Dokumen tersebut membahas beberapa metode untuk mengukur reliabilitas tes, yaitu metode bentuk paralel, tes ulang, belah dua, dan rumus-rumus untuk menghitung koefisien reliabilitasnya seperti Spearman-Brown, Flanagan, Rulon, KR-20, KR-21, dan Hoyt. Metode belah dua melibatkan pembagian butir soal menjadi dua bagian untuk menghitung reliabilitas masing-masing bagian dan keseluru
Convert to study materialsBETA
Transform any presentation into ready-made study materialselect from outputs like summaries, definitions, and practice questions.
7. Metode Belah Dua (Split-half Method)
Berbeda dengan metode pertama dan kedua
yang setelah ditemukan koefisien
korelasinya langsung ditafsirkan itulah
keofesien reliabilitas, maka dengan metode
ketiga ini tidak dapat demikian. Pada waktu
membelah duadan mengkorelasikan dua
belah, baru diketahui reabilitas separo tes.
8. Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes harus
digunakan rumus Spearman-Brown
Dimana:
= korelasi antara skor-skor setiap belahan tes
= koefisien reabilitas yang sudah ditentukan
Contoh :
Korelasi antara belahan tes = 0,60
Maka reliabilitas tes =
,
+,
=
,
,
= ,
=
( +
)
9. Banyak pemakai metode ini salah membelah hasil tes
pada waktu menganalisis. Yang mereka lakukan adalah
mengelompokkan hasil separo subjek peserta tes dan separo
yang lain kemudian hasil kedua kelompok ini dikorelasikan.
Yang benar adalah membelah item atau butir soal. Tidak akan
keliru bagi pemakai metode ini jika banayknya butir soal harus
genap agar dapat dibelah.
Cara membelah
butir soal
Belahan ganjil
genap
Adalah membelah atas
item-item genap dan ganjil
Belahan awal
akhir
Adalah membelah atas
item-item awal dan akhir
yaitu separo jumlah pada
nomor-nomor awal dan
akhir
13. 1. Pembelahan ganjil-genap
No Nama Item ganjil
(1,3,5,7,9)
(X)
Item genap
(2,4,6,8,10)
(Y)
1 Hartati 5 3
2 Yoyok 3 2
3 Oktaf 0 4
4 Wendi 3 2
5 Diana 3 3
6 Paul 4 0
7 Nofi 4 3
8 Helen 3 5
Dengan menggunakan kalkulator diketahui bahwa :
裡X = 25 裡(2) = 93 裡XY = ?
裡Y = 22 裡(2) = 76
14. Setelah dihitung dengan rumus korelasi product
moment dengan angka kasar diketahui bahwa ロ =
0,3786. harga tersebut baru menunjukkan reliabilitas
separo tes. Oleh karena itu, ロ untuk belahan ini disebut
. Untuk mencari reliabilitas seluruh tes
digunakan rumus Spearman-Brown, yaitu :
11 =
21
2 1
2
(1+1
2 1
2
)
=
2 (0,3786)
1+(0,3786)
=
0,7572
1,3786
= 0,5493
Catatan :
Pengurangan
merupakan bilangan
dengan harga mutlak,
jadi tidak mengenal
negatif.
15. No Nama Item ganjil
(1,2,3,4,5)
(X)
Item genap
(6,7,8,9,10)
(Y)
1 Hartati 3 5
2 Yoyok 2 3
3 Oktaf 1 3
4 Wendi 3 2
5 Diana 5 1
6 Paul 3 1
7 Nofi 5 2
8 Helen 3 5
Dengan menggunakan kalkulator diketahui bahwa :
裡X = 25 裡(2) = 91 裡XY = ?
