際際滷

際際滷Share a Scribd company logo
5
Most read
7
Most read
8
Most read
REGISTER
1. ALBARA IMAMUDIN ARIZONA
2. ALFIK ERMAWAN
3. YOGA SWAMI DEVANADA
PENGERTIAN REGISTER
 Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai
kecepatan akses cukup tinggi ( 5 sampai 10 kali lebih cepat dari
main memory ), dan digunakan untuk menyimpan data dan
instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi
lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di
dalam memori utama.
Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai
jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-
register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena
berada pada CPU
KARAKTERISTIK REGISTER
1. Menyimpan data dengan cepat
2. Mengakses data dengan cepat
3. Paling dekat dengan memory utama
4. Kapasitas paling kecil
FUNGSI REGISTER
 User Visibel Register
Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan
bahasa assembler meminimalkan refrensi main memory dengan
cara mengoptimasi penggunaan register.
 Control dan Status Register
Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol
operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk
mengontrol eksekusi program.
JENIS-JENIS DAN CARA KERJA
REGISTER
 Serial Input Serial Output (SISO)
 Siso adalah register geser dengan masukan berurutan
keluaran berurutan.
 IC pembentuk : 74LS74
 cara kerja:
 Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan
dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena
jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk
flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan
digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
 Serial Input Paralel Output (SIPO)
 SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan
keluaran serentak.
 IC pembentuk : 74LS164
 Cara kerja:
 Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan
oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1.
Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara
paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila
dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran
AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu-
pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di
Q masing-masing flip-flop.
 Paralel Input Paralel Output (PIPO)
 PIPO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran serentak.
 IC pembentuk : 74LS774, 74LS173.
 Cara kerja:
 Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar
keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara
paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar
secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke
1.
 Paralel Input Serial Output (PISO)
 PISO adalah register geser dengan masukan serentak
keluaran berurutan.
 IC pembentuk : 74LS74,74LS76
 Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua
pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan
rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset
tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input
paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1,
maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2
mengeluarkan 1.
GOLONGAN REGISTER
 1. General Purpose Register (Scratch-Pad Register)
General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang
mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan
High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit.
則 AX (AH + AL) = Accumulator Register
Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai
dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High,
maka untuk AX register low-nya adalah AL dan register high-nya adalah AH.
Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk
beberapa Interrupt tertentu.
 則 BX (BH + BL) = Base Register
Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang
dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori.
則 CX (CH + CL) = Counter Register
Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan
pada Loop yang anda lakukan.
則 DX (DH + DL) = Data Register
Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu:
o Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama
perkalian dan pembagian 16 bit.
o DX merupakan register offset dari DS
o DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port
 2. Segment Register
則 CS = Code Segment Register
Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada.
Pasangan register ini adalah register IP.
則 DS = Data Segment Register
Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan
segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX.
則 SS = Stack Segment Register
Sedangkan pasangan register SS adalah SP.
則 ES = Extra Segment Register
Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada
saat melakukan operasi ke segment lain.
 3. Pointer Register
Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address.
則 IP = Instruction Pointer Register
Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk
menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini
akan langsung menunjuk pada awal program.
則 SP = Stack Pointer Register
Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat
program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack.
則 BP = Base Pointer Register
Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan
membaca ke atau dari memori secara langsung. Perbedaannya adalah BX menulis dan
membaca dengan segment SS (Stack Segment). Register BP digunakan juga dalam
komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun
Turbo C dengan Assembler.
 4. Index Register
Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua
register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String.
Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau
dari memori seperti BX dan BP.
則 SI = Source Index Register
則 DI = Destination Index Register
 5. Flag Register
 X
X
X
X
O
D
I
T
S
Z
X
A
X
P
X
C
Flag Bits :
則 O = Overflow Flag
則 D = Direction Flag
則 I = Interrupt Flag
則 T = Trap Flag
則 S = Sign Flag
則 Z = Zero Flag
則 A = Auxiliary Carry Flag
則 P = Parity Flag
則 C = Carry Flag
則 X = Reserved (kosong)
Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya
dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak.
Contoh :
Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan
dijalankan.
Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak.
Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.
Register
Register
JENIS REGISTER
 則 Program Counter (PC)
Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan.
則 Instruction Register (IR)
Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan.
則 General Purpose Register
Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
 則 Memory Data Regirter (MDR)
Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari
memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil
pengolahan CPU.
則 Memory Address Register (MAR)
Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori
utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 Kelebihan:
1. Akses cepat
Kekurangan:
1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN
 Kelebihan:
1. Akses cepat
2. Penyimpanan sangat cepat
Kekurangan:
1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
2. Kapasitas kecil
Ad

