Protokol TCP/IP dirancang untuk standar protokol yang terbuka dan tidak tergantung pada jaringan fisik atau skema alamat yang luas. TCP/IP memungkinkan komunikasi antar komputer dengan menggunakan alamat IP dan protokol standar seperti FTP.
2. Protokol INTERNET TCP/IP
Tujuan perancangan TCP/IP :
â–ª Standard protocol yang terbuka (Open), yaitu spesifikasi dapat diperoleh dengan
bebas dan dikembangkan sesuai dengan hardware yang dimiliki. Dengan demikian
TCP/IP dapat di implementasikan pada platform hardware yang beragam.
â–ª Tidak tergantung pada jaringan fisik hardware, yaitu TCP dapat diintegrasikan pada
jaringan fisik yang bermacam-macam, misalnya melalui Bus (Ethernet), Token Ring,
Diul-up (Telepon), RS-232 dan media transmisi data lainnya.
â–ª Skema Address yang luas, yaitu memungkinkan komputer mempunyai identitas
tunggal (IPAddress), sehingga walaupun mempunyai jangkauan internasional
(worldwide), komputer manapun dapat dicapai dengan mudah karena mempunyai
identitas yang jelas.
â–ª Standard Aplikasi, yaitu utilitas standard yang akan memudahkan pemakaiannya
dalam melakukan file transfer, remote login dan remote exicution.
3. IP ADDRESS
IP Address merupakan pengenal yang digunakan umtuk memberi alamat pada tiap-tiap
komputer dalam jaringan. Format IP address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya
dipisahkan oleh tanda titik. Adapun format IP Address dapat berupa bentuk ‘biner’
(xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx dengan x merupakan bilangan biner). Atau dengan
bentuk empat bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik bentuk ini
dikenal dengan ‘dotted decimal’ (xxx.xxx.xxx.xxx adapun xxx merupakan nilai dari satu
oktet/delapan bit).
Sebelumnya dikenal cara-cara pembagian IP Address, dimana IP address (yang berjumlah
sekitar 4 milyar) dibagi kedalam lima kelas yakni:
IP kelas A, IP kelas B, IP kelas C, IP kelas D, IP kelas E
4. Kelas A
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 0
Panjang NetID : 8 bit
Panjang HostID : 24 bit
Byte pertama : 0-127
Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP Address pada setiap Kelas A
Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang besar
5. Kelas B
Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
Bit pertama : 10
Panjang NetID : 16 bit
Panjang HostID : 16 bit
Byte pertama : 128-191
Jumlah : 16.384 Kelas B
Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
Jumlah IP : 65.532 IP Address pada setiap Kelas B
Deskripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang
6. Kelas C
Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
Bit pertama : 110
Panjang NetID : 24 bit
Panjang HostID : 8 bit
Byte pertama : 192-223
Jumlah : 2.097.152 Kelas C
Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 223.255.255.xxx
Jumlah IP : 254 IP Address pada setiap Kelas C
Deskripsi : Digunakan untuk jaringan berukuran kecil
7. Kelas D
Format : 1110mmmm.mmmmmmm. mmmmmmm. mmmmmmm
Bit pertama : 1110
Bit multicast : 28 bit
Byte inisial : 224-247
Deskripsi : Kelas D digunakan untuk keperluan IP multicasting (RFC 1112)
8. Kelas E
Format : 1111rrrr.rrrrrrrr. rrrrrrrr. rrrrrrrr
Bit pertama : 1111
Bit cadangan : 28 bit
Byte inisial : 248-255
Deskripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan eksperimental.
9. TUJUAN KELAS IP
tujuan pembagian class ini adalah untuk mengantisipasi jumlah komputer yang
terhubung ke dalam jaringan. Karena tiap class mempunyai batas maksimal jumlah
client yang bisa terkoneksi, class C mempunyai batas maksimal paling sedikit,
sedangkan class A mempunyai batas maksimal paling banyak
Misalnya kita membangun sebuah jaringan dengan jumlah client 3000 unit, maka
class yang kita pilih adalah class B. apabila kita memilih class C, maka akan ada 46
client yang tidak terdeteksi oleh jaringan ( karena class C jumlah maksimal clientnya
254.
