際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
METODE PENELITIAN
KORELASIONAL
Oleh Kelompok
Abu Nifah
Afrizen
Arief Budiman
Mata Kuliah Metode
Penelitian Pendidikan
Latar Belakang
 Banyak metode penelitian pendidikan
 Metode Penelitian Korelasional; hubungan
antara 2 variabel atau lebih
 Penelitian korelasional memiliki
kelemahan dan kelebihan
Rumusan Masalah
 Apakah Metode Penelitian Korelasional?
 Apakah Tujuan Penelitian Korelasional?
 Bagaimana Langkah-Langkah Penelitian
Korelasional?
 Apakah Kelebihan dan Kelemahan
Penelitian korelasional
Tujuan
 Untuk Mengetahui Metode Penelitian
Korelasional?
 Untuk Mengetahui Tujuan Penelitian
Korelasional?
 Untuk Mengetahui Langkah-Langkah
Penelitian Korelasional?
 Untuk Mengetahui Kelebihan dan
Kelemahan Penelitian korelasional
Manfaat
 Dapat menambah wawasan ilmu
pengetahuan mengenai metode penelitian
korelasional
 Sebagai masukan bagi mahasiswa atau
peneliti dalam menerapkan dan
mengembangkan metode penelitian
korelasional
KAJIAN TEORI DAN
KERANGKA TEORI
 Kajian Teori
-Pengantar (Kompetensi Guru dan
Pendidikan)
 Kompetensi Guru.
- Pengertian.
- Kompetensi pedagogik
- Tupoksi Kepala Sekolah
 Supervisi Akademik
- Pengertian Supervisi.
- Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik.
- Prinsip-prinsip Supervisi Akademik.
- Model supervisi akademik
 Model Supervisi Kontemporer
(Masa kini)
 Teknik supervisi akademik
Hipotesis Tindakan
Melalui supervise akademik berkelanjutan
dapat meningkkatkan kompetensi guru
dalam menyusun silabus dan RPP
METODE PENELITIAN
Tempat Penelitian.
 Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK N
2 Binjai, Kota Madiya Binjai. Pemilihan
SMK N 2 Binjai sebagai tempat penelitian
didasari pertimbangan karena di sekolah
tempat penulis mengabdi ini kompetensi
guru dalam menyusun perangkat
pembelajaran (RPP dan silabus) masih
belum optimal.
Subjek Penelitian.
 Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah
guru-guru di SMK N 2 Binjai yang
berjumlah 12 orang, namun yang menjadi
subjek penelitian adalah 6 orang guru
kelas, 1 orang guru Penjas, dan 1 orang
guru Agama.
Waktu dan Lama Penelitian.
 Waktu untuk mengadakan penelitian ini
ditetapkan pada tahun ajaran 2012/2013.
Lama penelitian ini sekitar 4 minggu.
Desain Penelitian
 Penelitian ini menggunakan metode
penelitian tindakan (Action Research). Hal
ini sesuai dengan defenisi yang
dikemukakan oleh Ebbut (dalam Rochiati,
2007:12) yang menyatakan Penelitian
tindakan yaitu kajian sistematik dari upaya
perbaikan pelaksanaan praktek
pendidikan dengan melakukan tindakan
dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi
mereka mengenai hasil dari tindakan
tersebut.
Siklus Penelitian
 Penelitian ini di lakukan dalam beberapa
siklus untuk perkiraan dapat dilakukan
dalam 2 siklus minimal boleh lebih
tergantung kondisi siklus Pertama
Tindakan Siklus
 Perencanaan
 Pelaksanaan
Observasi
Refleksi
Analisis Data
 Data yang diperoleh dalam penelitian
dianalisis dengan menggunakan Model
Analisis Data Kualitatif yang ditawarkan
oleh Miles dan Huberman (dalam Ritawati,
2007:77) yakni analisis data dimulai
dengan menelaah sejak mulai
pengumpulan data sampai seluruh data
terkumpul.
Terimakasih &.

