Rencana kegiatan sekolah Adiwiyata jangka pendek tahun ajaran 2019/2020 ini mencakup (1) latar belakang program Adiwiyata, (2) tujuan dan manfaat program, (3) rincian program kerja sekolah Adiwiyata, dan (4) susunan tim Adiwiyata.
Tiga dokumen tersebut membahas tentang kesehatan mental, pola hidup sehat, dan faktor-faktor yang mempengaruhi mental sehat. Dokumen-dokumen tersebut menjelaskan bahwa kesehatan mental merupakan kondisi di mana seseorang dapat berfungsi dengan baik secara psikologis dan sosial, pola hidup sehat dapat mencegah gangguan mental, serta faktor internal dan eksternal mempengaruhi kesehatan mental seseorang.
SD Negeri 02 Klegen memiliki potensi untuk menjadi sekolah peduli lingkungan melalui sumber daya manusia dan alam yang dimilikinya seperti guru dan siswa yang peduli lingkungan, lahan hijau di sekolah, serta dukungan dari masyarakat sekitar dan pemerintah daerah. Namun diperlukan upaya untuk meningkatkan kesadaran siswa terhadap pentingnya kebersihan dan pelestarian lingkungan sekolah.
Laporan Bantuan Pokja KKM MTs Nurul Huda Sukaraja Tahun 2021.pdfMukhamad Fathoni
油
Laporan ini memberikan ringkasan mengenai kegiatan Pelatihan PKB Kepala Madrasah yang diselenggarakan oleh KKM OKU Timur-0013 MTs Nurul Huda Sukaraja pada tanggal 29 November hingga 5 Desember 2021. Laporan ini berisi informasi mengenai persiapan, pelaksanaan, dan laporan keuangan dari kegiatan tersebut.
Membedah Modul Ajar di Kurikulum Merdeka.pptxKaista Glow
油
Modul ini membahas tentang membedah modul ajar di kurikulum merdeka. Modul ini menjelaskan lima prinsip pembelajaran paradigma baru, komponen-komponen penting dalam modul ajar seperti tujuan pembelajaran, langkah pembelajaran, dan asesmen. Modul ini juga memberikan contoh-contoh tentang penyusunan, modifikasi, dan pelaksanaan asesmen dalam pembelajaran.
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
油
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
Proposal ini berisi rencana pelaksanaan Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 39 Jakarta yang mencakup tujuan, peserta, jadwal, lokasi, panitia pelaksana, rancangan acara, anggaran biaya, dan rencana pendanaan melalui sponsor.
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Jenis-jenis sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik. Cara pengelolaan sampah dengan 3R mencakup mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi materi, sifat materi, perubahan materi, dan alat ukur. Materi diklasifikasikan berdasarkan wujud, komposisi, dan cara pemisahannya. Sifat materi terdiri atas sifat fisika dan kimia. Perubahan materi dapat berupa perubahan fisika, kimia, dan biologi. Pengukuran materi melibatkan penggunaan berbagai alat ukur seperti jangka sorong,
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib dan sanksi bagi siswa, guru/karyawan di SD Negeri Pajarakan serta kode etik sekolah. Tata tertib tersebut mencakup aturan kehadiran, pakaian seragam, sikap hormat, dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan, serta kewajiban dan tanggung jawab setiap warga sekolah
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
油
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Bab 2.2 IPA Kelas 7 (Perubahan Wujud Zat) Kurikulum Merdeka SMP Ibrahimy 1 Su...ZainulHasan13
油
Tujuan Pembelajaran
Menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel.
Menginterpretasi wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik leleh.
Menganalisis data titik didih dan titik leleh
Zainul Hasan, S. Si
SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo
Situbondo Jawa Timur
Proposal ini berisi rencana pelaksanaan Reuni Akbar Alumni SMA Negeri 39 Jakarta yang mencakup tujuan, peserta, jadwal, lokasi, panitia pelaksana, rancangan acara, anggaran biaya, dan rencana pendanaan melalui sponsor.
