2. Redoks (singkatan dari reaksi
reduksi/oksidasi) adalah istilah yang
menjelaskan berubahnya bilangan
oksidasi (keadaan oksidasi) atom-atom
dalam sebuah reaksi kimia.
4. Istilah redoks berasal dari dua konsep,
yaitu reduksi dan oksidasi
•Oksidasi menjelaskan pelepasan elektron
oleh sebuah molekul, atom, atau ion
•Reduksi menjelaskan penambahan
elektron oleh sebuah molekul, atom, atau
ion.
5. ada dua metode yang dapat digunakan
untuk meyetarakannnya, yaitu:
1. Metode bilangan oksidasi, yang
digunakan untuk reaksi yang berlangsung
tanpa atau dalam air, dan memiliki
persamaan reaksi lengkap (bukan ionik).
2. Metode setengah reaksi (metode ion
elektron), yang digunakan untuk reaksi
yang berlangsung dalam air dan memiliki
persamaan ionik.
6. Contoh reaksi reduksi :
a. Reduksi bijih besi (Fe2O3, hematite) oleh karbon (C)
Reaksi : 2 Fe2O3(s) + 3 C(s) " 4 Fe(s) + 3 CO2(g)
b. Tembaga(II) oksida direaksikan dengan gas hidrogen
untuk mendapatkan logamnya.
Reaksi : CuO(s) + H2(g) " Cu(g) + H2O(g)
7. Contoh reaksi oksidasi :
a. Perkaratan besi oleh gas oksigen
Reaksi : 4 Fe(s) + 3O2(g) " 2Fe2O3(s)
b. Pembakaran logam magnesium di udara.
Reaksi : 2 Mg(s) + O2(g) " 2MgO(s)
8. Contoh Reaksi Redoks
Contoh reaksi redoks adalah apabila batang tembaga
dicelupkan dalam larutan perak nitrat, maka lapisan
putih mengkilat akan terjadi pada permukaan batang
tembaga dan larutan berubah menjadi biru.
Reaksi redoks terjadi antara logam tembaga dan
larutan perak nitrat
9. Dalam hal ini bilangan oksidasi tembaga naik
dari 0 menjadi +2 dan bilangan oksidasi perak
turun dari +1 menjadi 0. Tembaga mengalami
oksidasi dan perak mengalami reduksi.
Persamaan reaksi antara keduanya dapat
dituliskan sebagai berikut:
Cu(NO)3 (aq) + 2 Ag (s)
atau
Cu (s) + 2 Ag+ (aq)
10. LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN
REAKSI REDOKS
Prinsip dasar metode ini adalah jumlah kenaikan bilangan
oksidasi dari reduktor (zat yang teroksidasi) sama
dengan jumlah penurunan bilangan reduksi dari
oksidator (zat yang tereduksi).
Metode setengah reaksi digunakan untuk reaksi redoks yang
memiliki persamaan reaksi ionik dimana serah terima
elektron digambarkan dengan jelas.
11. Ada dua macam sel elektrokimia, yaitu
sebagai berikut.
1. Sel Volta (Sel Galvani)
Dalam sel ini energi kimia diubah menjadi
energi listrik
atau reaksi redoks menghasilkan arus
listrik.
2. Sel Elektrolisis
Dalam sel ini energi listrik diubah menjadi
energi kimia
atau arus listrik menghasilkan reaksi
redoks.