Dokumen tersebut memberikan informasi tentang produk Relactein yang digunakan untuk meningkatkan kualitas tidur. Relactein mengandung vitamin B6, ekstrak akar valerian, dan 5-Hidroksitriptopan yang bermanfaat untuk memperbaiki kualitas tidur dengan cara memproduksi hormon melatonin dan serotonin serta meregangkan sistem saraf dan otot. Relactein dapat mencegah dan mengobati insomnia.
4. TIDUR
• Tidur suatu keadaan bawah sadar dimana seseorang
masih dapat dibangunkan dengan pemberian
rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya.
• Tidur merupakan kegiatan susunan saraf pusat,
dimana ketika seseorang sedang tidur bukan berarti
bahwa susunan saraf pusatnya tidak aktif melainkan
sedang bekerja
5. Siklus Tidur
• Sistem yang mengatur siklus atau perubahan dalam
tidur adalah reticular activating system (RAS) dan
bulbar synchronizing regional (BSR) yang terletak
pada batang otak.
• RAS merupakan sistem yang mengatur seluruh
tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk
kewaspadaan dan tidur.
6. Siklus Tidur
• Dalam keadaan sadar, neuron dalam RAS akan
melepaskan katekolamin seperti norepineprin.
• Pada saat tidur, pelepasan serum serotonin
dari sel khusus yang berada di pons dan
batang otak tengah, yaitu BSR.
7. Kualitas Tidur
• tidak terlihat lelah,
• mudah terangsang dan gelisah,
• lesu dan apatis,
• kehitaman di sekitar mata,
• kelopak mata bengkak,
• konjungtiva merah,
• mata perih,
• perhatian terpecah-pecah,
• sakit kepala dan sering menguap atau
mengantuk,
8. Kualitas Tidur
• Kualitas tidur meliputi :
– aspek kuantitatif dan kualitatif tidur, seperti
lamanya tidur, waktu yang diperlukan untuk bisa
tertidur, frekuensi terbangun.
– aspek subjektif seperti kedalaman dan kepulasan
tidur.
9. • Insomnia adalah gejalakelainan dalam tidur
berupa kesulitan berulang untuk tidur atau
mempertahankan tidur walaupun ada
kesempatan untuk itu.
• Sulit tidur sering terjadi, baik pada usia muda
maupun usia lanjut.
• Seringkali timbul bersamaan dengan gangguan
emosional, seperti kecemasan, kegelisahan,
depresi atau ketakutan.
10. Insomnia
• Insomnia dapat mengakibatkan lemah pikiran,
sulit konsentrasi, mudah marah, gelisah,
menurunkan kualitas pekerjaan.
• 10 – 40% orang dewasa mengalami insomnia
temporer (sekitar 3 minggu), sekitar 15%
mengalami insomnia dalam jangka panjang
(lebih dari 3-4 minggu).
11. • Faktor Fisik :
– pusing, rasa tidak nyaman, sulit bernafas, sukar
tidur, orang yang sudah tua/paruh baya .
• Faktor Lingkungan
– Suara bising, sorot lampu terlalu terang, suhu
ruangan.
• Penyalah gunaan obat kimia
– penggunaan obat antidepresan atau obat tidur
benzodiazepines.
12. • ketergantungan obat,
• kerusakan fungsi hati dan ginjal,
• sakit kepala yang berputar-putar,
• mulut terasa kering,
• ketegangan,
• masalah seksual,
• pengurangan sel darah putih
Efek samping obat tidur
13. Penyebab Sulit Tidur
• Jet lag (terutama jika bepergian dari timur ke
barat).
• Bekerja pada malam hari.
• Sering berubah-ubah jam kerja.
• Penggunaan alkohol yang berlebihan.
• Efek samping obat (kadang-kadang).
• Kerusakan pada otak (karena ensefalitis,
stroke, penyakit Alzheimer).
14. • Kortisol biasanya dianggap sebagai hormon stres
pada manusia, tetapi juga hormon tetap terjaga.
• Melatonin adalah hormon yang disintesis oleh
kelenjar pineal, disekresi melalui aliran darah yang
biasa di malam hari, untuk mengontrol siklus tidur.
• Tingkat estrogen yang lebih rendah dapat
menyebabkan hot flashes, perubahan dalam reaksi
stres, atau perubahan keseluruhan dalam siklus tidur,
yang semuanya dapat berkontribusi terhadap
insomnia.
• Rendahnya tingkat progesteron sepanjang siklus
menstruasi perempuan dapat menyebabkan masalah
dengan insomnia.
17. Vitamin B6
• Dikenal sebagai
Piridoksin.
• Sumber : beras, jagung,
kacang-kacangan, daging,
ikan, roti, sereal.
• RDA : 100 mg/hari per
2000 kalori
18. • Bagian senyawa Koenzim A yang digunakan
tubuh untuk menghasilkan energi melalui jalur
sintesis asam lemak serta memproduksi
antibodi.
• Faktor penting dalam konversi triptophan
menjadi serotonin.