Akan ada saat dimana adik-adik ditugaskan untuk membuat proposal ataupun laporan pertanggung jawaban. Tidak hanya saat ada kegiatan dalam sebuah organisasi, tapi dalam pelajaran bahasa indonesia ditugaskan untuk membuat sebuah proposal, selain itu dalam pelajaran seni budaya kelas XII bab Pameran seni, ditugaskan untuk membuat sebuah susunan panitia acara pameran. Maka itu, saya bagikan sebuah contoh susunan panitia dari sebuah kegiatan PRAMUKA, dan mohon maaf untuk proposal ataupun LPJ tidak bisa dibagikan karena bersifat dokumen pribadi Ambalan GAMASASTI. Semoga bermanfaat untuk adik-adik :)
Dokumen tersebut membahas tentang pengelolaan sampah dengan 3R (reduce, reuse, recycle). Jenis-jenis sampah dibedakan menjadi organik dan non-organik. Cara pengelolaan sampah dengan 3R mencakup mengurangi sampah, memanfaatkan ulang barang, dan mendaur ulang barang yang dapat didaur ulang seperti kertas, plastik, dan sampah organik.
Dokumen tersebut membahas tentang klasifikasi materi, sifat materi, perubahan materi, dan alat ukur. Materi diklasifikasikan berdasarkan wujud, komposisi, dan cara pemisahannya. Sifat materi terdiri atas sifat fisika dan kimia. Perubahan materi dapat berupa perubahan fisika, kimia, dan biologi. Pengukuran materi melibatkan penggunaan berbagai alat ukur seperti jangka sorong,
Dokumen tersebut berisi tentang tata tertib dan sanksi bagi siswa, guru/karyawan di SD Negeri Pajarakan serta kode etik sekolah. Tata tertib tersebut mencakup aturan kehadiran, pakaian seragam, sikap hormat, dan keikutsertaan dalam kegiatan sekolah. Dokumen tersebut juga menjelaskan sanksi yang diberikan kepada pelanggar aturan, serta kewajiban dan tanggung jawab setiap warga sekolah
Alur Tujuan Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Fase D SMP Ibrahimy 1 SukorejoZainulHasan13
油
Alur Tujuan Pembelajaran IPA SMP Fase D SMP Ibrahimy 1 Sukorejo
Capaian Pembelajaran Fase D :
Pada akhir fase D, 1Peserta didik mampu melakukan klasifikasi makhluk hidup dan benda berdasarkan karakteristik yang diamati, mengidentifikasi sifat dan karakteristik zat, membedakan perubahan fisik dan kimia serta memisahkan campuran sederhana. 2Peserta didik dapat mendeskripsikan atom dan senyawa sebagai unit terkecil penyusun materi serta sel sebagai unit terkecil penyusun makhluk hidup, mengidentifikasi sistem organisasi kehidupan serta melakukan analisis untuk menemukan keterkaitan sistem organ dengan fungsinya serta kelainan atau gangguan yang muncul pada sistem organ tertentu (sistem pencernaan, sistem peredaran darah, sistem pernafasan dan sistem reproduksi). 3Peserta didik mengidentifikasi interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya, serta dapat merancang upaya-upaya mencegah dan mengatasi pencemaran dan perubahan iklim. 4Peserta didik mengidentifikasi pewarisan sifat dan penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari. 5Peserta didik mampu melakukan pengukuran terhadap aspek fisis yang mereka temui dan memanfaatkan ragam gerak dan gaya (force), memahami hubungan konsep usaha dan energi, mengukur besaran suhu yang diakibatkan oleh energi kalor yang diberikan, sekaligus dapat membedakan isolator dan konduktor kalor 6Peserta didik memahami gerak, gaya dan tekanan, termasuk pesawat sederhana. 7Peserta didik memahami getaran dan gelombang, pemantulan dan pembiasan cahaya termasuk alat- alat optik sederhana yang sering dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari 8Peserta didik dapat membuat rangkaian listrik sederhana, memahami gejala kemagnetan dan kelistrikan untuk menyelesaikan tantangan atau masalah yang dihadapi dalam kehidupan seharihari. 9Peserta didik mengelaborasikan pemahamannya tentang posisi relatif bumi-bulan-matahari dalam sistem tata surya dan memahami struktur lapisan bumi untuk menjelaskan fenomena alam yang terjadi dalam rangka mitigasi bencana. 10Peserta didik mengenal pH sebagai ukuran sifat keasaman suatu zat serta menggunakannya untuk mengelompokkan materi (asam-basa berdasarkan pH nya). Dengan pemahaman ini peserta didik mengenali sifat fisika dan kimia tanah serta hubungannya dengan organisme serta pelestarian lingkungan. 11Peserta didik memiliki keteguhan dalam mengambil keputusan yang benar untuk menghindari zat aditif dan adiktif yang membahayakan dirinya dan lingkungan.