Recommended

Sap 2
Sap 2
Islahudin Mly
Register Reference Instructions | Computer Science
Register Reference Instructions | Computer Science
Transweb Global Inc
8051 architecture
8051 architecture
sb108ec
8086
8086
Ravi Anand
Memory segmentation-of-8086
Memory segmentation-of-8086
mudulin
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Modul Pemrograman Bahasa Assembly
Universitas Merdeka Pasuruan
Signal descriptors of 8086
Signal descriptors of 8086
aviban
Register presentation
Register presentation
SajidBepari
Register geser
Register geser
University of Lampung
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
Ferdhika Yudira
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Fahrul Razi
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
Zaldy Eka Putra
register
register
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
Rahmatdi Black
2. galat
2. galat
Afista Galih Pradana
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika Informatika
DeviGayatri
Shift register dan data direction
Shift register dan data direction
rahardian24
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
Interpolasi Newton
Interpolasi Newton
Ratih Vihafsari
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
Khairil Anwar
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
Lucha Kamala Putri
Pushdown Automata
Pushdown Automata
Frestiany Regina Putri
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
Flag & strings
Flag & strings
Koconagari95
Tugas so
Tugas so
Rizal Permata

More Related Content

What's hot (20)

Register geser
Register geser
University of Lampung
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
Ferdhika Yudira
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Fahrul Razi
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
Zaldy Eka Putra
register
register
Rakhmi Khalida, M.M.S.I
SLIDE KE:5 NFA
SLIDE KE:5 NFA
Rahmatdi Black
2. galat
2. galat
Afista Galih Pradana
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika Informatika
DeviGayatri
Shift register dan data direction
Shift register dan data direction
rahardian24
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
Interpolasi Newton
Interpolasi Newton
Ratih Vihafsari
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
Khairil Anwar
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
Lucha Kamala Putri
Pushdown Automata
Pushdown Automata
Frestiany Regina Putri
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
VARIABEL RANDOM & DISTRIBUSI PELUANG
Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut
Materi 3 Finite State Automata
Materi 3 Finite State Automata
ahmad haidaroh
Pertemuan 9 pengalamatan
Pertemuan 9 pengalamatan
Buhori Muslim
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Pertemuan 6 & 7 ars. gerbang logika
Buhori Muslim
Deret Taylor dan McLaurin
Deret Taylor dan McLaurin
Ferdhika Yudira
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Penyederhanaan Fungsi Boolean
Fahrul Razi
Pengertian dan Representasi Graph
Pengertian dan Representasi Graph
Zaldy Eka Putra
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
zachrison htg
Proposisi Logika Informatika
Proposisi Logika Informatika
DeviGayatri
Shift register dan data direction
Shift register dan data direction
rahardian24
Jenis dan proses interupsi
Jenis dan proses interupsi
laurensius08
Rangkaian sekuensial
Rangkaian sekuensial
Khairil Anwar
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
ERD Sistem Informasi Pemesanan Tiket Bioskop Online
Lucha Kamala Putri
Teori bahasa-dan-otomata
Teori bahasa-dan-otomata
Banta Cut

Similar to Register (20)

