際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
3
Most read
13
Most read
15
Most read
Rasio Modal-Output (COR)
Konsep COR
 hubungan antara besarnya investasi (modal)
dengan nilai output.
 Konsep COR dikenal melalui teori yang
dikemukakan oleh
 Evsey Domar (Massachusetts institute of Evsey Domar (Massachusetts institute of
Technology ) dan
 Sir Roy F. Harrod (oxford university)
 selanjutnya terkenal dengan teori Harrod-
Domar.
 Teori agar perekonomian bisa tumbuh dan
berkembang dengan mantap (steady growth)
Interpretasi
 COR dapat diartikan sebagai banyaknya kebutuhan
investasi yang diperlukan untuk mendapatkan 1 unit
output.
 Contoh, misalnya besarnya investasi pada satu tahun
di negara A adalah sebesar Rp 300 miliar, sedangkandi negara A adalah sebesar Rp 300 miliar, sedangkan
tambahan output yang diperoleh dari hasil
penanaman investasi itu adalah Rp 60 miliar,
 Maka COR sebesar 5 (300miliar/60 miliar). Angka ini
menunjukkan bahwa untuk menaikkan 1 unit output
diperlukan investasi sebesar 5 unit.
 Jika kita menetapkan COR = k
 rasio kecenderungan menabung (MPS) = s
yang merupakan proporsi tetap dari output
total, dan investasi ditentukan oleh tingkat
tabungan,
 maka kita bisa menyusun model
pertumbuhan ekonomi yang sederhanapertumbuhan ekonomi yang sederhana
seperti berikut:
 Tabungan (S) merupakan proporsi (s) dari
output total (Y), oleh karenanya kita
mempunyai persamaan yang sederhana:
S = s.Y
 Investasi (I) didefinisikan sebagai perubahan
stok modal dan dilambangkan dengan (K), maka
I = K
 Akhirnya, karena tabungan total (S) harus sama
dengan Investasi total, maka
S = I
 Dengan mengetahui bahwa S=sY, dan I=K=k. Dengan mengetahui bahwa S=sY, dan I=K=k.
Y, maka dapat di tuliskan
S= sY = k. Y = K = I atau sY = k. Y
 akhirnya rumus pertumbuhan didapatkan :
k
s
Y
Y
Contoh
Pendapatan Nasional (Y) suatu negara sebesar
100 m, Tabungan (S) sebesar 20 m, maka rasio
tabungannya (s) adalah sebesar 20 persen,
jika rasio modal-output (COR= k) sebesar 4.
maka pertumbuhan output (Y / Y = s / k)
negara tersebut sebesar 5 persen.
Semakin banyak tabungan dan kemudian
diinvestasikan, maka semakin cepat
perekonomian akan tumbuh..
tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi yang nyata
tergantung produktivitas dari investasi.
Produktivitas investai bisa dihitung dengan
kebalikan dari rasio modal-output (COR atau k)kebalikan dari rasio modal-output (COR atau k)
=(1/k) menggambarkan rasio output investasi.
Selanjutnya dengan mengalikan tingkat investasi
baru (s) dengan produktivitasnya (1/k), akan
menghasilkan output total.
PENGERTIAN KONSEP
CAPITAL-OUTPUT RATIO
Konsep COR dipilah dalam
 average capital out ratio (ACOR) menjelaskan
hubungan antara stok modal yang ada dengan
aliran output yang lancar dihasilkan.aliran output yang lancar dihasilkan.
 incremental capital-output ratio (ICOR)
menunjukkan hubungan antara jumlah kenaikan
output (pendapatan) Y yang disebabkan oleh
kenaikan tertentu pada stok modal K.
ICOR dapat digambarkan sebagai K / Y.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
BESARNYA COR
Besarnya COR tidak tergantung hanya pada jumlah
modal yang dipergunakan tetapi juga pada faktor lain
seperti:
 ketersediaan sumber alam dan pertumbuhan
penduduk,
 tingkat pertumbuhan dan sifat kemajuan teknologi, tingkat pertumbuhan dan sifat kemajuan teknologi,
 efisiensi penggunaan faktor produksi,
 mutu ketrampilan managerial dan organisasional,
 laju dan komposisi investasi,
 kebijakan harga faktor produksi,
 kebijakan ketenagakerjaan,
 seberapa luas prasarana sosial dan ekonomi,
 perekembangan industrialisasi.