Penelitian ini dilakukan pada seluruh relawan PNPM-MP di BKM Amanah sebanyak 50 orang relawan tidak termasuk pengurus. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory) yang menyoroti hubungan antara variabel-variabel penelitian dan menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Selanjutnya teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik populasi, dimana sampel diambil berdasarkan populasi yang ada secara menyeluruh. Teknik analisis data yang digunakan antara lain uji validitas, uji reliabilitas, uji F dan uji t.
Proses penyusunan dokumen AMDAL meliputi penyusunan kerangka acuan analisis dampak lingkungan (KA-ANDAL), analisis dampak lingkungan (ANDAL), rencana pengelolaan lingkungan hidup (RKL), dan rencana pemantauan lingkungan hidup (RPL). Dokumen ini merupakan syarat untuk mendapatkan izin usaha dari pemerintah.
Dokumen tersebut membahas tentang tim teknis program Adiwiyata yang terdiri atas perwakilan dari beberapa kementerian dan lembaga. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan target pencapaian program Adiwiyata untuk meningkatkan sekolah peduli lingkungan di Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang tim teknis Adiwiyata yang terdiri dari perwakilan berbagai instansi pemerintah dan lembaga non-pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan target pencapaian program Adiwiyata untuk meningkatkan sekolah peduli lingkungan, serta mekanisme pelaksanaan dan pembiayaan program tersebut.
SMP Citra Kasih berupaya menjadikan budaya kebersihan dan konservasi lingkungan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari melalui program Adiwiyata. Dokumen menjelaskan tentang tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pelaksanaan program Adiwiyata di sekolah untuk membentuk siswa menjadi generasi peduli lingkungan.
Program kerja Go Green School bertujuan untuk menciptakan sekolah yang peduli lingkungan dengan mengembangkan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan ekstrakurikuler yang peduli lingkungan, serta pengelolaan sarana sekolah yang ramah lingkungan seperti pengaturan kelas, kantin, dan pengelolaan sampah.
Pedoman ini memberikan panduan untuk membangun gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah. Tujuannya adalah mewujudkan siswa yang bertanggung jawab dalam perlindungan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik. Dokumen ini menjelaskan tahapan perencanaan gerakan tersebut, termasuk membentuk tim, mengidentifikasi potensi dan masalah lingkungan, dan merencanakan kegiatan berdasarkan hasil evaluasi.
Dokumen tersebut membahas tentang program Adiwiyata yang bertujuan untuk mendorong pengetahuan dan kesadaran siswa dalam pelestarian lingkungan hidup. Program ini diharapkan dapat membentuk sekolah yang peduli lingkungan dan berpartisipasi dalam upaya pelestarian lingkungan untuk generasi masa kini dan masa depan. Beberapa prinsip dasar program ini adalah bersifat edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan. Contoh kegi
Dokumen tersebut membahas tentang program Adiwiyata di sekolah, yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang baik dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan. Program ini menerapkan prinsip-prinsip edukatif, partisipatif, dan berkelanjutan, serta memberikan manfaat seperti mendukung pencapaian kompetensi siswa dan menciptakan kebersamaan di sekolah. Sekolah
Program Adiwiyata bertujuan untuk membentuk sekolah yang peduli lingkungan dan berbudaya hijau dengan melibatkan seluruh warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan melalui kebijakan, kurikulum, kegiatan, dan sarana prasarana ramah lingkungan guna kepentingan generasi sekarang dan masa depan.
Dadang Solihin Book Review Number 003/March 2025Dadang Solihin
油
Edisi ini secara khusus menghadirkan ulasan terhadap sepuluh buku terpilih yang dinilai relevan dan strategis dalam menjawab dinamika perubahan global, nasional, maupun lokal, yang kian kompleks dan saling terkoneksi.
Dadang Solihin Book Review Number 001/January 2025Dadang Solihin
油
Sepuluh buku yang direview dalam edisi ini tidak hanya menawarkan narasi-narasi kuat, tetapi juga membuka peluang untuk memahami hubungan antara kekuasaan, ideologi, teknologi, dan masa depan umat manusia. Mulai dari pertanyaan mengapa bangsa-bangsa gagal, hingga refleksi atas masa depan yang ditentukan oleh kecerdasan buatan dan realitas kuantum global.
