Protista merupakan organisme eukariotik yang memiliki ciri-ciri mirip tumbuhan dan jamur. Terdiri dari ganggang yang dapat melakukan fotosintesis serta jamur air dan jamur lendir yang bersifat heterotrof. Protista memiliki peranan yang baik sebagai sumber makanan dan bahan tambahan, namun sebagian juga dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan.
4. OUT
Merupakan protista yang bersifat
fotoautotrof karena memiliki kloroflas yang
mengandung klorofil atau plastida yang berisi sebagai
pigmen fotosintetik lainnya.
Ganggang menyebabkan air tampak berwarna
hijau. Masyarakat sering keliru dengan menyebutnya
lumut. Lumut tidak di air sedangkan ganggang di air.
Ganggang mudah di temukan di pantai. Ganggang
seperti tumbuhan yang berwarna-warni (merah, hijau,
cokelat , atau kuning.
5. OUT
Tubuh ganggang ada yang bersel satu
(uniseluler) dan ada juga yang bersel banyak
(multiseluler). Ukuran tubuh ganggang
bervariasi mulai dari mikroskopis hingga
makroskopik. Ganggang memiliki betuk tubuh
yang tetap karena sel-selnya memiliki
dingding sel.
NEXT
8. OUT
Sel ganggang memiliki struktur mirip sel
tumbuhan, yaitu bersifat eukariotik (memiliki membran
inti) serta memiliki dinding sel dan kloroplas. Ganggang
jenis Euglena tidak memiliki dinding sel tetapi, memiliki
pelikel yang lentur untuk menyongkong membran sel. Di
dalam kloroplas sel terdapat Ribosom,DNA,pirenoid,dan
klorofil. Ganggang memiliki tambahan pigmen yaitu
karoten (kuning kemerahan), xantofil (kuning), fikoeritin
(merah), fikosianin (biru), dan fukosantin (cokelat).
Ganggang multiseluller yang hidup menempel pada
batu akan membentuk struktur menyerupai akar yang di
sebut holdfast. Menyerupai batang disebut stipe.
Menyerupai daun disebut blade.
NEXT
10. OUT
Ganggang hidup di habitat yang lembab,basah,atau perairan,
baik air tawar maupun air laut yang masih bisa di tembus oleh
cahaya matahari. Ganggang yang hidup melayang-layang
disebut neuston. Ganggang yang hidup melekat di dasar
perairan disebut bentik. Bentik di bedakan menjadi epilitik
(melekat di batu) , epipelik ( pada lumpur atau pasir ) ,
epifitik ( pada tanaman) , dan epizoik ( melekat pada hewan ).
Tempat hidup ganggang di kelompokan menjadi :
a. Subaerial : permukaan air
b. Intertidal : muncul ke permukaan air karena terbawa oleh
pasang surut air laut
c. Sublitoral : bawah permukaan air
d. Edafik : lumpur / pasir di dasar perairan.
Ganggang cokelat yang hidup di perairan beriklim sedang,
misal macrocystis
NEXT
12. OUT
Ganggang bereproduksi secara aseksual (vegetatif) dan
seksual (generatif). Ganggang yang hanya mampu
bereproduksi secara aseksual misal : euglena dengan
membelah diri biner. Ada juga yang hanya mampu secara
aseksual dan seksual misal : spyrogyra bereproduksi
aseksual dengan fragmentasi , secara seksual dengan
konjugasi. Ganggang yang bereproduksi secara bergiliran
di sebut Matagenesis . Matagenesis adalah pergiliran
keturunan anatara generasi gametofit (penghasil sel
kelamin) , dan sporofit ( penghasil spora), misal : ulva .
NEXT
13. OUT
a. Pemebelahan Biner
Terjadi pada
ganggang uniseluller .
pembelahan biner
terjadi membujur.
b. Fragmentasi
Adalah pemutusan
sebagian tubuh
ganggang. Fragmentasi
terjadi pada ganggang
multiselullar yang
berbentuk filamen dan
talus.
NEXT
14. OUT
c. Pembentukan Spora Vegetatif
Terjadi di dalam sel induk yang
menghasilkan zoosprora. Dapat terjadi pada
ganggang uniseluller maupun multiseluller.
