�ݺ�ߣ

ESDM untuk Kesejahteraan Rakyat
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
KEBIJAKAN PENGHAPUSAN PENGGUNAAN MERKURI PADAKEBIJAKAN PENGHAPUSAN PENGGUNAAN MERKURI PADA
KEGIATAN PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL/ASGM”KEGIATAN PERTAMBANGAN EMAS SKALA KECIL/ASGM”

LATAR BELAKANG
UNEP menginisiasi Intergovernmental Negotiation
Committee (INC) dalam rangka mempersiapkan Legally
Binding Instrument on Mercury (LBI) untuk mengatur
peredaran merkuri secara global
Swedia Jepang Kenya Uruguay Swiss Jepang
Konsekuensi Pemberlakuan LBI:

TINDAK LANJUT (1):
Pembentukan Tim Teknis
Pembahasan Draf RAN
Tim Teknis Pembahasan Draf
RAN
Tim Teknis Pembahasan Draf
RAN
KESDMKESDM KLHKLH KemendagKemendag KemenkesKemenkes LIPILIPI UIUI

4
Sampel di bawah baku mutu
Sampel melebihi baku mutu
Tidak dilakukan pengambilan sampel
TINDAK LANJUT (2):
Pengujian Lapangan oleh KESDM dan KLH (Tahun 2012),
serta Kemenkes (Tahun 2006)
1 Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat KESDM
2 Kab. Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat KESDM
3 Kab. Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara KESDM
4 Kota Palu, Sulawesi Tengah KESDM
5 Kab. Aceh Jaya, Aceh KLH
6 Kab. Dharmasraya, Sumatera Barat KLH
7 Kab. Palangkaraya, Kalimantan Tengah KLH
8 Kab. Tasikmalaya, Jawa Barat KESDM
9 Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah Kemenkes
10 Kab. Minahasa, Sulawesi Utara Kemenkes
11 Kab. Pasaman, Sumatera Barat Kemenkes
Udara IkanNo Air Sungai Sedimen Sungai Air SumurLokasi

TINDAK LANJUT (3):
Penyusunan Draf Rencana Aksi Nasional (RAN)
Penghapusan Penggunaan Merkuri pada Pertambangan Emas ASGM
Implementasi RANPenyususan & Pembahasan
Draf RAN

6
OUTLINE RAN

7

8
OUTLINE RAN:
Perkembangan Kebijakan Nasional

9

10
OUTLINE RAN:
Deskripsi ASGM

11
OUTLINE RAN:
Pengadaan Merkuri
VsNormatif Kondisi riil

12
OUTLINE RAN:
Produksi Emas Nasional
Vs
ASGM
65-130/tahun ton2
1
KESDM, 2012
2
Ismawati, 2012
Potensi kehilangan
penerimaan negara !!!

13 13
Bijih atau batuan digerus
Hg
Diputar beberapa jam
dalam tromol
Amalgam basah/pasta
Sedimen sisa
Diperas dengan kain
parasit
Dijual/diolah dengan
proses sianidasi
Amalgam dibakar untuk
diuapkan Hg-nya
No retortretort
Amalgam
Hg
Hgo
Hg++
tertransportasikan
Sedimen sisa
digunakan kembali
digunakankembali
Hgo
MeHg+
Hgo
: ion merkuri inorganik
MeHg+ : metil merkuri
Hg Hg
Rantai makanan
OUTLINE RAN:
Dampak Merkuri terhadap
Kesehatan dan Lingkungan

14
OUTLINE RAN:
Isu-Isu lain tentang Merkuri

15

16
OUTLINE RAN:
Tujuan

17
OUTLINE RAN:
Sasaran
Tercapainya penghapusan
penggunaan merkuri

18

19
OUTLINE DRAF RAN:
Metodologi

20

21
OUTLINE RAN:
Kerangka hukum dan penguatan kelembagaan
Link Rincian Program

22
OUTLINE RAN:
Penelitian dan pengembangan

23
OUTLINE RAN:
Peningkatan Kesadaran dan Komunikasi

24
OUTLINE RAN:
Tatawaktu dan Para Pemangku Kepentingan
Implementasi RANPenyususan & Pembahasan
Draf RAN
Finalisasi draf RAN
menjadi RAN Kepolisian

25

26
OUTLINE DRAF RAN:
Anggaran dan Biaya

27
OUTLINE DRAF RAN:
Pemantauan dan Evaluasi

28
OUTLINE DRAF RAN:
Dukungan Internasional

RESPONSIBLE
MINING

PENDAHULUAN
Formalisasi adalah proses untuk mengintegrasikan kegiatan pertambangan
rakyat dan skala kecil dalam sektor ekonomi formal.
Proses formalisasi mencakup pengembangan atau adaptasi (dan lainnya)
undang-undang atau kebijakan pertambangan yang ada untuk mengelola
kegiatan pertambangan rakyat dan skala kecil, sehingga nantinya kegiatan
ini bisa menjadi sarana pengentasan kemiskinan tanpa berdampak terhadap
sektor sosial dan lingkungan dengan melaksanakan amanat peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Percontohan Formalisasi kegiatan Pertambangan rakyat dan Skala Kecil yang
mencakup teknologi pengolahan emas, pengelolaan lingkungan dan
mekanisme perdagangan untuk tahun 2014 ini akan dilakukan di 2 (dua)
lokasi yaitu Jawa Tengah dan Banten.