• Vitamin B6 berperan dalam lebih dari 100
reaksi enzimatic asam amino pengkatalisator
dalam metabolisme di tubuh manusia.
Vitamin B6
19. Vitamin B6
• Defisiensi : kulit pecah-pecah, keram otot, dan
insomnia.
• Bila kekurangan Vitamin B6, akibatnya tubuh
kekurangan triptophan, sehingga dapat
mempengaruhi emosi seseorang, termasuk istirahat
dan tidur.
20. Valerian
• Valerian (Valeriana officinalis, Valerianaceae) adalah
tanaman berbunga abadi, dengan bunga berwarna
merah muda atau bunga putih yang mekar di musim
panas.
• Ekstrak bunga Valerian digunakan sebagai parfum
pada abad keenam belas.
21. Ekstrak Akar Valerian
• Valerian telah digunakan sebagai ramuan obat
setidaknya sejak zaman Yunani kuno dan Roma,
untuk mengatasi insomnia.
• Akar Valerian telah digunakan di Di Jerman / Eropa
dipakai sebagai penghilang kegelisahan, dapat tidur,
ketegangan, ketakutan.
22. • Asam Valeric dan Valerian dapat secara parsial
mengendalikan penerimaan serotonin, mengaktifkan
serotonin sehingga menimbulkan rasa tenang dan
aman.
• Ekstrak Akar Valerian terasa efektif dimalam hari
selama 2 minggu dan tidak agresif efek
penyembuhannya seperti obat farmasi.
Ekstrak Akar Valerian
23. • Valerian juga telah digunakan untuk
mengobati kecemasan dan rasa sakit
pencernaan yang disebabkan oleh sindrom
iritasi usus besar.
• Valerian juga telah digunakan dalam
pengobatan alternatif untuk mengobati gejala
seperti ketegangan saraf, rangsangan, dan
stres, serta kolik usus atau kram dan sebagai
relaksasi otot.
Ekstrak Akar Valerian
24. • Di USA, FDA memperlakukan Valerian aman
dikonsumsi.
• Lembaga Kesehatan Amerika Serikat
melaporkan bahwa dosis yang dianjurkan 400-
900 mg, dikonsumsi 30 menit sampai dua jam
sebelum tidur.
Ekstrak Akar Valerian
25. 5-Hidroksitriptopan (5 HTP)
• Serotonin disintesis dari triptopan dalam
makanan, yang mula-mula mengalami
hidroksilasi menjadi 5-hidroksitriptopan (5-
HTP), kemudian mengalami dekarboksilasi
menjadi 5-hidroksitriptamin (5-HT, serotonin).
• Dalam keadaan normal hanya 2 % triptopan
yang diubat menjadi serotonin.
26. • Proses 5 HTP dalam tubuh manusia :
Triptophan, 5 HTP, serotonin, melantonin,
merupakan faktor penting dalam sistem saraf.
• 5-HTP dalam bentuk suplemen biasanya dijual
di 50 mg atau 100 mg. Sumber dari biji
Griffonia simplicifolia.
5-Hidroksitriptopan (5 HTP)
27. • Serotonin adalah bentuk awal dari melantonin
dan mengendalikan perasaan, seperti
ketenangan, tidak gelisah, tidak cemas (anti
depresi).
• Kekurangan serotonin mengakibatkan
kecemasan, insomnia, daya konsentrasi
menurun, daya ingat melemah, rasa kurang
percaya diri.
5-Hidroksitriptopan (5 HTP)
28. 5-Hidroksitriptopan (5 HTP)
• Serotonin bukan saja dapat meningkatkan emosi
manusia, tapi fungsi untuk membuat sel otak
merubah menjadi melantonin.
• Serotonin tidak dapat masuk ke dalam sel otak
besar, maka lebih baik menggunakan 5 HTP yang
terbukti dapat masuk ke dalam sel otak besar, dan
kemudian cairan sel otak besar dirubah menjadi
serotonin.
• Melantonin bertanggung jawab mengatur ritme
hidup manusia siang dan malam, sehingga sangat
penting untuk masalah tidur.
29. MANFAAT RELACTEIN
• Memperbaiki kualitas tidur,
• Berperan sebagai precursor biokimia dalam
produksi hormon melatonin dan serotonin,
• Membantu relaksasi sistem syaraf dan otot
secara alami,
• Menimbulkan rasa kantuk dan tidur alami,
• Mencegah dan mengatasi insomnia,
• Membantu mencegah penuaan / degenerasi
sel otak.
30. • 1 – 2 butir diminum 1 - 2
jam sebelum tidur
minum, pd saat
memerlukan
ketenangan.
• Bila dalam 4 minggu
kualitas tidur tidak baik,
boleh minum 2 butir
sekaligus dan bila sudah
baik tidurnya, ganti
dengan 1 butir per hari.
31. TARGET KONSUMEN
• Problem sulit tidur
• Penderita insomnia
• Orang usia lanjut
• Wanita menopause
• Bekerja shift malam
• Travelling melewati perbedaan zona waktu