Puisi ini menceritakan tentang refleksi sang penyair mengenai kepemilikan dan takdir. Ia menyadari bahwa semua yang dimilikinya sebenarnya hanyalah titipan dari Allah. Namun, sang penyair seringkali lupa dan menganggap semuanya miliknya sendiri. Ia juga sering mengeluh ketika titipan tersebut diambil kembali oleh Allah dan menganggapnya sebagai musibah. Padahal seharusnya ia menerima takdir dengan ik