1. PENYUSUNAN PROPOSAL PTK
Oleh :
1. Lody Agus H (09141132)
2. Lusiana Elok P (09141133)
3. Mega Eviani (09141135)
4. Megawati (09141136)
5. Murni Diastuti (09141148)
6. Nurul Fitri (09141158)
7. Philip Fatma D (09141164)
2. 1. Judul Penelitian
Judul PTK hendaknya dirumuskan secara
singkat, spesifik, menggambarkan masalah yang
diteliti, tindakan mengatasi masalah tampak
dalam judul, tempat penelitiannya tampak
dalam judul, kalau bisa tidak lebih dari 15 atau
20 kata.
3. 2. Latar Belakang Masalah
Pada bagian Latar belakang Masalah hendaknya
menggambarkan masalah nyata yang terjadi di kelas
tempat penelitian secara deskriptif, masalah penting dan
mendesak untuk dipecahkan, tampak deskriptif: masalah
faktual yang terjadi di kelas tempat penelitian disajikan,
analisis akar penyebab masalahnya, tampak cara dan
langkah-langkah pemecahan masalah disertai dukungan
teoretik dan hasil-hasil penelitian sejenis yang relevan
4. Fokus Masalah
Fokus masalah PTK hendaknya dirumuskan dalam rumusan
masalah PTK. Ada beberapa persyaratan yang diperlukan
dalam perumusan PTK yaitu: masalah penelitian hendaknya
dirumuskan dalam bentuk rumusan PTK, rumusan penelitian
berbentuk kalimat tanya, yang dipermasalahkan dalam
rumusan masalah tidak hanya hasilnya tetapi juga prosesnya,
dan dipastikan bahwa setiap rumusan masalah terkait pada
latar belakang masalah.
5. Pemecahan Masalah
Bagian ini berisi langkah-langkah dan pengalaman
belajar apa yang dilakukan guru dan dialami siswa
dalam proses pembelajaran dalam kerangka untuk
memecahkan masalah.
6. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian hendaknya
dirumuskan secara jelas, berdasarkan
pada, atau konsisten/sesuai dengan
rumusan masalah, menggambarkan
hasil penelitian yang akan dicapai,
dan dirumuskan dalam kalimat
pernyataan.
7. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian hendaknya member
kemanfaatan teoritis dan kemanfaatan praktis
bagi siswa guru, sekolah, dan penelitian
lanjutan.
8. Kajian Pustaka
Tujuan utama kajian pustaka adalah untuk
membangun sebuah kerangka teoretik (kerangka
berfikir) penelitian yang dalam PTK lebih dikenal
dengan kerangka pemecahan masalah . kajian
pustaka setidaknya mencakup isu isu utama yang
diangkat dalam penelitian yang tercakup pada
fokus/rumusan masalah.
9. Hipotesis Tindakan
Hipotesis tindakan adalah tentative answer tentang
hasil yang diharapkan atas implementasi sebuah
tindakan dalam PTK. Hipotesis tindakan perlu
dirumuskan karena peneliti menyajikan atau
melakukan Kajian Teori/Kajian Pustaka
10. Metode Penelitian
Pendekatan dan Rancangan Penelitian
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan
rancangan penelitian kualitatif interaktif, yakni PTK.
PTK dilakukan secara bersiklus. Modelnya siklusnya
dapat menggunakan Kemmis & Taggart, atau kUrt
Lewin, atau John Eliot, Mc. Kernan, Hokins, atua lainnya.
Model pelaksanaannya dapat menggunakan model
PTK Kolaboratif atau model PTK Guru sebagai
Peneliti. Deskripsikan secara rinci tahap- tahap yang
akan dilakukan peneliti.
11. Siklus 1
Terdiri dari beberapa tahap :
Perencanaan
Pelaksanaan Tindakan dan Observasi
Refleksi
Tindak Lanjut
12. Siklus 2
Seperti halnya pada siklus 1, pada siklus 2 ini mencakup
kegiatan perencanaan, pelaksanaan tindakan dan observasi,
refleksi, dan perbaikan rencana. Masalah- masalah yang
belum tercapai pada siklus 1 bisa dilanjutkan pada siklus 2.
Jika pada siklus 2 indikator keberhasilan penelitian belum
tercapai, maka sangat dimungkinkan dilanjutkan pada siklus
3, begitu seterusnya.
13. Latar dan Subjek Penelitian
Latar dan Subyek Penelitian adalah dimana penelitian ini
dilakukan dan juga siapa yang akan diteliti dalam penelitian.
Contoh:
Penelitian ini dilakukan di kelas 4 SDN Mulyoagung II
Madiun, dengan subjek siswa kelas 4 sebanyak 38 orang yang
terdiri dari 20 siswa wanita dan 18 siswa pria.
14. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam
penelitian ini terdiri atas:
Observasi
wawancara, dan
dokumentasi.
15. Instrumen Penelitian
Contoh:
Yang menjadai instrumen penelitian adalah peneliti sendiri. Karena dalam
proses pengumpulan data itulah peneliti akan melakukan adaptasi secara
aktif sesuai dengan keadaan yang dihadapi peneliti ketika berhadapan
dengan subjek penelitian.
16. Teknik Analisis Data
Contoh:
Data yang terkumpul akan dianalisis secara deskriptif, baik
deskriptif kuantitatif maupun deskriptif kualitatif. Data yang
akan dianalisis secara deskriptif kualitatif adalah data tentang
keaktifan siswa yang dikumpulkan melalui cek list pada rubrik
pengamatan keaktifan siswa dan data tentang kemampuan
menghitung bilangan pecah dinyatakan dengan nilai (score) yang
dicapai siswa atas penilaian latihan dan penugasan menghitung
bilangan pecahan dan hasil tes kemampuan siswa menghitung
bilangan pecahan.
Data kualitatif berupa catatan pengamatan, dokumen fortopolio
siswa, dokumen foto, dan rekaman wawancara yang akan
diananlisis dengan analisis kualitatif dengan tahapan pemaparan
data, penyederhanaan data, pengelompokkan data sesuai fokus
masalah, dan pemaknaan.
17. Penulisan Daftar Pustaka
Rangkaian penulisan daftar pustaka
berturut- turut: nama penulis, tahun
terbit, judul, kota tempat diterbitkan,
dan penerbitnya.