ºÝºÝߣ

ºÝºÝߣShare a Scribd company logo
REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI
Indah Pratiwi
Chemistry
Grade X
Oksidasi Reduksi sebagai Pengikatan
dan Pelepasan Oksigen
Oksidator/sumber oksigen
1. Reaksi Oksidasi  reaksi pengikatan oksigen
• Perkaratan logam
4Fe(s) + 3O2(g) ï‚® 2Fe2O3(s)
• Pembakaran
CH4(g) + 2O2(g) ï‚® CO2(g) + 2H2O(g)
• Oksidasi glukosa dalam tubuh
C6H12O6(aq) + 6O2(g) ï‚® 6CO2(g) + 6H2O(l)
• Oksidasi belerang oleh KClO3
3S(s) + 2KClO3(s) ï‚® 2KCl(s) + 3SO2(g)
2. Reaksi Reduksi  reaksi pelepasan/pengurangan
oksigen
• Reduksi bijih besi (Fe2O3, hematit) dengan CO
Fe2O3(s) + 3CO(g) ï‚® 2Fe(s) + 3CO2(g)
• Reduksi kromium (III) oksida oleh Al
Cr2O3(s) + 2Al(s) ï‚® Al2O3(s) + 2Cr(s)
• Reduksi tembaga (II) oksida oleh gas H2
CuO(s) + H2(g) ï‚® Cu(s) + H2O(g)
Reduktor/menarik oksigen
Oksidasi Reduksi sebagai Pengikatan
dan Pelepasan Oksigen
Oksidasi Reduksi sebagai Pelepasan
dan Penerimaan Elektron
Reaksi Oksidasi  reaksi pelepasan elektron
Na ï‚® Na+ + e-
Cu ï‚® Cu2+ + 2e-
Al ï‚® Al3+ + 3e-
Reaksi Reduksi  reaksi penangkapan elektron
O + 2e- ï‚® O2-
S + 2e- ï‚® S2-
Reduktor 
zat yang mengalami oksidasi atau
melepas elektron
Oksidator 
zat yang mengalami reduksi atau
menangkap elektron
Reduktor dan Oksidator
Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan
dan Penurunan Biloks
Ketentuan-ketentuan dalam penetapan bilangan oksidasi :
Unsur bebas memiliki biloks = 0.
Contoh : Fe, C, H2, Cl2, Br2, P4, dan S8
Atom logam pada senyawa memiliki biloks positif :
Biloks +1 : Li, Na, K, Rb, Cs, Ag dan Cu
Biloks +2 : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra, Zn, Ni, Cu, Fe,
Sn, dan Pb
Biloks +3 : Al, Fe
Biloks +4 : Sn, Pb
1.
2.
Biloks atom H = +1, kecuali jika berikatan dengan
unsur logam maka biloksnya = -1.
Biloks atom O = -2, kecuali pada OF2, H2O2, KO2
Biloks unsur suatu ion tunggal = muatannya.
Cu2+ (biloks = +2)
Br- (biloks = -1)
3.
4.
5.
Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan
dan Penurunan Biloks
Senyawa netral memiliki total biloks = 0
Contoh : MgO, H2SO4, H2O dan HCl (total biloks = 0)
Jumlah total biloks senyawa ion = muatan ion
senyawa tersebut.
SO4
2- (jumlah total biloks = -2)
NO3
- (jumlah total biloks = -1)
Unsur S pada senyawa biner memiliki biloks = -2,
kecuali berikatan dengan O
Unsur-Unsur golongan halogen F, Cl, Br, I (VII A)
pada senyawa biner memiliki biloks = -1
6.
7.
8.
9.
Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan
dan Penurunan Biloks
Reaksi Oksidasi,
terjadi peningkatan biloks
Reaksi Reduksi,
terjadi penurunan biloks
Reduktor,
zat yang mengalami peningkatan biloks
Oksidator,
zat yang mengalami penurunan biloks
Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan
dan Penurunan Biloks
Bilangan oksidasi bertambah
Zn + CuSO4 ï‚® ZnSO4 + Cu
0 +2 +2 0
Bilangan oksidasi berkurang
Contoh Redoks
Latihan 1
Tentukan persamaan reaksi berikut termasuk reaksi
redoks atau bukan.
