Protista merupakan kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang memiliki ciri-ciri campuran antara tumbuhan, hewan, dan jamur. Protista diklasifikasikan menjadi empat kelompok utama yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, dan protista peralihan.
Kingdom protista memiliki anggota yang sifatnya masih sederhana dan memiliki ciri umum yaitu eukariotik (memiliki membran inti sel), uniseluler/ multiseluler, ukurannya bersifat mikroskopis/ makroskopis, dan memiliki klasifikasi yaitu protista mirip hewan (protozoa), protista mirip tumbuhan (alga), dan protista mirip jamur.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai Protista, termasuk ciri-ciri dan klasifikasi Protozoa, Rizhopoda, Flagellata, Ciliata, dan Sporozoa. Juga dibahas tentang Alga (ganggang), termasuk ciri-ciri dan klasifikasi berdasarkan pigmen dominan menjadi Alga keemasan, hijau, merah, dan cokelat. Terakhir dibahas tentang Jamur Protista dan klasifikasinya menjadi Oomycota, Myxomycota, dan
Protista merupakan organisme eukariotik yang beragam, terdiri dari 3 kelompok utama yakni protista mirip tumbuhan (algae), protista mirip hewan (protozoa), dan protista mirip jamur. Kelompok-kelompok tersebut memiliki ciri khas masing-masing berdasarkan pigmen, alat gerak, siklus hidup, dan habitatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik yang memiliki ciri khas hewan, tumbuhan, dan jamur. Terdapat empat kelompok utama protista yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa jenis protista yang bermanfaat ataupun merugikan bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penelitian mengenai alga mikroskopis di beberapa tempat di Sumatera Selatan, jenis-jenis alga makroskopis yang ditemukan, habitat, klasifikasi, dan manfaat dari berbagai jenis alga.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
ºÝºÝߣ Presentation
Isi 32 ºÝºÝߣ Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak jelas kemiripannya dengan hewan, tumbuhan, atau jamur. Protista terbagi menjadi empat kelompok utama yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa protista yang tidak jelas kelompoknya. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri dan contoh organisme dari masing-masing kelompok tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang protista, yaitu organisme eukariotik yang memiliki ciri khas hewan, tumbuhan, dan jamur. Terdapat empat kelompok utama protista yaitu protozoa, ganggang, jamur lendir, dan beberapa jenis protista yang bermanfaat ataupun merugikan bagi manusia.
Dokumen tersebut membahas tentang tujuan penelitian mengenai alga mikroskopis di beberapa tempat di Sumatera Selatan, jenis-jenis alga makroskopis yang ditemukan, habitat, klasifikasi, dan manfaat dari berbagai jenis alga.
Teks tersebut memberikan informasi mengenai klasifikasi dan ciri-ciri tumbuhan dalam kerajaan Plantae. Tumbuhan diklasifikasikan menjadi tumbuhan tidak berpembuluh, tumbuhan berpembuluh yang terdiri dari tumbuhan paku dan tumbuhan biji. Tumbuhan paku dan biji memiliki akar, batang, daun, dan pembuluh angkut. Tumbuhan berpembiakan secara generatif melalui penyerbukan dan pembuahan serta vegetatif.
Protista adalah kelompok organisme eukariotik uniseluler atau multiseluler yang tidak termasuk dalam kerajaan hewan, tumbuhan, atau jamur. Mereka memiliki ciri-ciri seperti memiliki membran inti, dapat bergerak menggunakan flagela atau cilia, dan dapat hidup secara autotrof atau heterotrof. Protista dibedakan menjadi beberapa kelas berdasarkan kemiripan morfologi dan cara hidupnya dengan he
Dokumen tersebut membahas tentang alga, yaitu anggota kingdom Protista yang mirip tumbuhan. Alga dapat berukuran mikroskopis maupun makroskopis, dan mereproduksi secara aseksual maupun seksual. Alga diklasifikasikan ke dalam tujuh filum berdasarkan pigmen dan struktur selnya.
1. Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi dan ciri-ciri dari protista.
2. Protista diklasifikasikan menjadi 4 kelompok yaitu protista mirip jamur, protista mirip tumbuhan (alga), protista mirip hewan (protozoa), dan ciri-ciri umum protista.
3. Kelompok protista dijelaskan lebih lanjut ciri-cirinya masing-masing seperti jamur protista, alga hijau, merah, cokelat, dan api s
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok fungi mirip hewan (protozoa). Protozoa adalah protista uniseluler yang bergerak menggunakan pseudopodia, silia, atau flagela. Terdapat berbagai jenis protozoa seperti amoeba, paramecium, dan plasmodium yang dapat hidup bebas atau sebagai parasit di dalam tubuh hewan dan manusia. Protozoa bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan biner.