Flag & strings
Flag & strings
Koconagari95
Tugas so
Tugas so
Rizal Permata
Flag & strings
Flag & strings
sigitpurnama12
Ppt register
Ppt register
Iwank Odarlean
Register
Register
radar radius
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
Fendi Hidayat
Tutor Tasm2
Tutor Tasm2
S N M P Simamora
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban
about computer systems
about computer systems
S N M P Simamora
Bahasa rakitan 2
Bahasa rakitan 2
Fendi Hidayat
Handout-INF203-Register-Pertemuan-12.pdf
Handout-INF203-Register-Pertemuan-12.pdf
dendykurniawan8
Modul praktikum Bahasa assembly
Modul praktikum Bahasa assembly
stephan EL'wiin Shaarawy
1. sistem bilangan dan register
1. sistem bilangan dan register
POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE
4. bahasa-rakitan[14]
4. bahasa-rakitan[14]
Beni Irvan
Konsep mikroprogramming
Konsep mikroprogramming
Maghfir Muhammad Ramadhan
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit
Wandi Parlente
Materi Penerapan Rangkaian Elektronika XI TAV-Register.pdf
Materi Penerapan Rangkaian Elektronika XI TAV-Register.pdf
MochSafuan
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1.pdf
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1.pdf
Lalu Delsi Samsumar
362642041-Panduan-Mikroprosesor-Z80.pdf
362642041-Panduan-Mikroprosesor-Z80.pdf
MuhammadRaqiib
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
Buchori Sumarno
Flag & strings
Flag & strings
Koconagari95
2. mengenal bahasa rakitan
2. mengenal bahasa rakitan
Fendi Hidayat
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban papua bisa karena surga kecil jatuh ke bumi
albert giban
Handout-INF203-Register-Pertemuan-12.pdf
Handout-INF203-Register-Pertemuan-12.pdf
dendykurniawan8
4. bahasa-rakitan[14]
4. bahasa-rakitan[14]
Beni Irvan
3. central prosesing unit
3. central prosesing unit
Wandi Parlente
Materi Penerapan Rangkaian Elektronika XI TAV-Register.pdf
Materi Penerapan Rangkaian Elektronika XI TAV-Register.pdf
MochSafuan
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1.pdf
MODUL PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PRAKTIKUM I MODEL PEMROGRAMAN 1.pdf
Lalu Delsi Samsumar
362642041-Panduan-Mikroprosesor-Z80.pdf
362642041-Panduan-Mikroprosesor-Z80.pdf
MuhammadRaqiib
Arsitektur mikroprosesor
Arsitektur mikroprosesor
Buchori Sumarno
Ad

Recently uploaded (20)

13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Dadang Solihin
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
13. Analisis Regresi (Universitas Pakuan).pdf
AsepSaepulrohman4
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin Policy Brief Jawa Tengah 2025
Dadang Solihin
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Modul Ajar B Inggris Kelas 9 Deep Learning
Adm Guru
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
Sosialisasi 11 Kode Etik Guru profesional
anjahfikri
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Telah Terbit_Buku "ILMU KOMUNIKASI: Teori, Praktik, dan Tantangan di Era Digi...
Kanaidi ken
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
12_Residu_dan_Kutub (Variabel Kompleks) - Unpak.pdf
AsepSaepulrohman4
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
際際滷 Materi 6 Persiapan Proses PBJ_v4.pptx
Wakhyudi
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Modul Ajar B Indonesia Kelas 7 Deep Learning
Adm Guru
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
School of Strategic Leaders: Mencetak Pemimpin Bangsa di Era Ketidakpastian G...
Dadang Solihin
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Geopolitik Global: Asta Cita dan Tantangan Mewujudkan Ketahanan Nasional
Dadang Solihin
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
Paparan Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025.pptx
KosongDelapan102
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Tujuan, Fungsi dan Manfaat Penyusunan Laporan Keuangan Perusahaan_Pelatihan *...
Kanaidi ken
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Sejarah Terbentuknya DPC GMNI Muna Tahun 2018.pdf
Zulzaman GMNI
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
Buku Panduan Peserta Uji Kompetensi Manajerial dan Sosial Kultural Tahun 2024...
SaraswatiCyPrabowo
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Bahan Bacaan BIOGRAFI Singkat Ir. SOEKARNO.pdf
Zulzaman GMNI
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Training Motivasi Kamu adalah Arsitek Masa Depanmu, Bangun Fondasi Yang Kuat ...
Namin AB Ibnu Solihin
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Peta Jalan Dekarbonisasi Industri Nikel Indonesia 20252045
Dadang Solihin
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Modul Ajar IPS Kelas 8 Deep Learning
Adm Guru
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
Paparan Ke dua Kebijakan PBB-P2 Tahun 2025
KosongDelapan102
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Overview_PSAK & IFRS: Penyusunan Laporan Keuangan_Pelatihan *Penyusunan LAPOR...
Kanaidi ken
Ad

