Dokumen tersebut membahas tentang konseling religius defisit perawatan diri pada pasien. Defisit perawatan diri adalah ketidakmampuan untuk melakukan aktivitas perawatan seperti mandi, makan, dan kebersihan diri. Islam sangat menekankan pentingnya kebersihan menurut beberapa ayat Alquran dan hadist Nabi. Strategi konseling meliputi terapi, konseling individu, dan pendekatan client centered untuk memulihkan klien dalam merawat di
2. Pendahuluan
Islam adalah agama rahmatan lil alamin yang ajaran-ajarannya
sangat sempurna dan sesuai dengan kebutuhan hidup manusia
sepanjang zaman. Salah satu ajaran Islam yang sangat berkaitan
dengan kelangsungan hidup manusia di bumi ini adalah kebersihan.
Agama Islam sangat menekankan ummatnya agar menjaga
kebersihan. Salah satu dalil tentang kebersihan adalah sebuah
hadist Nabi Muhammad SAW yang artinya: kebersihan itu sebagian
dari Iman.
Hadist ini sangat popular di kalangan ummat Islam, baik dari
kalangan Ulama sampai kalangan orang awam sekalipun. Disamping itu
juga ada ayat-ayat Alquran yang memerintahkan ummat Islam agar
senantiasa menjaga kebersihan, seperti firman Allah yang berbunyi:
Sesungguhnya Allah mencintai hamba-hamba-Nya yang bersih (suci)
dan yang bertaubat. Dan di ayat yang lain : Dan bersihkanlah
(sucikanlah) pakaianmu. Tidak diragukan bahwa ajaran Islam sangat
menekankan masalah kebersihan termasuk di dalamnya merawat diri.
3. Dari Aisyah r.a, Rosululloh SAW bersabda
: Islam itu agama yang bersih, maka
hendaknya kamu menjadi orang yang
bersih, sesungguhnya tidak akan masuk
surga kecuali orang-orang yang bersih
(H.R.Tobroni)
Dalam hadist yang lain sebagaimana artinya
: Sesungguhnya Allah SWT baik, Dia
menyukai kebaikan. Allah itu bersih, Dia
menyukai kebersihan. Allah itu mulia, Dia
menyukai kemuliaan. Allah itu dermawan,
Dia menyukai kedermawaan, Maka
bersihkanlah olehmu perabotmu dan
janganlah kalian menyerupai orang yahudi .
4. DEFISIT PERAWATAN DIRI
A. Pengertian
Defisit perawatan diri adalah gangguan
kemampuan untuk melakukan aktifitas
perawatan diri (mandi, berhias, makan,
toileting).
Secara umum, defisit perawatan diri ialah
suatu kondisi seseorang dimana seseorang
yang mengalami kelemahan melakukan
aktifitas perawatan diri secara mandiri.
5. B. Tanda dan Gejala
Gangguan kebersihan diri : gigi kotor, kulit
berdaki kuku panjang dan kotor.
Ketidakmampuan makan secara mandiri : tidak
bisa mengambil makan
sendiri, berceceran, makan tidak pada
tempatnya.
Ketidakmampuan berhias atau berdandan :
rambut acak-acakan , pakaian kotor , dan tidak
rapi, pakaian tidak sesuai.
Ketidakmampuan BAB dan BAK : BAB dan
BAK tidak pada tempatnya
6. C. Penyebab
Defisit keperawatan diri di sebabkan
karena penurunan motivasi kerusakan
kognitif atau perceptual,cemas,lelah
yang dialami individu sehingga
mengakibatkan kurang mampu melakukan
perawatan diri.
7. D. Akibat
Dampak fisik
Badan bau, pakaian kotor.
Rambut dan kulit kotor.
Kuku panjang dan kotor.
Gigi kotor disertai mulut bau.
penampilan tidak rapi.
Dampak psikososial
Interaksi kurang.
Kegiatan kurang.
Tidak mampu berperilaku sesuai norma.
Cara makan tidak teratur BAK dan BAB di sembarang
tempat, gosok gigi dan mandi tidak mampu mandiri.
8. E. Strategi/teknik Pelaksanaan
Komunikasi pada defisit perawatan
diri
Strategi pelaksanaan komunikasi merupakan standar
asuhan keperawatan terjadwal yang diterapkan pada klien
dan keluarga klien yang bertujuan untuk mengurangi
masalah keperawatan jiwa yang ditangani. Strategi
pelaksanaan tindakan keperawatan merupakan alat yang
dijadikan sebagai panduan oleh seseorang konslor/perawat
jiwa ketika berinteraksi dengan klien (Fitria, 2009).
Yang menjadi acuan dari strategi pelaksaan komunikasi
ini, antara lain :
1. Terapi RET.
2. Konsling psikologi individual
3. Client Centered.
9. F. Tujuan Strategi/teknik Pelaksanaan Komunikasi
Defisit Perawatan Diri
Pada Klien.
Klien mampu melakukan kebersihan diri secara
mandiri.
Klien mampu melakukan berhias/berdandan secara
baik.
Klien mampu melakukan makan dengan baik.
Klien mampu melakukan BAB/BAK secara mandiri.
Pada Keluarga
Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang
mengalami masalah kurang perawatan diri.
10. Dari sudut pandang konsling islami
An-Nahl 125.
Artinya : Diriwayatkan Abu
Hurairah r.a. dia berkata : Rasulullah
saw bersabda : Jika aku tidak
menjadikan berat umatku, maka
sungguh aku perintahkan bersiwak
(menggosok gigi) setiap hendak
shalat. (HR Bukhari).
11. Dalam perspektif perawatan tubuh.
(Merawat diri dan berpenampilan yang berkaitan
dengan perawatan tubuh)
Sesuai dengan firman Allah surat AT TIIN ayat 4
Sungguh, kami telah menciptakan manusia dalam
bentuk yang sebaik-baiknya
(AT TIIN ayat 4)
12. Artinya : Diriwayatkan dari Saad bin Abi Waqas dari
bapaknya, dari Rasulullah saw. : Sesungguhnya Allah
SWT itu suci yang menyukai hal-hal yang suci, Dia Maha
Bersih yang menyukai kebersihan, Dia Mahamulia yang
menyukai kemuliaan, Dia Maha Indah yang menyukai
keindahan, karena itu bersihkanlah tempat-
tempatmu (HR. Tirmizi)
13. Kebersihan membawa banyak manfaat bagi kehidupan
manusia. Sebaliknya, kotor dan jorok akan membawa
banyak akibat buruk dalam kehidupan. Orang yang
dapat menjaga kebersihan badan, pakaian, dan tempat
(lingkungannya) akan dapat merasakan hidup nyaman.
Sebaliknya, kalau orang menganggap remeh masalah
kebersihan, maka akan merasa terganggu baik oleh
penyakit maupun akibat buruk lain seperti polusi
udara, pencemaran air dan banjir.
Rasulullah saw melalui berbagai haditsnya
mengajarkan agar umat Islam menjadi pelopor dalam
hal menjaga kebersihan. Baik kebersihan badan,
pakaian, maupun lingkungan.