Tumbuhan Bertalus Atau Tumbuhan Thallophyta
Materi Perkuliahan
Botani Farmasi
Sumber Gramedia
Tugas Kuliah
ºÝºÝߣ Presentation
Isi 32 ºÝºÝߣ Presentasi
Format PDF
Gratis
Source : Buku Gramedia
2. Ciri-ciri
Umum
Protista
a. Uniseluler atau
multiseluler.
b. Inti sel bersifat eukariotik,
yaitu memiliki membran inti.
c. Memiliki dinding sel atau
tidak.
d. Cara hidup secara
fotoautotrof atau heterotrof.
e. Bersifat aerob atau
anaerob.
f. Hidup bebas atau
bersimbiosis.
g. Reproduksi secara seksual
dengan konjugasi dan
aseksual dengan
pembelahan biner
4. Protista
Mirip Jamur
Protista mirip jamur memiliki ciri-
ciri sebagai berikut.
1. Bersifat eukariotik.
2. Tidak memiliki klorofil.
3. Dapat menghasilkan spora.
4. Bersifat heterotrof.
5. ACRASIAMYCOTA
Acrasiamycota disebut juga
jamur lendir seluler. Protista
ini merupakan bentuk
peralihan antara bentuk
ameba dan badan buah
penghasil spora.
Kebanyakan hidup di air
tawar, tanah lembap, atau
bagian-bagian tanaman
yang membusuk. Jika ada
makanan, mereka akan
menyatu membentuk
struktur
pseudoplasmodium
(plasmodium palsu).
6. MYXOMYCOTA
Mycomycota telah memiliki
plasmodium yang
sebenamya. Saat makan,
Myxomycota membentuk
suatu massa sitoplasma
yang disebut plasmodium.
Tiap plasmodium memiliki
banyak inti, terdiri atas
ribuan inti sel.
Plasmodium merayap di
atas tanah, batu-batuan
atau kayu yang membusuk,
memakan bakteri atau
mikroorganisme lainnya
dengan cara fagositosis.
7. OOMYCOTA
Oomycota atau jamur air
dikatakan sebagai jamur
yang memiliki telur. Hifanya
tidak bersekat disebut
coenocytic (senositik).
Contohnya adalah
Saprolegnia, yaitu jamur
yang hidup pada bangkai
hewan atau tumbuhan mati
dalam air tawar.
8. PROTISTA MIRIP
TUMBUHAN
Protista mirip tumbuhan (Alga) adalah Protista yang
bersifat fotoautotrof. Hal ini dikarenakan protista
tersebut memiliki kloroplas yang mengandung
klorofil atau plastida yang mengandung pigmen
fotosintetik lainnya.
9. Memiliki pigmen klorofil a dan
klorofil b yang lebih dominan
dibanding dengan pigmen
karoten dan xantofil
Memiliki bentuk kloroplas yang
bermacam-macam, di antaranya
bintang, mangkuk, dan spiral
sebagian besar hidup pada perairan
air tawar, tapi dapat juga ditemukan
di lingkungan yang lembab seperti
tanah atau batang pohon yang
lembab
Chlorophyta
10. Phaeophyta termasuk ke dalam
kelompok alga cokelat karena
memiliki pigmen fukosantin
(cokelat) yang lebih dominan serta
pigmen klorofil a, klorofil c, dan
karotenoid.
Kelompok ini bersifat multiseluler
dan sebagian besar dapat
ditemukan di laut.
Contoh Phaeophyta antara lain
Fucus sp., Turbinaria sp., Laminaria
sp., dan Sargassum sp.
Phaeophyta
11. memiliki pigmen warna dominan
yaitu xantofil dan pigmen warna lain
berupa klorofil a dan klorofil c.
Xantofil adalah pigmen yang
menghasilkan warna kuning
keemasan.
Chrysophyta dapat ditemukan di air
tawar maupun air laut. Contoh
Chrysophyta adalah Diatom,
Navicula sp., dan Pinnularia sp.
Chrysophyta
12. Memiliki pigmen fikoeritrin (merah)
lebih dominan dibandingkan
dengan pigmen karoten, xantofil,
dan klorofil.
Rhodophyta pada umumnya
bersifat multiseluler dan
makroskopis. Kelompok ini
dimanfaatkan sebagai bahan
makanan atau pembuatan
kosmetik.
Contoh Rhodophyta antara lain
Eucheuma spinosum, Gracilaria sp.,
Gelidium sp., dan Erythrophyllum sp.
Rhodophyta
13. Euglenophyta dikatakan mirip
tumbuhan karena Euglenophyta
memiliki klorofil a, klorofil b, dan
karoten sehingga dapat
berfotosintesis.
Euglenophyta juga bisa
mendapatkan makanan secara
heterotrof, atau dengan memakan
partikel makanan yang ada di
lingkungannya, maka dari itu
Euglenophyta juga bisa dikatakan
peralihan.
Euglenophyta
14. Memiliki pigmen klorofil a dan
klorofil c.