Register

  • 1. REGISTER 1. ALBARA IMAMUDIN ARIZONA 2. ALFIK ERMAWAN 3. YOGA SWAMI DEVANADA
  • 2. PENGERTIAN REGISTER Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi ( 5 sampai 10 kali lebih cepat dari main memory ), dan digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register- register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU
  • 3. KARAKTERISTIK REGISTER 1. Menyimpan data dengan cepat 2. Mengakses data dengan cepat 3. Paling dekat dengan memory utama 4. Kapasitas paling kecil
  • 4. FUNGSI REGISTER User Visibel Register Register ini memungkinkan pemrograman bahasa mesin dan bahasa assembler meminimalkan refrensi main memory dengan cara mengoptimasi penggunaan register. Control dan Status Register Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program sistem operasi untuk mengontrol eksekusi program.
  • 5. JENIS-JENIS DAN CARA KERJA REGISTER Serial Input Serial Output (SISO) Siso adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran berurutan. IC pembentuk : 74LS74 cara kerja: Informasi/data dimasukan melalui word in dan akan dikeluarkan jika ada denyut lonceng berlalu dari 1 ke 0. Karena jalan keluarnya flip-flop satu dihubungkan kepada jalan masuk flip-flop berikutnya, maka informasi didalam register akan digrser ke kanan selama tebing dari denyut lonceng (Clock).
  • 6. Serial Input Paralel Output (SIPO) SIPO adalah register geser dengan masukan berurutan keluaran serentak. IC pembentuk : 74LS164 Cara kerja: Masukan-masukan data secara deret akan dikeluarkan oleh D-FF setelah masukan denyut lonceng dari 0 ke 1. Keluaran data/informasi serial akan dapat dibaca secara paralel setelah diberikan satu komando (Read Out). Bila dijalan masuk Read Out diberi logik 0, maka semua keluaran AND adalah 0 dan bila Read Out diberi logik 1, maka pintu- pintu AND menghubung langsungkan sinyal-sinyal yang ada di Q masing-masing flip-flop.
  • 7. Paralel Input Paralel Output (PIPO) PIPO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran serentak. IC pembentuk : 74LS774, 74LS173. Cara kerja: Sebelum dimasuki data rangkaian direset dulu agar keluaran Q semuanya 0. Setelah itu data dimasukkan secara paralel pada input D-FF dan data akan diloloskan keluar secara paralel setelah flip-flop mendapat pulsa clock dari 0 ke 1.
  • 8. Paralel Input Serial Output (PISO) PISO adalah register geser dengan masukan serentak keluaran berurutan. IC pembentuk : 74LS74,74LS76 Mula-mula jalan masuk Data Load = 0, maka semua pintu NAND mengeluarkan 1, sehingga jalan masuk set dan rerset semuanya 1 berarti bahwa jalan masuk set dan reset tidak berpengaruh. Jika Data Load = 1, maka semua input paralel akan dilewatkan oleh NAND. Misal jalan masuk A=1, maka pintu NAND 1 mengeluarkan 0 adapun pintu NAND 2 mengeluarkan 1.
  • 9. GOLONGAN REGISTER 1. General Purpose Register (Scratch-Pad Register) General Purpose Register terdiri dari emapt buah (4) register yang mempunyai kemampuan 16 bit dan dapat dibagi menjadi Register Low dan High Bits yang masing-masing berkemampuan 8 bit. 則 AX (AH + AL) = Accumulator Register Register AX merupakan register aritmatik, karena register ini selalu dipakai dalam operasi penambahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Setiap register general purpose mempunyai Register Low dan Register High, maka untuk AX register low-nya adalah AL dan register high-nya adalah AH. Register AH merupakan tempat menaruh nilai service number untuk beberapa Interrupt tertentu.
  • 10. 則 BX (BH + BL) = Base Register Register BX adalah salah satu dari dua register base Addressing Mode yang dapat mengambil atau menulis langsung dari/ke memori. 則 CX (CH + CL) = Counter Register Register CX merupakan suatu counter untuk meletakkan jumlah lompatan pada Loop yang anda lakukan. 則 DX (DH + DL) = Data Register Register DX mempunyai tiga tugas, yaitu: o Membantu AX dalam proses perkalian dan pembagian, terutama perkalian dan pembagian 16 bit. o DX merupakan register offset dari DS o DX bertugas menunjukkan nomor port pada operasi port
