Prurigo Hebra adalah penyakit kulit kronik yang ditandai dengan munculnya papula kemerahan yang sangat gatal pada bagian ekstremitas. Penyebabnya belum diketahui pasti namun diduga faktor genetik dan alergi memiliki peran. Penatalaksanaannya meliputi antihistamin dan kortikosteroid untuk mengurangi gatal dan inflamasi. Prognosinya cenderung membaik seiring bertambahnya usia.
2. PENDAHULUANPENDAHULUAN
Merupakan penyakit kulit yang kronis, sehinggaMerupakan penyakit kulit yang kronis, sehingga
dapat mengganggu aktivitas dan estetika.dapat mengganggu aktivitas dan estetika.
Prurigo adalah erupsi papular kronik danPrurigo adalah erupsi papular kronik dan
rekurenrekuren
Terdapat berbagai macam prurigo, yangTerdapat berbagai macam prurigo, yang
tersering adalah prurigo hebra di susul prurigotersering adalah prurigo hebra di susul prurigo
nodularis.nodularis.
3. DEFINISIDEFINISI
Prurigo hebra adalah penyakit kulit kronikPrurigo hebra adalah penyakit kulit kronik
dimulai sejak bayi atau anak. Kelainan kulitdimulai sejak bayi atau anak. Kelainan kulit
terdiri dari papul-papul miliar berbentuk kubahterdiri dari papul-papul miliar berbentuk kubah
sangat gatal, lebih mudah diraba dari pada disangat gatal, lebih mudah diraba dari pada di
lihat.lihat.
Paling dominan Terdapat di daerah extensor.Paling dominan Terdapat di daerah extensor.
4. EpidemiologiEpidemiologi
Penyakit ini sering terdapat pada keadaan sosialPenyakit ini sering terdapat pada keadaan sosial
ekonomi dan higiene yang rendah.ekonomi dan higiene yang rendah.
Di Jakarta penderita wanita lebih banyakDi Jakarta penderita wanita lebih banyak
daripada penderita laki-laki.daripada penderita laki-laki.
Umumnya terdapat pada anak-anak.Umumnya terdapat pada anak-anak.
Di Eropa dan Amerika penyakit ini jarang diDi Eropa dan Amerika penyakit ini jarang di
temukan.temukan.
5. EtiologiEtiologi
Penyebab yang pasti belum diketahui.Penyebab yang pasti belum diketahui.
Umumnya ada saudara juga yang menderitaUmumnya ada saudara juga yang menderita
penyakit ini, karena itu ada yang menganggappenyakit ini, karena itu ada yang menganggap
penyakit ini herediter.penyakit ini herediter.
Sebagian para ahli menyebutkan bahwa kulitSebagian para ahli menyebutkan bahwa kulit
penderita sangat peka terhadap gigitan serangga,penderita sangat peka terhadap gigitan serangga,
misalnya nyamuk.misalnya nyamuk.
6. EtiologiEtiologi
Pendapat lain mengatakan penyakit iniPendapat lain mengatakan penyakit ini
didasarkan faktor atopididasarkan faktor atopi
Infeksi fokal misalnya tosil atau saluran cerna,Infeksi fokal misalnya tosil atau saluran cerna,
alergi makanan.alergi makanan.
HipersensitivitasHipersensitivitas atauatau alergialergi ini secara definitifini secara definitif
diartikan sebagai suatu reaksi imunologi secaradiartikan sebagai suatu reaksi imunologi secara
tidak wajar terhadap suatu antigen tertentu.tidak wajar terhadap suatu antigen tertentu.
7. Reaksi hipersensitivitasReaksi hipersensitivitas
Reaksi hipersensitivitas oleh Gell dan Coombs diReaksi hipersensitivitas oleh Gell dan Coombs di
bagi menjadi 4 reaksi berdasarkan kecepatan danbagi menjadi 4 reaksi berdasarkan kecepatan dan
mekanisme imun yang terjadi yaitu tipemekanisme imun yang terjadi yaitu tipe
I,II,II,IVI,II,II,IV
Biasanya reaksi tersebut dapat terjadi sendiri-Biasanya reaksi tersebut dapat terjadi sendiri-
sendirisendiri
Sering terjadi secara bersamaanSering terjadi secara bersamaan
8. Reaksi HipersensitivitasReaksi Hipersensitivitas
Tipe ITipe I CepatCepat Ig EIg E
Tipe IITipe II Anti bodiAnti bodi Ig G, IgMIg G, IgM
Tipe IIITipe III Kompleks imunKompleks imun Ig G, IgMIg G, IgM
Tipe IVTipe IV LambatLambat CD4CD4++
,CD8,CD8
Prurigo hebraPrurigo hebra Rx. Tipe IRx. Tipe I
10. PatofisiologiPatofisiologi
Gambaran histopatologi tidak khasGambaran histopatologi tidak khas
sering di temukan akantosis, hiperkeratosis,sering di temukan akantosis, hiperkeratosis,
edema pada epidermis bagian bawah dan dermisedema pada epidermis bagian bawah dan dermis
bagian atas.bagian atas.