1. NaOH + HCl ï‚® NaCl + H2O
2. 2K + 2H2O ï‚® 2KOH + H2
3. CaCO3 ï‚® CaO + CO2
4. Fe2O3 + 3CO ï‚® 2Fe + 3CO2
5. 2KMnO4 + 16HCl ï‚® 2MnCl2 + 2KCl + 5Cl2 + 8H2O
Reaksi Autoredoks/ Disproporsionasi
Suatu reaksi disebut autoredoks atau reaksi
disproporsionasi jika terdapat satu zat yang mengalami
reaksi reduksi sekaligus oksidasi.
Reduktor = Oksidator
Bilangan oksidasi berkurang
2Na2S2O3 + 4HCl ï‚® 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl
+2 0 +4
Bilangan oksidasi bertambah
Contoh Reaksi Autoredoks/
Disproporsionasi
Reduktor = Na2S2O3
Oksidator = Na2S2O3
Hasil Reduksi = S
Hasil Oksidasi = SO2
Reaksi Konproporsionasi
Suatu reaksi disebut konproporsionasi jika terdapat satu zat
sebagai hasil oksidasi sekaligus hasil reduksi.
Hasil Oksidasi = Hasil Reduksi
Bilangan oksidasi meningkat
2H2S + SO2 ï‚® 3S + 2H2O
-2 +4 0
Bilangan oksidasi berkurang
Contoh Reaksi Konproporsionasi
Reduktor = H2S
Oksidator = SO2
Hasil Reduksi = S
Hasil Oksidasi = S
Latihan 2
1. Pb2+ + 2Cl- ï‚® PbCl2
2. Zn + 2HCl ï‚® ZnCl2 + H2
3. 2KOH + Br2 ï‚® KBr + KBrO + H2O
4. AgNO3 + NaCl ï‚® AgCl + NaNO3
5. 2PbSO4 + 2H2O ï‚® Pb + PbO2 + 4H+ + 2SO4
2-
Tentukan :
a. apakah reaksi-reaksi berikut termasuk reaksi
redoks, reaksi autoredoks, reaksi
konproporsionasi, atau bukan reaksi redoks.
b. Reduktor, oksidator, hasil reduksi, dan hasil
oksidasinya.

More Related Content

Reaksi redoks

  • 1. REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Indah Pratiwi Chemistry Grade X
  • 2. Oksidasi Reduksi sebagai Pengikatan dan Pelepasan Oksigen Oksidator/sumber oksigen 1. Reaksi Oksidasi  reaksi pengikatan oksigen • Perkaratan logam 4Fe(s) + 3O2(g) ï‚® 2Fe2O3(s) • Pembakaran CH4(g) + 2O2(g) ï‚® CO2(g) + 2H2O(g) • Oksidasi glukosa dalam tubuh C6H12O6(aq) + 6O2(g) ï‚® 6CO2(g) + 6H2O(l) • Oksidasi belerang oleh KClO3 3S(s) + 2KClO3(s) ï‚® 2KCl(s) + 3SO2(g)
  • 3. 2. Reaksi Reduksi  reaksi pelepasan/pengurangan oksigen • Reduksi bijih besi (Fe2O3, hematit) dengan CO Fe2O3(s) + 3CO(g) ï‚® 2Fe(s) + 3CO2(g) • Reduksi kromium (III) oksida oleh Al Cr2O3(s) + 2Al(s) ï‚® Al2O3(s) + 2Cr(s) • Reduksi tembaga (II) oksida oleh gas H2 CuO(s) + H2(g) ï‚® Cu(s) + H2O(g) Reduktor/menarik oksigen Oksidasi Reduksi sebagai Pengikatan dan Pelepasan Oksigen
  • 4. Oksidasi Reduksi sebagai Pelepasan dan Penerimaan Elektron Reaksi Oksidasi  reaksi pelepasan elektron Na ï‚® Na+ + e- Cu ï‚® Cu2+ + 2e- Al ï‚® Al3+ + 3e- Reaksi Reduksi  reaksi penangkapan elektron O + 2e- ï‚® O2- S + 2e- ï‚® S2-
  • 5. Reduktor  zat yang mengalami oksidasi atau melepas elektron Oksidator  zat yang mengalami reduksi atau menangkap elektron Reduktor dan Oksidator
  • 6. Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan dan Penurunan Biloks Ketentuan-ketentuan dalam penetapan bilangan oksidasi : Unsur bebas memiliki biloks = 0. Contoh : Fe, C, H2, Cl2, Br2, P4, dan S8 Atom logam pada senyawa memiliki biloks positif : Biloks +1 : Li, Na, K, Rb, Cs, Ag dan Cu Biloks +2 : Be, Mg, Ca, Sr, Ba, Ra, Zn, Ni, Cu, Fe, Sn, dan Pb Biloks +3 : Al, Fe Biloks +4 : Sn, Pb 1. 2.