POLA KECENDERUNGAN NILAI COR
 Pada awal pembangunan COR cenderung naik,
 masa kematangan pembangunan ekonomi COR
menurun, dan kemudian stabil pada jangka
panjang.
 Besarnya COR untuk beberapa negara sangat
beragam sangat tergantung pada faktor-faktor yangberagam sangat tergantung pada faktor-faktor yang
mempengaruhinya.
 Namun berbagai perkiraan mengenai besarnya COR
telah dibuat di NSB. Sekelompok ahli PBB
mengatakan COR bergerak pada kisaran 2 sampai 5.
 Kurihara mengasumsikan rasio bagi sebagaian besar
NSB kira-kira 5,
POLA KECENDERUNGAN NILAI COR
 Singer pada model pembangunan ekonominya
mengasumsikan 6 di sektor non pertanian, dan 4 di
sektor pertanian dan rasio rata-rata 5,
 Rosentein-Rodan memperkirakan rasio sekurang-
kurangnya 3 sampai 4,
Lewis berpendapat terletak diatara 3 dan 4. Lewis berpendapat terletak diatara 3 dan 4.
 Singh : untuk negara maju 2,9 dan 4 dan NSB
diantara 1,5 dan 2.
 Diindonesia 5.
Latihan soal
 Produk domestik bruto suatu negara pada tahun 2013
sebesar 1 triliun yang merupakan kumulatif dari
kontribusi sektor pertanian sebesar 400 milyar,
industri sebesar 400 milyar, dan 200 milyar dari sektor
jasa. Sementara
 Pada tahun 2014 negara tersebut merencanakan
investasi sebesar 200 milyar dengan rincian: untuk
sektor pertanian sebesar 75 milyar, industri sebesar
investasi sebesar 200 milyar dengan rincian: untuk
sektor pertanian sebesar 75 milyar, industri sebesar
75 milyar dan sektor jasa sebesar 50 milyar.
 ICOR masing-masing sektor sebagai berikut: sektor
pertanian 3, sektor industri 5 dan sektor jasa 5.
 Pertanyaan: Hitunglah pertumbuhan ekonomi , naik
secara keseluruhan maupun secara sektoral.
Nilai ICOR diperoleh dari pembagian unit
Pertanian Industri Jasa Total
Nilai Output 400 400 200 1000
ICOR 3 5 5
Investasi 75 75 50 200
Nilai ICOR diperoleh dari pembagian unit
modal yang diperlukan untuk menghasilkan
satu unit output. Dinyatakan sebagai:
ICOR = K / Y.
Besarnya tambahan output masing-masing
sektor adalah:
Sektor pertanian = Yp = Ip/ ICOR p = 75/ 3 = 25
Sektor Industri = Yi = Ii/ ICOR i = 75/ 5 = 15
Sektor jasa = Yj = Ij/ ICOR j = 50/ 5 = 10
Nilai Petambahan output perekonomian adalah
penjumlahan pertambahan nilai sektoral
yaitu: = 25 + 15 + 10 = 50
Pertumbuhan output masing-masing sektor dapat
dihitung dengan rumus pertumbuhan sebagai berikut:
G = (Yt / Y t-1) x 100%
Besarnya pertumbuhan masing-masing sektor adalah:
Sektor pertanian = Gp = (Ypt / Y t-1) x 100% = (25/400) x
100%= 6,25%
Sektor Industri = Gi = (Yit / Y t-1) x 100% = (15/400) xSektor Industri = Gi = (Yit / Y t-1) x 100% = (15/400) x
100% = 3,75%
Sektor jasa = Gj = (Yjt / Y t-1) x 100% = (10/200) x
100% = 5,00%
Dan pertumbuhan output total adalah:
G = (Yt / Y t-1) x 100% = (50/1000) x 100%= 5,00 %

More Related Content

What's hot (20)

PDF
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Sugeng Budiharsono
PDF
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Dadang Solihin
PPT
Bab IV pertumbuhan ekonomi
rizky putri khalifah
PPTX
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
PPT
Metode Perhitungan PDB
Indra Yu
PPTX
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
PPT
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Yusron Blacklist
PPTX
Deret berkala dan peramalan
Maulina Sahara
PPTX
Struktur pasar
heribertus Trijokos
DOC
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