Pada papul yang masih baru terdapat pelebaranPada papul yang masih baru terdapat pelebaran
pembuluh darah, infiltrasi ringan sel radangpembuluh darah, infiltrasi ringan sel radang
sekitar papul dan dermia atas.sekitar papul dan dermia atas.
11. Manifestasi klinisManifestasi klinis
Penyakit ini sering pada anak-anak yang berumurPenyakit ini sering pada anak-anak yang berumur
di atas 1 tahun. Kelainan yang khas adalahdi atas 1 tahun. Kelainan yang khas adalah
adanya papul-papul miliar tidak berwarna,adanya papul-papul miliar tidak berwarna,
berbentuk kubah, lebih mudah diraba dari padaberbentuk kubah, lebih mudah diraba dari pada
di lihat.di lihat.
Garukan yang terus menerus menimbulkanGarukan yang terus menerus menimbulkan
erosi, eskoriasi, krusta, hiperpigmentasi danerosi, eskoriasi, krusta, hiperpigmentasi dan
likenifikasi. Sering pula terjadi infeksi sekunder.likenifikasi. Sering pula terjadi infeksi sekunder.
12. Manifestasi klinisManifestasi klinis
Tempat predileksi di bagian ektremitas bagianTempat predileksi di bagian ektremitas bagian
ekstensor dan simetrik, dapat meluas ke bokongekstensor dan simetrik, dapat meluas ke bokong
dan perut, muka dapat pula terkena.dan perut, muka dapat pula terkena.
Biasanya bagian distal lengan dan tungkai lebihBiasanya bagian distal lengan dan tungkai lebih
parah di banding kan bagian proksimal.parah di banding kan bagian proksimal.
Demikian pula umumnya tungkai lebih parahDemikian pula umumnya tungkai lebih parah
dari pada lengan.dari pada lengan.
15. Laboratorium : Eosinofil totalLaboratorium : Eosinofil total
Ig E totalIg E total
Pemeriksaan in vivoPemeriksaan in vivo
1. uji tusuk atau intradermal (prick test)1. uji tusuk atau intradermal (prick test)
2. uji tempel (patch test)2. uji tempel (patch test)
3. uji provokasi bronkial3. uji provokasi bronkial
RAST ( Radioallergosorbent Test)RAST ( Radioallergosorbent Test)
Pemeriksaan PenunjangPemeriksaan Penunjang
16. PenatalaksanaanPenatalaksanaan
Anti histamin :Anti histamin :
- Clorfeniramin meleat 0,32 mg/kgBB- Clorfeniramin meleat 0,32 mg/kgBB
- Cetirizine 0,25 mg/kg BB- Cetirizine 0,25 mg/kg BB
KortikosteroidKortikosteroid
Antibiotik bila terdapat infeksi skunderAntibiotik bila terdapat infeksi skunder
17. komplikasikomplikasi
Gangguan di saluran nafasGangguan di saluran nafas
Gangguan di saluran cerna : mual, muntah, diareGangguan di saluran cerna : mual, muntah, diare
Di pembuluh darah : edema, inflamasiDi pembuluh darah : edema, inflamasi
19. PencegahanPencegahan
Menghindari gigitan nyamuk dan seranggaMenghindari gigitan nyamuk dan serangga
Awasi makanan,minuman dan obat-obatan yangAwasi makanan,minuman dan obat-obatan yang
menyebabkan alergimenyebabkan alergi
Mencari dan mengobati infeksi fokalMencari dan mengobati infeksi fokal
Memperbaiki higiene perorangan maupunMemperbaiki higiene perorangan maupun
lingkunganlingkungan