Dalam hal pembagian class ini, IP address dibedakan menjadi dua tipe, yaitu
IP private dan IP Public
10. IP PRIVATE
IP Private adalah IP yang biasanya digunakan dalam jaringan yang tidak terhubung ke
internet atau bisa juga terhubung ke internet tapi melalui NAT. Analoginya IP private itu
telepon lokal dalam kantor/hotel yang bisa buat telepon-teleponan gratis dalam satu
gedung. Nah kalo ada orang yang mau telepon harus lewat operator dulu (NAT) karena
nomer telepon publicnya cuma satu (hunting). untuk gambarnya bisa melihat gambar
dibawah ini.
http://kolu.web.id/forum/showthread.php?t=232
11. IP PUBLIC
IP Public adalah IP yang bisa diakses langsung oleh internet. Analoginya IP Public itu
seperti kamu punya nomer telepon rumah atau nomer HP yang bisa ditelepon
langsung oleh semua orang. alamat-alamat ini telah ditetapkan oleh InterNIC dan
berisi beberapa buah network identifier yang telah dijamin unik (artinya, tidak ada dua
host yang menggunakan alamat yang sama) jika jaringan tersebut telah terhubung ke
Internet.
12. http , https , ssl & tls
Http dan https memiliki peranan yang sama dalam mendefinisikan bagaimana suatu
pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client, hanya saja https memiliki
kelebihan fungsi dalam sistem keamanan dengan mengenkripsikan informasi
menggunakan SSL dan TLS. Sehingga https memiliki keamanan yang lebih di
bandingkan http.
Ssl & Tls
Protokol ini menyediakan authentikasi akhir dan privasi komunikasi di Internet
menggunakan cryptography. Dalam penggunaan umumnya, hanya server yang
diauthentikasi (dalam hal ini, memiliki identitas yang jelas) selama dari sisi client
tetap tidak terauthentikasi
13. Apa Itu DNS?
â–ª DNS ditemukan di 1983.
â–ª DNS, skema penamaan domain yang hirarki serta sebuah sistem
database terdistribusi untuk skema penamaan ini.
â–ª Penggunaan utamanya adalah untuk memetakan nama host ke
alamat IP.
14. Penggunaan DNS Secara Umum
â–ª Untuk memetakan nama ke sebuah IP, program aplikasi
memanggil library procedure (resolver).
â–ª Resolver mengirimkan query (nama) ke local DNS server.
â–ª DNS server mencari nama kemudian merespon (alamat IP) ke
resolver.
â–ª Resolver mengembalikan informasi IP ke program aplikasi.
16. Komponen DNS (resolver & cache)
â–ª Resolver adalah bagian dari program aplikasi yang
berfungsi menjawab setiap pertanyaan tentang
domain
â–ª Untuk menjawab pertanyaan, resolver dapat
mencari jawabannya dengan memeriksa isi cache
dan meneruskan pertanyaan ke server DNS atau
bertanya langsung ke server DNS
â–ª Setiap aplikasi internet yang ingin menghubungi
host lain pasti akan berinteraksi dengan server DNS
melalui resolver
17. Kesimpulan
â–ª DNS adalah sistem terdistribusi yang besar dan kompleks yang
melibatkan jutaan name server yang bekerja bersama.
â–ª DNS membentuk link untuk setiap nama domain yang (human-
readable) dengan alamat IP dari mesin.
â–ª DNS melibatkan replikasi dan caching untuk performa dan
reliabilitas.
â–ª Kemanan tambahan DNSSEC telah dikembangkan untuk DNS.
18. Pengenalan FTP
â–ª Protokol TCP/IP memiliki beberapa aplikasi, terutama yang
berhubungan dengan memodifikasi file. Ada 2 mekanisme untuk
melakukan transfer file:
â–ª Pengiriman file dari komputer lain ke komputer lokal
contoh: FTP, TFTP
â–ª Menggunakan mekanisme file system
contoh: NFS
19. File Transfer Protokol (FTP)
â–ª Pada kedua sisi jaringan, aplikasi FTP dilengkapi dengan protocol interpreter (PI),
data transfer process (DTP), dan tampilan antar muka. Sehingga prinsip kerja
protokol FTP adalah, user interface melakukan perintah melalui PI dan
dilanjutkan ke sisi server. Untuk melakukan transfer file PI memberikan perintah
kepada DTP untuk mengirimkan file.