NEXT
15. OUT
a. Konjugasi
proses saling berlekatannya dua
individu yang berbeda jenis,
diikuti dengan terjadinya
plasmogami (peleburan plasma
sel) dan kariogami (peleburan
inti sel).
b. Singami (isogami)
Peleburan antara dua sel gamet
yang sama bentuk dan
ukurannya, ttapi berbeda
jenisnya ((+) dan(-)), diikuti
terjadinya peleburan inti. NEXT
16. OUT
c. Anisogami
Peleburan anatara sel gamet yang
berbeda ukuran dan bentuknya.
Anisogami dapat berupa ogami, yaitu
masuknya sel gamet jantan
berflagelata (sperma) ke sel gamet
betina (ovum) kemudian terjadi
peleburan inti.
17. OUT
Ahli biologi mengklasifikaskan ganggang
menjadi enam filum, yaitu
euglenoid,chrysophyta,pyrrophyta,chlorophyta,
paleophyta,dan rhodophyta.
NEXT
18. OUT
1. Euglenoid (euglenophyta)
Merupakan ganggang uniseluler ,
memiliki bintik mata berwarna
merah (stigma), tidak memiliki
dinding sel, memiliki flagelata
, dan dapat bergerak aktif
(motil) seperti hewan,tetapi
memiliki klorofil dan dapat
berfotosintesis seperti
tumbuhan.
NEXT
23. OUT
6.Rhodophyta (ganggang
merah)
Berwarna merah karena
mengandung pigmen
dominan fikobilin yang
terdiri atas fikoeritrin
(merah) dan fikosianin
(biru), serta pigmen lain
yaitu klorofil dan
karoten.
24. OUT
Merupakan organisme protista yang memiliki ciri-
ciri seperti jamur, antara lain bersifat eukariotik,
tidak memiliki klorofil, dapat menghasilkan spora
dan heterotrof.
25. OUT
Jamur lendir plasmodial (plasmodial slime
mold ) disebut juga Myxomycota (jamur
lendir tidak bersekat) jamur ini bersifat
heterotrof fagosit. Jamur lendir
plasmodial bereproduksi secara aseksual
dengan membentuk sporangium dan
bereproduksi secara seksual dengan
singami.
NEXT
27. OUT
Jamur lendir seluler (celluler slime mold)
disebut juga Acrasiomycota ( jamur lendir
bersekat). Bereproduksi secara aseksual
dengan membentuk tubuh buah (fruiting
body), dan bereproduksi secara seksual
dengan sigami sel ameboid.
NEXT
29. OUT
Oomycota ( artinya fungi telur) merupakan jamur
uniseluler atau multiseluler yang memiliki dinding sel dari
selulosa. Oomycota disebut sebagai jamur karat putih
(white rust) atau jamur berbulu halus (downy mildew).
Bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan
zoospora berflagelata dua, dan secara seksual dengan
pembuahan sel telur oleh inti sperma yang menghasilkan
zigot resisten (oospora).
NEXT
31. OUT
A.Peranan Protista yang Menguntungkan
Protista mirip tumbuhan sebagian besar
menguntungkan karena dapat diolah menjadi
makanan dan minuman bergizi tinggi atau untuk
bahan campuran dalam industri.
B. Peranan Protista yang Merugikan
Sebagian besar protista mirip jamur bersifat
merugikan karena dapat menyebabkan penyakit
pada manusia.
32. OUT
NO Golongan Nama Protista Peranan
1 Chlorophyta
(alga hijau )
Chlorella sp. Sebagai PST (protein sel tunggal ),
diproduksi menjadi makanan
suplemen dan kosmetik
Scenedesmus Sebagai PST (protein sel tunggal)
untuk makanan tambahan
Ulva sp. Dimanfaatkan sebagai sayuran
33. OUT
No Golongan Nama Protista Peranan
1 Protista mirip
tumbuhan : alga
api (pyrrophyta)
Pfiesteri Mmenghasilkan racun
saraf (neurotoksin)
yang menyebabkan
kerusakan otak pada
orang yang
mengosumsi hewan
laut yang terkumulasi
racun
2 Protista mirip
jamur : jamur air
(Oomycota)
Saprolegnia sp. Parasit pada ikan,
menyebabkan
kematian ikan air
tawar.