RPS Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar_Genap 2024-2025.pdfMusoli Musoli
油
Dosen : Musoli, S.E., M.M., CHRP.
Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia Dasar
Program Studi : S1 Manajemen
Universitas : Universitas Aisyiyah Yogyakarta
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI RUPA KELAS 4 REVISI CP 032 KURIKULUM ME...AndiCoc
油
Modul Ajar Seni Rupa Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Menggambar sketsa yang terinspirasi dari pengalaman.
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menggambar sketsa pakaian dengan proporsi yang tepat
2. Peserta didik mampu menggambar sketsa dengan komposisi yang seimbang.
3. Peserta didik mampu menambahkan keterangan pendukung sketsa yang sesuai.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING SENI TARI KELAS 4 CP 032 KURIKULUM MERDEKA S...AndiCoc
油
Modul Ajar Seni Tari Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Capaian Pembelajaran Seni Tari Fase B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen:
Mengalami : Peserta didik mengamati bentuk penyajian tari berdasarkan latar belakang serta mengeksplorasi unsur utama tari sesuai level gerak, perubahan arah hadap, dan desain lantai.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengidentifikasi latar belakang sebuah penyajian tari
Indikator Pencapaian Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu mengamati permainan tradisional permainan egrang melalui video dengan baik.
2. Peserta didik mampu mengidentifikasi permainan tradisional di Indonesia dengan benar.
MODUL PEMBELAJARAN DEEP LEARNING BAHASA INGGRIS KELAS 4 CP 032 KURIKULUM MERD...AndiCoc
油
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 4 Pembelajaran Deep Learning Kurikulum Merdeka 2025/2026.
Capaian Pembelajaran Bahasa Inggris Fase B (Kelas III dan IV) Berdasarkan Elemen
Pada akhir fase B, peserta didik memahami kata-kata yang sering digunakan sehari-hari dengan bantuan gambar/ilustrasi. Mereka membaca dan memberikan respon terhadap teks pendek sederhana dan familiar dalam bentuk tulisan atau digital, termasuk teks visual, multimodal atau interaktif.
Tujuan Pembelajaran:
1.1 Mengekspresikan aktivitas sehari-hari menggunakan verb ing dan mampu membuat kaliamat berdasarkan aktivitasnya.
1.2 Membuat kalimat dengan menggunakan verb ing.
Dadang Solihin Book Review Number 002/February 2025Dadang Solihin
油
Tinjauan kritis terhadap sepuluh buku pilihan yang mencerminkan pergulatan pemikiran global tentang kekuasaan, teknologi, keuangan internasional, ketahanan, pembangunan berkelanjutan, hingga dinamika kemanusiaan dalam masyarakat modern.
Pengembangan Perangkat Ajar Adaptif Berbasis Potensi Lokal Daerah 3Tsalsabila2311
油
Pengembangan perangkat ajar adaptif berbasis potensi lokal di daerah 3T bertujuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang sesuai, efektif, serta menarik di kawasan daerah 3T.
Prinsip-prinsip Perkembangan Kurikulum.3salsabila2311
油
Prinsip-prinsip perkembangan kurikulum sangat berperan penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang dikembangkan bersifat efektif, relevan, dan berkelanjutan.
MODUL PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PPG 2025.pdfSaepulRahayu
油
Ad
Rencana kegiatan adiwiyata 19 20
1. RENCANA KEGIATAN
SEKOLAH ADIWIYATA KABUPATEN
JANGKA PENDEK TAHUN AJARAN 2019/2020
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 TULUNGAGUNG
Jl. Fatahillah, Kel. Panggungrejo, Kec/Kab. Tulungagung
Telp. ( 0355 ) 5250263, Fax. ( 0355 ) 320978
Website : www.sman1tulungagung.sch.id E-mail: sman1tulungagung@gmail.com
TULUNGAGUNG
2. RENCANA KEGIATAN
SEKOLAH ADIWIYATA KABUPATEN
JANGKA PENDEK TAHUN AJARAN 2019/2020
LATAR BELAKANG
Pendidikan sebagai upaya dalam membentuk manusia Indonesia seutuhnya adalah
mutlak keberadaaannya. Suatu bangsa tidak akan pernah bisa melepaskan atau mengabaikan
masalah pendidikan. Artinya Pendidikan sangat penting dalam membawa suatu bangsa menuju
kejayaan, keberadaban dan kemuliaan.