  • 11. 2. Segment Register 則 CS = Code Segment Register Tugas register CS yang penting adalah menunjukkan segment program berada. Pasangan register ini adalah register IP. 則 DS = Data Segment Register Tugas register DS dan SS adalah menunjukkan segmen dari segment data dan segment stack. Pasangan dari register DS adalah DX. 則 SS = Stack Segment Register Sedangkan pasangan register SS adalah SP. 則 ES = Extra Segment Register Register ini tidak mempunyai tugas, namun berguna untuk pemrograman pada saat melakukan operasi ke segment lain.
  • 12. 3. Pointer Register Pointer Register bertugas untuk menyimpan offset dari relative address. 則 IP = Instruction Pointer Register Pasangan register IP adalah register CS yang merupakan register terpenting untuk menunjukkan baris perintah program. Pada pertama program dijalankan register ini akan langsung menunjuk pada awal program. 則 SP = Stack Pointer Register Pasangan register SP adalah register SS yang digunakan untuk operasi stack. Pada saat program pertama dijalankan register ini akan menunjuk pada byte terakhir stack. 則 BP = Base Pointer Register Register BP mempunyai fungsi yang sama dengan register BX yaitu dapat menulis dan membaca ke atau dari memori secara langsung. Perbedaannya adalah BX menulis dan membaca dengan segment SS (Stack Segment). Register BP digunakan juga dalam komunikasi anatara bahasa komputer, seperti PASCAL dengan Assembler ataupun Turbo C dengan Assembler.
  • 13. 4. Index Register Index Register terdiri dari dua register yaitu register DI dan SI, dimana kedua register ini merupakan register yang dipakai untuk melakukan Operasi String. Kedua register ini sering digunakan untuk menulis dan membaca ke atau dari memori seperti BX dan BP. 則 SI = Source Index Register 則 DI = Destination Index Register
  • 14. 5. Flag Register X X X X O D I T S Z X A X P X C Flag Bits : 則 O = Overflow Flag 則 D = Direction Flag 則 I = Interrupt Flag 則 T = Trap Flag 則 S = Sign Flag 則 Z = Zero Flag 則 A = Auxiliary Carry Flag 則 P = Parity Flag 則 C = Carry Flag 則 X = Reserved (kosong) Flag register ini merupakan suatu komposisi register 16 bit dengan ketentuan seperti gambar diatas, dimana komposisi bitnya dapat mengecek apakah sesuatu berfungsi atau tidak. Contoh : Interrupt Flag mengecek apakah pada saat operasi Interupt sedang aktif atau tidak, bila tidak aktif, Interrupt tidak akan dijalankan. Carry Flag mengecek apakah pada saat operasi terjadi kesalahan atau tidak. Sign Flag menunjukkan apakah suatu bilangan bertanda atau tidak dan sebagainya.
  • 17. JENIS REGISTER 則 Program Counter (PC) Merupakan register yang menunjuk ke instruksi berikutnya yang harus diambil dan dijalankan. 則 Instruction Register (IR) Merupakan register yang menyimpan instruksi yang sedang dijalankan. 則 General Purpose Register Merupakan register yang memiliki kegunaan umum yang berhubungan dengan data yang diproses.
  • 18. 則 Memory Data Regirter (MDR) Merupakan register yang digunakan untuk menampung data atau instruksi hasil pengiriman dari memori utama ke CPU atau menampung data yang akan direkam ke memori utama dari hasil pengolahan CPU. 則 Memory Address Register (MAR) Merupakan register yang digunakan untuk menampung alamat data atau instruksi pada memori utama yang akan diambil atau yang akan diletakkan.
  • 19. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan: 1. Akses cepat Kekurangan: 1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit
  • 20. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN Kelebihan: 1. Akses cepat 2. Penyimpanan sangat cepat Kekurangan: 1. Ukuran sangat kecil sehingga perawatan sulit 2. Kapasitas kecil