1. PRESS RELEASE Untuk Disiarkan Segera
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Presiden Jokowi Akan Hadiri Konferensi Perubahan Iklim di Paris
Jakarta, 11 November, 2015 Presiden Joko Widodo direncanakan mengikuti acara COP21 di Perancis pada 30
November mendatang. Harapannya akan disepakati protokol baru menggantikan Protokol Kyoto.
Protokol Kyoto merupakan persetujuan dalam Konvensi Kerangka Kerja PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC).
Negara-negara yang setuju, berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Diharapkan akan disepakati
Protokol baru yang melanjutkan atau menggantikan Protokol Kyoto, kata Menteri LHK Siti Nurbaya, Jakarta, Rabu
(11/11).
Di awal konferensi COP21/MOP11 tersebut, akan digelar terlebih dulu Leaders Event. Isinya pernyataan dari para
kepala negara soal perubahan iklim yang akan menjadi arahan semua delegasi dalam mewujudkan kesepakatan
dunia.
Siti berharap para delegasi Indonesia bisa berperan lebih besar dalam acara tersebut. Mereka harus bisa
memperjuangkan kepentingan negara untuk dapat menjalankan pembangunan rendah karbon dan berketahanan
iklim. Termasuk dengan mengurangi secara signifikan tingkat kerentanan terhadap perubahan iklim dan
kemiskinan.
Keberhasilan dalam negosiasi dan kampanye (outreach) dapat dibuktikan dengan seberapa jauh kepentingan
Indonesia terakomodasi ke dalam kesepakatan/keputusan COP-21, meningkatnya pengakuan atas upaya mitigasi
dan adaptasi perubahan iklim serta upaya terkait lainnya, dan meningkatnya peluang yang dapat ditangkap dari
skema-skema yang terbangun termasuk pendanaan, teknologi, dan peningkatan kapasitas institusi dan SDM, jelas
Siti panjang lebar.
Sudah ada 200 orang delegasi yang ingin berpartisipasi dalam acara tersebut. Belum termasuk anggota dari NGO
dan media. Para Delegasi Republik Indonesia yang akan ke Paris mewakili berbagai stakeholders, termasuk
pemerintah pusat (perwakilan K/L), pemerintah daerah, perguruan tinggi dan lembaga riset, NGO, CSO, dan lain
sebagainya.
Terkait kebakaran hutan yang kini sudah berhasil ditangani, Siti menegaskan sikap kementeriannya untuk
melakukan transformasi pengelolaan gambut. Sebagai salah satu masalah kebakaran hutan, transformasi gambut
dilakukan melalui pencegahan, penegakan hukum dan upaya pemulihan serta restorasi ekosistem gambut.
--- Selesai ---
Penanggungjawab berita :
Siti Nurbaya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, HP: 0812 1116061
2. PRESS RELEASE For Immediate Release
MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY
President Jokowi to attend Climate Change Conference in Paris
Jakarta, November 11, 2015 President Jokowi plans to attend United Nations Climate Change Conference of
Parties 21 in Paris on November 30, 2015. He anticipates the achievement of a new protocol to replace the Kyoto
Protocol.
The Kyoto Protocol is an agreement within the United Nations Framework Convention on Climate Change
(UNFCCC). Nations subscribing to it agree to reduce the emission of greenhouse gas.
We hope for agreement to a new Protocol that will continue or replace the Kyoto Protocol, says Minister for
Environment and Forestry Siti Nurbaya in Jakarta on November 11, 2015.
At the start of the COP21/MOP11 conference, a Leaders Event will be held. It will present statements of the Heads
of State on Climate Change that will guide all delegates in the achievement of a global consensus.
Siti hopes Indonesian delegates will have a larger role in the conference. They must be able to advance the
interests of the nation in low carbon development and and climate resilience. This includes significant reduction of
the levels of sensitivity to climate change and poverty.
Success in negotiation and outreach will be proven by the extent to which Indonesias national interests will be
accommodated in the COP-21 agreements, recognition of efforts in climate change mitigation and adaptation and
related programs, and increase of opportunities to be derived from emerging schemes In the areas of finance,
technology, institutional capacity development and human resources, Siti elaborated.
Two hundred delegates have agreed to participate in the event. This does not include NGOs and media
participants. Republic of Indonesia delegates to Paris represent various stakeholders, including national
government, regional government, universities and research institutions, NGOs and CSOs.
On the forest fires that now have been overcome, Siti emphatically states her Ministrys resolution to lead
transformation of peatland management. As a main source of forest fires, peatlands will be engaged in
transformation by prevention, law enforcement and ecosystem restoration.
--- END ---
Further description of the Ministry Of Environment And Forestry can be seen at
http://www.dephut.go.id/