PPT
perekonomian 3 sektor
Sucifitria
PPT
Ekonomi regional
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
PPTX
Ekonomi Industri BAB 1
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
PPTX
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
DOCX
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Arthur Semseviera Rontini
PDF
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
PDF
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
PPTX
Peran ekonomi pemerintah
Siti Sahati
PPTX
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Emma Fadhilah
PPT
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Yusron Blacklist
Kebijakan fiskal. moneter dan investasi
Sugeng Budiharsono
Teori-teori Pembangunan: Sebuah Analisis Komparatif
Dadang Solihin
Bab IV pertumbuhan ekonomi
rizky putri khalifah
Tugas 8. peranan sektor pertanian ppt
siti aisah
Metode Perhitungan PDB
Indra Yu
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
Bab 11 permintaan-penawaran uang
Yusron Blacklist
Deret berkala dan peramalan
Maulina Sahara
Struktur pasar
heribertus Trijokos
Penawaran Agregat dan Teori Ekonomi makro
audi15Ar
perekonomian 3 sektor
Sucifitria
Ekonomi Industri BAB 1
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
Barang publik dan klasifikasi barang
Basuki Rahmat
Menghitung Lq dan Shiftshare Hasil Pertanian Kacang Tanah, Padi, Kacang kedel...
Arthur Semseviera Rontini
Teori teori ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
Beberapa analisis dalam ekonomi regional
Sugeng Budiharsono
Peran ekonomi pemerintah
Siti Sahati
Model Ekonomi Sumber Daya Tidak Terbarukan
Emma Fadhilah
Bab 10 keseimbangan pasar uang
Yusron Blacklist

Similar to Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro (20)

DOCX
Pengaruh investasi terhadap3
Yasirecin Yasir
DOCX
Pengaruh investasi terhadap2
Yasirecin Yasir
DOCX
Pengaruh investasi terhadap
Yasirecin Yasir
DOCX
Pengaruh investasi terhadap1
Yasirecin Yasir
DOCX
Homework
Nony Saraswati Gendis
PPT
Kapasitas Produksi Nasional, COR, ICOR.ppt
analuthfiyah
PPTX
Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
DOCX
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Ahmad Zakariya
DOCX
Makalah ekonomi makro
Irvan Malvinas
PPTX
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
SusanSanti20
PPT
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
Tegar Adi
PPTX
Pertemuan ii pendapatan nasional
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
PPTX
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Firman Bachtiar
PPTX
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
yuniar putri
PPTX
Ekonomi makro
Irvan Malvinas
PPT
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
ArkiStark
PPT
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
Kartika Loebiz
DOCX
Economic growth resumes
Dissa MeLina
PPTX
MATERI PENDAPATAN NASIONAL, PERTUMBUHAN & KESENJANGAN EKONOMI.pptx
keeeanaaaa
PPTX
FINAL PROJECT R STUDIO UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
kfgck
Pengaruh investasi terhadap3
Yasirecin Yasir
Pengaruh investasi terhadap2
Yasirecin Yasir
Pengaruh investasi terhadap
Yasirecin Yasir
Pengaruh investasi terhadap1
Yasirecin Yasir
Kapasitas Produksi Nasional, COR, ICOR.ppt
analuthfiyah
Konsep Pertumbuhan Ekonomi
Muhammad Khoirul Fuddin
Analisis pengaruh pmdn, ekspor pertambangan, tenaga kerja terhadap pdb sektor...