More Related Content

PTK

  • 1. METODE PENELITIAN KORELASIONAL Oleh Kelompok Abu Nifah Afrizen Arief Budiman Mata Kuliah Metode Penelitian Pendidikan
  • 2. Latar Belakang Banyak metode penelitian pendidikan Metode Penelitian Korelasional; hubungan antara 2 variabel atau lebih Penelitian korelasional memiliki kelemahan dan kelebihan
  • 3. Rumusan Masalah Apakah Metode Penelitian Korelasional? Apakah Tujuan Penelitian Korelasional? Bagaimana Langkah-Langkah Penelitian Korelasional? Apakah Kelebihan dan Kelemahan Penelitian korelasional
  • 4. Tujuan Untuk Mengetahui Metode Penelitian Korelasional? Untuk Mengetahui Tujuan Penelitian Korelasional? Untuk Mengetahui Langkah-Langkah Penelitian Korelasional? Untuk Mengetahui Kelebihan dan Kelemahan Penelitian korelasional
  • 5. Manfaat Dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan mengenai metode penelitian korelasional Sebagai masukan bagi mahasiswa atau peneliti dalam menerapkan dan mengembangkan metode penelitian korelasional
  • 6. KAJIAN TEORI DAN KERANGKA TEORI Kajian Teori -Pengantar (Kompetensi Guru dan Pendidikan) Kompetensi Guru. - Pengertian. - Kompetensi pedagogik - Tupoksi Kepala Sekolah
  • 7. Supervisi Akademik - Pengertian Supervisi. - Tujuan dan Fungsi Supervisi Akademik. - Prinsip-prinsip Supervisi Akademik. - Model supervisi akademik Model Supervisi Kontemporer (Masa kini) Teknik supervisi akademik
  • 8. Hipotesis Tindakan Melalui supervise akademik berkelanjutan dapat meningkkatkan kompetensi guru dalam menyusun silabus dan RPP
  • 9. METODE PENELITIAN Tempat Penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan di SMK N 2 Binjai, Kota Madiya Binjai. Pemilihan SMK N 2 Binjai sebagai tempat penelitian didasari pertimbangan karena di sekolah tempat penulis mengabdi ini kompetensi guru dalam menyusun perangkat pembelajaran (RPP dan silabus) masih belum optimal.
  • 10. Subjek Penelitian. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru-guru di SMK N 2 Binjai yang berjumlah 12 orang, namun yang menjadi subjek penelitian adalah 6 orang guru kelas, 1 orang guru Penjas, dan 1 orang guru Agama. Waktu dan Lama Penelitian. Waktu untuk mengadakan penelitian ini ditetapkan pada tahun ajaran 2012/2013. Lama penelitian ini sekitar 4 minggu.
  • 11. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (Action Research). Hal ini sesuai dengan defenisi yang dikemukakan oleh Ebbut (dalam Rochiati, 2007:12) yang menyatakan Penelitian tindakan yaitu kajian sistematik dari upaya perbaikan pelaksanaan praktek pendidikan dengan melakukan tindakan dalam pembelajaran, berdasarkan refleksi mereka mengenai hasil dari tindakan tersebut.
  • 12. Siklus Penelitian Penelitian ini di lakukan dalam beberapa siklus untuk perkiraan dapat dilakukan dalam 2 siklus minimal boleh lebih tergantung kondisi siklus Pertama
  • 13. Tindakan Siklus Perencanaan Pelaksanaan Observasi Refleksi
  • 14. Analisis Data Data yang diperoleh dalam penelitian dianalisis dengan menggunakan Model Analisis Data Kualitatif yang ditawarkan oleh Miles dan Huberman (dalam Ritawati, 2007:77) yakni analisis data dimulai dengan menelaah sejak mulai pengumpulan data sampai seluruh data terkumpul.