Sebagai wujud tanggung jawab pendidik terhadap generasi yang akan datang,
sepantasnyalah perlu memberikan teladan serta pendidikan yang baik dan bertanggung jawab.
Saat ini dunia seakan khawatir dengan kondisi alam yang sangat mempengaruhi
kelangsungan hidup makluk yang ada di muka bumi. Dunia telah berubah dengan adanya
kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang membawa dampak terhadap lingkungan hidup.
Eksploitasi sumber daya alam secara besar-besaran telah membawa dampak negatif terhadap
lingkungan hidup. Banjir, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, dan masih banyak lagi
peristiwa-peristiwa alam sebagai akibat dari kecerobohan manusia dalam berperilaku yang tidak
peduli lingkungan.
Dalam upaya mengatisipasi kejadian yang lebih parah perlu adanya perubahan perilaku
yang peduli lingkungan pada manusia dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu perlu adanya
pendidikan yang merubah perilaku generasi sekarang agar nantinya mampu menjadi jawaban
atas kekawatiran kita saat ini di masa datang. Dan kepedulian terhadap lingkungan pada dunia
pendidikan mulailah muncul dengan ditandainya momentum-momentum dari pemerintah pusat
melalui beberapa kementrian dengan program kepedulian lingkungan yang diwujudkan dalam
perundang-undangan.
Adiwiyata adalah salah satu program Kementrian Lingkungan Hidup dalam upaya rangka
mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dahulu dalam upaya
pelestarian lingkungan hidup. Dalam program ini diharapkan setiap warga sekolah dapat ikut
terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindarkan dampak
lingkungan yang negatif.
3. Tujuan Program Adiwiyata adalah menciptakan kondisi yang baik bagi sekolah agar menjadi
tempat pembelajaran dan penyadaran warga sekolah (guru, murid dan pekerja lainnya), sehingga
dikemudian hari warga sekolah tersebut dapat turut bertanggung jawab dalam upaya upaya
penyelamatan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan. Program Adiwiyata dikembangkan
berdasarkan norma norma dalam berperikehidupan yang antara lain meliputi: kebersamaan,
keterbukaan, kesetaraan, kejujuran, keadilan, dan kelestarian fungsi lingkungan hidup dan
sumber daya alam.
Sebagai salah satu penghuni planet bumi ini, kita berkewajiban menjaga kelestarian alam
dan lingkungan. Mengikuti pesan KH. Abdulah Gymnasiar yaitu dimulai dari diri sendiri,
dimulai dari hal yang terkecil, dan dimulai saat ini juga. Empat aspek yang harus menjadi
perhatian sekolah untuk dikelola dengan cermat dan benar apabila mengembangkan Program
Adiwiyata yakni ; Kebijakan, Kurikulum, Kegiatan, dan Sarana Prasarana. Sehingga secara
terencana Pengelolaan aspek-aspek tersebut harus diarahkan pada indikator yang telah ditetapkan
dalam program Adiwiyata.
1) Kebijakan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan,
2) Kurikulum Berbasis.. Lingkungan,
3) Kegiatan Berbasis Parisipatif dan
4) Sarana dan Prasarana Pendukung Ramah Lingkungan
1. Pengembangan Kebijakan Sekolah.
Untuk mewujudkan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan maka diperlukan model
pengelolaan sekolah yang mendukung dilaksanakannya pendidikan lingkungan hidup oleh semua
warga sekolah sesuai dengan prinsip-prinsip dasar Program Adiwiyata yakni Partisipatif dan
Berkelanjutan. Pengembangan Kebijakan Sekolah yang diperlukan untuk mewujudkan Sekolah
Peduli dan Berbudaya Lingkungan tersebut antara lain ;
a. Visi dan Misi Sekolah yang Peduli dan Berbudaya Lingkungan.
b. Kebijakan Sekolah dalam mengembangkan Pendidikan Lingkungan Hidup.
c. Kebijakan Peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) baik Pendidikan maupun tenaga
Kependidikan dibidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
d. Kebijakan Sekolah dalam hal penghematan Sumber Daya Alam
e. Kebijakan Sekolah yang mendukung terciptanya Lingkungan Sekolah yang Bersih dan
Sehat.
