2. A. ANIMASI STOP MOTION 2D
Animasi stop motion teknik membuat animasi / film / movie yang dibuat
seolah-olah potongan potongan gambar menjadi saling berhubungan satu
sama lainnya sehingga membentuk suatu gerakan bahkan cerita.
Disebut animasi Stop Motion karena objek bergerak sedikit demi sedikit
kemudian difoto menjadi frame individual, serangkaian frame menciptakan
ilusi gerak yang dijalankan sebagai urutan yang kontinu.
Contoh penggunaan animasistop motion :
Wallace and gromit
Chicken Run
5. Jenis jenis animasi Stop Motion
Berdasarkan teknik pembuatannya, animasi stop motion dibedakan sebagai berikut :
1. Animasi Cut Out
Jenis animasi stop motion dimana cara pembuatannya dengan membuat potongan
gambar yang sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
Animasi ini dibuat dengan alat peraga dan karakter yang datar. Latar belakang yang
digunakan biasanya terbuat dari kertas, kain atau foto tergantung pada keperluan.
Saat ini jenis animasi ini sering diproduksi dengan computer, yang biasa dilakukan
dengan scan gambar.
2. Animasi Clay
Jenis animasi stop motion yang menggunakan clay atau tanah liat atau bahan bahan
yang elastis yang bias dibentuk sebagai objek yang digerakkan.
Clay atau tanah liat diubah menjadi bentuk yang diinginkan.
Misalnya : Gumby and Pokey, Chicken Run, Corpse Bride
6. 3. Animasi Puppet (wayang atau boneka)
Jenis animasi stop motion yang melibatkan tokoh boneka atau wayang
atau figure lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam
yang ada.
Figur atau boneka tersebut terbuat dari bahan yang memamg mempunyai
sifat yang lentur (plastic) dan mudah untuk digerakkan saat melakukan
pemotretan bingkai per bingkai.
Bahan yang digunakan juga bisa kayu yang mudah diukir, kain, kertas,
ataupun tanah liat ynag dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.
4. Animasi Pixilation
Jenis animasi stop motion yang menggunakan actor hidup, dimana actor
ini erperilaku selayaknya boneka.
Sang actor berpose berulang ulang untuk satu atau lebih frame yang
diambil dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya layaknya
boneka yang digerakkan.
7. 5. Animasi Grafis / Graphic Animation
Animasi stopmotion yang menggunkan gambar atau foto sebagai objek
animasi.
6. Animasi objek / Object Animation
Jenis animasi stop motion yang menggunakan benda-benda seperti boneka,
kaleng, balok, dimana benda-benda tersebut tidak seperti tanah liat yang
mudah dibentuk dan lunak.
7. Animasi Siluet
Jenis animasi yang digunting dan dirangkai sebagai bayangan (hitam)
gambar gelap. Teknik ini dipelopori oleh Lotte German Reiniger.
8. Cara kerja animasi stop motion
Mengharuskan animator mengubah
adegan posisi atau tampilan secara fisik
dengan memfoto satu per satu frame,
mengubah adegan, posisi, atau tampilan
lagi, dan memfoto satu frame lagi, dan
seterusnya
9. Langkah Pembuatan Animasi Stop Motion
a. Konseptualisasi
Pencetusan ide utama dan panduan untuk membuat animasi
b. Scripting
Kegiatan menulis konsep yang sudah dipikirkan dalam bentuk naratif,
deskriptif, atau synopsis. Juga bias dianggap sebagai storyboard yang
berbentuk tulisan atau teks.
c. Storyboard
merupakan visualisasi rencana dari seluruh proyek yang akan dikerjakan berisi
shots dan angle yang diperlukan untuk mempermudah seluruh prosespengerjaan
d. Set up
Menyiapkan elemen dan material yang diperlukan mulai dari background,
objek, kamera, tripod, dan pencahayaan.
e. Produksi atau pemotretan
Proses melakukan segala pemotretan, setting karakter, dan background untuk
menghasilkan frame-frame animasi.
f. Editing dan mixing audio pasca prioduksi
Memasukkan hasil frame-frame foto hasil produksi ke software
pengolah gambar, yang selanjutnya akan dijadikan movie dan
memasukkan efek suara
10. B. GAMBAR DIGITAL PUPPETER DALAM ANIMASI 2D
1. Membuat animasi Frame per frame
Kelemahan animasi ini adalah membutukan waktu yang lama karena harus mengisis gambar satu per
satu pada setiap frame.
Untuk itu dalam membuat sebuah animasi tidak perlu menggunakan animasi frame by frame untuk
keseluruhan animasi tetapi hanya bagian yang diperlukan saja, sedangkan bagian lainnya gunakan
tweening motion atau shape.
Langkah pembuatannya :
Buatlah file baru pada software flash, kemudian pilih rectangle tool pada toolbox, dan mulai
membuat objek balok pada stage dengan klik dan drag. Warna fill objek balok harus berbeda
dengan warna background stage
Klik kanan frame 10 dan pilih insert keyframe. Klik kanan lagi frame ke-3 dan pilih insert
keyframe
Pada frame ke 3, klik pada kotak tersebut dan pindahkan setengah dari kotak. Klik free transform
tool , klik pada kotak lalu putar setengah dari kotak
Klik kanan frame 5 dan klik insert keyframe, pindahkan kotak tersebut dari setengahnya. Pilih
ikon free transform tool, klik pad kotak dan putar kembali
Klik kanan pada frame 7 -> insert keyframe pindahkan kotak dari setengahnya
Putar kembali kotak pada frame 7
Tekan Ctrl+enter
11. 2. Animasi puppet( (wayang atau boneka)
Animasi boneka biasanya melibatkan tokoh boneka seperti wayang
berinteraksi satu sama lain dalam lingkungan yang dibentuk. Boneka
wayang umumnya memiliki tulang rangka untuk menjaga mereka
tetap mantap serta menghambat pergerakan mereka agar selalu
bergerak pada sendi tertentu.
Wayang digunakan dan dipotret setiap kali posisi mereka berubah sedikit
demi sedikit untuk membuat gerakan. Dalam animasi ini mita memberikan
kehidupan pada benda mati dan membuat mereka terlihat seperti hidup.
Contoh : The tale o thhe fox, the nightmare before Christmas,
chicken robot
Puppetry adalah cara membuat animasi dengan menggerakan ojek atau
subjek yang dianimasikan menggunakan alat bantu seperti tali, rig
(kerangka), motion tracker, augmented reality, dan markernya serta
menetapkan elemen dan prinsip animasi dan tinggal merekamnya tanpa
melibatkan teknik stop motion