Ahmad Zakariya
Makalah ekonomi makro
Irvan Malvinas
Keseimbangan Ekonomi pada bidang Sektor.pptx
SusanSanti20
fdokumen.com_icor dan cor pertumbuhan ekonomi
Tegar Adi
Pertemuan ii pendapatan nasional
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
Pertumbuhan ekonomi, moneter, inflasi, pengangguran, pendapatan nasional
Firman Bachtiar
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomi
yuniar putri
Ekonomi makro
Irvan Malvinas
5._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_V_azizah.ppt
ArkiStark
BAHAN AJAR Ekonomi Internasional
Kartika Loebiz
Economic growth resumes
Dissa MeLina
MATERI PENDAPATAN NASIONAL, PERTUMBUHAN & KESENJANGAN EKONOMI.pptx
keeeanaaaa
FINAL PROJECT R STUDIO UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG
kfgck
Ad

Recently uploaded (20)

PPTX
konsep dasar akuntansi persamaan rumus dasar
ssusere50ee11
PPTX
Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_ppt_1_Ekonomi_Emosional...
johnnydepp58
PPTX
analisis streght weeknes opportunies threat
ssusere50ee11
PPT
(ppt) pengertian dan prinsip koperasi dari berbagai sumber
STEVANIADINDANURULHU1
PDF
sertifikat,,,,,,,,,,,,,,,.........................................
nindimentari32
PPT
jbptunikompp-gdl-febilitawu-19014-1-pertemua-i.ppt
aipdzullatif
PPT
Bentuk organisasi, pembentukan, pembubaran dan jenis-jenis koperasi
STEVANIADINDANURULHU1
PDF
Pengaruh AHH, Jumlah Penduduk Miskin, PDRB, TPAK, dan TPT terhadap IPM di 33 ...
DindaRindiantikaS
PPTX
2025.06.02 Draft Tayang Bahan Paparan MESDM-HCS2025 TAYANG.pptx
JaliusSahabattempe1
PPTX
Pertemuan 6 Suku Bunga & Jasa-Jasa Bank.pptx
ImamJatie
PDF
ANALISIS NILAI TUKAR RUPIAH (USD/IDR) TERHADAP SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA ...
mefauzydg
PDF
2. Sosialisasi SK-190 Petunjuk Teknis Pelaporan, Audit dan Penilaian Penyelen...
MonsChannel
PPT
hukum-perdagangan-internasional-lusi.ppt
aipdzullatif
PDF
Analisis Pengaruh Laju Inflasi terhadap Nilai Ekspor di Indonesia Tahun M1:20...
radithpratama6
PPTX
Kebijakan_Fiskal_dalam_APBD di daerah butur.pptx
waodesitisahriah
PPTX
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
PPTX
contoh info grafis penggunaan dana desa 2025
Didi584616
PPTX
persamaan dasar akuntansi rumus akuntansi
ssusere50ee11
PDF
I. Sistem Revolusi Pertolongan_V.001.123.pdf
lrpaentertainment
PPT
Penawaran Uang dan Kebijakan Moneter.ppt
Hartana4
konsep dasar akuntansi persamaan rumus dasar
ssusere50ee11
Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_Ekonomi_Emosional_ppt_1_Ekonomi_Emosional...
johnnydepp58
analisis streght weeknes opportunies threat
ssusere50ee11
(ppt) pengertian dan prinsip koperasi dari berbagai sumber
STEVANIADINDANURULHU1
sertifikat,,,,,,,,,,,,,,,.........................................
nindimentari32
jbptunikompp-gdl-febilitawu-19014-1-pertemua-i.ppt
aipdzullatif
Bentuk organisasi, pembentukan, pembubaran dan jenis-jenis koperasi
STEVANIADINDANURULHU1
Pengaruh AHH, Jumlah Penduduk Miskin, PDRB, TPAK, dan TPT terhadap IPM di 33 ...
DindaRindiantikaS
2025.06.02 Draft Tayang Bahan Paparan MESDM-HCS2025 TAYANG.pptx
JaliusSahabattempe1
Pertemuan 6 Suku Bunga & Jasa-Jasa Bank.pptx
ImamJatie
ANALISIS NILAI TUKAR RUPIAH (USD/IDR) TERHADAP SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA ...
mefauzydg
2. Sosialisasi SK-190 Petunjuk Teknis Pelaporan, Audit dan Penilaian Penyelen...
MonsChannel
hukum-perdagangan-internasional-lusi.ppt
aipdzullatif
Analisis Pengaruh Laju Inflasi terhadap Nilai Ekspor di Indonesia Tahun M1:20...