4. f. Kebijakan Sekolah untuk pengalokasian dan penggunaan dana bagi kegiatan yang terkait
dengan lingkungan hidup.
2. Pengembangan Kurikulum Berbasis Lingkungan
Penyampaian materi lingkungan hidup kepada para peserta didik dapat dilakukan melalui
kurikulum belajar yang bervariasi, dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa
tentang lingkungan hidup yang dikaitkan dengan persoalan lingkungan sehari-hari.
Pengembangan kurikulum berbasisi lingkungan hidup mewujudkan Sekolah Peduli dan
Berbudaya Lingkungan dapat dicapai dengan melakukan hal-hal berikut ini :
a. Pengembangan model pembelajaran lintas mata pelajaran,
b. Penggalian dan pengembangan materi dan persoalan lingkungan hidup yang ada di masyarakat
sekitar,
c. Pengembangan metode belajar berbasis lingkungan dan budaya,
d. Pengembangan kegiatan kurikuler untuk peningkatan pengetahuan dan kesadaran siswa
tentang lingkungan hidup.
3. Pengembangan Kegiatan Berbasis Parsitipatif
Untuk mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan, warga sekolah perlu dilibatkan
dalam berbagai aktivitas pembelajaran lingkungan hidup. Selain itu sekolah juga diharapkan
melibatkan masyarakat di sekitarnya dalam melakukan berbagai kegiatan yang memberikan
manfaat baik bagi warga sekolah, masyarakat maupun lingkungannya. Kegiatan-kegiatan yang
dapat dilakukan oleh warga sekolah dalam pengembangan kegiatan berbasis partisipatif antara
lain :
1. Menciptakan kegiatan ekstrakurikuler/kurikuler di bidang lingkungan hidup berbasis
partisipatif di sekolah,
2. Mengikuti kegiatan aksi lingkungan hidup yang dilakukan oleh pihak luar,
3. Membangun kegiatan kemitraan atau memprakarsai pengembangan pendidikan lingkungan
hidup di sekolah.
4. Pengelolaan dan atau pengembangan Sarana Pendukung Sekolah
5. Dalam mewujudkan Sekolah Peduli dan Berbudaya Lingkungan sarana prasarana yang
mencerminkan upaya pengelolaan lingkungan hidup. Pengelolaan dan pengembangan sarana
tersebut antara lain :
1. Pengembangan fungsi sarana pendukung sekolah yang ada untuk pendidikan
lingkungan hidup,
2. Peningkatan kualitas pengelolaan lingkungan di dalam dan di luar kawasan sekolah,
3. Penghematan sumberdaya alam (listrik, air dan ATK),
4. Peningkatan kualitas pelayanan makanan sehat,
5. Pengembangan sistem pengelolaan sampah..
Ada beberapa penghargaan dalam program Adiwiyata. Penghargaan Adiwiyata terbagi
dalam 3 kategori yaitu Sekolah Adiwiyata Mandiri, Sekolah Adiwiyata, dan Sekolah Calon
Adiwiyata. Adiwiyata Mandiri diberikan kepada sekolah-sekolah yang mampu mempertahankan
program-program lingkungan hidup mereka selama tiga tahun berturut-turut. Meski demikian
pada dasarnya program Adiwiyata tidak ditujukan sebagai suatu kompetisi atau lomba.
Penghargaan Adiwiyata diberikan sebagai apresiasi kepada sekolah yang mampu melaksanakan
upaya peningkatan pendidikan lingkungan hidup secara benar, sesuai dengan kriteria yang telah
ditetapkan. Sebagaimana disebutkan diatas, penghargaan adiwiyata tahapan pemberdayaan
(selama kurun waktu kurang dari 3 tahun) dan tahap kemandirian (selama kurun waktu lebih dari
3 tahun). Pada tahap awal, penghargaan Adiwiyata dibedakan atas dua kategori, yaitu :
- Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasildalam melaksanakan
Pendidikan Lingkungan Hidup.
揃 Calon sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang dinilai telah berhasil dalam pengembangan
lingkungan hidup.
Capaian akhir program adiwiyata adalah diharapkan terbentuk sekolah berwawasan
lingkungan. Sekolah berwawasan lingkungan hidup adalah sekolah yang menerapkan nilai-nilai
cinta dan peduli lingkungan pada sekolahnya. Pengajaran yang berbasisi lingkungan dan
kesadaran warga sekolah akan pentingnya lingkungan merupakan bagian terpenting dari sekolah
berwawasan lingkungan hidup.