  • 7. Biloks atom H = +1, kecuali jika berikatan dengan unsur logam maka biloksnya = -1. Biloks atom O = -2, kecuali pada OF2, H2O2, KO2 Biloks unsur suatu ion tunggal = muatannya. Cu2+ (biloks = +2) Br- (biloks = -1) 3. 4. 5. Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan dan Penurunan Biloks
  • 8. Senyawa netral memiliki total biloks = 0 Contoh : MgO, H2SO4, H2O dan HCl (total biloks = 0) Jumlah total biloks senyawa ion = muatan ion senyawa tersebut. SO4 2- (jumlah total biloks = -2) NO3 - (jumlah total biloks = -1) Unsur S pada senyawa biner memiliki biloks = -2, kecuali berikatan dengan O Unsur-Unsur golongan halogen F, Cl, Br, I (VII A) pada senyawa biner memiliki biloks = -1 6. 7. 8. 9. Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan dan Penurunan Biloks
  • 9. Reaksi Oksidasi, terjadi peningkatan biloks Reaksi Reduksi, terjadi penurunan biloks Reduktor, zat yang mengalami peningkatan biloks Oksidator, zat yang mengalami penurunan biloks Oksidasi Reduksi sebagai Pertambahan dan Penurunan Biloks
  • 10. Bilangan oksidasi bertambah Zn + CuSO4 ï‚® ZnSO4 + Cu 0 +2 +2 0 Bilangan oksidasi berkurang Contoh Redoks
  • 11. Latihan 1 Tentukan persamaan reaksi berikut termasuk reaksi redoks atau bukan. 1. NaOH + HCl ï‚® NaCl + H2O 2. 2K + 2H2O ï‚® 2KOH + H2 3. CaCO3 ï‚® CaO + CO2 4. Fe2O3 + 3CO ï‚® 2Fe + 3CO2 5. 2KMnO4 + 16HCl ï‚® 2MnCl2 + 2KCl + 5Cl2 + 8H2O
  • 12. Reaksi Autoredoks/ Disproporsionasi Suatu reaksi disebut autoredoks atau reaksi disproporsionasi jika terdapat satu zat yang mengalami reaksi reduksi sekaligus oksidasi. Reduktor = Oksidator
  • 13. Bilangan oksidasi berkurang 2Na2S2O3 + 4HCl ï‚® 2S + 2SO2 + 2H2O + 4NaCl +2 0 +4 Bilangan oksidasi bertambah Contoh Reaksi Autoredoks/ Disproporsionasi Reduktor = Na2S2O3 Oksidator = Na2S2O3 Hasil Reduksi = S Hasil Oksidasi = SO2
  • 14. Reaksi Konproporsionasi Suatu reaksi disebut konproporsionasi jika terdapat satu zat sebagai hasil oksidasi sekaligus hasil reduksi. Hasil Oksidasi = Hasil Reduksi
  • 15. Bilangan oksidasi meningkat 2H2S + SO2 ï‚® 3S + 2H2O -2 +4 0 Bilangan oksidasi berkurang Contoh Reaksi Konproporsionasi Reduktor = H2S Oksidator = SO2 Hasil Reduksi = S Hasil Oksidasi = S
  • 16. Latihan 2 1. Pb2+ + 2Cl- ï‚® PbCl2 2. Zn + 2HCl ï‚® ZnCl2 + H2 3. 2KOH + Br2 ï‚® KBr + KBrO + H2O 4. AgNO3 + NaCl ï‚® AgCl + NaNO3 5. 2PbSO4 + 2H2O ï‚® Pb + PbO2 + 4H+ + 2SO4 2- Tentukan : a. apakah reaksi-reaksi berikut termasuk reaksi redoks, reaksi autoredoks, reaksi konproporsionasi, atau bukan reaksi redoks. b. Reduktor, oksidator, hasil reduksi, dan hasil oksidasinya.