radithpratama6
Kebijakan_Fiskal_dalam_APBD di daerah butur.pptx
waodesitisahriah
ANALISI KESEMBANGAN PASAR UANG (KURVA LM).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
contoh info grafis penggunaan dana desa 2025
Didi584616
persamaan dasar akuntansi rumus akuntansi
ssusere50ee11
I. Sistem Revolusi Pertolongan_V.001.123.pdf
lrpaentertainment
Penawaran Uang dan Kebijakan Moneter.ppt
Hartana4
Ad

Rasio modal output (cor), materi ekonomi makro

  • 2. Konsep COR hubungan antara besarnya investasi (modal) dengan nilai output. Konsep COR dikenal melalui teori yang dikemukakan oleh Evsey Domar (Massachusetts institute of Evsey Domar (Massachusetts institute of Technology ) dan Sir Roy F. Harrod (oxford university) selanjutnya terkenal dengan teori Harrod- Domar. Teori agar perekonomian bisa tumbuh dan berkembang dengan mantap (steady growth)
  • 3. Interpretasi COR dapat diartikan sebagai banyaknya kebutuhan investasi yang diperlukan untuk mendapatkan 1 unit output. Contoh, misalnya besarnya investasi pada satu tahun di negara A adalah sebesar Rp 300 miliar, sedangkandi negara A adalah sebesar Rp 300 miliar, sedangkan tambahan output yang diperoleh dari hasil penanaman investasi itu adalah Rp 60 miliar, Maka COR sebesar 5 (300miliar/60 miliar). Angka ini menunjukkan bahwa untuk menaikkan 1 unit output diperlukan investasi sebesar 5 unit.
  • 4. Jika kita menetapkan COR = k rasio kecenderungan menabung (MPS) = s yang merupakan proporsi tetap dari output total, dan investasi ditentukan oleh tingkat tabungan, maka kita bisa menyusun model pertumbuhan ekonomi yang sederhanapertumbuhan ekonomi yang sederhana seperti berikut: Tabungan (S) merupakan proporsi (s) dari output total (Y), oleh karenanya kita mempunyai persamaan yang sederhana: S = s.Y
  • 5. Investasi (I) didefinisikan sebagai perubahan stok modal dan dilambangkan dengan (K), maka I = K Akhirnya, karena tabungan total (S) harus sama dengan Investasi total, maka S = I Dengan mengetahui bahwa S=sY, dan I=K=k. Dengan mengetahui bahwa S=sY, dan I=K=k. Y, maka dapat di tuliskan S= sY = k. Y = K = I atau sY = k. Y akhirnya rumus pertumbuhan didapatkan : k s Y Y
  • 6. Contoh Pendapatan Nasional (Y) suatu negara sebesar 100 m, Tabungan (S) sebesar 20 m, maka rasio tabungannya (s) adalah sebesar 20 persen, jika rasio modal-output (COR= k) sebesar 4. maka pertumbuhan output (Y / Y = s / k) negara tersebut sebesar 5 persen.
  • 7. Semakin banyak tabungan dan kemudian diinvestasikan, maka semakin cepat perekonomian akan tumbuh.. tetapi tingkat pertumbuhan ekonomi yang nyata tergantung produktivitas dari investasi. Produktivitas investai bisa dihitung dengan kebalikan dari rasio modal-output (COR atau k)kebalikan dari rasio modal-output (COR atau k) =(1/k) menggambarkan rasio output investasi. Selanjutnya dengan mengalikan tingkat investasi baru (s) dengan produktivitasnya (1/k), akan menghasilkan output total.
  • 8. PENGERTIAN KONSEP CAPITAL-OUTPUT RATIO Konsep COR dipilah dalam average capital out ratio (ACOR) menjelaskan hubungan antara stok modal yang ada dengan aliran output yang lancar dihasilkan.aliran output yang lancar dihasilkan. incremental capital-output ratio (ICOR) menunjukkan hubungan antara jumlah kenaikan output (pendapatan) Y yang disebabkan oleh kenaikan tertentu pada stok modal K. ICOR dapat digambarkan sebagai K / Y.