6. 1. DASAR HUKUM
Adapun yang menjadi pijakan/payung hukum bagi Program Sekolah Adiwiyata terkait
dengan Pendidikan lingkungan hidup adalah sebagai berikut;
1. Tahun 2004 Kementerian Negara Lingkungan Hidup bekerja sama Departemen
Pendidikan Nasional, Departemen Dalam Negeri dan Departemen Agama, telah menandatangani
Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup.
2. Tanggal 3 Juni 2005 KNLH dan Departemen Pendidikan Nasional menandatangani
Kesepakatan Bersama Nomor: KEP. 07/MENLH/06/2005 dan Nomor: 05/VI/KB/2005 tentang
Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
3. Pada tahun 1996 ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan dengan Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 0142/U/1996 dan No.
KEP 89/MENLH/5/-1996 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup
4. Sebagai tindak lanjut Kesepakatan Bersama tersebut KNLH dan Departemen Pendidikan
Nasional pada Tahun 2006 ini telah mencanangkan Program Adiwiyata (Program Sekolah Peduli
dan Berbudaya Lingkungan).
Dengan dasar hukum itulah maka SMA Negeri 1 TULUNGAGUNG yang mulai tahun
ajaran 2016/2017 telah mencanangkan materi lingkungan hidup pada proses pendidikan. Dengan
jelas dan tegas visi misi sekolah dan langkah konkrit dalam pembelajarannya yang menjadikan
pendidikan lingkungan hidup sangat penting.
Dibawah ini adalah gambaran dari tujuan program adiwiyata di SMA Negeri 1
TULUNGAGUNG
1. TUJUAN / MANFAAT
Menciptakan kondisi yang baik sekolah untuk menjadi tempat pembelajaran dan
penyadaran warga sekolah, sehingga di kemudian hari warga sekolah tersebut dapat
bertanggungjawab dalam upaya-upaya penyelamatan Lingkungan Hidup dan pembangunan
berkelanjutan.
Mengajak warga sekolah dapat melaksanakan Proses Belajar Mengajar materi
lingkungan hidup dan turut berpartisipasi melestarikan dan menjaga lingkungan hidup di
sekolah dan sekitarnya.
7. 2. RINCIAN USULAN PROGRAM KERJA SEKOLAH ADIWIYATA
NO
JENIS
KEGIATAN
JADWAL
SASARAN/
TEMPAT
SUMBER
DANA
PELAKSANA
1
Bank tanaman :
tugas bagi siswa
baru untuk
membawa tanaman
jenis bunga
15 Juli
2018
Siswa baru -
Panitia MPLS
dan OSIS
2
Pembuatan
GREENWALL
Tahun
pelajaran
2019/2020
Semester 1
Siswa Kelas XII - Guru PLH
3
Pembentukan dan
pelepasan tim
adiwiyata siswa
Agustus
Siswa baru dan
siswa anggota
adiwiyata yang
lama
- Tim Adiwiyata
4
Pembentukan
Panitia Bank
Sampah
Agustus Siswa kelas X, XI - Tim Adiwiyata
5
Penghias Wadah
Pengumpul Sampah
Semester 1
Tahun
pelajaran
2019/2020
Semester 1
Siswa Kelas X, XI - Tim Awiyata
8. SUSUNAN TIM ADIWIYATA
UPTD SMA NEGERI 1 TULUNGAGUNG
TAHUN PELAJARAN 2019/2020
NO PEMBINA JENIS TUGAS
1 Dra. TRI SULISTYANINGSIH
NIP. 19670729 200801 2 006
Ketua Koordinator
2 RITA YUSDIANA, S.Pd
NIP. 19700522 200801 2 011
Bendahara
3 ENDAH LESTARI N, M.Pd
NIP. 19691101 200801 2 011
Anggota
4 EVAN ARIS SUBIYANTO, ST Anggota
5 WINNA WIJAYANTI, S.Pd Anggota
6 RUDI WIDIANTORO, S.Pd Anggota
7 YESSY RISKIANDA, S.Pd Anggota
Tulungagung, Juli 2019
Kepala Sekolah Koordinator
AGUS JOKO SANTOSO, S.Pd Dra. TRI SULISTYANINGSIH
NIP. 19670921 199003 1 005 NIP. 19670729 200801 2 006