裡Y = 22 裡(2) = 78
16. Setelah dimasukkan kedalam rumus korelasi
product moment dengan angka kasar diperoleh
1
2 1
2
= 0,3831. Dengan rumus Spearman-
Brown diperoleh
11 =
21
2 1
2
(1+1
2 1
2
)
=
2 (0,3831)
(1+(0,3831)
=
0,7662
1,3831
= 0,5538
17. 3. Penggunaan rumus Flanagan
Dimana :
= reliabilitas tes
鷺
= varians belahan pertama (varians skor item ganjil)
鷺
= varian belahan kedua (varians skor item genap)
= varians total yaitu varians skor total
鷺
=
鷺
+ 鷺鷺
18. Varians adalah standar devisa kuadrat. Untuk
mencari varians dapat menggunakan rumus S,
yaitu :
S=
錐
Dimana :
S = standar devisa
X = simpangan X dan , yang dicari dari
2 = varians
N = banyaknya subjek pengikut tes
19. Berdasarkan data tabel belahan ganjil-genap
鷺
=
=
,
= ,
鷺
=
=
,
= ,
=
鷺
=
,
=2,36
(diambil dari tabel yg ada skor total)
,+,
=
,
= , =
,
20. 4. Pengunaan rumus Rulon
Dimana :
鷺
=
鷺鷺
= varians beda (varians different)
D = different, adalah perbedaan antara
skor belahan pertama (awal)
dengan skor belahan kedua (akhir)
21. Untuk memperjelas keterangan, perhatikan tabel
belahan awal-akhir
No Nama Awal Akhir d
1 Hartati 3 5 -2
2 Yoyok 2 3 -1
3 Oktaf 1 3 -2
4 Wendi 3 2 1
5 Diana 5 1 4
6 Paul 3 1 2
7 Nofi 5 2 3
8 Helen 3 5 -2
Dengan kalkulator bisa diketahui bahwa :
裡d = 3
裡2 = 43
22. dari perhitungan terdahulu diketahui varians total 2,36
鷺
=
=
=
,
=
,
= ,
Dimasukkan ke dalam rumus Rullon
=
,
,
= , = ,
23. 5. Penggunaan rumus K-R. 20
=
鷺
鷺
Dimana :
= reliabilitas tes secara keseluruhan
p = proporsi subjek yang menjawab item yang
benar
q = proposi subjek yang menjawab item salah
(q=1-p)
裡pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
n = banyaknya item
S = standar devisa dari tes
25. 6. Penggunaan rumus K-R. 21
Dimana :
M = Mean atau rerata skor total
=
, ,
,
= ,
=
鷺
26. 7. Penggunaan rumus Hoyt
=
渚
渚
=
渚 渚
渚
Dimana :
= Reliabilitas seluruh soal
Vr = Varians responden
Vs = Varians sisa
27. Untuk mencari reliabilitas dengan langkah-langkah
Langkah 1.
Mencari jumlah kuadrat responden dengan rumus :
渚() =
2
2
ロ
Keterangan :
渚() = jumlah kuadrat responden
= skor total tiap responden
K = banyaknya item
N = banyaknya responden atau subjek
28. Langkah 2.
Mencari jumlah kuadrat item dengan rumus :
Keterangan :
渚() = jumlah kuadrat item
2 = jumlah kuadrat jawab benar
seluruh item
2 = kuadrat dari jumlah skor total
燕() =
錐
29. Langkah 3.
Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus :
渚() =
( )( )
+( )
Keterangan :
渚() = jumlah kuadrat total
( ) = jumlah jawab benar seluruh item
( ) = jumlah jawab salah seluruh item
30. Langkah 4.
Mencari jumlah kuadrat sisa dengan rumus :
渚() = 渚() - 渚() - 渚()
Langkah 5.
Mencari Varians responden dan varians dengan tabel F
=
.
Keterangan :
d.b = banyaknya N setiap sumber variasi dikurangi 1
32. Cara menyelesaikannya :
Langkah 1
Mencari jumlah kuadrat responden dengan
rumus :
渚() =
2
2
ロ
Langkah 2.
Mencari jumlah kuadrat item dengan rumus :
渚() =
2
2
ロ
33. Langkah 3.
Mencari jumlah kuadrat total dengan rumus
:
燕() =
( )( )
+( )
Langkah 4.
Mencari jumlah kuadrat sisa dengan rumus :
燕() = 燕() - 燕() - 燕()