  • 9. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI BESARNYA COR Besarnya COR tidak tergantung hanya pada jumlah modal yang dipergunakan tetapi juga pada faktor lain seperti: ketersediaan sumber alam dan pertumbuhan penduduk, tingkat pertumbuhan dan sifat kemajuan teknologi, tingkat pertumbuhan dan sifat kemajuan teknologi, efisiensi penggunaan faktor produksi, mutu ketrampilan managerial dan organisasional, laju dan komposisi investasi, kebijakan harga faktor produksi, kebijakan ketenagakerjaan, seberapa luas prasarana sosial dan ekonomi, perekembangan industrialisasi.
  • 10. POLA KECENDERUNGAN NILAI COR Pada awal pembangunan COR cenderung naik, masa kematangan pembangunan ekonomi COR menurun, dan kemudian stabil pada jangka panjang. Besarnya COR untuk beberapa negara sangat beragam sangat tergantung pada faktor-faktor yangberagam sangat tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhinya. Namun berbagai perkiraan mengenai besarnya COR telah dibuat di NSB. Sekelompok ahli PBB mengatakan COR bergerak pada kisaran 2 sampai 5. Kurihara mengasumsikan rasio bagi sebagaian besar NSB kira-kira 5,
  • 11. POLA KECENDERUNGAN NILAI COR Singer pada model pembangunan ekonominya mengasumsikan 6 di sektor non pertanian, dan 4 di sektor pertanian dan rasio rata-rata 5, Rosentein-Rodan memperkirakan rasio sekurang- kurangnya 3 sampai 4, Lewis berpendapat terletak diatara 3 dan 4. Lewis berpendapat terletak diatara 3 dan 4. Singh : untuk negara maju 2,9 dan 4 dan NSB diantara 1,5 dan 2. Diindonesia 5.
  • 12. Latihan soal Produk domestik bruto suatu negara pada tahun 2013 sebesar 1 triliun yang merupakan kumulatif dari kontribusi sektor pertanian sebesar 400 milyar, industri sebesar 400 milyar, dan 200 milyar dari sektor jasa. Sementara Pada tahun 2014 negara tersebut merencanakan investasi sebesar 200 milyar dengan rincian: untuk sektor pertanian sebesar 75 milyar, industri sebesar investasi sebesar 200 milyar dengan rincian: untuk sektor pertanian sebesar 75 milyar, industri sebesar 75 milyar dan sektor jasa sebesar 50 milyar. ICOR masing-masing sektor sebagai berikut: sektor pertanian 3, sektor industri 5 dan sektor jasa 5. Pertanyaan: Hitunglah pertumbuhan ekonomi , naik secara keseluruhan maupun secara sektoral.
  • 13. Nilai ICOR diperoleh dari pembagian unit Pertanian Industri Jasa Total Nilai Output 400 400 200 1000 ICOR 3 5 5 Investasi 75 75 50 200 Nilai ICOR diperoleh dari pembagian unit modal yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit output. Dinyatakan sebagai: ICOR = K / Y.
  • 14. Besarnya tambahan output masing-masing sektor adalah: Sektor pertanian = Yp = Ip/ ICOR p = 75/ 3 = 25 Sektor Industri = Yi = Ii/ ICOR i = 75/ 5 = 15 Sektor jasa = Yj = Ij/ ICOR j = 50/ 5 = 10 Nilai Petambahan output perekonomian adalah penjumlahan pertambahan nilai sektoral yaitu: = 25 + 15 + 10 = 50
  • 15. Pertumbuhan output masing-masing sektor dapat dihitung dengan rumus pertumbuhan sebagai berikut: G = (Yt / Y t-1) x 100% Besarnya pertumbuhan masing-masing sektor adalah: Sektor pertanian = Gp = (Ypt / Y t-1) x 100% = (25/400) x 100%= 6,25% Sektor Industri = Gi = (Yit / Y t-1) x 100% = (15/400) xSektor Industri = Gi = (Yit / Y t-1) x 100% = (15/400) x 100% = 3,75% Sektor jasa = Gj = (Yjt / Y t-1) x 100% = (10/200) x 100% = 5,00% Dan pertumbuhan output total adalah: G = (Yt / Y t-1) x 100% = (50/1000) x 100%= 5,00 %