22. POP3
â–ª Salah satu dari layer yang termasuk dari seven layer OSI yaitu application layer
merupakan layer yang paling dekat dengan user.Diantaranya yang termasuk
protocol dari application layer adalah http(untuk browsing),ftp(untuk file transfer),
dan kemudian SMTP(untuk Email).
â–ª Yang akan dibahas adalah protocol SMTP(Simple Mail Transfer Protocol).Suatu
aplikasi yang berfungsi untuk mengirim email.Salah satu bagian dari SMTP adalah
POP yang saat ini memiliki versi yang ketiga atau biasa disebut dengan POP3.SMTP
tidak dapat dipisahkan dengan POP3 dalam hal mengirim dan
menerima/mengambil email.Hal ini dikarenakan protocol SMTP hanya
dipergunakan untuk melakukan outgoing connection sedangkan untuk incoming
connection atau untuk mengambil email dari mail server harus menggunakan
POP3. Protocol POP3 berguna untuk mengambil email dari server dan menyimpan
sementara diinbox masing-masing pemilik email sebelum didownload ke PC
melalui aplikasi email seperti Mozilla Thunderbird, Microsoft Outlook, Eudora dan
sebagainya.
23. â–ª Dengan adanya protocol POP3 ini akan mempermudah user untuk mengambil
email.User tidak perlu lagi mengunjungi situs penyedia jasa email, cukup dengan
menginstall aplikasi client email seperti yang disebutkan diatas maka kita dapat
melakukannya.Hal yang perlu diperhatikan adalah email yang kita miliki haruslah
mendukung layanan protocol POP3.
â–ª Suatu email yang mendukung protocol POP3 biasanya terdapat settingan
POPnya.Apabila settingan di email servernya sudah diatur maka dapat selanjutnya
lakukan settingan pada email clientnya.Biasanya email client terbaru seperti Mozilla
Thunderbird dapat langsung melakukan koneksi dengan server POP3nya.
â–ª Cara kerja masing-masing protocol POP3 pada setiap email berbeda-beda seperti
misalnya saja pada protocol aplikasi POP3 di Telkom.net apabila kita menggunakan
POP3 maka email yang kita terima akan langsung ditransfer ke PC/Email client tanpa
ada backup di server mail.Sedangkan pada protocol POP3 di gmail hanya mengcopykan
email yang kita terima ke email client.Sehingga kita memiliki dua email satu di PC dan
satu di mail server.
24. Pengertian Telnet
â–ª Telnet adalah aplikasi remote login Internet. Telnet digunakan untuk login ke computer
lain di Internet dan mengakses berbagai macam pelayanan umum, termasuk katalog
perpustakaan dan berbagai macam database. Telnet memungkinkan pengguna untuk
duduk didepan computer yang terkoneksi ke internet dan mengakses komputer lain
yang juga terkoneksi ke internet. Dengan kata lain koneksi dapat terjadi ke mesin lain di
satu ruangan, satu kampus, bahkan setiap computer di seluruh dunia. Setelah
terkoneksi, input yang diberikan pada keyboard akan mengontrol langsung ke remote
computer tadi. Akan dapat diakses pelayanan apapun yang disediakan oleh remote
machine dan hasilnya ditampilkan pada terminal lokal. Dapat dijalankan session
interaktif normal (login, eksekusi command), atau dapat diakses berbagai service
seperti: melihat catalog dari sebuah perpustakaan, akses ke teks dari USA today, dan
masih banyak lagi service yang disediakan oleh masing-masing host pada di network.
â–ª Telnet menggunakan 2 program, yang satu adalah client (telnet) dan server (telnetd).
Yang terjadi adalah ada dua program yang berjalan, yaitu software client yang
dijalankan pada computer yang meminta pelayanan tersebut dan software server yang
dijalankan oleh computer yang menghasilkan pelayanan tadi.
27. Tugas dari client adalah:
• Membuat koneksi network TCP (Transfer Control Protocol) dengan server.
• Menerima inputan dari user
• Menformat kembali inputan dari user kemudian mengubah dalam bentuk format
standard
dan dikirim ke server.
• Menerima output dari server dalam format standard.
• Mengubah format output tadi untuk ditampilkan pada layar.
