Pigmen dominan
klorofil a & b
Pigmen lain
karoten
Uniseluler & Multiseluler
Dinding Sel
selulosa
Flagel
Habitat
air tawar & laut dangkal
Repro. Aseksual
pembelahan biner, fragmentasi,
pembentukan spora
Repro. Seksual
isogami, anisogami, oogami
55. PROTISTA
Karakteristik
Mirip Hewan
Mirip Jamur
tetap / tentatif
Bentuk Tubuh
Mirip Tumbuhan
sel tunggal, filamen,
lembaran
benang (hifa),
Reproduksi :
-Seksual
-Aseksual
Konjugasi
Pemb.Biner
Konjugasi, Fertilisasi
Pemb.Biner,
Fragmentasi, Zoospora
Fertilisasi
Zoospora
Habitat
Air & MH
Air & Tempat Lembab
Akuatik, terestrial
Struktur
Tubuh
-
Flagella
Cilia
Pseudopodia
Non-motil
Ciri Khas
-
Heterotrof
Alat Gerak
-
Kloroplas
Talus
Autotrof
Pigmen Fotosintesis
-
Hifa
Dinding Sel
Badan Buah
Spora
-
Heterotrof
Spora