Kelompok alga ini tersusun atas
satu sel dan bergerak dengan
menggunakan dua flagel yang
berbentuk cambuk.
Pyrrophyta dapat hidup pada air
tawar maupun laut. Contoh dari
Pyrrophyta adalah Gymnodinium,
Peridinium, Ceratium, dan
Gonyaulax.
Phyrrophyta
15. Protista Mirip Hewan
Protista mirip hewan atau disebut juga
protozoa merupakan protista yang
memiliki sifat sama dengan sifat yang
dimiliki hewan, yaitu dapat bergerak dan
heterotrof (memakan atau
memanfaatkan organisme lain sebaga
sumber nutrisi). Protozoa memperoleh
makanannya dari organisme lain dengan
cara menelan atau memasukkan
makanan tersebut ke dalam sel tubuhnya
(intraseluler).
16. Rhizopoda
Rhizopoda adalah
protozoa yang bergerak
dengan menggunakan
pseudopodia atau kaki
semu. Kaki semu
tersebut berasal dari
sitoplasma yang
menjulur. Selain sebagai
alat gerak, pseudopodia
juga berfungsi sebagai
alat untuk memangsa
makanan.
Kelompok organisme ini
dapat ditemukan di
danau atau kolam.
17. Mastigophora
Mastigophora disebut
juga Flagellata berasal
dari kata flagellum
yang berarti bulu
cambuk.
Flagel atau bulu
cambuk selain sebagai
alat gerak juga
berfungsi untuk alat
peraba dan alat
penangkap makanan.
Flagel juga berfungsi
sebagai alat indera.
18. Ciliata
Menggunakan silia
atau rambut getar
sebagai alat geraknya.
Silia terdapat di seluruh
permukaan sel dan
berfungsi sebagai alat
bantu untuk
menggerakkan
makanan ke sitostoma
(mulut pada sel).
Ciliata dapat hidup di
perairan air tawar
maupun air asin.
19. Sporozoa
Sporozoa adalah
protozoa yang tidak
memiliki alat gerak.
Semua jenis sporozoa
hidup sebagai parasit
di tubuh hewan dan
manusia.
Sporozoa mengandung
organel kompleks yang
membantunya dapat
menempel pada
inangnya.
20. Peran
Protista
yang
Mengunt
ungkan
Laminaria digitalis sebagai
penghasil iodin untuk obat
penyakit gondok.
Gelidium robustum dan
Eucheuma spinosum digunakan
sebagai bahan agar-agar.
Palmaria palmata (dulse),
Porphyra, Chondrus crispus,
dan Mastocarpus stellatus
diolah menjadi sop, salad, pizza,
dan nori.
Turbinaria australis, Sargassum
silquosum, dan Fucus
vesiculosus digunakan untuk
membuat salep dan es krim.
Navicula digunakan untuk
bahan isolasi, bahan
penggosok, bahan penyekat
dinamit, dan campuran semen
Euglena viridis adalah Protista
yang berperan sebagai indikator
polusi air atau sungai.
Fosil Foraminifera (Globigerina)
digunakan untuk penanda umur
batuan sedimen dan petunjuk
pencarian sumber minyak bumi.
Radiolaria (Collosphaera dan
Acanthometron). Endapan
cangkang (lumpur Radiolaria)
digunakan sebagai bahan
penggosok dan indikator sumber
minyak bumi.
Ulva digunakan sebagai sayuran.
Caulerpa racemosa digunakan
sebagai sayuran dan lalapan.
Chlorella digunakan sebagai PST
(protein sel tunggal) yang
diproduksi menjadi suplemen
makanan dan kosmetik.
21. Peran
Protista
yang
Merugik
an
Trypanosoma evansi
menyebabkan penyakit surra
pada hewan ternak, seperti
kuda dan sapi. Penyakit ini
ditularkan oleh lalat kandang
(Stomoxys calcitrans).
Trichomonas foetus
menyebabkan keguguran pada
kambing.
Trypanosoma vivax
menyebabkan penyakit pada
domba.
Saprolegnia sp. hidup sebagai
parasit pada ikan dan dapat
menyebabkan kematian pada
ikan air tawar.
Plasmodium dapat menyebabkan
penyakit malaria.
Trypanosoma cruzi menyebabkan
penyakit chagas yang menyerang
hati, kelenjar limfa, dan sumsum
tulang.
Trypanosoma gambiense
menyebabkan penyakit tidur di
daerah Afrika Tengah dan
ditularkan oleh lalat tse-tse jenis
Glossina palpalis.
Entamoeba gingivalis
menyebabkan bau mulut,
kerusakan gigi, dan gusi.
Balantidium coli menyebabkan
disentri balantidium yang
menyerang selaput lendir pada
usus besar.
Trichomonas vaginalis
menyebabkan keputihan pada
wanita.