28. Sedangkan tugas dari server adalah:
• Menginformasikan software jaringan bahwa komputer itu siap menerima koneksi.
• Menunggu permintaan dalam bentuk format standard.
• Melaksanakan permintaan tersebut.
• Mengirim kembali hasil ke client dalam bentuk format standard.
• Menunggu permintaan selanjutnya.
29. Apa itu UDP ?
UDP (User Datagram Protocol) adalah protokol umum lainnya yang digunakan di
Internet . Namun UDP tidak pernah digunakan untuk mengirim data penting seperti
halaman web , informasi database, dll; UDP biasanya digunakan untuk streaming
audio dan video . Streaming media seperti Windows Media audio file (.WMA) , Real
Player ( .RM) , dan lain-lain menggunakan UDP karena menawarkan kecepatan!
Alasannya UDP lebih cepat daripada TCP adalah karena tidak ada bentuk kontrol
aliran atau koreksi kesalahan . Data yang dikirim melalui Internet dipengaruhi oleh
tabrakan, dan kesalahan yang muncul . Ingatlah bahwa UDP hanya berkaitan dengan
kecepatan. Ini adalah alasan utama mengapa media streaming tidak berkualitas
tinggi .
30. Karakteristik UDP :
â–ª Connectionless (tanpa koneksi): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus
dilakukan proses negosiasi koneksi antara dua host yang hendak berukar informasi.
Hal ini berarti bahwa suatu paket yang dikirim melalui jaringan dan mencapai
komputer lain tanpa membuat suatu koneksi. Sehingga dalam perjalanan ke tujuan
paket dapat hilang karena tidak ada koneksi langsung antara kedua host .
â–ª Unreliable (tidak andal): Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa
adanya nomor urut atau pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang
berjalan di atas UDP harus melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang
hilang selama transmisi. Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP mengimplementasikan layanan keandalan mereka masing-masing, atau
mengirim pesan secara periodik atau dengan menggunakan waktu yang telah
didefinisikan.
31. Penggunaan UDP
UDP sering digunakan dalam beberapa tugas berikut :
â–ª Protokol yang "ringan" (lightweight): Untuk menghemat sumber daya memori dan
prosesor, beberapa protokol lapisan aplikasi membutuhkan penggunaan protokol
yang ringan yang dapat melakukan fungsi-fungsi spesifik dengan saling bertukar
pesan. Contoh dari protokol yang ringan adalah fungsi query nama dalam protokol
lapisan aplikasi Domain Name System .
â–ª Protokol lapisan aplikasi yang mengimplementasikan layanan keandalan: Jika
protokol lapisan aplikasi menyediakan layanan transfer data yang andal, maka
kebutuhan terhadap keandalan yang ditawarkan oleh TCP pun menjadi tidak ada.
Contoh dari protokol seperti ini adalah Trivial File Transfer Protocol (TFTP) dan
Network File System (NFS)
32. Penggunaan UDP
â–ª Protokol yang tidak membutuhkan keandalan. Contoh protokol ini adalah protokol
Routing Information Protocol (RIP)
â–ª Transmisi broadcast: Karena UDP merupakan protokol yang tidak perlu membuat
koneksi terlebih dahulu dengan sebuah host tertentu, maka transmisi broadcast
pun dimungkinkan. Sebuah protokol lapisan aplikasi dapat mengirimkan paket data
ke beberapa tujuan dengan menggunakan alamat multicast atau broadcast. Hal ini
kontras dengan protokol TCP yang hanya dapat mengirimkan transmisi one-to-one.
Contoh: query nama dalam protokol NetBIOS Name Service
33. LDAP (Lightweight Directory Access Protocol)
â–ª LDAP (Lightweight Directory Access Protocol) adalah protokol perangkat lunak
untuk memungkinkan semua orang mencari resource organisasi, perorangan dan
lainnya, seperti file atau printer di dalam jaringan baik di internet atau intranet.
Protokol LDAP membentuk sebuah direktori yang berisi hirarki pohon yang memiliki
cabang, mulai dari negara (countries), organisasi, departemen sampai dengan
perorangan. Dengan menggunakan LDAP, seseorang dapat mencari informasi
mengenai orang lain tanpa mengetahui lokasi orang yang akan dicari itu. Dan LDAP
sering digunakan di system cloud.