PROGRESS
PENYUSUNAN INSTRUKSI PRESIDEN
PENGAMBILAN SAMPEL
PENENTUAN LEGALISASI AREAL PERTAMBANGAN

PROGRESS
PENYUSUNAN INSTRUKSI PRESIDEN
1. Draft awal telah selesai disusun
2.Telah disampaikan ke bagian hukum
3. Tahap konsultasi dan perbaikan

PROGRESS
PENENTUAN LEGALISASI AREAL PERTAMBANGAN
1. WP untuk Pulau Jawa telah dikeluarkan (Kepmen ESDM
No. 1204K/30/MEM/2014)
2.Pembahasan mengenai jenis izin yang tepat untuk
kegiatan usaha pertambangan tersebut .

SOSIALISASI BANYUMAS

DATABASE NATIONAL ACTION PLAN PENGGUNAAN MERCURY PADA ASGM
Komponen 2: Penelitian dan Pengembangan
Penelitian dan pengembangan (litbang) diperlukan untuk
dapat mengkaji resiko paparan dan toksisitas merkuri
terhadap kesehatan manusia dan lingkungan. Kegiatan
litbang ini dapat dibedakan menjadi pemantauan,
pemodelan,penilaian, dan inventarisasi serta implementasi
teknologi alternatif pengolahan emas.
Program 2.1: Pengembangan data.
Pengembangan basis data dan informasi mengenai penggunaan
dan pelepasan merkuri dalam kegiatan ASGM dan
pengembangan kemampuan kelembagaan untuk menghasilkan,
membagi dan menggunakan basis data dan informasi tersebut.

DATABASE NATIONAL ACTION PLAN PENGGUNAAN MERCURY PADA ASGM

DATABASE
TANGGA
L
UPDATIN
G
Nama
Provinsi
Lokasi
Penamba
ngan
Jumlah
Mercury
Jumlah
Penamba
ng
Jumlah
Emas
Dihasilka
n
Permasal
ahan
Sosial
dan
Kesehata
n

LOGIN
User Name
Password

Komponen 1: Kerangka hukum dan penguatan kelembagaan
Komponen ini bertujuan mempromosikan kebijakan dan
program untuk menghapuskan pengadaan dan penggunaan
merkuri di ASGM secara bertahap.
Program 1.2: Penguatan Kelembagaan.
Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis lembaga-
lembaga yang terkait dan berwenang dalam upaya Penghapusan
penggunaan merkuri di kegiatan ASGM.

FORUM KOMUNIKASI STAKEHOLDER ASGM
SARANA KOMUNIKASI ANTAR STAKEHOLDER
SARANA INFORMASI

FORUM KOMUNIKASI STAKEHOLDER ASGM

CONTENT
Pendahuluan
Maksud dan Tujuan
Tempat dan Kedudukan
Struktur Organisasi
Anggota
Timeframe
Mekanisme

Pendahuluan
• Dinamika perkembangan masyarakat yang
berlangsung demikian pesat sekarang ini,
langsung maupun tidak langsung dan
mempengaruhi pelbagai lini kehidupan umat
manusia.
• Forum organisasi yang berperan menggerakkan
partisipasi masyarakat dalam proses
pembangunan dan diharapkan menjadi mitra
pemerintah dan yang terpenting lagi forum ini
akan dapat memfasilitasi pemberdayaan
masyarakat dalam pembangunan.

Maksud dan Tujuan
Maksud
Mewujudkan pertambangan rakyat yang legal dan layak secara
ekonomi, teknis dan lingkungan
Tujuan
Sebagai sarana untuk membantu melegalkan tambang rakyat
yang layak secara ekonomi, teknis dan lingkungan
Sebagai sarana pembinaan tambang rakyat di bidang teknis dan
lingkungan

NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Forum ini diberi nama Forum Komunikasi Tambang
Rakyat
Forum ini akan diperkuat dengan SK Dirjen Minerba
Forum ini berkedudukan di Jakarta,
membawahi :
Sumatra
Jawa
Kalimantan
Sulawesi
Indonesia Timur

Struktur Organisasi

Anggota
Penanggungjawab : KESDM
 KLH
 Kemenkes
 Kemendag
 Kemendagri
 Kemenkominfo
 LIPI
 UI (akademisi)
 Bareskrim
 Kemendikbud
 CSOs
 BPPT
 Beacukai
 Hubla
 Daerah

www.djmbp.esdm.go.id
Jalan Prof. Dr. Soepomo, SH No. 10, Jakarta 12870; Telp/Faks : 021-8295608/8297642
KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL MINERAL DAN BATUBARA
Terima KasihTerima Kasih
52

�ݺ�ߣ

Rencana aksi nasional ASGM

Recommended

More Related Content

Viewers also liked (13)

More from MetaKonten Media Monitoring (7)

Recently uploaded (15)

Rencana aksi nasional ASGM